Anda di halaman 1dari 11

SPONDYLOLISTHESIS

LUMBAL

Disusun oleh :
DEVI GELONG (PO714241161009)
MUSFIRA SALEH (PO714241161028)
DEFINISI
Spondyloarthrosis lumbalis adalah suatu
patologi yang diawali degenerasi pada diskus
kemudian menyusul facet. Segmen yang sering
terkena biasanya pada segmen lumbal bawah yaitu
pada segmen L5-S1,L4-L5, Kata spondylolisthesis
berasal dari bahsa Yunani yang terdiri atas kata
“spondylo” yang berarti tulang belakang (vertebra)
dan “listhesis” yang berarti bergeser. Maka
spondilolistesis adalah suatu pergeseran korpus
vertebrae (biasanya kedepan) terhadap korpus
vertebra yang terletak dibawahnya.
ETIOLOGI
Etiologi spondylolistesis adalah
multifaktorial. Predisposisi kongenital tampak
pada spondilolistesis tipe 1 dan 2, dan postur,
gravitasi, tekanan
 Tipe I disebut dengan spondilolistesis displastik
(kongenital) dan terjadi akibat kelainan
kongenital.
 Tipe II, istmhik atau spondilolitik, dimana lesi
terletak pada bagian isthmus atau pars
interartikularis, mempunyai angka kepentingan
klinis yang bermakna pada individu di bawah 50
tahun. Jika defeknya pada pars interartikularis
tanpa adanya pergeseran tulang, keadaan ini
disebut dengan spondilolisis.
TANDA DAB GEJALA
 Terbatasnya pergeseran tulang belakang
 Tidak dapat memfleksikan panggul dan lutut
yang berekstensi penuh
 Hiperlordosi lumbal dan thorakolumbal

 Hiperkifosis lumbosacral junction

 Kesulitan berjalan

 Pemendekan badan jika terjadi pergeseran


komplit (spondiloptosis)
 Muncul sensasi mati rasa,kesemutan atau nyeri
yang menjalar dari punggung bawah ke tungkai
kaki
 Anamnesis umum
Nama : Ny. N.H
Umur : 43 tahun
J.kelamin : perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pinrang
Anamnesis khusus
Keluhan utama : nyeri pada lumbal
Lokasi keluhan : lumbal menjalar ke tungkai kiri
RPP : sekitar 4 minggu yang lalu pasien datang ke
rumah sakit dalam keadaan sadar dengan keluhan
nyeri pinggang, nyeri yang dirasa pasien semakin
lama semakin memberat
 Pemeriksaan vital sign
Tekanan darah : 120/70
Denyut nadi : 78x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,3˚c

 Inspeksi/Observasi
 Statis
lumbale lordosis atau flat back
 Dinamis:
Pasien sulit melakukan gerakan pada
lumbal
Pasien sulit melakukan perubahan posisi
Pasien sulit untuk duduk dan berdiri
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR

 Gerak aktif : nyeri dan kaku pada gerak aktif


lumbal terutama pada gerakan ekstensi
 Gerak pasif :

Nyeri dan ROM terbatas dengan firm end


feel
Keterbatsan gerak dalam capsular pattren
TIMT : gerak isometric negative atau
kadang juga terasa nyeri
DIAGNOSA FISIOTERAPI
Gangguan gerak fungsional et causa
sponylolisthesis lumbal

PROBLEMATIK FISIOTERAPI
 Activity limitation :

Membungkuk
Tidak bisa duduk terlalu lama
Tidak bisa berdiri terlalu lama
Tidak bisa mengangkat barang berat
 Body function and impairtmant
Nyeri pinggang
Pegal
Spasme otot paravertebra

 Participation restriction
Keterbatsan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari
TUJUAN INTERVENSI
 Tujuan jangka pendek :
Mengurangi nyeri
Meningkatkan kekuatan otot

 Tujuan jangka panjang :


Mengembalikan aktivitas fungsional ADL
INTERVENSI
 IR
 TERAPI LATIHAN

 TENS

Anda mungkin juga menyukai