Kelompok 1 Anggota : 1. Eko Jaeni 2. Elisa Apriyani 3. Fitri Nurjanah 4. Lency Cahyaningsih Prodi : D.IV Keperawatan
Mochamad Royan, S.Pd, M.Pd
Pengertian Agama Secara Umum Merumuskan pengertian agama bukan suatu perkara mudah, dan ketidak sanggupan manusia untuk mendefinisikan agama karena disebabkan oleh persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kepentingan mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar lagi, meskipun dalam waktu yang bersamaan menyatakan bahwa agama samawi itu meliputi Islam, Kristen dan Yahudi. Beberapa acuan yang berkaitan dengan kata “Agama” pada umumnya; berdasarkan Sansekerta yang menunjukkan adanya keyakinan manusia berdasarkan Wahyu Illahi dari kata A-GAM-A, awalan A berarti “tidak” dan GAM berarti “pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang kekal, dengan demikian “Agama: berarti pedoman hidup yang kekal” PERAN, FUNGSI, dan TUJUAN AGAMA BAGI KEHIDUPAN A. Peran Agama Bagi Kehidupan 1. Karena agama merupakan sumber moral 2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran 3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika 4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya. Godaan dan rayuan dari dalam diri manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Godaan dan rayuan yang berusaha menarik manusia ke dalam lingkungan kebaikan. 2. Godaan dan rayuan yang berusaha memperdayakan manusia kepada kejahatan. B. Fungsi Agama Kepada Manusia 1. Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia. 2. Menjawab berbagai persoalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia. 3. Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia. 4. Memainkan fungsi kawanan sosial. 5. Fungsi Sosial Agama C. Tujuan Agama 1. Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan baik, sehingga dapat mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat. 3. Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah. 4. Menyempurnakan akhlak manusia. Menurut para ahli dasar ilmu sosial seperti Max Weber, Erich Fromm, dan Peter L Berger, agama merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bagi umumnya agamawan, agama merupakan aspek yang paling besar pengaruhnya bahkan sampai pada aspek yang terdalam dalam kehidupan kemanusiaan. Di balik keyakinan para agamawan ini, mengintai kepentingan para politisi. HIKMAH AGAMA DAN SIKAP HIDUP BERAGAMA KEPADA SESAMA MANUSIA Hidup beragama tampak pada sikap dan cara perwujudan sikap hidup beragama seorang yang menerima sesama yang beragama apapun sebagai sesama hamba Allah. Karena keyakinan seseorang bahwa Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang mengasihi setiap manusia dan seluruh umat manusia tanpa diskriminasi berdasarkan kemaha-adilan Tuhan, maka dia pun wajib dan tak punya pilihan lain. Seorang yang tulus dalam beragama akan menghormati, menghargai dan bahkan mengasihi atau merahmati sesamanya karena sesamanya adalah manusia yang dikasihi Allah. Seorang yang tulus beragama mengasihi sesamanya hanya dengan berpamrih pada Tuhan sebagai sumber segala kasih dan rahmat. Secara hakiki, manusia adalah ciptaan Allah sehingga saling berbeda tidak mengharuskan seseorang untuk berlaku tak adil dengan membeda-bedakan seseorang dengan dirinya sendiri atau dengan orang lain atau dengan memperlakukan sesama secara diskriminasi karena berbeda agama, suku, atau status dan lain sebagainya. Membedakan diri sendiri dengan orang lain adalah perbuatan akal sehat, tetapi membeda- bedakan atau melakukan diskriminasi terhadap orang lain justru bertentangan dengan akal sehat dan nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh umat beragama dari setiap agama yang saling berbeda. Karena itu, membeda-bedakan manusia berdasarkan perbedaan agama sesungguhnya bertentangan dengan ajaran agama. Sebagai bangsa yang beragama, sepatutnya kita menjadi contoh terbaik bagi umat manusia sedunia dengan cara hidup yang saling mengasihi dan saling merahmati dengan menerima perbedaan agama sebagai rahmat Allah. TOLERANSI BERAGAMA Berbagai agama telah lahir di dunia ini dan membentuk suatu syariat (aturan) yang mengatur kehidupan manusia. Semua agama-agama, baik samawi maupun ardli, memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Berbagai fungsi tersebut adalah: 1. Menunjukkan manusia kepada kebenaran sejati 2. Menunjukkan manusia kepada kebahagiaan hakiki 3. Mengatur kehidupan manusia dalam kehidupan bersama. Contoh Toleransi dalam beragama : 1. Kembali Kepada Fitrah Beragama 2. Jangan Berpecah 3. Toleransi Sebagai Nilai dan Norma 4. Toleransi dan Prinsip Hidup 5. Para Rosul Allah Sebagai Rujukan Bertoleransi PERKEMBANGAN AGAMA DUNIA KINI DAN MENDATANG Dalam kehidupan umat manusia di masa kini masih sangat banyak mereka yang tidak memeluk agama apapun, termasuk umat manusia yang meletakkan dirinya pada pilihan sebagai ateis. Jika umat manusia dengan agamanya, kemudian mengembangkannya, itu sudah menjadi fitrah manusia. Di sinilah letaknya sebuah toleransi, siapapun umat beragama bebas untuk mendakwahkan agamanya dan siapapun manusia bebas menerima maupun menolak ajakan itu. Sikap toleran akan dapat meminimalkan segala konsekuensi negatif penyebaran agama. Seseuatu yang menjadi sangat penting dan terpenting adalah tertanamnya suatu sikap bagi seluruh umat beragama, bahwa tujuan dasar beragama adalah tercapainya kebahagiaan (kedamaian) dunia maupun dalam kehidupan setelah dunia, hal yang sangat ironis jika hal itu justru yang dikedepankan dalam sikap hidup umat beragama. Sekali lagi sikap toleransi yang dapat mengatasinya.Kita coba membaca perkembangan umat manusia dengan keagamaannya dewasa ini. POSISI UMAT ISLAM BANGSA INDONESIA Hampir seluruh Muslim di Asia Tenggara membentuk bagian dari wilayah budaya Melayu. Komunitas Muslim di wilayah ini adalah yang terbesar di dunia. Dalam menegakkan kehidupan keagamaan yang toleran dan damai di muka bumi ini peranan Muslim Asia dimotori oleh Indonesia, Berbagai syarat untuk itu ada dalam lingkungan wilayah ini baik berupa bahasa, budaya dan adat kebiasaan yang dimiliki oleh Muslim di wilayah ini. Pengembangan dan pembentukan diri bagi Muslim di wilayah ini tidak lagi harus tergantung pada wilayah tempat asal mula munculnya agama Islam (Timur Tengah). Sejalan dengan perkembangan peradaban umat manusia yang semakin maju yang dapat diakses oleh setiap Muslim di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Dari tempat yang kita wujudkan bersama ini pasti akan tumbuh kader-kader bangsa dan umat, yang akan membawa kehidupan bangsa dan seluruh warga serantau Asia Tenggara ini menjadi bangsa warga dunia pelopor kehidupan penuh toleran dan damai. Berbahagialah umat yang mencita-citakan kehidupan yang dicita-citakan oleh seluruh warga dunia, yaitu kehidupan yang toleran dan damai. KESIMPULAN Peran dan fungsi agama bagi manusia sangatlah berpengaruh terhadap kehidupannya,karena agama adalah suatu pedoman hidup seseorang untuk mencapai kebahagiaan dunia maupun akhiratnya Salah satu tujuan agama adalah membentuk jiwanya ber-budipekerti dengan adab yang sempurna baik dengan tuhan-nya maupun lingkungan masyarakat.semua agama sudah sangat sempurna dikarnakan dapat menuntun umat- nya bersikap dengan baik dan benar serta dibenarkan.keburukan cara ber-sikap dan penyampaian si pemeluk agama dikarnakan ketidakpahaman tujuan daripada agama-nya. memburukan serta membandingkan agama satu dengan yang lain adalah cerminan kebodohan si pemeluk agama. WASALAMU’ALAIKUM WR. WB.