Anda di halaman 1dari 8

Hubungan antar manusia adalah kemampuan

mengenali sifat, tingkah laku, pribadi


seseorang. Ruang lingkup hubungan antar
manusia dalam arti luas adalah interaksi antar
seseorang dengan orang lain dalam suatu
kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati.
Adapun yang dimaksud dengan hubungan antar
manusia di dalam al Qur’an adalah adanya
penciptaan Allah yang berbeda-beda dalam
kehidupan manusia seperti laki-laki dan
perempuan, suku-suku yang banyak, berbangsa-
bangsa, bahasa yang berbeda-beda, serta
warna kulit yang tidak sama dan berbagai
keanekaragaman lainnya agar manusia tersebut
Apa pengertian dari
saling mengenal satu sama lainnya dan bukan
untuk menjelekkan perbedaan tersebut.
hubungan antar
manusia?
TREY
research
2
Landasan hubungan
antar manusia dalam
Al Qur’an
1. Interaksi sosial secara umum.
Hal ini terdapat dalam surat al Hujurȃt ayat 13 sebagaimana telah disebutkan di atas.
ٌ ِ‫ع ِلي ٌم َخب‬
‫ير‬ َ َّ ‫َّللا أَتْقَا ُك ْم إِ َّن‬
َ ‫َّللا‬ ِ َّ ‫ارُُوا إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد‬
َ َ‫شعُوبًا َوقَبَائِ َل ِلتَع‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
ُ ‫اس إِنَّا َخلَ ْقنَاكُم ِمن َذك ٍَر َوأُنثَى َو َجعَ ْلنَا ُك ْم‬
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”

TREY .3
research
2. Interaksi sosial atau hubungan antar manusia dalam
aktifitas keagamaan

Berbuat baik dan santun kepada orang-orang (non muslim) yang tidak menunjukkan sikap
permusuhan kepada kaum muslimin. Sebagaimana hal ini dijelaskan Allah dalam surat surat al
Mumtahanah ayat 8-9
‫طوا‬ ِ ‫ِين َولَ ْم يُ ْخ ِر ُجوكُم ِمن ِديَ ِار ُك ْم أَن تَبَ ُّرو ُه ْم َوت ُ ْق‬
ُ ‫س‬ ِ ‫ِين لَ ْم يُقَا ِتلُو ُك ْم ُِي الد‬ َ ‫َّللاُ ع َِن الَّذ‬ َّ ‫ََل يَ ْن َها ُك ُم‬
‫ِين َوأَ ْخ َر ُجوكُم ِمن ِديَ ِار ُك ْم‬ ِ ‫ِين قَاتَلُو ُك ْم ُِي الد‬ َ ‫َّللاُ ع َِن الَّذ‬ َّ ‫ ِإنَّ َما يَ ْن َها ُك ُم‬. ‫ين‬ ِ ‫ب ا ْل ُم ْق‬
َ ‫س ِط‬ َ َّ ‫ِإلَ ْي ِه ْم ِإ َّن‬
ُّ ‫َّللا يُ ِح‬
َ ‫ظا ِل ُم‬
‫ون‬ َّ ‫اج ُك ْم أَن ت َ َولَّ ْو ُه ْم َو َمن يَتَ َولَّ ُه ْم َُُأ ُ ْولَ ِئ ََ ُه ُم ال‬ِ ‫علَى ِإ ْخ َر‬ َ ‫َو َظا َه ُروا‬
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang Berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan
sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari
negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan Barangsiapa menjadikan mereka
sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim

TREY
research
4
َ‫ َل‬: ‫سلَّ َم قَا َل‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ‫صلَّى هللا‬
َ ِ ‫سلَّ َم ع َِن النَّ ِبي‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫هللا‬ ِ ‫س ْو ِل‬ ُ ‫ َخا ِد ُم َر‬،ُ‫ع ْنه‬
َ ُ‫ي هللا‬ ْ َ‫ع َْن أ َ ِبي َح ْم َزةَ أَن‬
َ ‫س ْب ِن َما ِل ٍَ َر ِض‬
]‫س ِه [رواه البخاري ومسلم‬ ِ ‫ب ِلنَ ْف‬ َّ ‫يُ ْؤ ِم ُن أ َ َح ُد ُك ْم َحتَّى يُ ِح‬
ُّ ‫ب أل َ ِخ ْي ِه َما يُ ِح‬

• Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah e dari
Rasulullah e, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia
mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. (Riwayat Bukhori
dan Muslim)
• Seorang mu’min dengan mu’min yang lainnya bagaikan satu jiwa, jika dia mencintai
saudaranya maka seakan-akan dia mencintai dirinya sendiri. Maka dari itu seorang
mu’min harus menjauhkan perbuatan hasad (dengki) dan bahwa hal tersebut
bertentangan dengan kesempurnaan iman. Ini juga menunjukkan bahwa
implementasi keimanan dalam kehidupan sosial yaitu dengan saling menebarkan
cinta kasih antara sesama muslim.
• Iman dapat bertambah dan berkurang, bertambah dengan ketaatan dan berkurang
dengan kemaksiatan. Dalam meningkatkan keimanan harus secara keseluruhan
jangan hanya sebagian yang ditingkatkan, jika demikian maka peningkatan
keimanan tidak akan berhasil. Dan hadits ini juga menyatakan anjuran untuk
menyatukan hati.

TREY
research
5
3.

Surat ar Ra’du ayat 11

‫ّللا الَ يُغ َِّي ُر َما ِّبقَ ْو ٍم َحتَّى‬ ُ َ‫ات ِّمن َبي ِّْن َي َد ْي ِّه َو ِّم ْن خ َْل ِّف ِّه َي ْحف‬
َ ‫ظونَهُ ِّم ْن أ َ ْم ِّر ّللاِّ ِّإ َّن‬ ٌ ‫لَهُ ُم َع ِّق َب‬
ٍٍ ‫سو ًءا فَالَ َم َر َّد لَهُ َو َما لَ ُهم ِّمن دُو ِّن ِّه ِّمن َوا‬ ُ ‫يُغ َِّي ُرواْ َما ِّبأ َ ْنفُ ِّس ِّه ْم َو ِّإ َذا أ َ َرا َد ّللاُ ِّبقَ ْو ٍم‬
Setelah terbentuknya hubungan
antar manusia dengan saling “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
mengenal dan menghagai serta bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
menolong antara pemeluk agama perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan
yang berbeda, maka hal ini akan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada
dapat mewujudkan sebuah diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
masyarakat yang harmonis yang terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya;
akan merubah aktivitas kesosialan dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia
dengan persatuan diatas segala
perbedaan. Dalam alQur’an ada dua
ayat yang sering diungkapkan dalam
konteks perubahan sosial.

TREY
research
“Hai orang-orang yang
beriman, janganlah suatu
kaum mengolok olok kaum

3. Etika hubungan antar yang lain, boleh Jadi yang


ditertawakan itu lebih baik
dari mereka. dan jangan
manusia dalam al Qur’an pula sekumpulan
perempuan merendahkan
Surat al Hujurȃt ayat 11 kumpulan lainnya, boleh
Jadi yang direndahkan itu
‫سى أَن يَكُونُوا َخ ْي ًرا ِم ْن ُه ْم‬ َ ‫س َخ ْر قَو ٌم ِمن قَ ْو ٍم‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّذ‬ lebih baik. dan janganlah
َ ‫ع‬ ْ َ‫ِين آ َمنُوا ََل ي‬ suka mencela dirimu
‫س ُك ْم َو ََل‬ َ ُ‫سى أَن يَك َُّن َخ ْي ًرا ِم ْن ُه َّن َو ََل تَ ْل ِم ُزوا أَنف‬ َ ‫ع‬َ ‫ساء‬ َ ِ‫ساء ِمن ن‬ َ ِ‫َو ََل ن‬ sendiridan jangan
ََ ‫ان َو َمن لَّ ْم يَت ُ ْب َُُأ ُ ْولَ ِئ‬ِ ‫اْلي َم‬ ِ ْ ‫ق بَ ْع َد‬ ُ ُ‫س ُم ا ْلف‬
ُ ‫سو‬ ْ ‫س ا َِل‬َ ْ‫ب ِبئ‬ِ ‫تَنَابَ ُزوا ِب ْاأل َ ْلقَا‬ memanggil dengan gelaran
َ ‫ظا ِل ُم‬
‫ون‬ َّ ‫ُه ُم ال‬ yang mengandung ejekan.
seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) yang
buruk sesudah imandan
Barangsiapa yang tidak
bertobat, Maka mereka
Itulah orang-orang yang
zalim.”
ThankYou
Any Question ?

TREY
research
8

Anda mungkin juga menyukai