Anda di halaman 1dari 25

GENERATOR

Kelompok :
Khoirul Be /K2516039
Muh Tsany Zulfahmi /K2516044
Rizky kurniawan /K2516056
Roli Russiadi /K2516060
Rutianti / K2516061
Pengertian Generator

Generator listrik merupakan sebuah dinamo besar yang berfungsi sebagai pembangkit listrik yang
mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Generator listrik pertama kali ditemukan oleh
Faraday pada tahun 1831. Pada saat itu, generator listrik dibuat dalam bentuk gulungan kawat
pada besi yang berbentuk U yang kemudian terkenal dengan nama Generator cakram
faraday. Jadi dapat disimpulkan bahwa generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi
energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walaupun generator dan motor
punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik.

Komponen Generator
1. Engine atau mesin
2. Altenator
3. Valve sistem bahan bakar atau regulator bahan bakar
4. Auto voltage regulator (AVR) atau pengatur tegangan automatis
5. Speed control unit
6. Starter
7. Sistem pendingin atau kenalpot
8. Sistem pelumasan
9. Pengisi baterai
10. Panel kendali
11. Rangka utama dan casing
Fungsi Komponen Utama Generator
1. Engine atau Mesin
Engine atau mesin utama merupakan bagian terpenting dari generator. Mesin inilah
yang berperan dalam menggerakan generator. Kekuatan atau kapasitor mesin
genset ditentukan oleh bagian mesin utama ini.
2. Alternator
Ini merupakan bagian yanga menhasilkan energi listrik yang dialirkan keluar sebagai
listrik output. Energi listrik ini dihasilkan oleh konversi energi mekanik mesin utama
dan perputaran mekanis altenator.
3. Valve Sistem atau Regulator Bahan Bakar
Bagian ini juga disebut sebagai sistem bahan bakar. Bagian valve sangat
penting dalam mengatur jumlah intake solar atau gas. Pastikan bahwa ada
cukup bahan bakar dan sistem bahan bakar berada dalam kondisi kerja yang
tepat untuk meneruskan bahan bakar ke bagian lainnya.
Bagian dari Valve Sistem
1. Pompa penyemperot bahan bakar
2. Pompa bahan bakar
3. Pompa tangan untuk bahan bakar
4. Saringan bahar/bakar penyarinnan
pendahuluan
5. Saringan bahan bakar/penyaringan akhir
6. Penutup bahan bakar otomatis
7. Injektor
8. Tanki
9. Pipa pengembalian bahan bakar
10. Pipa bahan bakar tekanan tinggi
11. Pipa peluap.
4. Auto Voltage Regulator (AVR) atau Pengatur Tegangan Automatis
Bagian ini merupakan pengatur tegangan
5. Speed Control Unit
Unit ini merupakan unit central pengatur kecepatan putaran mesin yang
bekerja melalui exciter. Pembahasan lebih lengkap dapat diliat pada
pembahasan yang berkaitan khusus tentang speed control unit.

6. Starter
Berguna untuk menggerakan mesin genset pada awal dihidupkan.
7. Sistem Pendingin atau Kenalpot
Sistem ini bertugas mengatur suhu mesin dan gas
buang sebuah mesin genset.
1. Pompa air untuk pendingin mesin
2. Pompa air untuk pendinginan intercooler
3. Inter cooler (Alat pendingin udara yang telah
dipanaskan)
4. Radiator
5. Thermostat
6. Bypass (jalan potong)
7. Saluran pengembalian lewat radiator
8. Kipas.
8. Sistem Pelumasan
Bagian ini bagian yang sangat penting dalam
menjaga keutuhan sebuah mesin yang terus
bekerja. Sistem pelumasan mengatur
pergerakan mekanis setiap bagian generator
1. Bak minyak 11. Bearing ujung besar (lager putar)
2. Pompa pelumas 12. Bearaing poros-bubungan
3. Pompa minyak pendingin 13. Sprayer atau nozzle penyemprot untuk
pendinginan piston
4. Pipa hisap 14. Piston
5. Pendingin minyak pelumas 15. Pengetuk tangkai
6. Bypass-untuk pendingin 16. Tangkai penolak
7. Saringan minyak pelumas 17. Ayunan
8. Katup by-pass untuk saringan 18. Pemadat udara (sistem Turbine gas)
19. Pipa ke pipa penyemprot
9. Pipa pembagi 20. Saluran pengembalian dak terjadi aus
10. Bearing poros engkol (lager duduk)
9. Pengisi Baterai
Bagian ini mengisi kembali baterai untuk dapat dipergunakan kembali untuk
star mesin.

10. Panel Kendali


Panel kendali dipergunkan untuk mengatur berbagai variable yang telah
diatur dalam bagian AVR, Gavernor atau speed control dan valve secara
elektronis.

11. Rangka Utama dan Casing


Sebagai pelindung atau pengaman dan pengurang emisi suara.
Prinsip Kerja Generator
Prinsip kerja generator berdasarkan induksi
elektromagnetik.
• Berdasarkan hukum Faraday apabila lilitan
penghantar atau konduktor diputar
memotong garis-garis gaya magnit yang
diam atau lilitan yang diam dipotong oleh
garis-garis gaya magnet yang berputar
maka pada penghantar timbul Gerak Gaya
Listrik (GGL) atau tegangan induksi
Cara Kerja Generator AC (arus bolak balik)
• Ujung-ujung kumparan yang berada di dalam medan magnetik terhubung
pada cincin 1 dan cincin 2 yang ikut berputar jika kumparan diputar.

Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik induksi


pada kumparan. Arus induksi ini mengalir melalui sikat
karbon sehingga lampu menyala. Saat posisi
kumparan tegak lurus terhadap arah medan
magnetik, arus induksi berhenti mengalir sehingga
lampu padam.

Grafik: Arus Bolak-balik yang


dihasilkan Generator AC
Cara Kerja Generator DC ( arus searah)

• Generator arus searah hanya memiliki satu cincin yang terbelah di


tengahnya yang dinamakan komutator.
Salah satu belahan komutator selalu berpolaritas positif
dan belahan komutator lainnya berpolaritas negatif. Hal ini
menyebabkan arus listrik induksi yang mengalir hanya
memiliki satu arah saja, yaitu dari komutator berpolaritas
positif menuju sikat karbon, lampu, dan kembali ke
komutator berpolaritas negatif.

Grafik: Arus Searah yang dihasilkan


Generator DC
Penerapan Generator pada Kehidupan
PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)


Soal
• Jelaskan pengertian dari generator ?

• Generator listrik merupakan sebuah dinamo besar yang berfungsi sebagai


pembangkit listrik yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
• Sebutkan komponen generator ?
• Jelaskan cara kerja generator ?
• Dimana saja generator digunakan ?

Anda mungkin juga menyukai