Anda di halaman 1dari 27

Pengertian Ansietas

• Ketakutan/kekuatiran pada sesuatu yang tdk jelas


dan berhubungan dengan perasaan tidak menentu
dan tak berdaya (helplessness).

• Perasaan isolasi, terasing, dan terancam mungkin


dialami.

• Individu mempersepsikan kepribadiannya


terancam.

• Manusia mulai merasakan sejak bayi

• Berhenti kalau mati.


Karakteristik Ansietas

• Mpk emosi dan bersifat subyektif.


• Sumber tdk jelas (takut ~ sumber jelas).
• Bisa ditularkan
• Terjadi akibat adanya ancaman pada harga
diri, identitas diri.
• Perlu adanya keseimbangan antara keberanian
dan kecemasan
Faktor Predisposisi

1. Teori Psikoanalisa: ansietas mpk konflik elemen


kepribadian id dan super ego (dorongan insting dan
hati nurani). Ansietas mengingatkan ego akan
adanya bahaya yg perlu diatasi.
2. Teori interpersonal: ansietas terjadi krn ketakutan
penolakan dlm hub interpersonal. Dihubungkan dg
trauma masa pertumbuhan (kehilangan,
perpisahan) yg menyebabkan ketdkberdayaan). Idv
yg harga diri rendah mudah mengalami ansietas.
Faktor Predisposisi
• Teori perilaku; ansitas timbul sbg akibat
frustrasi yg disebabkan oleh sesutu yg
mengganggu pencapaian tujuan. Mrpk dorongan
yg dipelajari utk menghindari rasa sakit/nyeri.
Ansietas meningkat jika ada konflik (konflik ~
ansietas ~ helplessness)

• Kondisi keluarga: ansietas dpt timbul secara


nyata dlm keluarga. Ada overlaps gg ansietas dan
depresi.
Faktor Predisposisi

• Keadaan biologis: dpt dipengaruhi dan


mempengaruhi ansietas. Ansietas terjadi
akibat GABA >>. Ansietas dpt
memperburuk penyakit (hipertensi,
jantung, peptic ulcers). Kelelahan
mengakibatkan individu mudah
terangsang dan merasa ansietas.
Perilaku

• Ansietas dpt diekspresikan lgs melalui


perubahan fisiologis dan perilaku scr tdk lgs
melalui timbulnya gejala/mekanisme koping utk
mempertahankan diri dari ansietas.

• Respon fisiologis dpt terjadi pd sistem


kardiovaskuler, pernafasan, meuromuskuler, GI,
perkemihan, dan kulit

• Perilaku: motorik, afektif, kognitif


Efek fisiologis ansietas

• Kardiovaskuler: palpitasi, berdebar-debar, TD

• Pernafasan: P, nafas pendek, dada sesak, nafas


dangkal, rasa tercekik, terengah-engah.

• Neuromuskuler:  refeks, terkejut, mata


berkedip-kedip, insomnia, tremor, kaku-kaku,
gelisah, wajah tegang, kelemahan umum, kaki
goyah.
Efek fisiologis ansietas

• Gastrointestinal: hilang nafsu makan, menolak


makan, abdomen tdk nyaman, nyeri abdomen,
mual, perih, diare.

• Sistem perkemihan: tekanan utk b.a.k., sering


b.a.k.

• Kulit: keringat lokal, gatal-gatal, rasa panas


dingin, wajah pucat, berkeringat seluruh tubuh.
Respon Perilaku
• Motorik: gelisah, ketegangan fisik, tremor, sering
kaget, bicara cepat, kurang koordinasi, cenderung
celaka, menarik diri, menghindar, menahan diri,
hiperventilasi.
• Kognitif: gg perhatian, tak bisa konsentrasi, pelupa,
salah tafsir, pikiran blocking, menurunnya lahan
persepsi, bingung, kesadaran diri berlebihan,
waspada berlebihan, hilangnya obyektivitas, takut
hilang kontrol, takut luka/mati.

• Afektif: tdk sabar, tegang, nervous, takut berlebihan,


teror, gugup, sangat gelisah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT KECEMASAN

Tidak semua kecemasan dapat dikatakan bersifat


patologis ada juga kecemasan yang bersifat normal

1. Faktor Internal

a. Usia

b. Pengalaman

c. Aset Fisik
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TINGKAT KECEMASAN

2. Faktor Eksternal

a. Pengetahuan

b. Pendidikan

c. Financial/ Material

d. Keluarga

e. Obat

f. Sosial Budaya Suport.


TINGKAT KECEMASAN
1. Kecemasan ringan (Mild Anxiety)
- berhubungan dgn ketegangan dlm kehidupan sehari-hari
- menyebabkan seseorang menjadi waspada, lapang
persepsinya
meluas, menajamkan indera
- dapat memotivasi individu utk belajar & mampu
memecahkan
masalah scr efektif & menghasilkan pertumbuhan &
kreativitas
Contoh :
 Seseorang yg menghadapi ujian akhir
 Pasangan yg akan memasuki jenjang pernikahan
 Individu yg akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yg
lebih tinggi
 Individu yg tiba-tiba dikejar anjing
2.Kecemasan sedang (Moderate Anxiety)
- memusatkan perhatian pd hal-hal yg penting &
mengenyampingkan yg lain
- perhatian seseorang menjadi selektif, namun
dpt melakukan
sesuatu yg lebih terarah (dgn arahan orang
lain)
Contoh :
• Pasangan yg menghadapi kelahiran anak
pertama dgn resiko tinggi
• Keluarga yg menghadapi perpecahan
• Individu yg mengalami konflik dlm pekerjaan
3.Kecemasan berat (Severe Anxiety)
- lapangan persepsi individu sgt sempit
- perhatian terpusat pd hal yg spesifik & tdk dpt
berpikir ttg hal-hal lain
- semua perilaku ditujukan utk mengurangi
ketegangan
- diperlukan banyak arahan/perintah utk dpt
terfokus pd area lain
Contoh :
• Individu yg mengalami kehilangan harta benda
& orang yg dicintai karena bencana alam,
kebakaran, dll
• Individu dlm penyanderaan
4. Panik
- individu kehilangan kendali diri & detil perhatian
kurang
- tidak mampu melakukan apapun meskipun dgn
perintah
- peningkatan aktivitas motorik, berkurangnya
kemampuan berhubungan dgn orang lain,
- penyimpangan persepsi & hilangnya pikiran
rasional
- biasanya disertai dgn disorganisasi kepribadian
PPDGJ III
F40 Gangguan anxietas fobik
F41 Gangguan anxietas lainnya
F42 Gangguan obsesif-kompulsif
F43 Reaksi terhadap stres berat dan
gangguan penyesuaian
F44 Gangguan disosiatif [konversi]
F45 Gangguan somatoform
F40 Gangguan anxietas fobik
AGORAFOBIA (TANPA DAN DENGAN SERANGAN
PANIK)
Takut terhadap ruang terbuka, orang banyak dan
kesulitan untuk segera menyingkir ke tempat
aman, takut meninggalkan rumah, takut bepergian
sendiri,

FOBIA SOSIAL
Rasa takut diperhatikan orang lain dalam
kelompok yang relatif kecil (makan atau berbicara
di tempat umum, situasi sosial di keluarga),muntah
di tempat umum.
F40 Gangguan anxietas fobik

FOBIA KHAS
Fobia terhadap situasi yang sangat spesifik,
misalnya takut dekat dengan binatang tertentu,
tempat tinggi, ruang tertutup, naik pesawat,
kegelapan, makan makanan tertentu, dokter gigi,
melihat darah atau luka, buang air di tempat
umum.
Gangguan Panik

Spontaneous panic attacks

Selama serangan, pasien


setidaknya mengalami 4 tanda
psikologis dan physical.

Panic attack sekitar 20-30 menit

Terkadang disertai dengan


agoraphobia (tempat atau situasi)
Generalized Anxiety Disorder
Diagnosis

Mengalami GAD jika terdapat


simptom2 tersebut yang
persisten selama
minimal 6 bulan

GAD biasa terjadi pada usia


sekitar 21 tahun

Kemungkinan untuk relaps


tinggi, dan susah untuk
dipulihkan

Biasanya GAD disertai dengan


gangguan lain seperti depresi
Tujuan Terapi

• Mengurangi keparahan, durasi, dan frekuensi dari


gejala
• Mencegah keadaan ansietas bertambah parah
• Meningkatkan kepatuhan pasien dalam pengobatan
• Menghindari stressor yang dapat memicu kejadian
ansietas
• Memfasilitasi pasien untuk kembali ke keadaan
normal
• Meningkatkan kualitas hidup pasien
Strategi Terapi

Non Farmakologi
• Psychoeducation
• Manajemen stress
• Meditasi
• Yoga
• Olahraga
• CBT (Cognitive Behavioral
Therapy)
Farmakologi
• Benzodiazepin diketahui lebih efektif, aman, dan
sering diresepkan untuk akut anxiety
• Antidepresan sebagai terapi pilihan untuk terapi
kronik anxiety, terutama jika muncul simptom
depresi
• Buspiron dapat diberikan untuk pasien yang
tidak memiliki komorbid depresi atau gangguan
anxietas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai