(Analysis of Varians)
Cth teknik randomisasi (teknik sampling) : Tikus 200-250g 100 ekor, diambil 40
ekor
Macam Anova
Klasifikasi Tunggal
Single classification
One-Way Anova (variable yg berpengaruh
hanya satu)
Klasifikasi Ganda
Multiple Classification
Two-way Anova
One-way Anova
Akan dibandingkan daya hambat 3 jenis antibiotika ( sebagai
variable) yaitu Amoksisilin, Cyprofloxacin, dn Erytromysin
Cth:
Satuan mm (zona hambat),
yg satu kecepatan pertumbuhan
Kalau membandingkan
Hanya boleh membandingkan satu variable
Gak boleh membandingkan dua variabel
Posthoc
tukey = HSD (boleh untuk data
yang jumlahnya sama ataupun
data yang jumlahnya tidak sama)
dan nanti dikelompokkan dalam
subset
Hambatan
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Kalo sig. > 0,05 artinya tdk ad perbedaan bermakna antar sampel, artinya homogen
(untuk tes homogenitas)
kalo gak homogen, hrus diblok (pengelompokan, misalnya berdasarkan jenis kelamin, atau umur,
dsb) dan dianalisis bukan pke anava, tapi dibuat factorial
ANOVA
Hambatan
Total 374.311 44
Kalo < 0,05 pasti ad yang berbeda makna, maka dilanjutkan dgn LSD/ Tukey
Kalo > 0,05 tidak perlu dilanjutkan dengan LSD ato Tukey (tdk perlu posthoc)
Multiple Comparisons
Hambatan
LSD
Utk post hoc dilihat mean difference (klao ad tanda bintang artinya berbeda makna)
Kalo sig > 0,05 tidak berbeda makna
Pilih salah satu, pake tukey apa LSD untuk penarikan kesimpulan berbeda makna atau tidak.
Kalo pake tukey ada homogeneus subset (membantu dalam penarikan kesimpulan)
Hipotesis:
TINGGI BADAN mempengaruhi rasa PERCAYA
DIRI seseorang
DATA PENGUKURAN
Person Height Self Esteem
1 68 4.1
2 71 4.6
3 62 3.8
4 75 4.4
5 58 3.2
6 60 3.1
7 67 3.8
8 68 4.1
9 71 4.3
10 69 3.7
11 68 3.5
12 67 3.2
13 63 3.7
14 62 3.3
15 60 3.4
16 63 4.0
17 65 4.1
18 67 3.8
19 63 3.4
20 61 3.6
DISKRIPTIF
r2 = 0.5338 r = 0,73
Korelasi (9)
Setelah diperoleh koefisien korelasi, dapat
ditentukan apakah korelasi tersebut terjadi
karena kebetulan (by chance) atau suatu
korelasi yang riil.
Dalam hal ini, ingin diuji hipotesis berikut:
Null Hypothesis: r = 0
Alternative Hypothesis: r ≠ 0
Uji signifikansi nilai r
Selanjutnya lihat tabel nilai kritis r
Tetapkan terlebih dahulu:
– Tingkat signifikansi (α), misalnya 0,05 (5%,
artinya peluang bahwa korelasi terjadi karena
kebetulan adalah tidak lebih dari 5 dari 100.
– Derajat bebas = N-2 (dalam contoh kita: 20-
2=18)
– Lihat baris 18 kolom ke-2, nilai r tabel = 0,444
Uji signifikansi nilai r
Di tabel ditemukan bahwa nilai kritis untuk r Product
Moment tersebut adalah: 0,444
Gunakan SPSS
ILUSTRASI ANALISIS
KORELASI
Gaji Usia Pengalaman Gaji Usia Pengalaman
Corre lations
SIKAP KINERJA
N 15 15
Kendall's tau_b
Correlation Coefficient -.735** 1.000
N 15 15
N 15 15
Spearman's rho
Correlation Coefficient -.867** 1.000
N 15 15