Kabupaten Jembrana
Business Plan
2 PROFIL USAHA
Pengembangan ternak sapi ini telah terbukti mempunyai prospek yang baik
untuk dikembangkan mengingat berbagai kelebihannya yaitu antara lain; teknologi
yang dibutuhkan adalah teknologi sederhana, dapat dilaksanakan oleh para peternak
sebagai usaha secara sambilan, mudah dipelihara, cocok untuk skala usaha keluarga
di pedesaan, daya adaptasi ternak yang tinggi, serta lebih tahan terhadap penyakit.
Data hasil Sensus Pertanian yang diselenggarakan Biro Pusat Statistik
Kabupaten Jemberana Tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah rumah tangga
peternak sapi di Kecamatan Sekongkang pada Tahun 2018 menempati jumlah teratas
yaitu 73.30%. Selanjutnya baru disusul oleh rumah tangga peternak kambing 23.98%,
kuda 1.66%, domba 0.60% dan terakhir kerbau 0.45%.Masih menurut data Biro Pusat
Statistik, populasi sapi di Kecamatan Mendoyo ini mencapai 4,062 ekor. Menduduki
urutan pertama dari jumlah populasi ternak besar di Kecamatan Mendoyo.
Memperhatikan grafik di atas, pertumbuhan populasi ternak sapi di Kecamatan
Mendoyo mengalami perkembangan yang sangat signifikan yaitu meningkat 136%
sejak Tahun 2018 atau meningkat rata-rata 34% per tahun dalam 4 tahun terakhir ini.
Ini menunjukkan minat masyarakat Kecamatan Mendoyo untuk memelihara sapi
mengalami perkembangan yang signifikan.
Latar Belakang 6
Koperasi Sumber Alam Sari adalah unit usaha desa yang berperan sebagai
penyelenggaraan Program Pengembangan Agribisnis Peternakan terpadu di Desa
Penyaringan Atas Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana.
Misi
Pada sayap Unit Pelayanan pengembangannya terdiri dari pengobatan, pakan,
dan konsultasi kesehatan, harapan dengan adanya program tersebut adalah
untuk peningkatan kesehatan dan daya tahan tubuh sapi. Hal ini sangat
penting karena rencanya sapi tersebut akan dikembangkan sebagai
produk.yang berkualitas. Sedangkan pada sayap Pengembangan Produk
merupakan program yang saling bersinergi dengan unit pelayanan dengan
harapan sapi yang akan di kembangkan menjadi beberapa diferensiasi produk
sehat yang berdampak pada peningkatan pendapatan para peternak.
Berdasarkan skema model pengembangan
program di atas dapat dijelaskan bahwa peran
koperasi adalah sebagai wadah bagi para
peternak sapi yang ingin mengembangkan
usahanya dengan sistem titipan sapi warga yang
akan di kembangkan ke penggemukan. Selama
proses penggemukan, sapi titipan warga tersebut
akan mendapatkan pelayanan maksimal dari
koperasi yaitu pengobatan jika sapi titipan
mengalami sakit, ketersediaan pakan yang
memadahi, dan warga pemilik sapi bisa
konsultasi mengenai perihal kesehatan sapinya.
Pelayanan tersebut di harapkan bisa
meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh
sapi. Kesehatan dan daya tahan tubuh sangat
penting, karena rencanya sapi tersebut akan
dikembangkan sebagai produk. Produk yang akan
dikembangkan terdiri dari Daging, Limbah
Kotoran Sapi, Kulit, Pembibitan, Sapi siap jual,
dan event sebagai media promosi.
Organisasi & Manajemen
Target pasar
Berdasarkan model di atas dapat di jelaskan bahwa program ini rencanya ada berkelanjutan ke
pengembangan produk dari sapi titipan warga setelah melalui tahapan pemeliharaan secara
rutin pada unit pelayanan. Rencana pengembangan produk tersebut terdiri dari beberapa
diferensiasi produk dan program, dengan rincian sebagai berikut:
PRODUK
A. Daging
- Target
Memenuhi permintaan daging sebagai bahan konsumsi pokok masyarakat Jembrana pada umumnya dan
Masyarakat Mendoyo pada khususnya.
- Market Place
Daging mentah bisa di pasarkan ke pasar-pasar tradisional.
Bisa di beli langsung di rumah potong yang telah di sediakan.
Strategi Industri
Dendeng, abon, dan kulit di harapkan produksinya di laksanakan oleh Kelompok Wanita (PKK),
sebagai salah satu program Home Industry yang menekankan pada kualitas rasa dan
pengemasan (packaging) yang menarik.
Segmen Pasar
Abon, dendeng, dan kulit sebagai alternatif makanan olahan daging sapi yang bisa di konsumsi
oleh seluruh kalangan masyarakat. Pada pemasarannya, abon, dendeng, dan kerupuk kulit di
khususkan sebagai oleh-oleh khas Sumbawa Barat yang mana pemasarannya di fokuskan
kepada wisatawan domestic, masyarakat setempat dan Mahasiswa Sumbawa Barat yang
bersekolah di Mataram.
Strategi Pemasaran
• Menjual produk olahan di pasar tradisional/toko dengan bekerja sama dengan pedagang.
• Membuka toko (outlet) yang memang khusus menjual produk-produk olahan.
• Penjualan dari rumah ke rumah.
• Bekerjasama dengan Mahasiswa-mahasiswa/ masyarakat sebagai pemasar di luar daerah
Sumbawa Barat.
Limbah Kotoran Sapi
Limbah kotoran sapi di fokuskan sebagai alternatif pupuk dalam memenuhi kebutuhan pupuk
untuk pertanian. Limbah kotoran sapi ini di olah secara sederhana, mudah di terapkan, dan
tidak berbau. Proses pembuatan pupuk dari limbah kotoran sapi menggunakan teknologi EM4
(Effective Mikroorganism) dapat digunakan dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan,
lingkungan, kesehatan dan industri. EM4 merupakan campuran dari mikroorganisme
bermanfaat yang terdiri dari lima kelompok, 10 Genius 80 Spesies dan setelah di lahan menjadi
125 Spesies. EM berupa larutan coklat dengan pH 3,5-4,0. Terdiri dari mikroorganisme Aerob
dan anaerob. Meski berbeda, dalam tanah memberikan multiple efect yang secara dramatis
meningkatkan mikro flora tanah. Bahan terlarut seperti asam amino, sacharida, alkohol dapat
diserap langsung oleh akar tanaman. Olahan limbah kotoran ini dinamakan Pupuk Bokashi.
20
Sumber Pendanaan
Terdapat empat kelompok besar sumber pendanaan
1. Dana internal : merupakan dana yang berasal dari internal Koperasi Alam Sari (cash flow internal:
seperti laba dan iuran pengurus).
2. Dana investor : merupakan sumber dana dari pihak mitra usaha Koperasi Alam Sari/eksternal yang
tertarik berinvestasi pada bisnis atau usaha yang sedang dan atau akan dijalankan.
3. Dana Suplier : merupakan sumber dana yang tidak secara langsung terlihat sebagai fisik uang,
namun sumber dana dari suplier berupa fasilitas tempo pembayaran yang lebih panjang.
4. Dana Lembaga Keuangan : lembaga keuangan di maksud dapat berupa Bank yang berkonsentrasi
di bidang pertanian ataupun lembaga-lembaga pembiayaan lainnya.
C. Event (Acara)
Event di peruntukkan sebagai salah satu alternatif promosi produk yang di hasilkan seperti
sapi, daging mentah dan hasil olahan daging sapi. Beberapa event yang menjadi alternatif
antara lain :
• Festival sapi
Di fokuskan kepada diskusi yang diharapkan bisa menambah pengetahuan pemeliharaan sapid
an seminar di lakukan oleh tenaga-tenaga ahli di bidang pemeliharaan seperti dokter.
D. Contoh Jalur Distribusi Produk
Olahan dari Home Industry
25
Aspek utama dalam memulai bisnis ini adalah bisnis servis. Apabila dilakukan dengan cara yang
benar dan struktur, aspek ini bisa menjadi langkah awal dalam pengembangan bisnis. Adapun
sistem yang di tawarkan dapat berupa pendataan, pengecekan rutin (untuk tenaga medis), dan
pelayanan informasi kepada pemilik sapi.
Gambar 5.
Service System
2
7
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
3. Simpanan Sukarela
28
SHU koperasi yang diterima oleh anggota bersumber dari dua kegiatan ekonomi yang dilakukan
anggota sendiri, yaitu:
SHU = JU + JM
Ket:
SHU : Sisa Hasil Usaha
JU : SHU yang diperuntukkan bagi jasa usaha anggota koperasi
JM : SHU yang diperuntukkan bagi jasa usaha modal anggota
2. Kelemahan (Weakness)
1) Modal kerja yang terbatas
2) Mayoritas lahan peternak merupakan lahan sewa
3) Petani kurang mampu mengimplementasikan budidaya sapi
4) Pemasaran yang kurang efisien
5) Kurang konsistennya pengurus organisasi terhadap tugas- tugasnya
6) Sumberdaya manusia peternak kurang kompeten
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (Threat)
1) Penyakit yang menyerang ternak
2) Kondisi Alam
3) Lahan pertenakan semakin berkurang
SESI DISKUSI
Sekian dan
Terima Kasih