STRESS
Stress adalah reaksi dari tubuh (respon) terhadap lingkungan
yang dapat memproteksi diri kita yang juga merupakan bagian
dari sistem pertahanan yang membuat kita tetap hidup.
Konflik
Kondisi ketika dua atau lebih perilaku saling berbenturan, dimana
masing- masing perilaku tersebut butuh untuk diekspresikan atau
saling memberatkan
Perubahan
Kondisi yang dijumpai ternyata merupakan kondisi yang yang tidak
semestinya serta membutuhkan adanya suatu penyesuaian.
Tekanan
Kondisi pada saat terdapat suatu harapan atau tuntutan yang sangat
besar terhadap seseorang untuk melakukan perilaku tertentu.
PSIKOFISIOLOGI STRESS
Menurut Selye (1982), stres merupakan tanggapan non
spesifik terhadap setiap tuntuan yang diberikan pada suatu
organisme dan digambarkan sebagai General Adaptation
Syndrome (GAS). Konsep ini menunjukkan reaksi stress
dalam tiga fase, yaitu :
Tahap Perlawanan
Individu mencoba berbagai mekanisme penanggulangan
psikologis & pemecahan masalah serta mengatur strategi
utk mengatasi stresor. Tubuh berusaha menyeimbangkan
proses fisiologis yg terpengaruh selama tahap waspada utk
sedapat mgkn menjadi normal kembali & pada waktu yg
sama pula tubuh mencoba mengatasi faktor penyebab
stres.
Tahap keletihan
Tahap ini terjadi jika terjadi perpanjangan tahap awal stres
pada tubuh individu telah terbiasa.
Akan timbul gejala penyesuaian diri thd lingkungan, spt
sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner,
dll.
Bila tubuh terekspos stresor yg sama dlm waktu yg sangat
lama scr terus menerus, maka tubuh yg semula telah biasa
menyesuaikan diri akan kehabisan energi utk beradaptasi.
TAHAPAN STRESS
Too little stress
Seseorang belum mengalami tantangan yang berat dalam memenuhi
kebutuhan pribadinya.
Optimum stress
Seseorang mengalami kehidupan yang seimbang saat berada diatas
maupun dibawah karena proses manajemen yang baik
Breakdown stress
Kondisi pada saat individu tetap meneruskan usahanya ketika
mengalami kelelahan.
PENYEBAB/ SUMBER STRESS
(STRESOR)
Stresor adalah faktor- faktor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan
terjadinya respon stres. Stresor dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari
kondisi fisik, psikologis, maupun sosial dan juga muncul pada situasi kerja,
dirumah, dalam kehidupan sosial, dan lingkungan luar lainnya (Patel, 1996).
Respon kognitif
Dapat ditandai dengan pikiran yang menjadi kacau, menurunnya daya
konsentrasi, pikiran berulang, dan pikiran tidak wajar
Respon emosi
Dapat ditandai dengan ketakutan, cemas, malu, marah, dsb