Walfare economic
Pendekatan Ekonomi
• Dll
5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 8
Positive economy & Normative
Economy
• Positive economy:
a. Menjelaskan fenomena/kegiatan ekonomi apa
adanya
b. Tidak menilai apakah kegiatan tersebut buruk
atau baik
• Normative economy welfare economics:
a. Menjelaskan bagaimana seharusnya kegiatan
ekonomi di rencanakan dan dilakukan
b. Menggunakan norma-nilai tertentu sebagai
patokan misalnya: pemerataan, kemandirian,
sustainability
Welfare economics
Telahaan ekonomi
(1) positive economics (what has happened)
(2) normative economics (what it should be)
Welfare economics: cabang I. Ekonomi yang
membahas issue normative (Stiglitz)
Tujuan WE: optimalisasi antara efisiensi dan
distribusi pendapatan (kesejahteraan)
• E. Mikro (sejak Adam Smith, 1776):
Unit analisis perilaku: pasar, perusahaan, rumah
tangga/individu fungsi produksi, harga input
produksi (land, labor, capital), S, D, market
equilibrium atau menyelidiki ilmu ekonomi
dengan mikroskop.
• E. Makro (sejak Keyness, 1936):
Unit telahaan: kinerja sistem ekonomi secara
keseluruhan pertumbuhan, siklus bisnis, inflasi,
pengangguran, investasi,konsumsi, saving, peran
bank mengatur uang dan inflasi :
* S/D Tenaga kerja employment, S/D Uang, Belanja
pemerintah
Pendekatan Ilmiah:
1. pengamatan. Berbagai peristiwa ekonomi khusunya
dari catatan historis. Misalnya inflasi,masyarakat
umum, bankir, pemimpin.
“Barang siapa melupakan masa lalu akan dikutuk
untuk mengulangi masa itu”
2. Analisis Ekonomi. Catatan sejarah tersebut perlu
ditambah analisis ekonomi. Analisis ekonomi adalah
pendekatan yang berangkat dari seperangkat asumsi
dan kemudian menurunkan secara logis ramalan-
ramalan yang dapat dipercaya tentang perilaku
ekonomi masyarakat, perusahaan atau ekonomi
secara keseluruhan