Anda di halaman 1dari 17

Konsep Dasar Ekonomi

DR. Dr. Mahlil Ruby, MKes

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 1


Pokok Bahasan
 Definisi/Ontologi Ilmu Ekonomi
 Cara pandang Ekonomi

 Positive dan normative ekonomi

 Walfare economic

 Perangkap dalam pemikiran ekonomi

 Pendekatan Ekonomi

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 2


Ontologi Ekonomi
 Mengapa mempelajari ekonomi?
1. mempermudah mencari uang
2. khawatir digilas oleh hukum penawaran
dan permintaan
3. untuk mempelajari hubungan resesi
dengan masa depan mereka
4. untuk memudahkan memahami hubungan
konsep ekonomi dengan kesehatan
5.
5/15/2019
dll Kuliah Ekokes Cianjur 2014 3
 Apakah ilmu ekonomi?
– Kebutuhan individu atau masyarakat sangat
banyak
– Bahkan keinginan Individu atau masyarakat
bisa tidak terbatas
– Namun realita hidup: sumberdaya yang
tersedia terbatas:
– Intinya, memahami bagaimana masyarakat
mengalokasikan sumber daya yang langka

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 4


 Menanyakan, apa, bagaimana dan untuk siapa
barang diproduksi. 3 Pertanyaan:
1. Barang apa yang perlu diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
tersebut
2. Bagaimana cara memproduksinya
3. Bagaimana membagi-bagi barang tersebut
 Mempelajari perdagangan di antara bebagai negara
 Bagaimana memilih sumber daya yang langka atau terbatas
(tenaga, mesin, dll) untuk memproduksi dan
menyalurkannya.
 Mempelajari tentang uang, suku bunga, modal dan
kekayaan

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 5


• Valuable commodities:
a. Produk atau komoditas apa yang perlu diproduksi ?
b. Berapa banyak ?
• Bagaimana memproduksinya ?
a. Siapa yang produksi ?
b. Dengan sumberdaya apa ?
c. Dengan teknologi apa ?
• Untuk siapa ?
a. Bagaimana distribusinya ?
b. Apakah adil dan merata ?
c. Bagaimana dengan penduduk miskin ?

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 6


Jadi:
 Ringkasnya: Ilmu ekonomi adalah suatu
studi tentang perilaku masyarakat dalam
menggunakan sumberdaya yang langka
dalam rangka memproduksi berbagai
komiditi , kemudian menyalurkannya
kepada berbagai individu dan kelompok
yang ada dalam suatu masyarakat.

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 7


• Pendekatan telahaan: Positive economics & Normative
Economics
• Dermarkasi telahaan:
a. Ekonomi mikro: (Adam Smith, 1776)
b. Ekonomi makro: (Keyness 1936)
• Teori pasar

• Efisiensi principles: Pareto optimum

• Penawaran dan permintaan


• Pertumbuhan ekonomi

• Dll
5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 8
Positive economy & Normative
Economy
• Positive economy:
a. Menjelaskan fenomena/kegiatan ekonomi apa
adanya
b. Tidak menilai apakah kegiatan tersebut buruk
atau baik
• Normative economy  welfare economics:
a. Menjelaskan bagaimana seharusnya kegiatan
ekonomi di rencanakan dan dilakukan
b. Menggunakan norma-nilai tertentu sebagai
patokan  misalnya: pemerataan, kemandirian,
sustainability
Welfare economics
 Telahaan ekonomi
(1) positive economics (what has happened)
(2) normative economics (what it should be)
 Welfare economics: cabang I. Ekonomi yang
membahas issue normative (Stiglitz)
 Tujuan WE: optimalisasi antara efisiensi dan
distribusi pendapatan (kesejahteraan)
• E. Mikro (sejak Adam Smith, 1776):
Unit analisis perilaku: pasar, perusahaan, rumah
tangga/individu  fungsi produksi, harga input
produksi (land, labor, capital), S, D, market
equilibrium atau menyelidiki ilmu ekonomi
dengan mikroskop.
• E. Makro (sejak Keyness, 1936):
Unit telahaan: kinerja sistem ekonomi secara
keseluruhan  pertumbuhan, siklus bisnis, inflasi,
pengangguran, investasi,konsumsi, saving, peran
bank mengatur uang dan inflasi :
* S/D Tenaga kerja  employment, S/D Uang, Belanja
pemerintah
 Pendekatan Ilmiah:
1. pengamatan. Berbagai peristiwa ekonomi khusunya
dari catatan historis. Misalnya inflasi,masyarakat
umum, bankir, pemimpin.
“Barang siapa melupakan masa lalu akan dikutuk
untuk mengulangi masa itu”
2. Analisis Ekonomi. Catatan sejarah tersebut perlu
ditambah analisis ekonomi. Analisis ekonomi adalah
pendekatan yang berangkat dari seperangkat asumsi
dan kemudian menurunkan secara logis ramalan-
ramalan yang dapat dipercaya tentang perilaku
ekonomi masyarakat, perusahaan atau ekonomi
secara keseluruhan

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 12


3. Analisis Statistik. Pemahaman yang menyeluruh
tergantung penggunaan data ekonomi dan analisis
statistik. Disini membutuhkan ilmu probabilitas dan
ekonometri. Mis, mengapa wanita bergaji 60% pria.
Kumpulkan data sampel gaji laki dan perempuan dn
berbagai karakteristik. Terapkan analisis statistik
untuk menganalisis ini.
4. Eksperimen. Sangat sulit dibandingkan uji klinik atau
lab karena menjaga pengaruh lain agar konstan.
Keempat teknik ini membuat ilmu ekonomi
berkembang

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 13


 Perangkap dalam pemikiran ekonomi
1. Kegagalan untuk menjaga “hal-hal lain tetap sama”. JIka
mengadakan eksperimen, variabel yang sedang kita uji bisa kita
ubah, sedangkan variabel lain dianggap tetap sama. Mis, dampak
harga mobil atas jumlah yang dibeli. Anggapan pendapatan
konsumen, harga bensin, suku bunga dan variabel lain tidak
berubah. Pada hal dalam kenyataan hal ini selalu berubah
2. Kekeliruan Post Hoc. Kekeliruan yang paling sering terjadi dalam
penelitian hubungan sebab akibat adalah kekeliruan post hoc.
“Peristiwa A terjadi sebelum peristiwa B tidak membuktikan bahwa
peristiwa A menyebabkan peristiwa B. Menyimpulkan bahwa
setelah peristiwa menunjukkan akibat peristiwa adalah suatu
kekeliruan post hoc. Dukun melakukan kekeliruan ini karena
menyimpulkan bahwa kekuatan gaib menyebabkan kematian, hanya
karena hal itu mendahului kematian. Demikian juga dengan ahli
ekonomi yang mengasumsikan pemotongan pajak akan
meningkatkan pendapatan negara, tanpa memperhatikan fakta
bahwa pertumbuhan pendapatan masyarakat akan meningkatkan
pendapatan pajak jika tidak dipotong.

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 14


3. Seluruhnya & sebagian: kekeliruan komposisi. Ini terjadi bila
sesuatu yang benar untuk sebagian dianggap juga benar pada
keseluruhan. Mis, penonton berdiri saat nonton bola yang mau
masuk dengan harapan pandangan akan lebih baik sehingga
semua orang berdiri. Padahal sama saja dengan keadaan
semula. Contoh lain, seorang petani jagung akan menanam
dengan baik(pupuk, bibit dsb) sehingga panen akan lebih baik
dan penghasilan bertambah. Tetapi jika semua petani berhasil
meningkatkan output, maka harga jagun merosot. Jadi, apa
yang bagus untuk perorangan, tidak otomatis bagus untuk
seluruh kelompok
4. subjektivitas. Cara kita melihat fakta-fakta tergantung dari
kacamata teori yang kita pakai. Marilah mawas diri dengan
mempertanyakan subjektivitas kepercayaan dan filosofi kita
sendiri, dan bersikap terbuka terhadap pandangany yang
berbeda.

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 15


 Hukum Kelangkaan.
Inti ilmu ekonomi.Jika barang dapat diproduksi dalam jumlah
tak terbatas atau jika keinginan manusia dapat dipenuhi
semuanya, orang tidak perlu melakukan efisiensi
sumberdaya yang langka. Orang tidak perlu sibuk terhadap
buruh dan efisiensi, pajak dan pengeluaran, tidak perlu
perhatian distribusi pendapatan yang berbeda.
Karena keterbatasan ini, kita perlu mempekajari bagaimana
masyarakat memilih dari daftar barang dan jasa yang
tersedia, bagaiman komoditi yang berbeda diproduksi dan
ditetapkan harganya,dan siapa yang memperoleh barang
yang diproduksi masyarakat.
5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 16
 Penggunaan Ilmu Ekonomi.
1. Gambaran dan kebijakan dalam ilmu ekonomi. 1). Ilmu ekonomi
membantu untuk memahami masyarakat dengan menggambarkan,
menjelaskan, dan meramalkan perilaku ekonomi. Contoh, Penyebab
kemiskinan.
2).Ilmu ekonomi Normative (tata nilai) dan positif (fakta). Apa
penyebab kemiskinan di AS (positif). Ilmu ekonomi normative tidak
dapat memberikan jawaban secara tepat. Mis: berapa sebaiknya inflasi
dan lain-lain.
2. Ilmu Ekonomi di Pemerintahan. Apakah UMR dinaikkan? Demikian juga
dengan aspek internasional. Kepala pemerintahan harus terus menerus
membuat keputusan penting yang melibatkan ilmu ekonomi. Tdk perlu
kepala pemrintahan menguasai ilmu ekonomi, tetapi mempunyai
gabunagn otak penasehat ekonomi dalam mengambil kebijakan.
3. Mengapa para ahli ekonomi berbantah.
Perbedaan yang muncul baik pada ilmu positf maupun normative.

Kesimpulan: Mengapa kita mempelajari ilmu ekonomi adalah untuk


memahami setiap gagasan generasi ahli ekonomi dan bagaiman mereka
menerapkannya terhadap persoalan-persoaln hidup pribadi dan
permasalahan nasional.

5/15/2019 Kuliah Ekokes Cianjur 2014 17

Anda mungkin juga menyukai