BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER

KODE GENETIK DAN

EKSPRESI GEN
ERAWATI, S.SI.,M.SI
D3 TLM IIK
 TONGGAK SEJARAH
PERKEMBANGAN BIOLOGI MOLEKULER

1865 : Mendel : Faktor pewarisan

1903 : Sutton : Penurunan sifat ada hubungan dengan
pembelahan kromosom
1906 : Johansen : Istilah Gen
1910 -1915 : Morgan dkk. : Gen terdapat dalam kromosom
1942 : Avery, Mc Leod, Mc Carthy : Gen = DNA
1953* : Watson &Crick : Struktur Heliks Kembar DNA
1958 : Crick : Dogma Sentral : DNA  RNA  Protein

* = Awal Kelahiran Biologi Molekuler

 GENE DATE LINE
1865 Mendel : Hereditary factor later ( 1906) called “gene” by Johansen

1910 – 1915 Morgan : Genes resides in chromosomes

1942 Avery, Mc Leod & Mc. Carthy

Gene = DNA
1953 Watson & Crick : Structure of DNA :
- Double Helix
- Anti Paralel Strands
- Complementary
1958 Crick proposed the central Dogma :
DNA  RNA  Protein
A theory later confirmed by the discovery of mRNA by Brenner & Jacob
(1961)
GENETIKA ==
KROMOSOM
Gen
oAdalah satuan kimia yang diwariskan dalam kromosom yang dengan
interaksi lingkungan mempengaruhi/menentukan perkembangan
suatu sifat individu.
oMerupakan unit terkecil dalam sifat keturunan.
oTersimpan dalam segmen yang khas yang disebut Lokus.
oMengandung satuan informasi genetika dan mengatur sifat-sifat
menurun tertentu.
Pekerjaan GEN
Bekerjasama dengan lingkungan yang berupa hormonal, mineral, air, energi, sinar, dll.

Ada 2 cara Gen bekerja :

1. REPLIKASI
 Memperbanyak/menggandakan diri melalui penggandaan kromosom
 Terjadi pada sel muda dan umumnya terjadi pada fase interfase
 Membutuhkan enzim DNA polimerase

2. EKSPRESI GEN
 Mencetak ARN yang berguna untuk mensintesa protein dan perlengkapan lain yang
berhubungan dengan sintesa
 Terjadi pada sel tua maupun pada sel yang sudah membelah
KROMOSOM
Suatu struktur benang-benang yang terdapat dalam inti
yang tampak jelas karena menyerap warna menjelang sel
membelah diri.
Di sepanjang struktur benang-benang ini terletak gen-
gen.
Struktur kromosom :
1. SENTROMER
2. LENGAN KROMOSOM
3. LOKUS dan KROMOMER
4. KROMIOL
5. SATELIT
6. TELOMER
• Letak Gen :
Gen terletak pada kromomer dari kromosom (tempat dimana gen berada disebut Lokus atau
kromomer).
PEWARNAAN KROMOSOM
PEWARNAAN KROMOSOM

PEWARNAAN GIEMSA

KROMOSOM 13
ORGANISATION OF DNA WITHIN CHROMOSOMES ( 2 )
30 nM fiber

DNA loops
DNA back bone

DNA Loops
Coiled DNA back bone
700 nM

NON – HISTONE
PROTEIN SCAFFOLD

1. Coiled DNA backbone

2. DNA loops
3. Protein scaffold
4. Connecting scaffold
at Centro mere

1990. BM 1.5
 Kromosom Homolog
Merupakan pasangan yang memiliki ukuran,
susunan gen yang sama pada lokus yang sama
dan bersesuaian.

Kromosom Ploidi
Pada sel tubuh terdapat sepasang kromosom
yang sama besar, sama bentuk dan sama
komposisi gennya.
KROMOSOM :
Haploid
Sel yang mempunyai sifat kromosom satu sama lain berbeda
Diploid
Sel yang mempunyai sepasang kromosom yang membawa sifat yang sama
Triploid
Sel yang mempunyai 3 kromosom yang membawa sifat yang sama
 CHROMOSOMES
AUTOSOMAL : 1  22
SEX : X, Y

SOMATIC CELLS (2n)

♂ : 44, XY
♀ : 44, XX

GERM CELLS (n)

OVA : 22, X
SPERMS : 22,X or 22,Y
  KROMOSOM DIBAGI ATAS :
Pada SEL EUKARIOTIK 1. Autosom (kromosom tubuh)
terdapat : ◦ Kromosom tubuh yang terdapat pada individu pria/wanita dalam jumlah, bentuk dan sifa
yang berbeda
◦ Jumlahnya pd manusia 22 pasang atau 44 buah (22AA/44A)

2. Gonosom (kromosom kelamin)

◦ Kromosom yang terdapat pada individu pria dan wanita dalam jumlah, bentuk dan sifat
yang berbeda.
◦ Jumlahnya pd manusia 1 pasang atau 2 buah (XX/XY)
KODE GENETIK
(KODON)
KODE GENETIK YANG DITERJEMAHKAN MEJADI ASAM AMINO
PADA PROSES EKSPRESI GEN DARI RNA
DOGMA SENTRAL sebagai dasar berpikir genetika molekuler
KODE GENETIK adalah TRIPLET
KODE GENETIK YANG DITERJEMAHKAN MEJADI ASAM AMINO PADA
PROSES EKSPRESI GEN DARI DNA
 EKSPRESI GEN
= SINTESIS PROTEIN (PEMBENTUKAN PROTEIN)
EKSPRESI GEN
MELIBATKAN :
DNA
POLINUKLEOTIDA
RNA
(m RNA)
(r RNA)
(t RNA)

PROTEIN = POLIPEPTIDA
 MEKANISME KERJA GEN
1909: GARROD
Mengemukakan pendapat bahwa penyakit alkaptonuria, suatu penyakit herediter
(keturunan) disebabkan oleh ketiadaan suatu enzim

1921: MULLER
Menemukan bahwa penyinaran dengan sinar – X menyebabkan mutasi

1942: BEADLE & TATUM

Penyinaran sinar – X terhadap ragi Neurospora crassa menyebabkan hilangnya
enzim-enzim tertentu Gen  Enzim

1949: PAULING
Penyakit sel sabit (Sickle cell disease) suatu penyakit herediter, disebabkan oleh
adanya suatu Hb abnormal : Hb S Gen  Protein

1958 : CRICK
Mengemukakan teori bahwa struktur DNA menentukan struktur RNA dan struktur
RNA menentukan struktur protein

1961: BRENNER & JACOBS

Menemukan mRNA
DOGMA SENTRAL
Urutan Nukleotida DNA  Urutan nukleotida mRNA  urutan As. Amino Protein
TRANSLASI
 O
Asam Amino
Struktur Umum : NH2 CH C

R OH

O O O

NH2 CH C NH CH C NH CH C

R1 R2 Rn OH

Ikatan Peptida

Ujung N Ujung C

STRUKTUR UMUM PROTEIN (POLIPEPTIDA)

 O
Asam Amino
Struktur Umum : NH2 CH C

R OH
Jenis Asam Amino
Alanin ALA A Fenilalanin PHE F
Arginin ARG R Glisin GLY G
Aspartat ASP D Glutamat GLU E
Asparagin ASN N Glutamin GLN Q

Histidin HIS H Melionin MET M

Isoleusin ILE I Prolin PRO P
Leusin LEO L Serin SER S
Lisin LYS K Sistein CYS C

Treonin THR T H H
C C
Tirosin TYR Y H H
Triptofan TRP W H O PROLIN
C C C
Valin VAL V H OH
N H
H
 CENTRAL DOGMA

DNA RNA PROTEIN

GENE PROTEIN

CELL PHENOTYPE
 CENTRAL DOGMA
REPLICATION :
Old Strand 5’ A T T G C C T G C 3’

New Strand 3’ T A A C G G A C G 5’

3’ 5’
Direction of Replication
 KODE GENETIK
1. 3 Nukleotida menyandi 1 asam amino (Sandi Triplet)

2. 1 asam amino dapat disandi oleh lebih dari 1 triplet nukleotida

(Sandi Degeneratif)
6 sandi : leu, arg, ser
4 sandi : val, pro, thr, gly
3 sandi : ile
2 sandi : hyr, his, gln, asn, Lys, asp, glu, cys
1 sandi : met, trp
3. UAA, UAG, UGA : merupakan tanda pengakhiran sintesis protein Sandi Terminasi
3 sandi ini tidak sesuai dengan asam amino manapun  Sandi tanpa anti (Nonsense Code)

4. AUG, GUG merupakan tanda awal sintesis protein. Sandi Inisiasi

(AUG  met, GUG  val)

5. Kode Genetik (hampir) Universal

(ada beberapa perkecualian khususnya pada MT-DNA)
 VIRIONS
1. Viruses Cannot Replicate outside its host - cell
2. Outside its host cell, it forms Virions
3. A Virions consists of :
- Genetic Material (DNA or RNA)
- Nucleocapsid (Protein)  COAT
4. Some Virions have an extra coat called :
Envelope : Lipid bilayer originating from cell membrane
of host cell, studded with viral protein
5. Virusoids are viruses which cannot form virions without
the help of another virus called helper virus
Example : HDV (Hepatitis D Virus)
Helper Virus : HBV
6. VIROIDS are viruses (usually RNA) which never exist outside
their host cell
Example : certain plant viruses
 CLASSIFICATION OF VIRUSES
DNA VIRUS
Class 1 : Doble Stranded DNA
Example : Adenovirus
Class 2 : Single Stranded DNA (+)
Example : Parvovirus
Class 3 : Double stranded DNA but replicate through RNA Intermediate
Example : Hepadna Virus
RNA VIRUS
Class 1 : Single Stranded RNA (+)
Example : Picorna Virus
Class 2 : Single Stranded RNA (-)
Example : Rhabdovirus
Class 3 : Double stranded RNA
Example : Reovirus
Class 4 : Single Stranded RNA (+) but Replicate Through DNA Intermediate
Retrovirus
Example : HIV