Properti Personal

Ating Sudradjat
 Personal Property
• Properti bisa sama dengan asset yakni terdiri dari kepemilikan hak dilindungi
secara hukum dan minat seseorang terhadap sesuatu kepemilikan yang
memiliki nilai
• Klasifikasi Properti : Segala sesuatu
yang melekat
secara hukum
secara permanen
Real
Equipment,
Property Tangible dll

Property
Personal
hak cipta,
Property dll
Intangible
• Real properti merupakan penguasaan yuridis atas tanah yang
mencakup semua hak atas tanah (hubungan hukum dengan bidang
tanah tertentu), semua kepentingan (interest), dan manfaat (benefit)
yang berkaitan dengan kepemilikan, real properti biasanya dibuktikan
dengan bukti kepemilikan (sertifikat atau surat-surat lain)
Oleh karena itu, real properti adalah suatu konsep nonfisik (atau
konsep hukum)
• Personal properti meliputi kepemilikan pada benda berwujud atau
tidak berwujud
Perolehan Properti Personal
• Kepemilikan, seperti temuan dari property yang terbengkalai,
penangkapan (hewan), dll.)
• Produksi / dibuat seperti penemu, penulis, pembuatan, dll.
• Warisan
• Sewa
• Hadiah
• Dll.
 Asset ???
• Asset merupakan suatu bentuk kepemilikan yang bernilai dari
perseorangan/kelompok atau organisasi

o Sesuatu yang dimiliki dan memiliki nilai

o Asset/properti memperoleh nilai dari waktu ke waktu

o Yang mungkin kehilangan nilai dari waktu ke waktu

• Asset (Aset) adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut benda,
yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik yang
berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (Intangible), yang
tercakup dalam aktiva/kekayaan atau harta kekayaan dari suatu instansi,
organisasi, badan usaha atau individu perorangan
• Barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai :
1. Nilai ekonomi (economic value)
2. Nilai komersial (commercial value) atau
3. Nilai tukar (exchange value); yang dimiliki oleh instansi, organisasi, badan usaha
ataupun individu (perorangan)
• Asset management, merupakan proses sistematis mengelola
pengoperasian, meningkatkan mutu, me-maintenance, melakukan
penggantian, dari pisik asset dengan cara yang efisien
Jenis Asset
• Aset tetap/lancar yang dikatagorikan pada Property, plant, and
equipment meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya, serta
konstruksi dalam pengerjaan termasuk Natural resources seperti
deposit oil and gas, dan sumber daya alam lainnya
• Aset nonlancar lainnya adalah Intangible assets/aset tak berwujud
dan aset kerja sama bisa meliputi patents, copyrights, trademarks, dll.
Asset Pemerintah = Barang Milik Negara
(BMN)
• Berdasarkan UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang
dimaksud dengan Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli
atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang
sah
• Pengertian mengenai BMN berdasarkan Pasal 2 PP Nomor 6 Tahun 2006
tentang Pengelolaan BMN/D, seperti berikut :
1. Barang Milik Negara meliputi:
a) Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN
b) Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah
2. Barang sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a) Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis
b) Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian /kontrak
c) Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang, atau
d) Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap
Siklus BMN
Apa keuntungan asset management?
• Dapat menetapkan sasaran kebijakan
pengelolaan Equipment dan
mengukur performansinya
• Menghindari permasalahan dan
potensi terjadinya kritis
• Memberikan tingkat layanan yang
terbaik dan konsisten
• Mereduksi life cycle costs
• Memberikan keputusan terbaik
dalam pengalokasian sumber daya
• Memperkecil terjadinya resiko
• Menyediakan perencanaan yang
efektif
• Mampu membangun perubahan
citra
 Asset Management 1. Where is it ?

Current 2. What is the useful life?

State of 3. What is its value?

1. Pressure
the Assets 4. What condition is it Required
O&M in? 2. Quality
Personnel Level of
3. Repairs
Service
Fleet
Equipment

Asset 1. How do my assets fail?

What funding do we
need to properly
Management 2. What are the
operate the Utility? Long-term Critical consequences of failure?
Funding Assets 3. What is the cost of the
Strategy repair?
Where will the
funding come 4. What is the likelihood of
failure?
from? Minimum
Life Cycle Cost Kesetimbangan O&M
dengan Capital Costs
Life Cycle Cost
Initial Operation
Capital Cost Cost Maintenance
Cost

Other $$: Legal,

Replacement environmental, Repair
Capital Cost social, impact on Cost
other operations

Disposal
Cost Rehabilitation
Cost

Kesetimbangan O&M dengan Capital Costs

Asset Management Plan
Asset Management Plan

Asset Operation Plan Asset Maintenance Plan Asset Risk Plan

Operating Parameter : Maintenance Parameter : Risk Parameter :

• Plan Utilization and • Asset Hierarchy • Risk strategy
capacity • Criticality ranking index tolerance
• Material handling • Failure Mode and Effect • Risk indicator data
requirement Analysis collection
• Production • Maintenance scheduling • Risk assessment and
scheduling • Equipment utilization analysis
• Energy utilization requirement • Risk mitigation and
requirement • PM and PdM transfer strategy
• Etc. Requirement • Etc.
• Etc

Standard Work
What are the essential components of the plan?
• Asset Value, identifikasi dan pahami nilai
asset
• Life Cycle Management, perhatikan batasan
harapan umur pakai fasilitas/peralatan
• Sustainability, perhatikan ketahanan
fasilitas/peralatan  program maintenance ?
• Integration of Technical & Financial Plans
• Risk Assessment
• Performance Management
Technical & Financial Plan Integration
Perencanaan Financial Perencanaan Technical
• Identifikasi kebutuhan financial • Meminimasi life cycle costs
investment per tahunnya,
terutama untuk asset yang • Memelihara tingkat kemampuan
mempunyai life cycle lama layanan
• Identifikasi kebutuhan
pengeluaran yang sangat tinggi
pada perencanaan teknis • Memelihara tingkat layanan pada
kemungkinan resiko terendah
Cash Flows
Performance Measurement

Diperlukan untuk :
• Memonitor penerapan strategi secara teratur
• Membuat penyesuaian-penyesuaian pada setiap
tahapan pelaksanaan
• Digunakan dalam membandingkan performansi asset
yang telah ditetapkan
 Understanding Asset Failure
Definisi dasar Asset Failure :
• Kerugian yang mengganggu aktivitas pemanfaatan asset
(produksi) (contoh pompa tidak bekerja)
• Hilangnya ketersediaan asset (loss of asset availability)
• Tidak tersedianya peralatan
• Tidak terpenuhinya harapan (target)
• Adanya penyimpangan
• Any secondary defect
Pengertian
• Failure – Berakhirnya suatu kemampuan terhadap unjuk kerja dari
suatu fungsi yang dibutuhkan
• Failure Cause :
o Berbagai proses fisika dan kimia, design defects, quality defects, part
misapplication, atau berbagai proses lainnya yang merupakan penyebab dasar
terjadinya kerusakan
o Secara tidak langsung selama perancangan, manufaktur atau pengoperasian
menurun sampai menjadi rusak
• Failure Effect – Konsekuensi dari bentuk kerusakan terhadap operasi ,
fungsi, atau status dari suatu item.
 Asset Management Implementation
1. Penggunaan Standar Asset Management internasional yang baru
menekankan
• pemahaman organisasi
• Kebutuhan dan harapan stakeholder
• Kepemimpinan dan komitmen
• peran organisasi, tanggung jawab dan wewenang
• sumber
• Kompetensi
• Kesadaran
• Komunikasi
• Mengelola perubahan
2. Perubahan dalam cara karyawan harus bekerja meliputi:
• Pendekatan terpadu untuk menilai masalah dan membuat keputusan
• Konsisten dalam menggunakan metodologi
• Kolaborasi seluruh fungsi
• Menerima dan mengadopsi proses dan praktek-praktek baru
• Kesediaan untuk memperoleh keterampilan baru
• Komunikasi proaktif
3. Menggabungkan teknik dan proses bisnis seperti :
• Optimasi pemeliharaan preventif atau TPM
• Mode kegagalan dan analisis efek (FMEA)
• Evaluasi kasus bisnis
4. Melakukan assessment kondisi aset dan kinerja equipment seperti :
• Thermography
• Ultrasound (ultrasonography)
• Risk assessment
5. Pemanfaatan teknologi seperti :
• Computerized maintenance management systems (CMMS)
Ukuran keberhasilan AM dilihat dari :
• Penilaian klien, pengguna (user)
• Nilai strategi aset
• Data-data /informasi/bukti

Perkembangan AM dilihat dari :

• Pertumbuhan aset
• Inovasi, resesi, akuisisi & merger, optimalisasi
sumberdaya
• Kesetimbangan resiko, reputasi dll.
Asset Infrastructure Quality of
Stakeholders Sustainability
Management Ratepayers Service

Model and
Implementation
Asset Management Investment
Decision- Proactive Business
Implementation
Making Maintenance Process

Planning
Levels of Service and Design Risk Assessment
(LOS)

Performance Replacement
Installation/ Asset Information
/Renewal
indicators Construction
Condition
Life Cycle
Customer
Model Criticality
Expectations
Probability of
Legislative Orders
Repair and Operation and Failure
Rehabilitation Maintenance
Asset Valuation
Consequence of
Availability of Processes and Failure
Resources Activities
Cost
Tahapan Kerja Manajemen Asset
• Inventarisasi Aset dan perencanaan
• Legal Audit dan inspeksi
• Penilaian Aset
• Optimalisasi penggunaan Aset, dan pemeliharaan serta,
• Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA), dalam
Pengawasan dan Pengendalian Aset
Siklus Pemampaatan/pengelolaan Aset
Secara umum : (i) perencanaan (planning), (ii) perolehan
(acquisition), (iii) pemanfaatan (utilization), dan (iv)
penghapusan (disposal)

Planning Acquisition
• Non assets alternative
• Assets need
• Risk evaluation
• Review option cost and benefit
• Assets leased from private sector
Monitoring and
Performance Mangement
Disposal Opertion and Maintenance
• Replacement • Maintenance program
• Renewal • Assets evaluation
• Redeployement • Condition and used
Sumber : e Quip book
 Industrial Property
Real estate property :
• Tanah
Personal property :
• Tangible :
o Bangunan pabrik dan kantor/plant
o Equipment/mesin dan peralatan
o Material
o Metoda
o Uang
o Systems
• Intangible : Hak patent dll.
Understanding Your Industrial
Personal Property or Facilities
 Pengertian Fasilitas
• Fasilitas merupakan bagian personal property
perusahaan
• Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat
memudahkan dan melancarkan pelaksanaan
suatu sistem operasi
• Fasilitas :
• Fasilitas fisik (materiil) adalah segala sesuatu yang berupa
benda atau yang dapat dibendakan.(Alat berat, komputer,
equipment proses, dll.)
• Fasilitas uang adalah segala sesuatu yang dapat memberi
kemudahan suatu kegiatan sebagai akibat dari nilai uang
 Modern ideas about Facility Management
• FM merupakan proses penataan fasilitas industry
secara menyeluruh, sehingga terhindar adanya
pemborosan
• Tujuan FM terutama :
oMengupayakan pengadaan sarana dan prasarana kerja
oMengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara
tepat dan efisien
oMengupayakan maintenance terhadap sarana dan
prasarana yang ada
oMembantu memberikan layanan secara profesional
oMeningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
Definisi FM (Asosiasi MF)
• "Integrasi kegiatan multi-disiplin dalam pengelolaan
lingkungan kerja yang dibangun untuk kebutuhan umum
dan berdampak pada orang-orang dan tempat kerja” (British
Institute of Facilities Management (BIFM))
• "Facility Management adalah profesi yang mencakup
berbagai disiplin ilmu untuk memastikan fungsi dari
lingkungan kerja dengan mengintegrasikan orang, tempat,
proses dan teknologi."(Amerika)
• "Sebuah praktek bisnis yang mengoptimalkan orang,
proses, aset dan lingkungan kerja untuk mendukung
pengiriman organisasi tujuan bisnis. “ (Australia)
• "Facility Management adalah proses dimana suatu
organisasi mengintegrasikan tenaga kerja, proses kerja
dan aset fisik untuk melayani tujuan-tujuan strategis.“
(Asia)
Tujuan FM
• Memastikan bahwa fasilitas dapat digunakan selaras dengan
tujuan dan strategi bisnis/organisasi.
• Maksimasi tingkat layanan dan minimasi dampak negatif
dari kesalahan penggunaan fasilitas
• Mengembangkan, mengelola, dan menerapkan standard
prosedur dan kebijakan bagi pengembangan dan
pengoperasian
Posisi FM dalam Struktur Manajemen Bisnis
Proses Bisnis Utama

Manajemen Bisnis Utama

Layanan Dukungan Manajemen

Konteks
FM
Penyediaan Pendukung Layanan
Layanan Dukungan Manajemen
• Terkait dengan profil aset fisik
• Optimalisasi penggunaan
• Penyediaan fasilitas dan sistem pelacakan
keuangan/finansial
• Penyediaan peralatan dan manajemen maintenance
• Penyediaan data dan ramalan penggunaan anggaran
Facility Management Trends
1. Manajemen fasilitas berhubungan dengan strategi bisnis
2. Kesiapsiagaan darurat
3. Manajemen perubahan
4. Keberlanjutan
5. Teknologi baru
6. Globalisasi
7. Memperluas keragaman dalam penggunaan tenaga kerja
8. Umur pakai yang semakin tua (pertimbangan
penggantian)
Pengetahuan dan Keterampilan yang
Diperlukan
• Memahami sistem operasional dan maintenance
aset/fasilitas
• Pengetahuan tentang keuangan dan metode akuntansi
• Kemampuan untuk berpikir secara strategis
• Kemampuan dalam melakukan survei dan inventarisasi
• Kemampuan untuk membuat dan mengelola database
• Kemampuan dalam pengeolaan SDM
Operations and Maintenance
• Plant operations and • Relocation coordination
Maintenance • Office equipment
• Utilities • Telecommunications/
Signage data distribution
• Property engineering
• Grounds
• Space planning
• Rentals
Interior Operations
• Facility Planning
• Strategic planning and budgeting
• Information management
• General Office Services
• Security - Mailroom
• Housekeeping - Shuttle
• Solid waste - Food service
• Pest control - Fitness center
• Reception - Printing services
• Switchboard - Fleet management
• Plant rental - Procurement
• Receiving/distribution
Isu-isu yang menjadi perhatian :
• Ergonomi
• Keberlanjutan
• Daur ulang
• Safety dan tanggap darurat
• Telekomunikasi
• Smart buildings
• Building syndrome
 Prinsip-prinsip FM
• Prinsip pencapaian tujuan, bila fasilitas selalu siap pakai
• Prinsip efisiensi, terkait dengan perencanaan sesuai
prosedur yang berlaku
• Prinsip administrasi, menyangkut pengelolaan sesuai
aturan, instruksi dan sisdur yang berlaku
• Prinsip kejelasan tanggungjawab, perlu adanya kejelasan
tugas dan tanggungjawab
• Prinsip kekohesifan, adanya kebersamaan dalam sistem
kerja
FM Terkait Dengan Supply dan Demand

Manajemen Fasilitas

Keterjangkauan
FM Terbagi dalam :
Penyediaan Fasilitas Manajemen Layanan Fasilitas
Fokus : Procurement Management Fokus : Customer Relationship
Management

Strategic Response to Operational response to

external factors policy directions
Focus : manajemen Focus : manajemen
perubahan mendadak untuk 'steady state'
berikutnya
Permasalahan Keputusan Fasilitas
• Bentuk fasilitas yang dibutuhkan ?
• Berapa besar kapasitas yang dibutuhkan?
• Kapan diperlukan ?
• Bagaimana cara penempatan dan pengaturannya ?
Keterkaitan FM dalam Sistem Operasi
Tempat
A
• Dynamic Demand
Proses d
• Teknologi
• Globalisasi d
Kesejahteraan e
d
Lingkungan

• People /Man v
a
Input Operation Output l
u
• Machine • Money Product
• Material • Space e
• Method • System
Hal-hal yang terkait dalam manajemen
fasilitas :
• Orang : • Proses :
• Human being – Keselamatan &
• Layanan Keamanan
• Keramahan – Acara
• Pelanggan – Catering
• Konsumen
– Kebersihan
• Tempat : – Penyimpanan barang
• Bangunan/gedung
• Equipment
• Maintenance
• Furnishing • Kesejahteraan
• Perencanaan Ruang • Lingkungan
• Peralatan Kantor • Sistem informasi
Pertimbangan
• Perkiraan kebutuhan/permintaan (predicted
demand); dengan perkiraan kapasitas
• Biaya fasilitas (Cost of facilities)
• Kemungkinan perilaku pengguna
• Strategi bisnis
• Pertimbangan internasional
 Fungsi Manajemen Fasilitas
Proses Manajemen
Fasilitas
• Pengadaan Fasilitas
Fungsi Manajemen • Pengaturan Tataletak
• Perencanaan Fasilitas
• Penyaluran/ditribusi
• Pengorganisasian • Penyimpanan
• Pelaksanaan • Pemanfaatan
• Pengendalian • Pemeliharaan
• Penghapusan
 Facility Management Benchmarking
Pentingnya benchmarking :
• Identifikasi pengelolaan fasilitas yang terbaik
• Memungkinkan adanya pertambahan nilai fasilitas
• Mengidentifikasi kekukatan, kelemahan, peluang dan ancaman
• Menjastifikasi biaya
• Menjastifikasi efisiensi energy dan perbaikan
• Perbaikan SOP Maintenance
• Dukungan manajemen
• Rencana maintenance
• Pelaporan maintenance
Methodology of benchmarking process
Identifikasi Key
Indicator Performance

Pengukuran Performance
Facility Operations

Facility Facility
Performance Bandingkan Performance
Kelas Terbaik Yang Ada

Menentukan fungsi-fungsi
/proses untuk benchmark

Identifikasi facility untuk

di benchmark
 Integrated Facilities Management (IFM)
Prinsip Dasar :
• Mendokumentasikan visi, ruang lingkup dan desain untuk, model
operasi fasilitas terpadu dan mendukung struktur organisasi
• IFM meruoakan bentuk kerangka dasar untuk perencanaan
pelaksanaan operasi fasilitas
• Memberikan bimbingan untuk kegiatan pelaksanaan integrasi
• Memfasilitasi keselarasan antara para pemangku kepentingan, dan
memastikan elemen IFM dipahami
• Menjadi panduan kelanjutan dalam upaya integrasi aktif yang sudah
berlangsung
Implentasi
• IFM memberikan, solusi secara komprehensif dan terkendali
• Peningkatan fokus pada layanan pelanggan dan kualitas yang
didukung oleh desain yang cepat dan fleksibel untuk memenuhi
kebutuhan spesifik dari fasilitas dan user yang berbeda
• Memanfaatkan sumber daya manusia/tenaga kerja secara efisien
• Penghematan biaya, melalui pengelolaan beberapa tindakan
penghematan
• Tenik dasar untuk mendukung keberhasilan program
IFM Process
1. Pembentukan team
2. Inisialisasi dengan melibatkan mitra pendukung (informasi awal)
3. Pengumpulan dan pengolahan data awal (analisis awal)
4. Integrasi fasilitas secara detail (timeline)
5. Komunikasikan perencanaan
6. Lakukan assessment staffing dan keuangan
7. Implementasi perencanaan
8. Pengembangan operasi (anggaran)
9. Lakukan layanan
10. Pelaporan dan penentuan KPI
11. Pelatihan
Tujuan IFM
• Mengupayakan fasilitas melalui sistem perencanaan yang
terintegrasi
• Mengupayakan pemakaian fasilitas secara tepat dan efisien
• Melakukan pemeliharaan dengan sistem maintenance yang
tepat
• Membantu dalam melakukan layanan secara professional
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
 Manufacturing Operations
Sections:
1. Manufacturing Industries and Products
2. Manufacturing Operations
3. Production Facilities
4. Product/Production Relationships
5. Lean Production
6. Manufacturing Metrics
• Manufacturing Lead Time
• Rate of Production
• Production Capacity
• Work in Progress
• Design Times
• Utilisation/Availability
Manufacturing Defined - Technological Definition
Application of physical and chemical processes to alter the geometry,
properties, and/or appearance of a given starting material to make
parts or products
• Manufacturing also includes the joining of multiple parts to make
assembled products
• Accomplished by a combination of machinery, tools, power, and
manual labor.
• Almost always carried out as a sequence of operations
Manufacturing Defined - Economic Definition
Transformation of materials into items of greater value by means of
one or more processing and/or assembly operations
• Manufacturing adds value to the material
• Examples:
• Converting iron ore to steel adds value
• Transforming sand into glass adds value
• Refining petroleum into plastic adds value
Classification of Industries
1. Primary industries – cultivate and exploit natural resources
• Examples: agriculture, mining
2. Secondary industries – convert output of primary industries into
products
• Examples: manufacturing, power generation, construction
3. Tertiary industries – service sector
• Examples: banking, education, government, legal services, retail trade,
transportation
Manufacturing Industries
ISIC Code
• Food, beverages, tobacco 31
• Textiles, apparel, leather and fur products 32
• Wood and wood products, cork 33
• Paper, printing, publishing, bookbinding 34
• Chemicals, coal, petroleum, & their products 35
• Ceramics, glass, mineral products 36
• Basic metals, e.g., steel, aluminum 37
• Fabricated products, e.g., cars, machines, etc. 38
• Other products, e.g., jewelry, toys 39
More Industry Classifications
• Process industries, e.g., chemicals, petroleum, basic metals, foods
and beverages, power generation

• Discrete product (and part) industries, e.g., cars, aircraft, appliances,

machinery, and their component parts
Process Industries and Discrete Manufacturing Industries
Manufacturing Industry
• Transformation Operations
 Machine Processing
 Assembly
Raw Part or
• Adding value* Material Transformation Process Product
• Other Operations
Scrap or
Material handling Power Waste
Tools
Inspection and testing Machines
Coordination and control Labour
Classification of
manufacturing
processes
Processing Operations
• Shaping operations
• Solidification processes
• Particulate processing
• Deformation processes
• Material removal processes
• Property-enhancing operations (heat treatments)
• Surface processing operations
• Cleaning and surface treatments
• Coating and thin-film deposition
Assembly Operations
• Joining processes
o Welding
o Brazing and soldering
o Adhesive bonding
• Mechanical assembly
o Threaded fasteners (e.g., bolts and nuts, screws)
o Rivets
o Interference fits (e.g., press fitting, shrink fits)
o Other
Material Handling
• Material transport
o Vehicles, e.g., forklift trucks, AGVs, monorails
o Conveyors
o Hoists and cranes
• Storage systems
• Unitizing equipment
• Automatic identification and data capture
o Bar codes
o RFID
o Other AIDC
Time Spent in Material Handling
Inspection and Testing
• Inspection – conformance to design specifications
o Inspection for variables - measuring
o Inspection of attributes – gauging
• Testing – observing the product (or part, material, subassembly)
during operation
Coordination and Control
• Regulation of the individual processing and assembly operations
o Process control
o Quality control
• Management of plant level activities
o Production planning and control
o Quality control
Production Facilities and Layout
• Facilities organised in the most efficient way to serve the particular mission of
the plant and depends on:
o Types of products manufactured
o Production quantity
o Product variety
Production Quantity (Q)
• Number of units of a given part or product produced annually by
the plant
• Three quantity ranges:
1. Low production – 1 to 100 units
2. Medium production – 100 to 10,000 units
3. High production – 10,000 to millions of units
Product Variety (P)
• Number of different product or part designs or types
• ‘Hard’ product variety – products differ greatly
• Few common components in an assembly
• ‘Soft’ product variety – small differences between products
• Many common components in an assembly
Product Variety (P) vs. Production Quantity (Q)
Low Production Quantity (Qlow)
Job shop – makes low quantities of specialized and customized products
• Products are typically complex (e.g., specialized machinery, prototypes, space
capsules)
• Equipment is general purpose
• Plant layouts:
o Fixed position
o Process layout
Fixed-Position Layout
Process Layout
Medium Production Quantities (Qmed)
1. Batch production – A batch of a given product is produced, and then the facility
is changed over to produce another product
 Changeover takes time – setup time
 Typical layout – process layout
 Hard product variety
2. Cellular manufacturing – A mixture of products is made without significant
changeover time between products
 Typical layout – cellular layout
 Soft product variety
Cellular Layout
High Production (Qhigh)
1. Quantity production – Equipment is dedicated to the manufacture of one
product
 Standard machines tooled for high production (e.g., stamping presses,
molding machines)
 Typical layout – process layout
2. Flow line production – Multiple workstations arranged in sequence
 Product requires multiple processing or assembly steps
 Product layout is most common
Product Layout
PQ Relationships
Product Quantity and Variety
 Let Q j = annual quantity of variety ‘j’
 P = variety of products from ‘1’ to ‘j’
 Total number of product units = Qf =
Product and Part Complexity

• Product complexity np = number of components in product

• Part complexity no = number of processing operations per
part
Factory Operations Model
Simplified :

• Total number of product units Qf = PQ

• Total number of parts produced npf = PQnp
• Total number of operations nof = PQnpno

where
P = Product variety
Q = Product quantity
np = Number of parts in product
no = Number of operations in product
Worked Problem
The ABC Company is planning a new product line and will build a new plant to manufacture the
parts for a new product line. The product line will include 50 different models. Annual production of
each model is expected to be 1000 units. Each product will be assembled of 400 components. All
processing of parts will be accomplished in one factory. There are an average of 6 processing steps
required to produce each component, and each processing step takes 1.0 minute (includes an
allowance for setup time and part handling). All processing operations are performed at
workstations, each of which includes a production machine and a human worker. If each
workstation requires a floor space of 250 m2, and the factory operates one shift (2000 hr/yr),
determine (a) how many production operations, (b) how much floor space, and (c) how many
workers will be required in the plant.
Solution
This problem neglects the effect of assembly time:
(a) nof = PQnpno = 50(1000)(400)(6) = 120,000,000 operations in the factory per
year.
(c) Total operation time = (120 x 106 ops)(1min./(60 min./hr)) = 2,000,000 hr/yr.
At 2000 hours/yr per worker, w = = 1000 workers.
(b) Number of workstations n = w = 1000.

Total floorspace = (1000 stations)(250 m2/station) = 250,000 m2

Manufacturing Capability
• Technological processing capability - the available set of manufacturing
processes
• Physical size and weight of product
• Production capacity (plant capacity) - production quantity that can be made
in a given time
Lean Production
Operating the factory with the minimum possible resources and yet
maximizing the amount of work accomplished

• Utilisation of Resources - workers, equipment, time, space, materials

• Minimising time
• Maximising quality (accuracy)
• Minimising cost

• Doing more with less, and doing it better

Programs Associated with Lean Production
• Just-in-time delivery of parts
• Worker involvement
• Continuous improvement
• Reduced setup times
• Stop the process when something is wrong
• Error prevention
• Total productive maintenance
Problem :
• The XYZ Company is planning to introduce a new product line and will build a new
factory to produce the parts and assembly the final products for the product line. The
new product line will include 100 different models. Annual production of each model is
expected to be 1000 units. Each product will be assembled of 600 components. All
processing of parts and assembly of products will be accomplished in one factory.
There are an average of 10 processing steps required to produce each component, and
each processing step takes 30 sec. (includes an allowance for setup time and part
handling). Each final unit of product takes 3.0 hours to assemble. All processing
operations are performed at work cells that each includes a production machine and a
human worker. Products are assembled on single workstations consisting of two
workers each. If each work cell and each workstation require 200 ft2, and the factory
operates one shift (2000 hr/yr), determine: (a) how many production operations, (b)
how much floorspace, and (c) how many workers will be required in the plant.
• If the company were to operate three shifts (6000 hr/yr) instead of one shift,
determine the answers to (a), (b), and (c).
Solution
• Solution: (a) Qf = PQ = 100(1000) = 100,000 products/yr
• Number of final assembly operations = 100,000 assy.opns/yr
• Number of processing operations nof = PQnpno = 100(1000)(600)(10) = 600,000,000 proc.opns/yr
(c) Total processing operation time = (600 x 106 ops)(0.5 min./(60 min./hr)) = 5,000,000 hr/yr.
• Total assembly operation time = (100 x 103 asby ops)(3 hr/product) = 300,000 hr/yr
• Total processing and assembly time = 5,300,000 hr/yr
• At 2000 hours/yr per worker, w = = 2650 workers.
(b) With 1 worker per workstation for processing operations, n = w = 2500 = 2500 workstations.
• With 2 workers per stations for assembly, n = w/2 = 150/2 = 75 workstations.
• Total floor space A = (2575 stations)(200 ft2/station) = 515,000 ft2
• (a) Same total number of processing and assembly operations but spread over three shifts.
• Number of final assembly operations = 100,000 assy.opns/yr
• Number of processing operations nof = PQnpno = 100(1000)(600)(10) = 600,000,000 proc.opns/yr
• (c) Same total number of workers required but spread over three shifts.
• Total workers w = 2650 workers. Number of workers/shift = w/3 = 883.33  884 workers/shift.
• (b) Number of workers for processing operations = 2500/3 = 833 worker per shift (884 on one
shift)
• Number of workers for assembly = 150/3 = 50 workers per shift.
• Number of workstations n = 833 + 50/2 = 858 (859 on one of the shifts).
• Using the higher number, Total floor space A = (859 stations)(200 ft2/station) = 171,800 ft2