Anda di halaman 1dari 15

TREND ISSUE

PENGOBATAN DENGAN
METODE SANGKAL
PUTUNG

Disususn oleh :
Elva Budhy C (1611016)
Ika Tyas Adi S (1611021)
Wiwit Setyani (1611032)
Zulfa Alkarimah (1611033)
SEJARAH
 Awal mulanya sangkal putung tersebut adalah
warisan dari kakeknya jadi sampai sekarang
ini yang melakukan pijat sangkal putung
sudah keturunan ke 3 yaitu cucunya. Dari
dulu beliau tidak menentukan berapa tarif
sangkal putung tetapi seikhlasnya dan bahkan
pijat sangkal putung ini sudah terdengar
sampai luar kota dengan cara dari mulut ke
mulut bapak tukang pijat sangkal putung ini
juga tidak pernah mempromosikan melalui
media apapun
PENGERTIAN
 Sangkal putung merupakan suatu
pengobatan patah tulang oleh dukun patah
tulang yang dianggap memiliki kekuatan
supranatural dengan cara mengurut,
memberi doa, dan minyak
MANFAAT
 Biaya lebih murah
 Proses penangganannya juga relatif cepat,
tidak sampai berjam-jam, dan pasien boleh
langsung pulang.
 Dapat mengurangi kecemasan karena
mengembalikan posisi tulang yang patah
tanpa harus operasi.
FAKTOR FAKTOR
PERTIMBANGAN
1. Factor social: dimana faktor ini
melibatkan interaksi sosial yang kemudian
diberikan sugesti-sugesti atau suatu
pandangan atau pengaruh oleh seseorang
sehingga masyarakat tersebut mengikuti
pandangan/pengaruh tersebut tanpa
harus berpikir lama.
2. Faktor ekonomi : faktor ini sangat berperan
besar dalam penerimaan atau penolakan suatu
pengobatan karna faktor ini sebagai
pemerkuat presepsi masyarakat bahwa
pengobatan tradisional membutuhkan sedikit
tenaga, biaya, dan waktu .
3. Faktor budaya : budaya merupakan suatu
pikiran, adat-istidadat, kepercayaan, yang
menjadi kebiasaan masyarakat.
4. Faktor psikologis : peranan sakit merupakan
suatu kondisi yang tidak menyenangkan, karena
itu berbagai cara akan dijalani oleh pasien
dalam rangka mencari kesembuhan maupun
meringankan beban sakitnya, termasuk datang
kepelayanan pengobatan alternatif .
5. Faktor kejenuhan terhadap pelayanan : faktor
ini disebabkan akan kejenuhan sang penderita
dalam proses pengobatan membuat sang
penderita memilih jalur alternatif pengobatan
lain yang dapat mempercepat proses
penyembuhannya.
6. Faktor manfaat dan keberhasilan : keberhasilan
dan efektifitas dari pengobatan alternatif
menjadi alasan yang sangat berpengaruh
terhadap pemilihan pengobatan alternatif.
7. Faktor pengetahuan : sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui alat
indera atau pikiran yang merupakan hal yang
sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang.
ANALISIS DATA
 Deskripsi kasus:
Pada saat wawancara ada seorang pasien yang bernama
Tn.S, umur 63 th, alamat Desa Kademangan dengan
kondisi retak pada tulang tangan sebelah kanan akibat
terjatuh dari tangga. Keluarga merasa panik, ingin
membawa Tn.S ke rumah sakit tetapi keluarga tidak
memiliki biaya. Akhirnya atas saran tetangga Tn.S
dibawa ke sangkal putung yang berada di Talun yang
biayanya relatif murah. Setelah 2 minggu ada perubahan
yang lebih baik. Sehingga Tn.S dibawa ke sangkal putung
di Talun lagi. Karena Tn.S sudah lanjut usia maka proses
penyembuhannya sedikit lama dan perlu pijatan yang
sangat halus dan selanjutnya harus rutin untuk kontrol
ke sangkal putung tersebut.
Kelebihan dan kelemahan

Kelebihan :
 Biaya yang relatif murah, karena beberapa sangkal
putung menerapkan sistem pembayaran
seikhlasnya.
 Kemudahan dalam segi administrasi, sehingga lebih
mudah di jangkau oleh masyarakat.
 Lokasi yang mudah di jangkau karena sebagian
besar lokasi sangkal putung dekat dengan
pemukiman warga.
 Biaya untuk berobat ke sangkal putung relatif
murah sehinggadapa dijangkau oleh semua
kalangan masyarakat. Biaya untuk kesangkal
putung ini sesuai dengan kemampuan pasien.
Kelemahan :
 Walaupun tulang dapat menyatu sendiri,
namun jika posisinya tidak diatur, maka
penyatuan tulang dapat menimbulkan beberapa
masalah seperti gangguan pada saraf berupa
kesemutan sampai gangguan fungsi gerak dan
bentuk yang tidak simetris.
 Memanipulasi tulang yang patah tanpa
mengetahui gambaran patahnya dapat merusak
jaringan sekitarnya.
 Pada patah tulang yang terbuka , resiko infeksi
sangat besar.
Alasan memilih:
 Untuk memenuhi tugas keperawatan medical
bedah 3.
 Untuk mengetahui perbedaan cara pengobatan
antara medis dan non medis.
 Untuk mengetahui alasan masyarakat memilih
pengobatan tradisioal tersebut.
 Metode:
Metode yang digunakan tidak jauh berbeda
seperti praktik pijat pada umumnya yang
menggunakan keterampilan tangan. Awalnya,
penderita cidera tulang akan diperiksa lebih
dahulu dengan pengamatan kasat mata dan
meraba daerah yang cidera. Di dalam dunia
pengobatan sangkal putung, mereka berprinsip
bahwa jika tulang yang patah sudah
disambungkan maka dengan sendirinya lambat
laun tulang tersebut akan tersambung kembali.
Metode pengobatan sangkal putung adalah
pengobatan tulang tanpa melalui jalan operasi.
Pengobatan sangkal putung kebanyakan tidak
ada pembiusan, jadi pasientetap merasakan
sakit sepanjang proses pengobatan. Selain itu, di
sangkalputung tidak menggunakan pen dan gif,
melainkan hanya dibidai dengan kertas kardus
ataupun papan kayu sesuai ukuran dan
diikatkan pada bagianyang sakit kemudian
dibalut dengan perban. Pada kasus tertentu
seperti patahtulang di tangan hanya dibebat
dengan kain untuk menopang agar tidak terjadi
edema.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai