Anda di halaman 1dari 22

Cara Mendidik Anak Dengan Menggunakan

PDK , MK dan Sistem Among.

 Oleh :
 Kak Toto S
 (Wakil Sekretaris Kwarcab 1109 Boyolali)

 Disampaikan pada
Bintek Pendikar Hari Jumat 13 Januari 2012
 Di Hotel Puri Merbabu Boyolali
DASAR PELAKSANAAN PEMBINAAN
Dasar pembinaan pendidikan kepramukaan adalah Pancasila.
Sedangkan tujuan pembinaan sebagai pelaksanaan upaya
pendidikan kepramukaan mewujudkan Pasal 4 Anggaran Dasar,
yakni :

Manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur


yang ;

 Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental dan
tinggi moral.
 Tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilannya.
 Kuat dan sehat jasmaninya.
Yang harus diketahui dalam
membina
• Pembina harus Mengetahui metode pendidikan
kepramukaan
• Setiap pembina Pramuka dalam melaksanakan
tugas pembina harus memperhatikan
penggalangan peserta didik menurut usianya,
sehingga dapat bersikap :
• Dalam semua golongan peserta didik, pembina
Pramuka berperan sebagai pemberi teladan dan
bersikap bijaksana.
Artinya :
Dalam golongan usia Pramuka Siaga, pembina
Pramuka berperan lebih banyak sebagai
Pamong, pengambil prakarsa dan memberi
dorongan untuk menimbulkan daya kreasi
Siaga.
 Dalam golongan usia Pramuka Penggalang, pembina
Pramuka berperan ;
1. Sebagai Pamong pengambil prakarsa untuk
menimbulkan daya kreasi pada saat Penggalang
mulai mengendor gerak dan semangatnya.
2. Sebagai pendorong untuk meningkatkan gerak
dan semangat pada saat penggalang berprakarsa
untuk giat dan bersemangat.
Dalam golongan usia Pramuka
Penegak, pembina Pramuka lebih
berperan sebagai Pamong yang
banyak memberi daya dorong
meskipun dengan memberi
prakarsa.
Dalam golongan usia
Pramuka Pandega, pembina
Pramuka hanya merupakan
pendorong dan bila perlu
memberi daya kreasi secara
tidak langsung.
Dalam melaksanakan tugas metode yang
diterapkan pembina Pramuka harus sesuai
dengan keadaan waktu dan tempat
Pramuka yang dibinanya. Sebelum
melaksanakan pembinaan harus
dimengerti tentang bakat, minat, keadaan,
kemampuan dan kebutuhan peserta
didiknya.
Membina Siaga
Nilai cinta damai

Menolong teman yang terluka


(nilai kasih sayang)
Membina G dan T

Gemar membaca
Nilai kejujuran dikembangkan dengan praktik langsung melalui
warung kejujuran, tidak diajarkan sebagai materi atau pokok
bahasan dalam mata pelajaran. Pembeli membayar sesuai dengan
harga yang ditentukan
Membina T dan D

Kesetiakawanan sosial
Pembelajaran Aktif
PENGERTIAN :
1. PDK dan MK merupakan ciri khas yang membedakan
kepramukaan dari pendidikan lain.
2. PDK dan MK merupakan dua unsur Proses Pendidikan
terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan
3. PDK dan MK dilaksanakan sesuai dengan kepentingan,
kebutuhan, situasi, kondisi peserta didik dan
masyarakat
1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Esa
2. Peduli terhadap Bangsa dan Tanah Air, sesama
hidup dan alam seisinya
3. Peduli terhadap diri pribadinya
4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka
1. Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka
2. Landasan Kode Etik Gerakan Pramuka
3. Pedoman dan arah pembinaan Kaum Muda Anggota
Gerakan Pramuka
4. Landasan gerak dan kegiatan Gerakan Pramuka
mencapai sasaran dan tujuannya
Dasar Kepramukaan sebagai Norma Hidup
seorang anggota GP ditanamkan dan ditumbuh
kembangkan melalui Proses Penghayatan oleh
dan untuk diri pribadinya, bagi peserta didik
dibantu oleh pembina sehingga pelaksanaan dan
pengalamannya dilakukan dengan penuh
kesadaran, kemandirian, kepedulian,
tanggungjawab dan keterkaitan moral.
PDK perlu ditanamkan pada peserta
didik secara efektif dan efisien melalui
kegiatan yang memotivasi peserta didik
untuk mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari agar menjadi
bagian dari Cara Hidup peserta didik.
Prinsip Dasar Kepramukaan
bukan diajarkan, bukan
diinstruksikan tetapi dididikkan
untuk menjadi peserta didik
sebagai manusia Iman dan
Taqwa ( IMTAQ )
MK merupakan cara belajar progresif melalui :
• Pengamalan Kode Kehormatan
• Belajar sambil melakukan
• Sistim berkelompok
• Kegiatan yang menantang dan meningkat serta
mengandung pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
• Kegiatan di alam terbuka
• Sistim Tanda Kecakapan
• Sistim Satuan Terpisah untuk putra dan putri
• Kiasan dasar
Bahkan ada 5 unsur terpadu :
1. Prinsip Dasar Kepramukaan
2. Metode Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. Motto Gerakan Pramuka
5. Kiasan Dasar Kepramukaan
SISTEM AMONG DAN SIKAP PEMBINA
1. Pendidikan nasional bersendikan Sistem
Among, artinya menanamkan jiwa
merdeka yang mengandung sifat disiplin
diri dan mandiri dalam rangka saling
ketergantungan.
2. Sistem Among berarti mendidik anak
menjadi manusia merdeka jasmani,
rohani, dan pikirannya, disertai rasa
tanggung jawab dan kesadaran akan
pentingnya bermitra dengan orang lain.
3. Dalam Sistem Among pendidik dituntut
bersikap dan berperilaku :
a. Ing ngarso sung tulodo;
b. Ing madyo mangun karso
c. Tut wuri handayani
SELESAI
SAYA DENGAR, SAYA LUPA
SAYA MELIHAT, SAYA INGAT
SAYA BERBUAT,SAYA MENGERTI

Ingat-ingat itu remember


Jangan lupa itu don’t forget
Aku cinta kamu I love you
Hanya engkau only you

Anda mungkin juga menyukai