Anda di halaman 1dari 25

Ketua: Thomy M.

Mainake (2017-30-195)
Anggota: Armila Masyita Hasan (2017-30-161)
Annisa Astryani Mandaya (2017-30-107)
Irene Christy (2017-30-178)
Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan
perbankan yang ketiga. Tujuan pemberian jasa-jasa bank ini
adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dana.

keuntungan pokok perbankan adalah dari selisih


bunga simpanan dengan bunga kredit atau pinjaman
istilah ini disebut dengan spread based. Ada pun
keuntungan dari jasa-jasa transaksi dalam jasa-jasa bank
ini disebut juga fee based
Adapun keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa ini antara lain:

Biaya administrasi

Biaya kirim

Biaya tagih

Biaya provisi dan komisi

Biaya sewa

Biaya iuran

Biaya lainnya
1. Kiriman uang
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat
bank baik dalam kota, luar kota atau ke luar negeri.
Sarana –sarana yang biasa digunakan adalah:
Surat
Telex
Telepon
Faksimile
On line computer
dan sarana lainnya
Keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing pihak antara lain:
a. Bagi nasabah akan mendapat
• pengiriman uang lebih cepat
• aman sampai tujuan
• pengiriman dapat dilakukan lewat telepon melalui pembebanan rekening
• prosedur mudah dan murah
b. Bagi bank akan memperoleh
• biaya kirim
• biaya provisi dan komisi
• pelayanan kepada nasabah

2 kliring(clearing)

Tujuan dilaksanankan kliring oleh bank Indonesia antara lain


Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral
Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman,
dan efesien
Warkat-warkat yang dapat di kliringkan atau diselesaikan dilembaga kliring adalah
warkat-warkat yang berasal dari dalam kota seperti

cek

Bilyet giro (GR)

Wesel bank
Surat bukti
penerimaan transfer
dari luar kota
Lalu lintas giral
(LLG)/nota kredit
Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring terdiri dari:

Kliring keluar

Kliring masuk

Pengembalian kliring
(clearing retour)
Ada beberapa alasan penolakan kliring pada saat penerimaan warkat-
warkat kliring dalam kliring masuk. Penolakan pembayran cek atau BG
disebabkan:
a. Asal cek atau BG salah
b. Tanggal cek atau BG belum jatuh tempo
c. Materai tidak ada atau tidak cukup
d. Jumlah yang tertulis di angka dan huruf berbeda
e. Tanda tangan tidak sama atau lengkap
f. Coretan atau perubahan tidak ditandatangani
g. Cek atau BG sudah kadaluwarsa
h. Resi belum kembali
i. Endorsment cek tidak benar
j. Rekening sudah ditutup
k. Dibatalkan penarik
l. Rekening diblokir oleh berajib
m. Kondisi cek atau BG rusak atau tidak sempurna dan alasan lainnya
3. Inkaso (collection)

Inkaso merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat yang berasal


dari luar kota atau luar negeri.
Adapun warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau ditagihkan adalah warkat-warkat
yang berasal dari luar kota atau luar negeri seperti:
Cek
Bilyet giro
Wesel
Kuitansi
Surat aksep
Deviden
Kupon
Money order
Dan surat berharga lainnya

Proses penyelesaian inkaso yang dilakukan oleh bank dibagi ke dalam dua bagian
yaitu:
a. Inkaso berdokumen
b. Inkaso tidak berdokumen
4. Safe deposit box
Safe deposit box(SDB) merupakan jasa-jasa bank yang diberikan kepada para
nasabahnya. Jasa ini dikenal juga dengan nama safe loket.
Kegunaan dari SDB adalah untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat
penting seperti:
Sertifikat deposito
Sertifikat tanah
Saham
Obligasi
Surat perjanjian
Akte kelahiran
Surat nikah
Ijazah
Paspor dan surat dokumen lainnya

Disamping itu, SDB dapat pula digunakan untuk menyimpan benda-benda berharga
seperti:
•Emas
•Mutiara
Berlian
•Intan
•Permata dan benda yang dianggap berharga lainnya
Sedangkan larangan menyimpan barang-barang di SDB adalah seperti:
Narkotika dan sejenisnya
Bahan yang mudah meledak dan larangan lainnya

Keuntungan bagi bank dengan membuka jasa SDB kepada masyarakat


adalah sebagai berikut:
•Biaya sewa
•Uang setoran jaminan yang mengendap
•Pelayanan nasabah

Kemudian keuntungan bagi nasabah pemegang SDB adalah:


•Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan
•Keamanan dokumen juga terjamin

Disamping memperoleh keuntungan. Adapun biaya yang dikenakan


kepada
nasabah yang menyewa SDB ada dua macam yaitu:
•Biaya sewa yang besarnya tergantung ukuran box yang diinginkan serta
jangka waktu sewa
•Setoran jaminan
5. Bank Card

Sistem kerja bank card dapat dijelaskan sebagai berikut :

•Cara kerja kartu ini dimulai dari nasabah mengajukan permohonan sebagai
pemegang kartu dengan memenuhi segala peraturan yang ada

•Bank akan menerbitkan kartu apabila “disetujui” dan diserahkan ke nasabah

•Dengan kartu ini pemegang kartu berbelanja disuatu tempat dengan bukti
pembayarannya

•Pihak pedagang akan menagihkan ke bank dan bank akan bayar sesuai perjanjian

•Bank akan menagihkan ke pemegang kartu berdasarkan bukti pembelian dengan


disertai suku bunga

•Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal yang tertera sampai batas waktu
yang telah ditentukan
6. Bank Notes
Pengelompokkan bank notes yang kuat sebagai berikut :
•Bank notes tersebut mudah diperjualbelikan
•Nilai itu karter kendali/stabil
•Frekuensi penjualan sering terjadi
•Dan pertimbangan lainnya

Dalam praktiknya bank tidak selalu menerima penjualan dan pembelian. Hal ini
disebabkan oleh beberapa alasan yaitu :
•Kondisi bank notes cacat/rusak
•Tergolong dalam valuta lemah
•Tidak memilikipersediaan
•Diragukankeabsahannya

Contoh bank notes yang tergolongdalamkategorikuatadalah :


•USD : United State Dollar (Amerika)
•SGD : Singapore Dollar (Singapura)
•GBP : Great Britain Poundstarling (Inggris)
•AUD : Australian Dollar (Australia)
•DEM : Deutsche Mark (Jerman)
•JPY : Japanese Yen (Jepang)
•HKD : Hongkong Dollar (Hongkong)
Sedangkan bank notes yang masuk dalam kategori golongan lemah antara lain :
•ITL : Italian Lira (Itali)
•NLG : Netherlands Guilder (Belanda)
•FRF : French Franc (Prancis)
•CAD : Canadian Dollar (Canada)
•NZD : New Zealands Dollar (SelandiaBaru)
•MYR : Malaysian Ringgit (Malaysia)
•THB : Thai Baht (Thailand)

Berikut ini beberapa pengertian :


•Valuta : mata uang
•Kurs : nilai valuta uang
•Konversi : penyesuaian
•Kurs konversi : penyesuaian nilai valuta asing terhadap rupiah

Dalamt ransaksi jual beli ada dua macam kurs yaitu kurs beli (buying rate) dan
kurs jual (selling rate). Penggunaan kurs beli dan kurs jual dalam transaksinya
adalah sebagai berikut :
- Kurs jual pada saat bank menjual, artinya dalam hal ini nasabah membeli
- Kurs beli pada saat bank membeli, artinya dalam hal ini nasabah menjual.
7. Travellers Cheque
Keuntungan serta manfaat penggunaan travellerscheque sebagai berikut
a. Memberikan kemudahan berbelanja
b. Mengurangi resiko kehilangan uang
c. Memberikan rasa percaya diri
d. Dapat dijadikan cederamata
e. Biasanya untuk pembelian travellerscheque, tidak dikenakan biaya, begitu
pula pada saat pencairannya, namun hal ini sangat tergantung kepada bank
yang menerbitkannya.

Jenis-jenis travellerscheque dilihat dari segi mata uang antara lain :

Travellers cheque mata uang rupiah

Travellers cheque dalam valuta asing yang


diterbitkan oleh bank yang berstatus bank
devisa
Perbedaan antara personal cheque dengan travellers cheque adalah sbb:

Personal cheque Travellers cheque

1. Umurnya mak. 70 hari 1. Umurnya tidak dibatasi tergantung


2. Hanya dapat diuangkan pada bank dari bank yang menentukannya
dimana dibuka rekening 2. Dapat dibelanjakan dan diuangkan di
3. Besarnya nilai cek ditulis pada saat berbagai tempat yang punya hubungan
penerbitan cek dengan bank yang mengeluarkannya
4. Dikenakan beamaterai 3. Besarnya nilai travellers cheque
5. Tanda tangan dibubuhkan pada saat dalam bentuk pecahan tertentu
cek diterbitkan 4. Tidak dikenakan materai
6. Dapat ditanda tangani lebih dari dua 5. Tandatangan dibubuhkan dua kali,
orang yaitu pada saat pembelian dan
7. Cek biasa pada hakikatnya adalah pencairan
pencairan dana di bank 6. Hanya ditandatangani olehsatu orang
8. Cek biasa jikahilang, maka tidak (yang berhak)
dapat digantikan 7. TC pada hakikatnya bukan berasal
dari simpanan dibank
8. TC jika hilang dapat diganti sesuai
nominal yang hilang tersebut
8. Letter Of Credit (L/C)
Penyelesaian transaksi antara eksportir dengan importir sangat tergantung dari jenis L/C
nya.Jenis-jenis L/C antara lain :
•Revocable L/C
•Irrevocable L/C
•Sight L/C
•UsanceL/C
•Restricted L/C
•Unrestricted L/C
•Red Clause L/C
•Transferable L/C
•Revolving L/C
•Dan lain-lain
Dokumen-dokumen L/C yang dibutuhkan meliputi

•Bill of lading (B/L) ataukonosemen


•Draft (wesel)
•Faktur (invoice)
•Asuransi
•Daftarpengepakan (packing list)
•Certificate of origin
•Certificate of inspection
•Dan lain-lain
1

Importir Eksportir
“A” 5 “B”

9 2 6 4 7

3
Opening bank Advising bank
8
9. Bank GaransidanReferensi Bank
Di dalam pemberian fasilitas bank garansi ada tiga pihak terlibat,yaitu :

Pihak jaminan (bank)

Pihak terjamin ( nasabah)

Pihak penerima jaminan (pihak


ketiga)

:
5

Bank BBD PLN


4

1
Kontraktor 3
PT “X”
2
6 6
Jenis-jenis bank garansi :

•Bank garansi untuk penangguhan bea masuk


•Bank garansi untuk pita cukai tembakau
•Bank garansi untuk tender dalam negeri
•Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan
•Bank garansi untuk uang muka pekerjaan
•Bank garansi untuk tender luar negeri
•Bank garansi untuk perdagangan
•Bank garansi untuk penyerahan barang
•Bank garansi untuk keterangan pemasukanbarang

Biaya-biaya yang dikenakan kepada nasabah yang mengajukan permohonan


bank garansi merupakan balas jasa atau pendapatan bagi bank.Biaya-biaya
yang dimaksud adalah :

•Biaya provisi
•Biaya administrasi
•Bea materai
Surat garansi yang diterbitkan oleh bank hendaknya memuat hal-hal minimal
sebagai berikut :

Judul garansi bank atas bank garansi


Nama dan alamat bank pemberi bank garansi
Nama dan alamat terjamin
Nama dan alamat penerima terjamin
Macamtransaksi antara terjamin dan penerima terjamin
Tanggal penerbitan surat bank garansi
Jumlah uang yang dijaminkan oleh bank
Batas waktu untuk mengajukan claim kepada bank
Pernyataan bahwa penjamin (bank) akan memenuhi pembayaran
Jangka waktu pembayaran oleh bank kepada penerima jaminan terhitung
saat bank menerima tuntutan
Tandatangan pihak bank pemberi garansi
10. MemberikanJasa-jasa di Pasar Modal
Jasa-jasa bank yang diberikan dalam rangka mendukung kelancaran transaksi di pasar modal
antara lain :
Penjamin emisi (underwriter)
Penjamin (guarantor)
Wali amanat (trusrtee)
Perantara perdagangan efek/pialang (broker)
Pedagang efek (dealer)
Perusahaan pengelola dana (investment company)

11. Menerima setoran-setoran


Setoran atau pembayaran yang biasa diterima oleh bank antara lain :
Pembayaran listrik
Pembayaran telepon
Pembayaran pajak
Pembayaran uang kuliah
Pembayaran rekening air
Setoran ONH
12. MelakukanPembayaran
gaji
pension
bonus
hadiah
deviden
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai