Anda di halaman 1dari 29

Amartza Satya Raafipasya

Billy Adhitya Ramadhan

Dilla Aulia Winarno

Muhammad Zaky Rahmatulla

Rizky Ananda

Zara Jesica Azra

EKOSISTEM DAN
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
EKOSISTEM
– Populasi adalah Kumpulan individu sejenis yang berada pada
wilayah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.
– Interaksi termasuk di dalamnya kompetisi, simbiosis, dan
parasitisme/predasi
– Keseimbangan alam bisa juga terjadi karena kita (manusia) tidak
ikut berperan , Contoh : Studi Jangka Panjang pada Serigala dan
Moose Long di Isle Royale National Park, Michigan
– Studi lebih lanjut menyatakan bahwa berkurangnya kejadian
kompetisi di dalam populasi ternak dan berubahnya kondisi
vegetasi pakan merupakan faktor penyebab yang signifikan
– ( Relung Ekologi ) Relung atau niche merupakan tempat
makhluk hidup berfungsi di habitatnya, bagaimana cara
hidup, atau peran ekologi makhluk hidup
– Individu dapat saling berbagi relung ekologi
– Dua individu cacing pipih: satu spesies memiliki toleransi
utama, namun bila keduanya bergabung akan berbagi sesuai
dengan kemampuan masing-masing.
– Temperatur adalah faktor pembatas
– Kompetisi antara dua spesies terjadi bilamana masing-masing
spesies saling berusaha mempertahankan.
– Selang temperatur yang dimiliki spesies A di saat tidak ada
kompetisi dari spesies B disebut fundamental temperatur
niche/relung ekologi temperatur dasar.
– Selang temperatur di saat spesies A harus berbagi dengan spesies
B disebut realized temperature niche/relung ekologi temperatur
terjadi
– Kompetitor sejati tidak dapat hidup bersama (coexist)
– Dua spesies yang memperebutkan sumber alam yang sama
persis tidak dapat coexist dalam satu habitat – atau
konsekuensinya salah satu akan punah
– Eksperimen dengan 4 kumbang , dalam lingkungan yang
seragam, satu spesies akan menang
– Di dalam lingkungan yang berbeda/campuran keduanya akan
coexist dengan cara berbagi habitat
– Simbiosis adalah hubungan antara dua organisme saling
menguntungkan dan diperlukan untuk keberlangsungan hidup
organisme tersebut.
– Beberapa simbion sangat bergantung satu sama lain , Misalnya:
Hewan Ruminansia dan bakteri lambung
– Obligate symbionts / simbion mutlak , Saling memberikan apa
yang dibutuhkan dan tidak pernah dapat hidup tanpa kehadiran
simbion lainnya
– Facultative symbionts / simbion semu Spesies yang saling
memberikan keuntungan tetapi tidak menciptakan hubungan
saling ketergantungan
EFEK KOMUNITAS
– Efek Komunitas adalah beberapa spesies yang saling
berhubung secara tidak langsung melewati mekanisme
tingkat komunitas. Contohnya adalah anjing laut yang
hidup di atas airberhubungan dengan lamun walaupun
tidak secara langsung dengan melewati bulu babi karena
lamun merupakan habitat semua spesies di dasar air
termasuk bulu babi. Sehingga ketika anjing laut melimpah,
maka bulu babi dan lamun juga melimpah.
– Ekosistem memiliki struktur abiotic dan biotik. Biotik adalah
bagian dari komunitas ekologi. Komunitas ekologi adalah
beberapa spesies melakukan interaksi di lingkungan. Interaksi
tersebut meliputi kompetisi, simbiosis dan predasi. Proses
saling memakan (predasi) dalam satu tingkatan makanan
(trophic level) di lingkungan disebut jejaring makanan.
– Energi dibutuhkan ekosistem untuk beraktivitas dan sifatnya
berpindah.
– Hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk.
– Energi tidak dapat dilanjutkan dalam satu
siklus ekosistem karena energi selalu berubah bentuk dari
energi yang efisiensinya tinggi dan bentuknya kompleks
menjadi bentuk yang efisiensinya berkurang. Efisiensi
menyebabkan panas dikeluarkan ke lingkungan, sehingga
energi tidak bisa didaur ulang.
PRODUKSI ENERGI DAN DOMINASI MANUSIA
– Produksi Energi berasal dari Produksi Primer, Produksi
Sekunder, Autotrof, dan Heterotrof.
– Produksi Energi dibagi berdasarkan jenisnya menjadi
Produksi Bersih, Produksi Kotor, dan Bahan Bakar
Respirasi.
– Macam-macam dominasi manusia :
 Dominasi manusia saat ini masih belum merupakan bencana
global, walaupun degradasi lingkungan yang serius sudah
terjadi.
 Sumber daya biologi dan ekologi di muka bumi akan meningkat
dengan baik melalui modifikasi yang dilakukan manusia
menggunakan sumber dari lingkungan sekitar.
 Perusakan serius muka bumi yang dilakukan oleh manusia
adalah kegiatan modifikasi lahan.
– Cara mengurang dominasi manusia perlu dilakukan
 Ekosistem dapat berupa ekosistem buatan atau alami atau
kombinasi dari keduanya.
 Konsep ekosistem adalah pusat untuk mengelola sumber
daya alam.
 Kita harus selalu fokus pada ekosistem dan memastikan
bahwa fungsi ekosistem tersebut berkelanjutan.
KERAGAMAN BIOLOGI
– Keragaman Biologi adalah kekayaan jenis-jenis organisme yang ada
di bumi. Hal ini digambarkan sebagai tipe-tipe genetik yang
terdapat pada suatu area.
– Pada abad ke-19, Charles Darwin mencetuskan Teori Evolusi
Biologi tentang perubahan karakter yang diwariskan dari generasi
ke generasi. Perubahan karakter akan memunculkan spesies baru
karena perbedaan antar individu akan mengalami adaptasi
terhadap kondisi alam. Ketika lingkungan berubah, individu pun
ikut berubah untuk beradaptasi.
– Evolusi biologi memicu aliran gen, migrasi, seleksi alam, dan
mutasi.
– Aliran gen bisa menjadi masalah bagi spesies yang terancam
punah karena kelompok tidak adaptif dominan dan populasi
kecil akan menurunkan keragaman genetik.
– Migrasi merupakan salah satu proses evolusi penting yang
mencakup daerah luas dan waktu yang lama.
– Seleksi alam meningkatkan kesempatan menghasilkan
keturunan yang adaptif.
– Mutasi merupakan perubahan susunan DNA yang
mengakibatkan perubahan karakter/sifat kemudian
diwariskan ke sel yang menerima. Selain itu mutasi dapat
terjadi pada spesies baru, baik yang adaptif maupun yang
tidak adaptif. Spesies baru yang adaptif akan mampu
bertahan hidup dan berkembang biak serta lebih fit.
– Evolusi biologi sekarang dapat dilihat dari parasite malaria
yang mengjangkiti 300-400 juta orang/tahun. 1,1 juta
diantaranya meninggal dan korban yang rawan terinfeksi
malaria adalah anak-anak.
– Malaria disebabkan oleh protozoa (plasmodium) yang
ditransmisikan oleh nyamuk. Dan untuk memberantasnya,
kita menciptakan DDT dan Chloroquine. Namun karena
terjadinya evolusi biologi, kini nyamuk dan protozoa menjadi
resisten terhadap DDT dan Chloroquine. Oleh karena itu kini
telah dikembangkan vaksin untuk plasmodia dan nyamuk.
EKOLOGI PULAU
– Teori ekologi pulau adalah teori yang membahas keragaman
jenis organisme pada suatu pulau yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti ukuran pulau, letak pulau dan jarak
pulau dengan benua.
– bahasan mengenai teori ekologi pulau mencakup teori
biogeografi pulau dan diversitas biologi.
– Teori biogeografi pulau merupakan teori yang membahas
tentang penghitungan jenis spesies di dalam pulau,
menghitung laju kecepatan jenis yang punah dan datang,
memprediksi jumlah spesies di dalam pulau, mengetahui
dampak dari spesies yang tinggal di pulau yang terisolasi dan
pengaplikasian teori ini pada cagar alam dan taman nasional
serta pulau ekologi.
– Diversitas biologi secara umum adalah keragaman faktor-
faktor seputar makhluk hidup
– Diversitas dibagi pengertiannya menjadi 3 yaitu Diversitas
Genetik (keragaman genetik), Diversitas Spesies (keragaman
jenis spesies), dan Diversitas Habitat (keragaman bentuk
habitat)
– Diversitas mempunyai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhinya, seperti kompleksitas topografi,
kompleksitas habitat, bencana, keragaman makhluk hidup,
faktor manusia dan urbanisasi. Faktor-faktor tersebut dapat
memberikan dampak positif dan negatif bagi biodiversita
secara umum.
– Diversitas biologi membahas spesies ke dalam 2 topik, yaitu
penyebarannya dan jumlahnya
– Penyebaran spesies dapat dihitung menggunakan gradien
ekologi dengan daerah tropis sebagai tempat yang memiliki
biodiversitas tertinggi dibandingkan daerah lainnya
– Jumlah spesies yang paling dominan dimiliki oleh tumbuhan
dan serangga
– Jumlah spesies yang telah diberi nama adalah 1,5 juta dari
total 3-10 juta spesies yang ada di bumi
SPESIES YANG TERANCAM PUNAH
– Kepunahan spesies dibagi menjadi dua kepunahan kritis dan
genting, kepunahan kritis adalah spesies yang terancam
punah menyeluruh maupun sebagaian dari sebaran
populasinya. Kepunahan Genting adalah spesies yang
kemungkinan tinggi untuk punah dalam waktu dekat. Cara
menyelamatkannya terdapat beberapa cara, seperti yang
sudah ada di peta konsep.
– Dengan cara menyelamatkan spesies yang terancam punah akan
mendapatkan nilai pertimbangan
– Spesies terancam punah dilakukan oleh manusia dan alam. Yang
membuat terancam punah oleh manusia adalah pemburuan hewa
secara besar-besaran, melakukan pemotongan pohon di hutan
berlibahan dan membuang limbah kimia yang membuat banyak
polusi. Kemudian kecelakaan alam, seperti longsor,gempa bumi,
dan gunung meletus juga membuat spesies semakin berkurang.
Tidak hanya itu, kurangnya makanan dan urbanisasi juga dapat
membuat spesies semakin berkurang.

Anda mungkin juga menyukai