Riwayat Sosial
Pasien bekerja sebagai pedagang ikan di pasar, sering mengangkat bak
berisi ikan setiap harinya.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Frekuensi Nadi : 78x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu badan : 36,5°C
Kepala : a/i/c/d (-/-/-/-)
Telinga : tidak didapatkan perdarahan
Hidung : tidak didapatkan pernafasan cuping hidung dan perdarahan
Leher : deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-)
Thoraks
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi dinding dada
(-), iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Pergerakan dinding dada kanan dan kiri simetris, iktus
kordis teraba pada ICS V midclavicula sinistra, fremitus
raba normal.
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler di kedua lapang paru, rhonki (-) wheezing (-),
S1S2 tunggal, e/g/m= -/-/-
Abdomen
Inspeksi : Flat, DC (-) DS (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal 20x/menit
Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-), Hepar dan Lien tidak membesar
Perkusi : Timpani
Ekstremitas superior et inferior : akral hangat(+), edema ekstremitas (-)
Status Lokalis:
Planning
Planning : Pro Hernioraphy
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
Tanggal Operasi 24/1/2019
Diagnosis Pra Bedah HIL D Reponible
Diagnosis Pasca Bedah HIL D Reponible
Tindakan Operasi Hernioplasty
Persiapan Operasi Informed Consent dan Inj Ceftriaxone 2gr
Posisi Pasien Supine
Desinfeksi Povidone Iodine 10%
Pendapatan pada Eksplora Didapatkan kantong hernia (+)
si
Deskripsi Dilakukan Hernioplasty
Rawat perdarahan
Komplikasi -
Penutupan lapangan opera -
si
Follow Up
•Tgl. 23-01- 2019
S/ Pasien mengeluh terdapat benjolan pada lipat paha, puasa (+)
O/ ku : cukup TD : 120/70 RR : 18x/mnt
Kes : CM HR : 80x/mnt Tax : 36,6 C
k/l : a/i/c/d : -/-/-/-
tho : c : s1s2 tunggal, e/g/m : -/-/-
p : simetris, ves +/+, rh -/-, whe -/-
abd : flat, BU + normal, soepel, timpani
ext : AH ++/++ , OE --/--
Status lokalis: regio inguinalis dextra:
Inspeksi: tampak benjolan bentuk memanjang/lonjong dengan permukaan
rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan.benjolan keluar lebih besar
ketika pasien mengejan, transiluminasi (-)
Palpasi : tidak teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas, imobile 5x12 cm,
benjolan dapat dimasukkan dengan dorongan, nyeri (-).
Zieman’s test : teraba tonjolan pada jari ke 2
Finger test : teraba tonjolan pada ujung jari
Thumb test : tidak ada benjolan yang keluar
Auskultasi : bising usus (+).
A/ HIL D reponible
P/ Pro Hernioraphy
Tgl. 24-01- 2019 (03.00)
S/ Pasien mengeluh terdapat benjolan pada lipat paha, puasa (+)
O/ ku : cukup TD : 120/80 RR : 19x/mnt
Kes : CM HR : 82x/mnt Tax : 36,5
C
k/l : a/i/c/d : -/-/-/-
tho : c : s1s2 tunggal, e/g/m : -/-/-
p : simetris, ves +/+, rh -/-, whe -/-
abd : flat, BU + normal, soepel, timpani
ext : AH ++/++ , OE --/--
Status lokalis: regio inguinalis dextra:
Palpasi : tidak teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas, imobile 5x12 cm
, benjolan dapat dimasukkan dengan dorongan, nyeri (-).
Zieman’s test : teraba tonjolan pada jari ke 2
Finger test : teraba tonjolan pada ujung jari
Thumb test : tidak ada benjolan yang keluar
Auskultasi : bising usus (+).
A/ HIL D reponible
P/ Pro Hernioraphy
•Tgl. 25-01- 2019
S/ Nyeri di luka bekas operasi
O/ ku : cukup TD : 110/70 RR : 18x/mnt
Kes : CM HR : 78x/mnt Tax : 36,5 C
k/l : a/i/c/d : -/-/-/-
tho : c : s1s2 tunggal, e/g/m : -/-/-
p : simetris, ves +/+, rh -/-, whe -/-
abd : flat, BU + normal, soepel, timpani
ext : AH ++/++ , OE --/--
P/ Pro KRS
Terapi pulang:
Asam mefenamat 3x1 tab 500mg
HERNIA INGUINALIS LATERALIS
Anatomi Dinding Abdomen
Definisi
Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari din
ding rongga yang bersangkutan
Hernia inguinalis adalah hernia yang melalui anulus inguinalis internus/lateralis me
nelusurikanalis inguinalis dan keluar rongga abdomen melalui anulus inguinalis ext
erna/medialis.
Hernia inguinalis lateralis (indirekta) ke luar melalui anulus internus menuju kanalis
inguinalis – anulus eksternus dan ke luar menuju kantong zakar
KOMPONEN HERNIA
•Isi hernia. Kantung hernia bisa kosong atau bisa berisi organ yang
bergantung isi organnya seperti usus, omentum, ovarium, atau organ intra
ataupun ekstraperitoneal
•Pintu atau leher hernia atau cincin hernia, lokus minoris dinding abdomen
Epidemiologi
• 75 % kasus hernia ada di lipat paha. Angka kejadian hernia inguinalis 10x
lebih banyak daripada hernia femoralis
• Angka perbandingan laki-laki 13,9% dan perempuan 2,1%.
• Hernia inguinalis dapat diderita oleh semua umur,
• Pada anak-anak insidensinya 1-2% dengan 10% kasus mengalami
komplikasi inkaserata.
• Hernia indirect lebih banyak daripada herniadirect yaitu 2:1.
• Hernia pada sisi kanan 60%, sisi kiri 20-25%, dan bilateral 15%.
Etiologi
Kelemahan otot dinding abdomen.
Kelemahan jaringan
Adanya daerah yang luas diligamen inguinal
Trauma
a. Arah Penonjolannya
1. Hernia Eksterna : menonjol keluar melalui dinding perut, pinggang, atau p
erineum.
2. Hernia Interna : adalah tonjolan usus tanpa kantong hernia melalui suatu l
ubang dalam rongga lain, misalnya ke cavum thoraks, bursa omentalis, at
au masuk ke dalam kavum abdomen.
Berdasarkan sifatnya
Penurunan testis
Prosesus vaginalis
Hernia inguinalis
Diagnosa
Anamnesa
• Tampak benjolan pada lipatan paha simetris atau asimetris pada posisi b
erdiri atau pada posisi berbaring setelah pasien mengejan.
• Benjolan lonjong : HIL
• Benjolan bulat : HIM
• Dilihat apakah terdapat tanda-tanda radang ada atau tidak. Pada hernia i
nguinalis biasanya tanda radang (-).
• Test transiluminasi.
Palpasi
Dengan jari kedua tangan pemeriksa diletakkan diatas annulus inguinalis internus (
± 1,5 cm diatas pertengahan SIAS dan tuberkulum pubikum), jari ketiga diletakkan
pada annulus inguinalis ekternus dan jari keempat pada fossa ovalis.
•Hidrokel testis
• Limfadenopati
• Abses inguinal
• Varikokel
• Hematom karena trauma
• Lipoma
• Tumor testis
• Torsio testis
Penatalaksanaan
1. Non operatif
- reposisi bimanual
- Posisi
- sabuk truss
2. Operatif