Anda di halaman 1dari 20

Laporan Kasus

Glaukoma Kronis

Pembimbing :
dr. Bagas Kumoro, Sp. M

OL EH :
KHULAIDA FATILA HAYATI
102011101055
Identitas Pasien
◦ Nama : Ny. S
◦ Jenis Kelamin : Perempuan
◦ Umur : 53 tahun
◦ Alamat : Kasiyan RT/RW 3/8 Puger Jember
◦ Pekerjaan : Ibu rumah tangga
◦ Agama : Islam
◦ Suku : Madura
◦ No. RM : 043017
◦ Tgl Pemeriksaan : 10 Juli 2015
ANAMNESIS
Keluhan utama
Mata kirikabur sejak 2 tahun yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
OS
Mata kiri pasien mengalami penurunan penglihatan sejak 2 tahun yang lalu.
Timbul bayangan gelap pada mata kiri dimulai dari atas kemudian makin lama
bayangan gelap makin ke bawah dan seperti melihat terowongan. Mata terkadang
cekot-cekot. Pasien juga sering mengalami pusing. Pasien mengatakan pernah
melihat pelangi saat melihat lampu, namun sekarang sudah tidak pernah lagi.
Tidak dirasakan mual dan muntah. Mata tidak pernah merah, tidak berair. Jika
melihat cahaya pasien tidak merasa silau. 3 bulan terakhir ini penglihatan pasien
dirasakan semakin menurun.
OD
Tidak ada keluhan (mata kanan telah dioperasi satu tahun lalu)
Riwayat Penyakit Dahulu
◦ Riwayat Hipertensi (+)
◦ Riwayat Penyakit mata sebelumnya :
◦ Mata kiri pasien mengalami glaukoma sejak tahun 2012 dan tahun 2014 pasien melakukan operasi
eviserasi pada mata kirinya.
◦ Riwayat Pemakaian Kacamata (-)
◦ Riwayat Diabetes Mellitus (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


◦ Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit serupa dengan pasien.

Riwayat Pengobatan
◦ Pasien rutin kontrol ke poli sejak satu tahun yang lalu.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign :
- TD : 150/100 mmHg
- RR : 20x /menit
- Tax : 36,5 oC
- Nadi : 85 x/ menit
Status Ophtalmologi
OS OD
Visus Lp (-) 1/300

Pemeriksaan pinhole Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Palpebra Edema (-) Edema (-)


Konjugtiva - Jernih
Hiperemi (-)
Sklera putih Putih / Normal
Kornea - Jernih

BMD - Cukup dalam


Iris - Simetris, warna coklat,

Pupil - Reguler, Ø 3mm,


Refleks cahaya lambat
Lensa - Jernih
Pemeriksaan tambahan

OS OD
Tonometri - 27,2 mmHg
Tes Konfrontasi - Tidak dapat dilakukan
(uji lapang pandang)
Resume
Mata kiri pasien mengalami penurunan penglihatan sejak 2 tahun yang lalu.
Timbul bayangan gelap pada mata kiri dimulai dari atas kemudian makin lama
bayangan gelap makin ke bawah dan seperti melihat terowongan. Mata
terkadang cekot-cekot. Pasien juga sering mengalami pusing. Tidak dirasakan
mual dan muntah. Mata tidak pernah merah, tidak berair. Jika melihat cahaya
pasien tidak merasa silau. 3 bulan terakhir ini penglihatan pasien dirasakan
semakin menurun. Mata kanan pasien telah dioperasi eviserasi satu tahun
yang lalu karena glaukoma. Pada pemeriksaan mata kanan ditemukan visus
1/300, tidak ditemukan hiperemi, lensa tidak keruh. Pemeriksaan tonometri
ditemukan peningkatan tekanan intra okular pada mata kiri Pemeriksaan
lapang pandang tidak dapat dilakukan.
Diagnosis Kerja
◦ OS Glaukoma Kronis
◦ OD Anopthalmic socket

Diagnosis Banding
◦ Retinopati Hipertensi
◦ Retinitis Pigmentosa
◦ Uveitis posterior
◦ Katarak senilis
Terapi
TERAPI TOPIKAL
Beta Bloker  Timolol o,5% eye drop 2x1 OS
Pilocarpin 2% eye drop 4x1 OS

TERAPI ORAL

oAsetazolamide 3x250 mg

TERAPI OPERATIF

o Pro trabekulektomi
Planning Of Action
(POA)
POA Diagnosis
 Slit Lamp ODS

 Funduskopi ODS

 Gonioskopi ODS

 USG Mata ODS

 Cek Gula Darah dan Darah Lengkap.


POA TERAPI
 Jika pada pemeriksaan slit lamp ditemukan kelainan segmen anterior maka
diterapi sesuai dengan penyebab kelainan yang ditemukan.
 Jika pada pemeriksaan funduskopi ditemukan kelainan segmen posterior maka
diterapi sesuai dengan penyebab kelainan yang ditemukan.
 Jika pada pemeriksaan gonioskopi terdapat kelainan pada sudut bilik mata depan
maka dilakukan terapi sesuai dengan penyebab yang ditemukan.
 Apabila ditemukan kelainan pada pemeriksaan USG misal kelainan saraf optik atau
retina maka diterapi sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan.
 Apabila pada cek gula darah dan darah lengkap maka dilakukan terapi sesuai
dengan diagnosis yang ditegakkan.
POA EDUKASI
 Mata kiri penglihatan kabur disebabkan peningkatan tekanan intraokular yang
disebut glaukoma kronis

 Pengobatan yang bisa dilakukan selain pemberian obat-obatan adalah dengan


operasi.

 Dianjurkan agar pasien kontrol secara rutin setalah operasi.

 Pasien dianjurkan menjaga tekanan darah, agar tekanan darah selalu terkontrol,
karena seiring dengan meningkatnya usia banyak penyakit mata yang bisa
dipengaruhi oleh penyakit hipertensi
Rencana OP trabekulektomi
Persiapan OP:
 Informed Consent keluarga pasien mengenai
rencana operasi.
POA Rehabilitasi
 Rehabilitasi psikis pasien dengan konsultasi intensif
Post operasi
Status Oftalmologi

Post Op

OD OS
Visus LP (-) 2/60
Palpebra Edema(-) Edema (-), Hematom (-)
Konjungtiva - Hiperemis (-), sekret (-)

Sklera putih putih


Kornea - Jernih
BMD - dalam
Pupil - Reguler, bulat,   3 mm
Refleks cahaya (+)
Iris - Cokelat, radier

Lensa - jernih
TIO 7,1
Terapi post op
Asam mefenamat 500 mg 3 x 1
Ciprofloxacin 500 mg 2 x 1
Bralifex plus ( tobramicyn 3 mg, dexamethason 1 mg) 5 x 1 tetes OS
prognosis
OS : ad vitam : dubia ad bonam
ad functionam : dubia ad malam
ad sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai