Kegunaan Teoritis:
mendukung upaya pengembangan ilmu pengetahuan
dan wawasan peneliti
Kegunaan
Kegunaan Praktis:
menjadi bahan masukan dan analisis dalam upaya
melaksanakan pelayanan KIE dalam rangka efektivitas
program KB
1.4. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.4.1 Kerangka Pemikiran
Efektivitas program Keluarga Berencana bertumpu pada tersedianya sarana dan
prasarana, kinerja dan mekanisme operasional yang baik serta sumber daya
manusia sampai dengan lini lapangan, utamanya peran PLKB dalam memberikan
pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat luas.
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan KIE adalah:
a. Meningkatnya partisipasi masyarakat.
b. Mendapatkan calon Peserta KB baru.
c. Keluarga aktif dalam kegiatan Bina Keluarga.
d. Remaja aktif dalam kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR).
e. Terbentuknya Paguyuban KB pria.
f. Terbentuknya dan terwujudnya kelompok Bina Keluarga.
g. Usaha ekonomi produktif (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga-
Sejahtera/ UPPKS, Wanita Tani).
(BKKBN, 2014:68)
2.3 Tinjauan tentang efektivitas program Keluarga Berencana
Efektivitas merupakan suatu ketepatan berbagai unsur dalam
pencapaian tujuan operasional. Makmur (2011:7)
mengemukakan unsur-unsur efektivitas yang meliputi:
1. Ketepatan penentuan waktu,
2. Ketepatan perhitungan biaya,
3. Ketepatan dalam pengukuran,
4. Ketepatan dalam menentukan pilihan,
5. Ketepatan berfikir,
6. Ketepatan dalam melakukan perintah,
7. Ketepatan dalam menentukan tujuan, dan
8. Ketepatan sasaran.
a) PLKB 1 orang
teknik sensus karena populasi
b) PPKBD/ Pos KB Desa 1 orang
c) Sub PPKBD 6 orang penelitiannya relatif sedikit
d) Kelompok Akseptor KB 19 orang yakni 31 responden.
e) Kepala Desa 1 0rang
f) Bidan Desa 1 orang
g) Tokoh Agama 1 orang
h) Tokoh Masyarakat 1 orang +
Jumlah 31 orang
1) Uji Korelasi Variabel (X) Pelayanan KIE PLKB Terhadap Efektivitas Program KB
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh koefisien korelasi (𝒓𝒔 ) sebesar
0,297 dan mempunyai arah hubungan positif. Sehingga dapat dikatakan bahwa
pelayanan KIE PLKB dengan efektivitas program KB di Desa Sukalaksana
Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut mempunyai hubungan yang Rendah.
2) Koefisien Determinasi
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh Kd sebesar 8,82%, artinya
efektivitas program KB di Desa Sukalaksana dipengaruhi oleh pelayanan KIE
PLKB sebesar 8,82% dan sisanya 91,18% dipengaruhi oleh faktor lain.
Dari perhitungan uji statistik diperoleh
𝒕𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 1,972 lebih kecil dari 𝒕𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 = 2,045,
sehingga keputusannya adalah maka 𝑯𝟎
diterima dan 𝑯𝟏 ditolak. Artinya tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara
pelayanan KIE PLKB terhadap efektivitas
program KB di Desa Sukalaksana
Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) yang dilaksanakan oleh
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Desa Sukalaksana
Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut belum optimal.
Efektivitas program Keluarga Berencana (KB) di Desa Sukalaksana
Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut belum terlaksana dengan baik.
pelayanan KIE PLKB dengan efektivitas program KB di Desa Sukalaksana
mempunyai hubungan yang Rendah dan tidak berpengaruh signifikan.
3.2 Saran
Diharapkan bagi pemerintah (khususnya BKKBN) untuk memfasilitasi sarana
dan prasarana bagi PLKB dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, PLKB harus lebih dekat dengan para kader
dan masyarakat serta mengetahui kondisi wilayah kerjanya agar setiap
kegiatan dalam pencapaian program KB dapat berjalan efektif.
Bagi peneliti selanjutnya yang hendak mengetahui besar pengaruh dari
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, penulis menyarankan
perlu dilakukan penelitian mengenai variabel kinerja, mekanisme operasional
maupun pembinaan PLKB.