DIAGNOSIS
• Kasus III merupakan penyakit
Enterobiasis/ Oxyuriasis
• Dugaan diperkuat dengan gejala pasien
yang sering mengeluh gatal di dubur
terutama saat malam hari, jari kuku
tangan pasien panjang dan kotor, serta
matanya terlihat sayu dan berkantung.
CARA PENULARAN PENYAKIT
Menyebarkan kepada
orang lain
CARA PENULARAN PENYAKIT
Tertelan karena
debu yang
terkontaminasi telur
Pada pemeriksaan
fisik ditemukan
daerah perianal
penderita mengalami
kemerahan bekas
luka garukan.
Menggaruk daerah perianal
2. Fisura Ani
• Fisura ani adalah sobekan kecil pada jaringan lembab tipis yang melapisi
anus sehingga timbul rasa nyeri saat buang air besar.
• Fisura ani biasanya disebabkan oleh luka atau cedera pada anus akibat
sembelit, diare berulang, melahirkan, hubungan seks anal atau efek
samping dari pemeriksaan dubur.
• Salah satu gejala fisura ani yang mirip dengan Enterobiasis adalah rasa
gatal pada daerah pruritus ani
DIAGNOSIS BANDING
3. TINEA KRURIS
• Pirantel Pamoat
Dosis tunggal yang dianjurkan 10 mg/kgBB, dapat diberikan
setiap saat tanpa dipengaruhi oleh makanan atau minuman.
Untuk enterobiasis (infestasi cacing kremi) dianjurkan
mengulang dosis setelah 2 minggu.
• Mebendazol
Untuk terapi cacing kremi dosisnya 100 mg sebagai dosis
tunggal. Terapi dapat diulangi sesudah 2 minggu.
RESEP OBAT
dr. RAI
SIP. 08712016
Jln. Raya Sentani No. 75 Waena
Jayapura, Papua
Kamis, 22 September 2016
Pro : Rizky
Umur : 8 Tahun
Alamat : Abepura
RESEP OBAT
dr. RAI
SIP. 08712016
Jln. Raya Sentani No. 75 Waena
Jayapura, Papua
Kamis, 22 September 2016
Pro : Rizky
Umur : 8 Tahun
Alamat : Abepura
RESEP OBAT
dr. RAI
SIP. 08712016
Jln. Raya Sentani No. 75 Waena
Jayapura, Papua
Kamis, 22 September 2016
Pro : Rizky
Umur : 8 Tahun
Alamat : Abepura
SARAN BAGI PENDERITA