Anda di halaman 1dari 36

Ketahanan Pribadi dan

Ketahanan Keluarga sebagai


Tumpuan Ketahanan Lingkungan
Jamaah

Marrisa Rizqil Haque, S.Pd.


Kader Sekolah Bunda
Profil Pemateri

1. Nama : Marrisa Rizqil Haque S.Pd, (Tim Konselor BK PPG Malang Utara )
2. Pekerjaan :
- Tenaga Pendidik di Wustho dan Ulya Al Muflihun 2017- sekarang
- Tim Bimbingan dan Konseling Wustho dan Ulya Al Muflihun 2018-sekarang
3. Pengalaman di Bidang Pembinaan Keluarga :
- Alumni Kelas Pernikahan Motiva Consulting Surabaya oleh Psikolog Sovia Sahid, 2016
- Alumni Institut Ibu Profesional (IIP) Malang Raya tahun 2016-2017
- Pengajar Pendidikan Pra-Nikah Usia Mandiri Malang Utara 2016-2018
- Pengajar Pendidikan Pra-Nikah di PPM Malang Raya 2016
- Siswa Sekolah Bunda Motiva Consulting Surabaya oleh Psikolog Sovia Sahid M.Psi, 2018- sekarang
- Kader Sekolah Bunda Surabaya Dra. Hj. Nana Maznah Prasetyo (Dewan Pakar DPP LDII) 2018-
sekarang
Ketahanan

• Ketahanan adalah sebuah kemampuan untuk


bisa kuat menghadapi permasalahan hidup
atau situasi sulit dan berusaha untuk bangkit

Ketegaran, daya tahan,


kegigihan, kekuatan, stamina
Kemampuan untuk bangkit
kembali dan keberhasilan
beradaptasi dari hal yang tidak
menyenangkan
“Ketahanan diri setiap anggota keluarga
akan membangun ketahanan keluarga
secara utuh”
Ketahanan Keluarga
Keluarga
• Keluarga adalah tempat pendidikan yang UTAMA dan PERTAMA bagi
anak
• INTERAKSI DI TAHUN PERTAMA AWAL dengan orang tua atau
pengasuh memberikan pengaruh MENETAP DAN JANGKA PANJANG
pada: Kematangan, Perkembangan, dan Kesuksesan anak
SISTEM KELUARGA

Ayah “Satu Kesatuan”

Anak 3 Ibu “Saling Berinteraksi


dan Saling
Ketergantungan”
Anak 2 Anak 1
“Berimplikasi”
Ketahanan Keluarga

• Kondisi suatu keluarga yang memiliki


keuletan dan ketangguhan, kemampuan
fisik, (kesehatan fisik), materiil (ekonomi
yang cukup), dan psikis (kesehatan jiwa)
mental (batin, watak), spiritual (agama)

Guna hidup mandiri dan mengembangkan


diri dan keluarganya untuk harmonis
dalam meningkatkan kesejahteraan lahir
dab kebahagiaan batin.
Apa saja contoh faktor memudarnya
ketahanan keluarga?
1. Keteladanan
2. Pembiasaan
3. Pengetahuan
4. Motivasi
5. Keluarga
6. Lingkungan
7. Media Massa
Keteladanan
Pembiasaan
Pengetahuan
Motivasi
Keluarga
Lingkungan
Media Massa
Faktor yang menyebabkan memudarnya
KETAHANAN KELUARGA
• Melemahnya nila keteladanan dan moral. Suasana keluarga tidak
memberikan situasi positif bagi anggota keluarga, meskipun
kehidupannya tercukupi, perilaku kehidupan anggota keluarga situasi
negative
• Serbuan media masa turut andil memperlemah ketahanan keluarga
saat ini
• Apa yang akan terjadi? Disharmoni, Perubahan pola hidup
Apa yang TERJADI SAAT
Memudarnya KETAHANAN KELUARGA?
Menghasilkan generasi yang “lemah”.
Mudah hancur, digerus kompetisi dan
ketidakpastian
Mudah terpengaruh dengan hal yang negatif
Tidak kuat menghadapi tantangan dan
kesulitan
Mudah putus asa
“ Keluarga yang penuh dengan
kasih sayang, solidaritas,
produktif dan religius
diharapkan mampu
menangkal pengaruh dari luar
keluarga sehingga dapat
membawa Jamaah ke arah
yang lebih baik “
Tujuan ketahanan Keluarga
• Membentuk kedewasaan individu atau
pribadi yang matang
• Membangun Hubungan yang penuh
dengan kehangatan dan kasih saying
satu sama lain dalam keluarga dengan
landasan cinta kasih
• Keluarga yang penuh dengan KASIH
SAYANG, SOLIDARITAS, PRODUKTIF
dan RELIGIUS ini diharapkan mampu
menangkal pengaruh dari luar
sehingga dapat membawa jamaah ini
ke arah yang lebih baik
“Kita membutuhkan generus yang
memiliki daya juang, ketrampilan hidup,
mampu mengambil keputusan, berani dan
terlatih untuk menghadapi tantangan
untuk meneruskan agama Allah illa yaumil
qiyamah..”
“ Keluarga yang penuh dengan
kasih sayang, solidaritas,
produktif dan religius
diharapkan mampu
menangkal pengaruh dari luar
keluarga sehingga dapat
membawa Jamaah ke arah
yang lebih baik “
Keluarga yang kuat dan Stabil

• Akan memberikan PENGARUH POSITIF pada kecakapan hidup anak


• Pola pengasuhan orang tua harus DIPELAJARI TERUS MENERUS
• Orang tua harus SENSITIF & RESPONSIF pada tahapan perkembangan
anak dan keluarga
Apa yang diperlukan
untuk membangun
ketahanan keluarga ?

“Pengembangan diri orang tua”


melalui ilmu pengetahuan keorangtuaan sebagai
program kegiatan meningkatkan ketahanan
keluarga
Mengapa memerlukan
ilmu pengetahuan sebagai
Sekolah orang tua?

Sekolah dan tempat mengaji


mengajarkan ilmu pengetahuan
dan Al Quran-Hadits
Rumah
Rumah; pembinaan, pelatihan
Lingkungan Mengaji dalam mengamalkan ilmu
pengetahuan dan Al Quran-Hadits

Lingkungan; praktek pengamalan


ilmu pengetahuan dan al quran-
hadis
Contoh :

Tempat Ilmu Pengetahuan


Pembinan dan
Sekolah Budaya Toleransi dan Solidaritas
Pelatihan oleh Orang
Mengaji Kerukunan (6 Thobiat Luhur)
Tua dan Keluarga di
Lingkungan Praktek menjaga kerukunan dengan Rumah
teman
“Seperti Pelatih Sepak Bola
dalam memberikan
pembinaan. Dalam pelatihan
memerlukan berbagai macam
ilmu pengetahuan mengenai
per-sepak bolaan”

….begitu pula ORANG TUA…


Program pengembangan diri sebagai orang tua

Ilmu pengetahuan keorangtuaan


1. Mampu Memahami Fungsi Dan Peran Orang Tua Sebagai Pendidik Utama Dan
Pertama
2. Mampu Mengelola Diri Dan Emosi
3. Mampu Mengelola Keluarga
4. Mampu Menumbuhkembangkan Fisik, Emosi , Pikiran, Social Anak, Sesuai Usia
Tumbuh Kembang Anak
5. Mampu Membangun Komunikasi Yang Efektif Dengan Anak
6. Mampu Mengasuh Anak Secara Positif
7. Mampu Membangun Disiplin Positif
8. Mampu Mendidik Anak Di Era Digital
9. Pengetahuan Gizi Dll
Dari mana memulainya?

• Diawali dengan pembinaan pada;


ORANG TUA – REMAJA – PENDIDIK

• MEMILIKI DASAR KETAHANAN PRIBADI yang


tinggi, akan mempengaruhi pribadi-pribadi
ANAK
Apa Solusi
Pembangunan
Penguatan Keluarga?

• Program KETAHANAN KELUARGA sangat bergantung


sejauh mana komitmen 5 unsur dalam melaksanakan
program ini.

• Pentingnya keluarga tangguh, sehat dan produktif akan


menuntun untuk melakukan langkah langkah strategis
guna mewujudkan ketahanan keluarga
• Salah satu kekuatan jamaah terletak pada ketahanan
keluarga.
• Keluarga adalah cermin kekuatan jamaah, oleh sebab itu
patut dijaga, dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya.
• Setiap orang tua diharapkan dapat membangun
keluarganya sebagai pilar dalam Jamaah

“ Keluargaku adalah martabatku “


“Ketahanan, kekuatan dan
Keberlanjutan Jamaah ada di
setiap rumah-rumah
tangganya.

Ada di setiap satu-satunya


keluarga Jamaah”
Semoga Allah paring kita
semua dimudahkan dalam
membangun ketahanan
dalam keluarga dalam
lingkungan Jamaah

Semoga Allah paring Aman,


selamat, lancar, barokah

Anda mungkin juga menyukai