Anda di halaman 1dari 14

PEMERIKSAAN

GENITALIA
Ns. Ria Desnita, M.Kep, Sp. Kep. MB
GENITALIA PRIA
Riwayat Medis
• Fungsi Seksual
• Respons seksual : libido, keterangsangan, orgasme, ejakulasi
• Pengeluaran secret atau lesi pada penis
• Nyeri, pembengkakan atau lesi pada skrotum
Inspeksi
Kulit
• Prepusium (kulup). Jika terdapat prepusium, Tarik lipatan kulit ke belakang atau
minta pasien untuk menarik sendiri. Langkah ini penting untuk mendetaksi adanya
keganasan atau karsinoma,. Smegma, bahan yang berwarna keputih-putihan dan
menyerupai keju, dapat berkumpul secara normal di bawah prepusium.
• Glans. Cari setiap ulkus, sikatriks, nodulus atau tanda inflamasi
• Periksa kulit di sekitar pangkal penis untuk menemukan ekskoriasi atau inflamasi.
Cari telur kutu atau kutu yang melekat pada pangkal kemaluan atau pada bulu
kemaluan dan pubis
• Perhatikan lokasi meatus uretra : normal, hipospadi atau epispadi
• Perhatikan adanya pengeluaran secret di area meatus uretra, bisa juga
dilakukan dengan menekan glan penis. Pada penyakit infeksi seperti
gonorhoe atau urethritis gonokokus, bisa ditemukan secret berwarna kuning
kental
Skrotum dan Isinya
• Perhatikan adanya ruam, kista epidermoid dan kadang kanker kulit
• Skrotum yang perkembangannya buruk pada salah satu atau ke dua sisinya
menunjukkan kriptokidimus (testis yang tidak turun)
• Pembengkakakan skrotum yang biasa ditemui meliputi hernia inguinalis
indirek, hidrokel dan edema skrotum. Pembengkakan skrotum yang disertai
nyeri tekan ditemukan pada epididimitis akut atau hernia inguinalis
strangulata
Hernia
• Inspeksi daerah inguinalis dan femoralis untuk menemukan benjolan.
Sementara mengamati minta pasien untuk mengejan. Benjolan yang terlihat
saat mengejan menandakan hernia
• Lakukan palpasi untuk meraba hernia inguinalis
GENITALIA WANITA
Riwayat Medis
• Menstruasi, menopause
• Kehamilan
• Keluhan dan gejala vulvovaginal
• Aktivitas seksual
Pemeriksaan Luar
• Menilai maturitas seksual pada pasien remaja. Masalah yang ditemui biasanya
keterlambatan pubertas yang ditandai dengan keterlambatan pertumbuhan
rambut pubis
• Melakukan inspeksi genitalia eksterna pasien. Perhatikan setiap inflamasi,
ulserasi, pengeluaran secret, pembengkakan ataupun nodul. Jika terdapat lesi,
lakukan palpasi untuk merabanya.
Pemeriksaan Dalam
• Menggunakan spekulum
• Pemeriksaan vagina dan dinding vagina
• Pemeriksaan serviks
• Kekuatan otot –otot pelvis
• Dinding rektrovaginalis

Anda mungkin juga menyukai