KELOMPOK 8

WIDURI WIJAYANTI NPM 16 – 0102 – 0201

LILIS ARWANTI NPM 16 – 0102 – 0200
DWI INDAH TANAFI NPM 16 – 0102 – 0192
TRI WAHYUNI NPM 16 – 0102 – 0203

AKUNTANSI - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG - 2016

1. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
perilaku seseorang, sehingga apa yang menjadi
ajakan dan seruan pemimpin dapat
dilaksanakan orang lain guna mencapai tujuan
yang menjadi kesepakan antara pemimpin
dengan rakyatnya
2. Dari segi ajaran Islam, kepemimpinan berarti
kegiatan menuntun, membimbing,
memandu dan menunjukkan jalan
yang diridhai Allah SWT.
Islam sebagai rahmat bagi seluruh manusia,
telah meletakkan persoalan pemimpin dan
kepemimpinan sebagai salah satu persoalan
pokok dalam ajarannya. Beberapa pedoman
atau panduan telah digariskan untuk
melahirkan kepemimpinan yang diridai
Allah SWT, yang membawa kemaslahatan,
menyelamatkan manusia di dunia dan
akhirat kelak.
Dasar Kepemimpinan dalam Islam
1. Dasar Tauhid
 Dasar tauhid atau dasar menegakkan kalimat
tauhid serta memudahkan penyebaran islam
kepada seluruh umat manusia.
 Dasar Persamaan Derajat Sesama Umat Manusia.
Pada prinsip ini bahwa manusia memiliki derajat
yang sama dimata Allah, hanya saja yang
membedakan adalah ketaqwaan kepada Allah SWT
3. Dasar Persatuan Islamiyyah (Ukhuwah
Islamiyah)
 Prinsip ini untuk menggalang dan
mengukuhkan semangat persatuan dan
kesatuan
4. Dasar Musyawarah Untuk Mufakat atau Kedaulatan
Rakyat
 Islam selalu menganjurkan ada kesepakatan dari
orang-orang terkait dalam memutuskan suatu
perkara
5. Dasar Keadilan dan Kesejahteraan Bagi
Seluruh Umat.
 Atas dasar prinsip ini pemimpin harus
menegakkan persamaan hak segenap warganya;
maksudnya seorang pemimpin memiliki
kewajiban menjaga hak-hak rakyat dan harus
dapat merealisasikan keadilan diantara mereka
secar keseluruhan tanpa terkecuali.
 Landasan Kepemimpinan Islam
1. Surat Al-Baqarah ayat 30
2. Surat An- Nisa~ ayat 59
3. Surat An-Nur ayat 55
4. Surat Shad ayat 26
5. Surat An-Nahl ayat 89
6. Hadits Nabi saw. riwayat Imam Bukhari
 Tujuan Kepemimpinan dalam Islam
1. Likhilafati an-Nubuwwah fi-Harosati
ad-Din, yakni sebagai pengganti misi
kenabian untuk menjaga agama.
2. Wa Siyasati ad-Dun-yaa, untuk
memimpin atau mengatur urusan
dunia.
Ciri-ciri pemimpin menurut Islam adalah:
1. Memiliki niat yang tulus
2. Berpegang dan konsisten pada hukum Allah
3. Memutuskan perkara dengan adil
4. Senantiasa ada ketika diperlukan rakyat
5. Menasihati rakyat
6. Tidak menerima hadiah
7. Lemah lembut
11. Tidak meragukan rakyat
12. Terbuka untuk menerima ide & kritikan
 Sifat – sifat pemimpin menurut
Islam adalah:
 Shiddiq (Jujur).
 Amanah(bisa dipercaya).
 Tabligh (Menyampaikan yang
benar).
 Fathonah (Cerdas)
Hak seorang pemimpin adalah sebagai berikut :
 Al-Amr (memerintah)

Kewajiban pemimpin, antara lain:

 Taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
 Mengajak umat agar beribadah kepada Allah dan
memberantas kesyirikan.
 Berbuat adil
 Melaksanakan hukum Allah
 Menasehati masyarakatnya.
 Kepemimpinan dalam Islam memiliki fungsi
strategis maupun operasional.
Fungsi strategisnya pemimpin itu sebagai :
 Fasilitator yang membantu tercapainya sasaran
dan tujuan bersama.
 Dinamisator yang menggerakan dan memotori
rakyat menuju sasaran yang ingin dicapai.
 Moral force, atau kekuatan moral yang
mampu menjaga kohesi sesama dan
menyelesaikan konflik serta perselisihan yang
mungkin terjadi di dalam kehidupan.
Sedang fungsi operasionalnya pemimpin itu sebagai :
 Organisator yang mengorganisir dan mengatur relasi
dan keterikatan antar individu atau kelompok.
 Manajer, yang mengatur berbagai potensi yang ada
untuk kemudian dimanfaatkan untuk mencapai
tujuan bersama.
 Administrator yang menata, menjaga,mengevaluasi
hasil hasil yang sudah dicapai untuk mencapai tujuan
yang lebih baik lagi.

Memilih pemimpin hendaknya dipilih yang jujur, baik,

cerdas dan amanah.
SEKIAN