MEDIKOLEGAL
“KEKERASAN PADA ANAK”
Oleh:
dr. Kenya Leilani
Pembimbing:
dr. Hendryk Kwandang, M. Kes
dr. Benidiktus Setyo Untoro
RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang
2018
PENDAHULUAN
• Anak adalah makhluk sosial seperti juga orang dewasa. Anak merupakan
makhluk sosial, perkembangan sosial anak membutuhkan pemeliharaan kasih
sayang dan tempat bagi perkembangannya.
• Masih banyak anak-anak Indonesia yang rentan terhadap situasi kekerasan,
beberapa fakta yang cukup memprihatinkan.
• Kekerasan pada anak (child abuse) diartikan sebagai suatu tindakan yang
dilakukan satu individu terhadap individu lain yang mengakibatkan gangguan fisik
dan/atau mental.
IDENTITAS
Nama : Nn. P
Usia : 15 tahun
Alamat : Kepanjen
No. RM : 4456**
KELUHAN UTAMA
• Pasien datang bersama ibu kandung pasien dengan keluhan terdapat tindak kekerasan
yang dilakukan oleh ayah tiri pasien. Kejadian tersebut terjadi 1 hari SMRS. Pasien
bercerita bahwa kejadian ini sudah beberapa kali terjadi tetapi baru kali ini pasien
melapor ke ibu pasien, dan ibu pasien menyarankan untuk melakukan visum. Kejadian ini
sudah terjadi sekitar kurang lebih 2 bulan yang lalu. Pasien mengaku ayah tirinya sering
marah-marah kepada pasien tanpa sebab, tetapi lama kelamaan kemarahan ayah tiri
pasien tidak hanya dalam bentuk omelan tetapi bertambah menjadi mengata-ngatai pasien
sebagai perempuan tidak benar dan mulai memukul pasien seperti menampar, memukul
dan mencubit. Pasien merasa sakit hati karena ia merasa sudah cukup besar tetapi masih
diperlakukan seperti anak-anak, pada awalnya pasien bisa melupakan. Tetapi hal itu terjadi
terus menerus dan pasien akhirnya tidak tahan lagi terlebih kejadian terakhir kali ayah
pasien sampai mencekik pasien dan melempar telepon genggam pasien ke kepala pasien.
Saat kejadian yang terakhir pasien dapat melarikan diri dengan berteriak dan menendang
ayah tiri pasien dan pasien langsung lari kerumah tetangga. Kekerasan seksual disangkal.
RIWAYAT KELUARGA
• Ayah tiri pasien menikah dengan ibu pasien sejak 10 tahun yang lalu, saat pasien
berumur 5 tahun.
• Ayah kandung pasien meninggal karena sakit jantung.
• Hubungan personal pasien dan ayah tiri pasien tidak begitu dekat.
• Dari ayah tiri pasien tsb ibu pasien memiliki 1 orang anak
• Hubungan pasien dengan adik tiri pasien yang berusia 6 tahun cukup dekat.
RIWAYAT PENGOBATAN
Keadaan Umum
Tanda Vital
b. Nadi : 84x/menit
STATUS LOKALIS
Regio Kepala
Dahi : terdapat luka lecet dengan ukuran 2cm x 0.5 cm. Nyeri (+), perdarahan (-)
Tulang Pipi (kanan) : terdapat luka memar kemerahan dengan ukuran 1 cm x 1 cm. Nyeri (+)
Leher (kiri) : terdapat 2 luka memar kemerahan dengan ukuran masing-masing 1 cm x 1 cm. Nyeri (+)
FOTO KLINIS
RESUME
• Nn.P/ 15 tahun
• Pasien datang bersama ibu kandung pasien dengan keluhan terdapat tindak
kekerasan yang dilakukan oleh ayah tiri pasien. Kejadian tersebut terjadi 1 hari
SMRS. Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi tetapi baru kali ini pasien melapor ke
ibu pasien. Sebelumnya kejadian ini terjadi kurang lebih 2 bulan yang lalu. Pasien
mengaku ayah tiri sering marah-marah kepada pasien, tetapi lama kelamaan
kemarahan ayah tiri pasien tidak hanya dalam bentuk omelan tetapi bertambah
menjadi mengata-ngatai pasien sebagai perempuan tidak benar dan mulai memukul
pasien seperti menampar, memukul dan mencubit. Hal itu terjadi terus menerus dan
terakhir kali ayah pasien sampai mencekik pasien dan melempar telepon genggam
pasien ke kepala pasien. Saat kejadian yang terakhir pasien dapat melarikan diri
dengan berteriak dan menendang ayah tiri pasien dan pasien langsung lari kerumah
tetangga. Kekerasan seksual disangkal.
PENATALAKSANAAN
• Medika Mentosa:
- Analgetik : Asam mefenamat 3 x 500mg
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI ANAK
• Pasal 1 ayat 2
UU NO 4 • Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 ( dua puluh satu) tahun dan belum pernah kawin
TAHUN
1979
• Pasal 1 ayat 1
UU NO 23 • Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun dan bahkan masih dalam kandungan
TAHUN
2002
• PASAL 1 AYAT 4
• Anak yang menjadi Korban Tindak Pidana yang selanjutnya disebut Anak Korban adalah anak yang belum
UU NO 11 berumur 18 (delapan belas) tahun yang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian ekonomi yang
TAHUN disebabkan oleh tindak pidana.
2012
KEKERASAN TERHADAP ANAK
• Visual melihat
• Repertum melaporkan
• Arti harafiah apa yang dilihat dan diketemukan
• Suatu laporan tertulis yang dibuat oleh dokter atas permintaan penyidik yang
berwenang mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia, baik hidup
atau mati, ataupun bagian atau diduga bagian dari tubuh manusia, berdasarkan
keilmuannya dan di bawah sumpah untuk kepentingan peradilan.
TUJUAN PEMBUATAN VER
KUHP pasal 352 KUHP pasal 351 ayat 1 KUHP pasal 351 ayat 2
• Dalam hal pembuatan visum, kekerasan pada anak yang dimaksud adalah
kekerasan secara fisik, yang menunjukkan adanya bukti-bukti tanda kekerasan
fisik di tubuh anak tersebut. Kemudian bisa dicocokkan dengan berbagai
undang-undang yang mengatur tentang perlindungan anak.