Anda di halaman 1dari 20

Malvin Dharma

1710211107
Definisi
• Hipertrofi menunjukan suatu peningkatan
dalam massa otot yg disebabkan oleh
kelebihan beban tekanan, hipertensi sistemik
atau stenosis aorta
• Pembesaran menunjukan dilatasi ruang
jantung tertentu yg disebabkan oleh kelebiha
beban volume, penyakit katup jantung
tertentu
Hipertrofi atau pembesaran
• Ruang jantung memerlukan waktu yang lebih
lama utk depolarisasi, gelombang ekg bertambah
durasinya
• Ruang jantung dpt menghasilkan airan listrik yang
lebih besar sehingga tegangan yg dihasilkan juga
besar,bertambah amplitudonya
• Presentase aliran listrik total yg lebih besar dpt
mengalir ke ruang jantung yg telah meluas.
Vektor listrik rata2 atau aksis listrik dapat
bergeser
Pembesaran Atrium
• Menilai gelombang p di sadapan II dan V1
• Sadapan II sangat berguna karena diarahkan
hampir sejajar terhadap listrik yg merambat di
atrium
• Sadapan V1 berguna karena diarahkan tegak
lurus terhadap aliran listrik dan karena itu
gelombangnya bifasik sehingga memudahkan
pemiasahan antara atrium kanan dan kiri
Pembesaran atrium kanan
• Adanya pembesaran atrium
kanan,menyebabkan amplitudo bagian
pertama P akan menjolak
• Peningkatan amplitudo di bagian awal
gelombang p yg melebihi 2.5mm di sadapan
inferior (II,III,aFV)
• Durasi gelombang p tidak berubah
• Kemungkinan deviasi aksis gelombang p ke
kanan
Pembesaran atrium kiri
• Sesekali peningkatan amplitudo di bagian akhir
gelombang p
• Pertambahan durasi gelombang p, di bagian akhir
gelombang P setidaknya turun lebih dari 1mm
dibawah garis isoelektris di sadapan V1
• Tidak ada deviasi aksis yg bermakna, karena
atrium kiri normalnya mendominasi listrik atrium
• Gambaran ekg pembesaran atrium sering di
sebut P mitrale, karena penyakit katup mitral
adalah penyebab tersering pembesaran atrium
kiri
Hipertrof Ventrikel
• Menilai kompleks QRS
Hipertrofi ventrikel kanan
• Melihat sadapan Ekstermitas
1. Deviasi aksis ke kanan melebihi 100
2. Rasio amplitudo gelombang R terhadap
amplitudo gelombang S yg lebih dari 1 di V1
dan kurang dari 1 di V6
3. Kompleks QRS di sadapan 1(orientasi 0o)
harus lebih negatif dari pada positif
Melihat sadapan prekordial
• Di sadapan V1 gelombang R lebih besar dari
pada gelombang S
• Di sadapan V6 gelombang S lebih besar dari
pada gelombang R
Hipertrofi ventrikel kiri
Melihat sadapan Prekordial
1. Amplitudo gelombang R di sadapan V5 dan V6
dijumlahkan dengan amplitudo gelombang S di
sadapan V1 atau V2 melibihi 35mm
2. Amplitudo gelombang R di sadapan V5 melibihi
26mm
3. Amplitudo gelombang R di sadapan V6 melibihi
20mm
4. Amplitudo Gelombang R di sadapan V6 melebihi
amplitudo gelombang R di sadapan V5
Sadapan Ekstermitas
• Amplitudo gelombang R di sadapan aVL
melebihi 11mm
• Amplitudo gelombang R di sadapan aVF
melibihi 20mm
• Amplitudo gelombang R di sadapan I melibihi
13mm
• Amplitudo gelombang R di sadapan I di
jumlahkan amplitudo gelombang S di sadapan
III melebihi 25mm

Anda mungkin juga menyukai