Anda di halaman 1dari 28

Sensorik Motorik

Malvin Dharma
Traktus Ascending (Jaras
Somatosensorik)
• Tractus Ascending  membawa impuls sensorik dari reseptor ke CNS
• Ada 3 macam neuron :
 Neuron ordo satu : sel tubuh yg berlokasi ke PNS dan aksonnya akan
masuk ke CNS
 Neuron orde dua : sel tubuh yg berlokasi di CNS ( di medulla spinal
atau batang otak) dan diproyeksikan ke thalamus
 Neuron orde 3 : sel tubuh yg berlokasi di thalamus dan aksonnya
terproyeksi ke korteks cerebri
• Informasi aferen dibagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu:
1. informasi eksteroseptif, yang berasal dari luar tubuh, seperti nyeri,
suhu, dan raba
2. informasi proprioseptif, yang berasal dari dalam tubuh, misalnya
dari otot dan sendi
1. Traktus Posterior Column-
Medial Lemniscus
• Untuk meneruskan impusls sentuhan,
tekanan, getaran, kesadaran
• Badan sel dari neuron orde 1 berada di
bagian posterior (dorsal) root ganglia dari
saraf spinal dan berjalan ascending di
dalam medula spinalis.
• Pada medulla spinalis akson-akson
membentuk posterior dorsal kolumn yang
memiliki 2 bagian yaitu :
- Fasikulus gracilis → dari ekstremitas inferior
batang tubuh bawah → melewati fasikulus
grasilis dan berakhir di nucleus grasilis.
- Fasikulus cuneatus → dari ekstremitas
superior batang tubuh atas, leher, kepala
posterior → menjalar di sepanjang akson
fasikulus cuneatus dan berakhir di nucleus
cuneatus
• Akson-akson tersebut bersinaps dengan dendrit neuron orde 2
berada di nucleus grasillis atau nucleus cuneatus.
• Neuron orde 2 menyilang ke kontralateral di medulla oblongata dan
memasuki lemnikus media  diproyeksikan ke nucleus posterior
bagian ventral dari thalamus.
• Di thalamus terminal akson neuron orde 2 bersinaps dengan neuron
orde 3 dan memproyeksikan akson tersebut ke area somatosensori
primer di korteks serebral.
2. Traktus Anterolateral
(spinoalamikus)
• Untuk meneruskan impuls dari rasa nyeri,
suhu, gatal, geli.
• Badan sel dari neuron orde 1 berada di
posterior root ganglion  bersinaps
dengan neuron orde 2 yang badan selnya
belokasi di posterior gray horn dari
medulla spinalis  akson menyeberang
ke sisi berlawanan medulla spinalis 
Berjalan ascendens melewati batang otak
sebagai traktus spinothalamikus
• Akson dari neuron orde 2 berakhir di nucleus posterior bagian
ventral dari nucleus thalamus  bersinaps dengan neuron
orde 3.
• Akson dari neuron orde 3 memproyeksikan  area
somatosensori primer di korteks serebral pada sisi yang sama.
Traktus Spinoserebelaris
Posterior
• Neuron orde 1 masuk medula spinalis
 bersinaps dengan neuron orde 2
di kolumna posterior medula spinalis
 berjalan naik pada traktus
spinoserebelaris posterior pada sisi
ipsilateral  melalui velum medulare
inferior ke serebelum
Traktus Spinoserebelaris
Anteior
• Neuron orde 1 masuk medula spinalis
 bersinaps dengan neuron orde 2
di kolumna posterior medula spinalis
 berjalan naik pada traktus
spinoserebelaris anterior baik dapat
di sisi ipsilateral atau menyilang
kontralateral  melalui velum
medulare superior ke serebelum
Traktus Descending (Jaras Motorik)
• Terbagi menjadi 2 traktus :
1. Traktus piramidalis
2. Traktus ekstrapiramidalis
Traktus Piramidalis
• Adalah suatu system yg membawa aktivitas motorik dari girus
presentralis korteks serebri ke otot sesuai tingkatnya.
• Ada 2 neuron utama :
1. Upper Motor Neuron : berlokasi di girus presentralis
2. Lower Motor Neuron : berlokasi di kornu anterior substansia
grisea
1. Traktus Kortikospinalis
• Berfungsi untuk mengkonduksi impuls untuk kontrol otot
ekstremitas dan batang tubuh.
• Girus presentralis akson UMN berjalan desenden  melalui
kapsula interna dari serebrum, pendikulus serebri midbrain  di
medula oblongata bag anterior, traktus kortikospinal membentuk
tonjolan disebut piramid dan 80-85% serabut piramida tsbt akan
menyilang ke kontralateral dinamakan dekusasio piramidalis dan
sebagian lagi tidak menyilang.
• Terdapat 2 tipe traktus kortikospinalis :
1. Traktus kortikospinalis lateral  mengatur gerak ekstremitas distal
 Akson yang menyilang di medula oblongata lalu menurun menjadi traktus
kortikospinal lateral di kolum lateral dari substansia alba  akson
bersinaps dgn LMN  keluar dari medula spialis  motor end plate(otot
rangka)
2. Traktus kortikospinalis anterior  kontrol gerak batang tubuh dna
ekstremitas proksimal
 Serabut yg tidak menyilang di medula oblongata berjalan menuruni
medula oblongata medula oblongata membentuk traktus kortikospinalis
anterior di kornu anterior subastasia alba. Tp d tingkat medula spinalis
bbrp akson akan menyebrang  akson bersinaps dengan LMN di anterior
substansia grisea  motor end plate(otot rangka)
2. Traktus Kortikobulbaris
• Berfungsi untuk mengkonduksi impuls untuk kontrol otot skeletal di
kepala
• Korteks serebri / girus presentralis  akson UMN membentuk
traktus kortikobulbar  berjalan desenden dg traktus kortikospinal
 melalui kapsula interna dari serebrum, pendikulus serebri
midbrain  sebagian akson ada ang menyilang dan tidak  akson
berakhir di 9 pasang N. Cranialis di batang otak yaitu : N. III, N. IV,
N.V, N. VI, N. VII, N. IX, N. X, N. XI, N. XII
Traktus Ekstrapiramidalis
• Semua jaras motor somatik selain
kortikospinal dan kortikobulbar, Akson UMN
traktus ekstrapiramidal turun dari nuclei
batang otak menjadi 5 major tract :
- Traktus Rubrospinal
- Traktus Tectospinal
- Traktus Vestibulospinal
- Traktus Reticulospinal
- Traktus Olivospinal
1. Traktus Reticulospinal
• Berasal dari reticular formation di batang otak dan akan turun ke
medulla spinal
• Fungsinya :
 Memfasilistasi dan atau menghambat aktivitas motoric
 Mempengaruhi system saraf autonomy
2. Traktus Rubrospinal
• Mempengaruhi kontraksi otot Fleksor
3. Traktus Tectospinal
• Mengontrol reflex dari kepala dan leher yg ditriger oleh
impuls visual
4. Traktus Vestibulospinal
• Mengontrol kontraksi otot ekstensor dan reflex postur
tubuh
5. Traktus Olivospinal
• Belum diketahui fungsinya
Refleks lucut
Refleks ekstensor

Anda mungkin juga menyukai