Anda di halaman 1dari 14

Gastroenteritis

Malvin Dharma
1710211107
DEFINISI

Gastroenteritis adalah buang air besar ( BAB )


yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer
dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya.
Pada neonatus dinyatakan diare bila frekuensi
buang air besar (BAB) sudah lebih dari 4 kali,
sedangkan untuk bayi berumur 1 bulan dan
anak bila frekuensi buang air besar lebih dari 3
kali sehari dengan tanpa darah atau lendir
dalam tinja..
ETIOLOGI
Etiologi GE dibagi dalam beberapa faktor;
1. Faktor infeksi
 Infeksi enteral, yaitu infeksi saluran
pencernaan sebagai penyebab utama diare
pada anak.
 Infeksi parenteral, yaitu infeksi di bagian
tubuh lain diluar alat pencernaan, seperti
otitis media akut (OMA), tonsilo faringitis,
bronchopneumonia, encefalitis, dsb. Keadaan
ini terutama pada bayi dan anak dibawah usia
2 tahun.
ETIOLOGI

2. Faktor non-infeksi
Malabsorbsi
Faktor makanan
Faktor psikologis
Faktor lingkungan
EPIDEMIOLOGI
Gastroenteritis
Diare akut masih merupakan salah satu penyebab
utama morbiditas dan mortalitas bayi dan anak di
berbagai Negara yang sedang berkembang. Setiap tahun
diperkirakan lebih dari 1 milyar kasus diare di dunia
dengan 3,3 juta kasus kematian sebagai akibatnya.
 Cara penularan diare adalah melalui:
• Makanan dan minuman yang telah terkontaminasi
enteropatogen
• Kontak langsung tangan penderita atau barang-barang yang
tercemar tinja penderita atau
• secara tidak langsung melalui lalat yang dikenal dengan 4F
(food, feces, finger,flies)
FAKTOR RESIKO
Gastroenteritis
 Faktor resiko terjadinya diare yang dapat
meningkatkan transmisi enteropatogen adalah:
 Faktor Lingkungan
Air yang tidak memadai atau tercemar
Sarana sanitasi yang kurang baik
Higiene perorangan dan pemukiman yang kurang baik
Penyiapan dan penyimpanan makanan yang kurang baik
 Faktor Pejamu
Malnutrisi
Defek imun
Penurunan asam lambung
Penurunan motilitas usus
MANIFESTASI KLINIS
Gastroenteritis
 Gejala klinis GE antara lain :
• Mencret
• Muntah
• Demam
• nyeri abdomen
• membran mukosa mulut dan bibir kering
• kehilangan berat badan
• nafsu makan menurun
• lemas.
Penilaian dehidrasi pada GE
Penilaian Tanpa dehidrasi Dehidrasi tak Dehidrasi berat
berat
Kesadaran Compos mentis Gelisah, rewel Lesu, tidak sadar
Rasa haus Mau minum Sangat haus, ingin Tidak mau minum
banyak minum
Nadi N Cepat Cepat sekali
Pernafasan N Agak cepat Cepat dan dalam
UUB N Cekung Sangat cekung
Mata N Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut Basah Kering Sangat kering
Turgor kulit Cepat sekali Lambat Sangat kering
% kehilangan BB 2-4 % 5-10 % > 10 %
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinik,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan penunjang lain.
 Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Anamnesis dan penimbangan berat badan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan laboratorium : feces rutin, darah rutin,
urin rutin
Pemeriksaan penunjang lain : foto thoraks, EKG, kultur
tinja atau darah.
Di samping itu perlu juga menentukan derajat
dehidrasi dan menentukan penyakit penyerta
komplikasi diare.
KOMPLIKASI

 Dehidrasi
 Syok/renjatan hipovolemik
 Hipokalemia
 Hipoglikemia
 Intoleransi laktosa sekunder sebagai akibat
defisiensi enzim lactose karena kerusakan villi
mukosa usus halus.
 Kejang terutama pada dehidrasi hipertonik
 Malnutrisi energi protein, karena selain diare
dan muntah, penderita juga mengalami
kelaparan.
PENCEGAHAN

 Pemberian ASI
 Perbaikan cara pemberian makanan
pendamping ASI
 Penggunaan air bersih yang cukup
 Cuci tangan
 Penggunaan jamban
 Pembuangan tinja bayi/anak yang
semestinya
 Imunisasi campak
PENATALAKSANAAN

I. Pemberian cairan (rehidrasi awal dan rumat)


a. Diare tanpa dehidrasi
Pemberian cairan secara oral
b. Diare dengan dehidrasi tak berat
Oralit sebanyak 75cc/kgBB diberi selama 3-4 jam.
c. Diare dengan dehidrasi berat
RL (Ringer Laktat) secara IV sebanyak 100cc/kgBB
dalam waktu 3-6 jam.
PENATALAKSANAAN

II. Dietetik (pemberian makanan)


Memberikan ASI
Memberikan bahan makanan yang mengandung
kalori, protein, vitamin, mineral dan makanan yang
bersih.
III. Farmakologi
Oralit
Zinc 10 hari
Teruskan ASI dan makanan
Antibiotik Selektif
Nasihat (penyuluhan)

Anda mungkin juga menyukai