Anda di halaman 1dari 13

KELANGKAAN DAN

KONSERVASI
SUMBER DAYA
ALAM

ABDURRAHMAN IBRAHIM (R1D116066)


SUMBER DAYA
Sumber daya menurut Adam Smith dalam Wealth of Nation (1776):
seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output.

Terminologi sumberdaya :
• harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan untuk
memanfaatkannya
• harus ada permintaan (demand) terhadap sumberdaya tersebut
• Sumber: Rees (1990) dalam Fauzi, A. (2004)

Secara umum, sumber daya adalah suatu potensi yang dimiliki oleh
materi atau unsur lain dalam kehidupan dimana ia dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia.
Sumber daya terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Sumber Daya Alam, yaitu sumber daya yang didapatkan dari
alam. Contohnya minyak bumi dan batubara
2. Sumber Daya Manusia, yaitu sumber daya yang ada pada
manusia itu sendiri biasanya berupa keahlian dan kepribadian
3. Sumber Daya Modal, yaitu sumber daya yang dapat digunakan
untuk menunjang proses produksi. Contoh uang dan mesin
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya
komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme juga komponen
abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan
peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia
pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang
secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam
mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya
keberadaannya tidak tersebar merata. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur
Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan
Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada
di bumi.
Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA
yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat
diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya
tidak dieksploitasi berlebihan. Contohnya tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar
matahari, angin, dan air. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam,
penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA
tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya
lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-
menerus akan habis. Contohnya minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan
tambang lainnya.
Sumber daya alam dapat dikempokkan berdasarkan skala waktu
pembentukan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok stock dan kelompok flow.
Pada kelompok stok sumber daya ini dianggap memiliki cadangan yang terbatas
sehingga eksploitasi terhadap sumber daya tersebut akan menghabiskan cadangan
sumber daya. Dengan demikian sumber daya stok tidak dapat diperbaharui (non
reneweble) atau terhabiskan (exhaustible). Kelompok kedua adalah sumber daya
alam yang kita sebut “flows” (alur). Pada jenis ini sumber daya ini jumlah kuantitas
fisik dari sumber daya berubah sepanjang waktu. Berapa jumlah yang kita
manfaatkan sekarang bisa mempengaruhi atau bisa juga tidak mempengaruhi
ketersediaan sumber daya di masa mendatang. Dengan kata lain sumber daya jenis
ini dikatakan dapat diperbaharui (reneweble). Namun perlu dicatat bahwa meskipun
ada sumber daya yang bisa melakukan proses regenerasi, jika titik kritis kapasitas
maksimumn regenerasinya sudah dilewati, sumber daya ini akan berubah menjadi
sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber daya alam dapat juga diklasifikasikan berdasarkan jenis penggunaan akhir
dari sumber daya tersebut. Menurut Hanley et al. (1977), yaitu :
• Sumber daya material merupakan sumber daya yang dimanfaatkan sebagai bagian
dari suatu komoditas. Bijih besi, misalnya diproses menjadi besi yang kemudian
dijadikan bagian atau komponen mobil. Alumunium dapat dipergunakan untuk
keperluan rumah tangga dan sejenisnya. Sumber daya material ini dapat dibagi
lagi menjadi material metalik seperti contoh di atas dan material non metalik
seperti tanah dan pasir.
• Sumber daya energi di sisi lain merupakan sumber daya yang digunakan untuk
kebutuhan menghasilkan energi melalui proses transformassi panas maupun
transformai energi lainya. Beberapa sumber daya dapat dikatagorikan ke dalam
keduanya. Sumber daya minyak misalnya dapat dimanfaatkan untuk energi
pemakaran kendaraan bermotor atau dapat juga digunakan bahan baku plastik.
Pandangan konservatif
(Malthusianisme) terhadap SDA
• Principle of Population (1879)
• Daya dukung sumberdaya alam tidak dapat mengimbangi
pertumbuhan penduduk yang cenderung eksponensial.
• Produktivitas sumber daya alam mengalami
deminishing return sehingga input per kapita akan
cenderung menurun
• Pada gilirannya standar hidup masyarakat akan menurun
sampai level subsisten dimana reproduksi manusia
menurun hingga tercapai keseimbangan steady state
Pandangan eksploitatif (Ricardianisme)
terhadap SDA
• sumberdaya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan atau
engine of growth dimana transformasi man made capital akan
memacu produktivitas
• keterbatasan suplai sumberdaya akan diatasi melalui metode
substitusi dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dan daur
ulang
• kelangkaan sumberdaya akan memicu peningkatan harga biaya
ekstraksi per satuan output sehingga menurunkan permintaan
dan terjadilah penghematan sumberdaya
KELANGKAAN
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup
sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata
kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan
jasa yang tersedia.[1]. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau
ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus
dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:
• Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
• Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang
lain.
Penyebab Terjadinya Kelangkaan Sumber Daya Alam
• Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat.
• Sifat kesarakahan manusia.
• Keterbasan kemampuan produksi.
• Bencana alam.
• Letak geografis
DAMPAK KELANGKAAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP
PEREKONOMIAN
• Tingkat produksi yang menurun.
• Menurunnya pendapatan masyarakat.
• Naiknya harga- harga .

INDIKATOR KELANGKAAN SUMBER DAYA


• Indikator fisik , Secara fisik berkurang (cadangan mineral menipis, ketersediaan
air bersih berkurang).
• Harga Sumber daya, kalau harga semakin tinggi maka itu semakin langka.
• Nilai Kelangkaan / Scarcity Rent, nilai marginal dari adanya faktor kelangkaan.
Sulit diperhitungkan, dan data yang tersedia terbatas.
• Biaya Penemuan, Semakin mahal biaya penemuan, maka sumber daya semakin
langka.
• Biaya Ekstraksi, Kalau Biaya ekstaksi semakin tinggi, maka Sumber daya
semakin langka

UPAYA MENGATASI KELANGKAAN SUMBER DAYA


• Penemuan sumber daya baru
• Reproduce
• Penggunaan kembali (reuse)
• Daur ulang (recycling)
• Penggunaan sumber daya substitusi
TIPE KELANGKAAN
• Malthusian Stock Scarcity : kelangkaan yag terjadi jika stok
dianggap tetap (terbatas) dan biaya ekstraksi per unit pada
setiap periode tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi pada
periode tersebut.
• Malthusian Flow Scarcity : kelangkaan yang terjadi akibat
interaksi antara stok yang terbatas dan biaya ekstraksi per unit
yang meningkat seiring laju eksptraksi pada setiap periode.
• Ricardian Flow Scarcity : tipe kelangkaan yang terjadi jika
stok sumberdaya alam dianggap tidak terbatas, namun biaya
ekstraksi tergantung pada laju ekstraksi pada periode t, dan
juga ekstraksi kumuatif sampai pada periode akhir ekstraksi.
• Ricardian Stock Scarcity : kelangkaan yang terjadi dimana stok
yang dianggap tidak terbatas berinteraksi dengan biaya
ekstraksi yang meningkat seiring dengan ekstraksi kumulatif
sampai periode akhir.
KONSERVASI
Konservasi adalah upaya yang dilakukan manusia untuk
melestarikan atau melindungi alam. Konservasi (conservation) adalah
pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari
bahasa Inggris conservation, yang artinya pelestarian atau
perlindungan. Sedangkan menurut ilmu lingkungan, konservasi dapat
diartikan adalah sebagai berikut :
1. Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau
distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain
pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya;
2. Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap
lingkungan dan sumber daya alam (fisik);
3. Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang
reaksi kimia atau transformasi fisik;
4. Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap
lingkungan;
5. Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat
dikelola, sementara keanekaragaman genetik dari spesies dapat
berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
Tujuan dilaksanakannya konservasi adalah untuk:
1. Memelihara proses ekologi yang penting dan sistem penyangga
kehidupan;
2. Menjamin keanekaragaman genetik;
3. pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem.
Konservasi sumber daya alam dan lingkungan menghadapi permasalahan-
permasalahan sebagai berikut.
1. Masih maraknya praktik ilegal terhadap proses eksplorasi dan eksploitasi
sumber daya alam dan lingkungan dan masih lemahnya penegakan hukum
(law enforcement) terhadap pelanggaran yang terjadi;
2. Rendahnya kesadaran masyarakat dan bangsa tentang arti penting dan nilai
strategis sumber daya alam dan lingkungan bagi pembangunan ekonomi
nasional (kemakmuran bangsa) dan untuk kepentingan bagi generasi yang
akan datang;
3. Kerusakan Daerah Aliran Sungai, ekosistem darat, pesisir dan laut
(kawasan kepesisiran, mangrove dan terumbu karang) di beberapa
kawasan;
4. Degradasi Daerah Aliran Sungai dan pencemaran lingkungan pesisir;
5. Konflik pemanfaatan ruang;
6. Pengelolaan potensi sumber daya nonkonvensional yang belum optimal.

Anda mungkin juga menyukai