Anda di halaman 1dari 81

1

STRUKTUR PENGANGGARAN
SATKER DANA TUGAS PEMBANTUAN
DITJEN PLA BIDANG PERKEBUNAN DI JATIM TH 2010
UNTUK PROVINSI JAWA TIMUR
ALOKASI DANA TP KAB/KOTA ADA DI SATKER PROPINSI
(Semua anggaran TP ada di Propinsi)

1. DEKONSENTRASI
* Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur
2. TUGAS PEMBANTUAN
* Satker Dinas Perkebunan Prov Jawa Timur (KPA, Bendahara,
Pjb Penguji SPM)
- PPK Bidang PLA pada Dinas Fungsi Perkebunan Kabupaten
Mojokerto; Madiun; Ngawi; Pacitan; Nganjuk; Blitar; Malang;
Tulungagung; Sampang dan Kota Batu
(Semua PPK dana TP dan PUMK ada di Kabupaten/Kota)

2
STRUKTUR PENGANGGARAN
SATKER DANA TUGAS PEMBANTUAN
DITJEN PPHP BIDANG PERKEBUNAN DI JATIM TH 2010
1. DEKONSENTRASI
* Satker Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur
2. TUGAS PEMBANTUAN PROVINSI
* Satker Dinas Perkebunan Prov Jawa Timur (KPA, Bendahara, PPK,
Pjb. Penguji SPM ada di Provinsi)
- Pada Dinas Fungsi Perkebunan Kabupaten, ada Penanggung jawab
kegiatan, pelaksana, Tim Teknis dan PUMK)
2. TUGAS PEMBANTUAN Kabupaten
* Satker Dinas Fungsi Perkebunan Kabupaten (KPA, Bendahara, PPK,
Pjb Penguji SPM ada di Kabupaten masing-masing)
- Dinas Perkebunan Provinsi melaksanakan fungsi Koordinasi
PENERBITAN KEPUTUSAN (SK)
 PA (Menteri Pertanian)
 SK Pejabat Pengelola Keuangan (KPA, PPK, SPM, Bendahara)
 KPA
 Staf Bendahara
 PUMK
 Penanggungjawab Kegiatan Bansos (Kadis Kabupaten)
 dll
 PPK
 Staf PPK
 Korlap/Tim Teknis
 Panitia Pengadaan Barang/Jasa
 Panitia Pemeriksa Barang
 Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran Kerja
 Kelompok Tani penerima dana Bansos
 dll
SKEMA PENCAIRAN DANA
(AKUN BANSOS MELALUI SPP LS)

SPP
KPA PENERBIT
(Kuasa PA) SPM

Usul SPP SPM


BENDAHARA

PPK
(Pejabat Pembuat
Komitmen) KPPN

Koordinator Lapangan /
Tim Teknis
SP2D

Ketua Kelompok
Penerima Manfaat
Bantuan Sosial

6
MEKANISME PENCAIRAN DANA
(DILUAR AKUN BANSOS)

KPA SPP PENERBIT


(Kuasa PA) SPM

USUL SPP BENDAHARA

PPK SP2D
(Pejabat Pembuat
Komitmen)
KPPN
PENARIKAN DANA

PUMK

7
ALOKASI KEGIATAN
PLA/PPHP BIDANG PERKEBUNAN
DI JAWA TIMUR
TA 2010
ALOKASI DANA TP PROVINSI PLA TAHUN 2010
(TOTAL DANA Rp.6.205.000.000,-)
No Kab/Kota Bansos Kontraktual Swakelola Jumlah
1 Mojokerto 240.000.000 - 45.000.000 285.000.000

2 Madiun 1.325.000.000 900.000.000 20.000.000 2.245.000.000

3 Ngawi 200.000.000 - 20.000.000 220.000.000

4 Pacitan 700.000.000 - 120.000.000 820.000.000

5 Nganjuk 225.000.000 - 45.000.000 270.000.000

6 Tulungagung 800.000.000 - 45.000.000 845.000.000

7 Blitar 225.000.000 - 45.000.000 270.000.000

8 Malang 300.000.000 - 120.000.000 420.000.000

9 Sampang 390.000.000 - 20.000.000 410.000.000

10 Kota Batu 300.000.000 - 120.000.000 420.000.000


4.705.000.000 900.000.000 600.000.000 6.205.000.000
Kegiatan Tugas Pembantuan Provinsi T.A. 2010
Jawa Timur
PPH - Perkebunan

Anggaran
No. Kab/ Kota Kegiatan
(Rp. 000,-)
1. Kab. Sampang Agroindustri mete 400.000
Kegiatan Tugas Pembantuan Kab/ Kota T.A. 2010
Jawa Barat
PPH – Perkebunan

Anggaran
No. Kab/ Kota Kegiatan
(Rp. 000,-)
1. Kab. Jombang Agroindustri gula merah 300.000
2. Kab. Madiun Pengembangan mutu biji kakao fermentasi 400.000
7
• Tujuan:
 Meningkatkan kualitas mete yang sesuai dengan permintaan pasar melalui
penanganan pasca panen dan pengolahan yang baik, penerapan SNI mete dan
pemasaran

• Kegiatan Utama:
Bimbingan teknis mutu
Kemitraan usaha
Pendampingan oleh Site manajer
Bantuan alsin pasca panen mete
PMUK

• Output:
Menghasilkan mete berkualitas ekspor

12
TP Propinsi
5
• Tujuan:
Mengembangkan agroindustri gula merah dalam rangka meningkatkan nilai
tambah komoditi kelapa/aren/tebu

• Kegiatan Utama:
Pendampingan oleh Site manager
Fasilitasi alsin pengolahan gula merah
Fasilitasi Bangunan
PMUK

• Output:
Berkembangnya agroindustri gula merah

13
TP Kabupaten
6
• Tujuan:
Meningkatkan kemampuan petani dalam rangka sistim jaminan mutu kakao
fermentasi sesuai SNI

• Kegiatan Utama:
Pendampingan oleh site manajer
Fasilitasi alsin pengolahan kakao
Fasilitasi bangunan UPH kakao
PMUK

• Output:
Meningkatnya mutu kakao sesuai SNI.

14
TP Kabupaten
1
• pendampingan dan bimbingan pemanfaatan bantuan sarana/
peralatan PPHP,
• Peran: • mendapatkan dan memanfaatkan modal usaha,
• menjalankan usaha mandiri, dan
• memonitor kegiatan komoditi strategis nasional di lokasi

Dipilih secara profesional dan terbuka


• Pemilihan:
Masa kontrak kerja paling lama 10 bulan sejak maret

Melakukan pendampingan secara full-time.


Melakukan peningkatan kapasitas kelompok tani dalam hal
ketrampilan teknis usaha, manajemen usaha, dan akses
• Indikator
pasar/ permodalan.
Sukses:
Melakukan pelaporan rutin ke Dinas Kab./Kota dan
supervisor.
15
2

biaya pembelian
Pengeluaran
untuk pengadaan biaya pengangkutan
peralatan dan biaya instalasi
mesin
biaya langsung lainnya

16
3

Renovasi gedung Pembangunan gedung


biaya kontruksi,
biaya pengurusan IMB,
notaris,
pajak,
perencanaan / pengawasan.

Sistem Pembayaran per termin

17
4
Dimanfaatkan
untuk

1. Dapat membiayai lebih dari satu kelompok, bergantung pada besarnya pagu
yang tersedia dan jumlah proposal yang layak untuk mendapatkan dana.
2. Untuk modal usaha dalam rangka mengembangkan usaha dan memperluas
pemasaran, sarana pemasaran, menambah sarana pengolahan, kemitraan
usaha.
3. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, khususnya untuk pelatihan
tenaga pendamping, pengurus, dan anggota kelompok
4. Pemupukan modal kelompok, dilakukan untuk menjadikan dana yang
diserahkan kepada kelompok menjadi modal kelompok lain, setelah usaha
kelompok yang bersangkutan mandiri dan dapat mengakses ke sumber-
sumber permodalan/ perbankan.
18
POLA BANSOS (TRANSFER UANG)

Pola transfer uang (dana Bansos)


dilaksanakan melalui 10 tahapan adminsitrasi
1. Identifikasi CP/CL
2. Penetapan Kelompok Penerima Manfaat
3. Pembukaan Rekening dan Penyusunan RUKK
4. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
5. Tranfer dana
6. Pencairan dana
7. Pemanfaatan dan pembelanjaan dana
8. Pelaksanaan pekerjaan fisik
9. Pemeriksaan dan Serah terima pekerjaan
10. Pertanggung jawaban keuangan
IDENTIFIKASI CP/CL

 Penetapan CP/CL merupakan penentu


keberhasilan kegiatan
 Penetapan CP/CL harus dilakukan secara
profesional dan obyektif
 Kriteria sesuai dengan pedoman teknis
masing-masing
PENETAPAN KELOMPOK PENERIMA
BANTUAN SOSIAL

 Berdasarkan hasil identifikasi CP/CL


 Untuk legalitas, ditetapkan oleh PPK setelah
ada rekomendasi dari Kepala Dinas
Kab/Kota
 Contoh SK PPK tentang penetapan
kelompok (ada pada Buku Pedoman
Bansos)
PEMBUKAAN REKENING

 Pembukaan rekening pada Bank


Pemerintah terdekat
 Ditandatangani bersama oleh Kepala Dinas
Kab/Kota dan Ketua Kelompok Penerima
Bantuan
 Setelah membuka rekening, langkah
selanjutnya menyusun RUKK
PENYUSUNAN RUKK

 Uraian pekerjaan dalam daftar pembelanjaan, mengacu pada


rincian kegiatan sebagaimana pedoman teknis
 Dalam RUKK dimungkinkan untuk akomodir biaya pendukung
(misal : papan nama, pertemuan kel, dokumentasi, atk,
membayar tenaga khusus/ahli (SID, sipil bangunan)
 Disusun secara musyawarah dengan bimbingan Koordinator
Lapangan/Tim Teknis dan mendapat persetujuan PPK
 Dapat dilakukan revisi, jika terdapat perubahan atau
penyesuaian, dg syarat revisi RUKK ini dilaporkan serta
mendapat persetujuan PPK
 RUKK dan revisinya merupakan bagian tak terpisahkan dari
naskah perjanjian kerjasama
 Harus dipertanggungjawabkan (dibukukan dan ada bukti/
bon/kwitansi)
PEMBUATAN DAN PENANDATANGANAN NASKAH
PERJANJIAN KERJASAMA

 Merupakan ikatan hukum yang memayungi


penggunaan dan pemanfataan dana pemmrintah
(APBN) oleh kelompok tani
 Antara Ketua Kelompok dengan PPK dan harus
mendapat persetujuan serta diketahui Kepala Dinas
Kabupaten/Kota
 Contoh perjanjian kerjasama ada pada lampiran
Pedoman Pengelolaan Dana Bansos.
TRANSFER DANA

 Ketua Kelompok penerima manfaat Bansos, membuat surat


usulan/permohonan pencairan dana Bansos, dilampiri RUKK
 Koordinator lapangan/Tim Teknis melakukan penelitian dana
penelaahan lebih lanjut, terkait kebenaran dan keabsahannya
 Usulan diteruskan ke PPK guna mendapatkan koreksi dan
persetujuan
 Setelah dikoreksi dan disetujui PPK selanjutnya diteruskan ke
KPA
 Oleh KPA (melalui Pejabat Penguji/SPM dan Bendahara)
diajukan ke KPPN.
 Yang mengurus ke KPPN oleh Provinsi
 Dana cair ke rekening kelompok
Pencairan dana
 Penarikan/pencairan dana Bansos pada Bank, hanya
dapat dilakukan oleh Ketua Kelompok setelah bukti
penarikan ditanda tangani bersama dengan Kadis
 Dilakukan secara bertahap sesuai perjanjian
kerjasama/pelaksanaan fisik
 Dimungkinkan untuk penarikan sebagai uang muka
kerja
 Pencairan selanjutnya sesuai kebutuhan lapangan,
dengan memperhatikan pertanggungjawaban
sebelumnya
Pemanfaatan dan pembelanjaan dana

 Dana yang telah ditarik agar sesegera mungkin


dibelanjakan sesuai peruntukannya
 Sesuai RUKK dengan prinsip transparan, efisien dan
efektif
 Mutlak harus dilengkapi dengan bukti pengeluaran
berupa kuitansi/bon belanja
 Kwitansi dibukukan dan diarsipkan
Pelaksanaan pekerjaan fisik

 Acuan teknis pelaksanaan fisik adalah Pedoman


Teknis masing-masing kegiatan
 RUKK adalah acuan pembelanjaan dan penggunaan
dana Bansos yang dilaksanakan oleh kelompok
 Adanya perubahan fisik (tambah/kurang) sangat
mungkin, dibuat revisi dengan syarat dilaporkan dan
mendapatkan persetujuan dari PPK
Pemeriksaan dan Serah terima pekerjaan

 Paling lambat tanggal 31 Desember tahun


bersangkutan
 Pertanggung jawaban fisik dituangkan dalam bentuk
Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan, antara
Ketua Kelompok dan Tim Teknis (Contoh Berita Acara
di lamp 9)
 Kelompok berkewajiban untuk mengelola dan
memanfaatkan, dituangkan dalam bentuk Berita Acara
Serah Terima Pengelolaan Paket Bantuan antara PPK
dan Ketua Kelompok (Lamp 10)
Pertanggung jawaban keuangan

 Merupakan tahap akhir pelaksanaan kegiatan


 Pertanggung jawaban yang benar adalah tercapainya
fisik/output minimal sama dengan target serta
dipenuinya ketentuan administrasi keuangan
 Untuk transfer uang, tata urutan pengarsipan sesuai
petunjuk Bansos (ada 9 bukti)
 Arsip disimpan di kelompok
A. PELAPORAN

INSTRUMEN DAN MEKANISME


PELAPORAN
 Form PLA. 01 s.d – PLA. 04
 PEMBOBOTAN

INFORMASI YANG DILAPORKAN


 TARGET DAN REALISASI KEUANGAN DAN FISIK
 LOKASI (Desa, Kecamatan dan Titik koordinat)
 PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
31
ALUR PELAPORAN DANA TUGAS PEMBANTUAN
LINGKUP DITJEN PLA

PUSAT
KET :

LANGSUNG

TEMBUSAN
PLA - 02

PLA - 04

PLA - 01

PLA - 03

PROPINSI

PLA - 01

KABUPATEN
PLA - 03

32
MEKANISME PELAPORAN

Membuat :
1. Laporan realisasi fisk & keuangan (Form
PLA 01)
2. Laporan manfaat kegiatan PLA (Form PLA
03)
3. Laporan dibuat oleh Kabid/ petugas yang
Dinas Tingkat
menangani kegiatan PLA
Kabupaten/Kota

1. Laporan dikirim ke Dinas lingkup


Pertanian Provinsi paling lambat tgl 5
setiap bulannya
2. Laporan ditembuskan ke Ditjen PLA

33
MEKANISME PELAPORAN
Membuat :
1. Laporan realisasi fisk & keuangan (Form
PLA 02)
2. Laporan manfaat kegiatan PLA (Form PLA
04)
3. Laporan dibuat oleh Kabid/petugas yang
menangani kegiatan PLA

Dinas Tingkat Laporan dikirim ke Ditjen PLA paling lambat


Propinsi tgl 10 setiap bulannya

Alamat Pengiriman Laporan :


Sekretariat Ditjen PLA
Kanpus Deptan Gedung D Lantai 8
Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jkt 12550
Fax : (021) 7816086
E-mail : simonevpla@deptan.go.id
34
Form PLA. 01

Dinas : ……………………………..
Kabupaten : ……………………………..
Provinsi : ……………………………..
Subsektor : ……………………………..
Program : ……………………………..
Bulan : ……………………………..
No. SP DIPA : ……………………………..

Pagu DIPA Realisasi Terhadap Pagu DIPA Lokasi Kegiatan


No. Aspek/Kegiatan Anggaran Fisik Anggaran Fisik Nama Desa/ Keterangan
Koordinat
(Rp) (Ha/Km/Unit) (Rp) (%) (Ha/Km/Unit) (%) Kelompok Kecamatan
A. Pengelolaan Air
1. JITUT
2. JIDES
3. dst ……

B Pengelolaan Lahan
1. JUT
2. Optimasi Lahan
3. dst ……..

C. Perluasan Areal
1. Peral Sawah
2. Peral Perkebunan
3. dst ……….

JUMLAH
Catatan :
1. Laporan dikirim ke Dinas Propinsi terkait tembusan ke Ditjen PLA Pusat, paling lambat tanggal 5 setiap bulan
2. Laporan ke Pusat ke Bagian Evaluasi dan Pelaporan d/a. Kanpus Deptan Gedung D Lantai 8 Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan
via Fax : 021-7816086 atau E-mail : evapelpla@gmail.com

………………………., …………………………...…… 2010


35
Penanggung jawab kegiatan Kabupaten
Form PLA. 02

Dinas : ……………………………..
Propinsi : ……………………………..
Subsektor : ……………………………..
Program : ……………………………..
Bulan : ……………………………..

Pagu DIPA Realisasi Terhadap Pagu DIPA


No. Dinas Kabupaten/Kota*) Aspek/Kegiatan Anggaran Fisik Anggaran Fisik Keterangan
(Rp) (Ha/Km/Unit) (Rp) (%) (Ha/Km/Unit) (%)
1 Dinas…………………………....*) A. Pengelolaan Air
Kab/Kota ………………………… 1. JITUT
No. SP DIPA : ………..………… 2. JIDES
3. dst ……

B. Pengelolaan Lahan
1. JUT
2. Optimasi Lahan
3. dst ……..

C. Perluasan Areal
1. Peral Sawah
2. Peral Perkebunan
3. dst ……….
2 Dinas…………………………..*)
Kab/Kota ……………………….
No. SP DIPA : ……...…………
1. JITUT
2. Optimasi Lahan
JUMLAH 3. Peral Sawah
4. dst ……..

1. Laporan dikirim ke Ditjen PLA Pusat, paling lambat tanggal 10 setiap bulan
2. Laporan ke Pusat ke Bag Evaluasi dan Pelaporan d/a. Kanpus Deptan Gedung D Lantai 8 Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jaksel. Fax : 021 7816086 atau
E-mail : evapelpla@gmail.com
*) Diisi nama Dinas Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan PLA. ………………………., ……………………...………………. 2010
36
Penanggung jawab kegiatan Propinsi
Form PLA. 03

Dinas : ………………………………
Kabupaten : ………………………………
Provinsi : ………………………………
Subsektor : ………………………………
NO SP DIPA : ………………………………

Target Fisik Realisasi


NO KEGIATAN MANFAAT
DIPA Fisik

A. Pengelolaan Air
1 JITUT
2 JIDES
3 dst

B. Pengelolaan Lahan
1 JUT
2 Optimasi Lahan
3 dst

C. Perluasan Areal
1 Cetak Sawah
2 Peral Perkebunan
3 dst

Catatan :
1. Laporan dikirim ke Dinas Propinsi terkait tembusan ke Ditjen PLA pada akhir Tahun Anggaran
2. Laporan ke Ditjen PLA cq. ke Bagian Evaluasi dan Pelaporan d/a. Kanpus Deptan Gedung D Lantai 8.
Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan. Jaksel via Fax : 021-7816086 atau E-mail : evapelpla@gmail.com
3. Manfaat harus terukur, contoh :
a. Kegiatan JITUT/JIDES seluas 500 Ha, menaikan IP 50 % dengan produktivitas 5 ton/Ha,
sehingga manfaat kegiatan berupa peningkatan produksi sebanyak 500 X 0,5 X 5 Ton = 1.250 ton
b. Rehab JUT/JAPROD
Manfaat mengurangi ongkos angkut Rp. 25; / Kg atau Rp. 25.000; / Ton pada areal dengan tingkat produksi 1.000 ton
sehingga manfaat kegiatan dapat mengurangi ongkos angkut Rp. 25.000 X 1.000 = Rp. 25.000.000;
c. Cetak Sawah Seluas 200 Ha
Menyebabkan perluasan areal tanam seluas 200 Ha dengan produktivitas 2,5 ton/Ha dan IP 150 %, sehingga manfaat
kegiatan cetak sawah berupa peningkatan produksi sebesar 200 X 2,5 ton X 1,5 = 750 ton
4. *) Coret yang tidak perlu

………...………………. ………………….…. 2010


37
Penanggungjawab Kegiatan Kabupaten
Form PLA. 04

Dinas : …………………………………….
Provinsi : …………………………………….
Subsektor : …………………………………….

Target Fisik Realisasi


NO DINAS KAB/KOTA ASPEK/KEGIATAN MANFAAT
DIPA Fisik

1 Dinas………….**) A. Pengelolaan Air


Kab/Kota ……. 1. JITUT
No SP DIPA : ……. 2. JIDES
3. dst

B. Pengelolaan Lahan
1. JUT
2. Optimasi Lahan
3. dst

C. Perluasan Areal
1. Cetak Sawah
2. Peral Perkebunan
3. dst

2 Dinas………….**)
Kab/Kota …….
No SP DIPA : …..

Catatan :
1. Laporan dikirim ke Ditjen PLA pada akhir Tahun Anggaran
2. Laporan ke Ditjen PLA cq. Bagian Evaluasi dan Pelaporan d/a. Kanpus Deptan Gedung D Lantai 8 Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jaksel
via Fax : 021-7816086 atau E-mail : evapelpla@gmail.com
3. Manfaat harus terukur, contoh :
a. Kegiatan JITUT/JIDES seluas 500 Ha, menaikan IP 50 % dengan produktivitas 5 ton/Ha,
sehingga manfaat kegiatan berupa peningkatan produksi sebanyak 500 X 0,5 X 5 Ton = 1.250 ton
b. Rehab JUT/JAPROD
Manfaat mengurangi ongkos angkut Rp. 25; / Kg atau Rp. 25.000; / Ton pada areal dengan tingkat produksi 1.000 ton
sehingga manfaat kegiatan dapat mengurangi ongkos angkut Rp. 25.000 X 1.000 = Rp. 25.000.000;
c. Cetak Sawah Seluas 200 Ha
Menyebabkan perluasan areal tanam seluas 200 Ha dengan produktivitas 2,5 ton/Ha dan IP 150 %, sehingga manfaat
kegiatan cetak sawah berupa peningkatan produksi sebesar 200 X 2,5 ton X 1,5 = 750 ton
4. *) Coret yang tidak perlu
**) Diisi nama Dinas Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan PLA.

………………. ………………….…………. 38
2010
SKOR DAN PEMBOBOTAN KEGIATAN PLA
Pembobotan Fisik Dengan Pola Bansos
No TAHAP PELAKSANAAN BOBOT FISIK (%)
A PERSIAPAN 20
1 SK Team Teknis 2
2 Penetapan CPCL 3
3 Design 4
4 RUKK 4
5 Perjanjian Kerjasama & Pembukaan Rekening 4
6 Transfer Dana 3
B PELAKSANAAN 80
1 Konstruksi *) 80
TOTAL 100

*) Pembobotan Fisik dilakukan berdasarkan pembobotan pada masing-masing pedoman


teknis lingkup Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air.
39
Pembobotan Fisik Dengan Pola Kontraktual
No TAHAP PELAKSANAAN BOBOT FISIK (%)

A PERSIAPAN 20
1 SK Panitia 4
2 RKS 4
3 HPS 4
4 Penetapan Pemenang 4
5 Penandatangan Kontrak 4
B PELAKSANAAN 80
1 Konstruksi *) 80
TOTAL 100

*) Pembobotan Fisik akan dilakukan berdasarkan prestasi kerja kontraktor.


Contoh : Prosentase kemajuan fisik di lapangan mencapai 50%,
artinya Bobot Fisik = 50% x 80 = 40%, dst.

40
CONTOH MENGHITUNG
REALISASI FISIK DAN KEUANGAN
(DANA BANSOS)
Bulan Uraian Realisasi (%)
Uang Fisik
Mei RUKK sudah selesai 0 13
Juni Dana (Bansos) Cair 100 20
Juli Fisik 40 % (40 % x 80 %=32 %) 100 52
Juli Fisik 60 % (60 % x 80 %=48 %) 100 68
Desbr Fisik 100 % (100 %x80 % = 80 %) 100 100
CONTOH MENGHITUNG
REALISASI FISIK DAN KEUANGAN
(KONTRAKTUAL)
Bulan Uraian Realisasi (%)
Uang Fisik
Mei Penndatangan Kontrak 0 20
Juni Fisik 30 % (30 %x80 %=24 %) 0 44
Juli Realisasi Termyn I 30 %; fisik 50 % 30 60
(50 %x80 %=40 %)
Agust Dana Cair 100 %; fisik 100 % 100 100
PERKEMBANGAN KEGIATAN
PLA/PPHP BIDANG PERKEBUNAN
DI JAWA TIMUR
TA 2010
ALOKASI DANA PPHP
TP PROVINSI/KABUPATEN
No Kabupaten Alokasi Dana (Rp)
Kontraktual Bansos Swakelola Jumlah
1 Sampang 283.100.000 25.000.000 91.800.000 400.000.000
2 Jombang 300.000.000
3 Madiun 400.000.000
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
KEGIATAN
 Kab. Madiun
1. Lokasi
Desa :
Kec :
2. Kelompok Tani :
3. Jenis Alat :
-
-
-
4. Rencana Mulai Tender : Bulan
5. Tahapan kegiatan saat ini :
-
6. Lain-lain
 Kab. Jombang
1. Lokasi
Desa :
Kec :
2. Kelompok Tani :
3. Jenis Alat :
-
-
-
4. Rencana Mulai Tender : Bulan
5. Tahapan kegiatan saat ini :
-
6. Lain-lain
 Kab. Sampang
1. Lokasi
Desa :
Kec :
2. Kelompok Tani :
3. Jenis Alat :
-
-
-
4. Rencana Mulai Tender : Bulan
5. Tahapan kegiatan saat ini :
-
6. Lain-lain
1. IRIGASI SUMUR DALAM

Volume : 3 Unit
Dana : Rp.900.000.000,-
Pola : Kontraktual
Alokasi :
- Kab. Madiun : 3 Unit
PERKEMBANGAN PERSIAPAN/PELAKSANAAN
IRIGASI SUMUR DALAM
Nama Lokasi Akses Areal Capaian Renc
No Kelompok (Desa/ Komoditi Th ini Saat Pemb.
Kec) Perkeb. (ha) Ini Sumur
1

3
2. IRIGASI SUMUR DANGKAL

Volume : 17 Unit
Dana : Rp.255.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Mojokerto : 1 Unit
- Kab. Tulungagung : 5 Unit
- Kab. Sampang : 11 Unit
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Luas Capaian Renc.


M.Kerto

T.Agung
1.

2.

3.

4.

5.
Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Luas Capaian Renc.
S.Pang 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
3. IRIGASI AIR PERMUKAAN

Volume : 5 Unit
Dana : Rp.200.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Madiun : 5 Unit
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

No Des/Kec Kel. Tani Komoditi Luas Capaian Renc.


1

5
RENCANA KEGIATAN

Ruang Lingkup Kegiatan


-
Bentuk Kegiatan
-Kincir angin, kincir air
-Pembuatan saluran pembawa
-Pembuatan bangunan pelengkap (bak penampung, pembuatan pipa distribusi)

Kriteria Teknis
-Pompanisasi
-Ada sumber air permukaan (air bekas galian, sungai,terjunan air)
-Sering ada kendala kekeringan
-Petani memerlukan air dan bersedia memanfaatkan/merawat.
-Sudah terbentuk kelompok tani/ P3A, atau segera dibentuk
4. PEMBANGUNAN EMBUNG/DAM PARIT

Volume : 2 Unit
Dana : Rp.100.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Pacitan : 2 Unit
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

No Des/Kec Kel. Tani Komoditi Luas Capaian Renc.


1

2
Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan :
-
-
-

Kriteria Teknis
-Tinggi embung memperhatikan kekuatan bendung dalam menahan air
(1,5 – 2 M)
-Lokasi memerlukan pasokan air
-Terdapat sumber air (air permukaan saat hujan, mata air, parit atau sungai kecil)
-Ada alur/cekungan
5. JALAN PRODUKSI

Volume : 10 KM
Dana : Rp.1.000.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Pacitan : 3 KM
- Kab. Tulungagung : 3 KM
- Kab. Madiun : 4 KM
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Luas Capaian Renc.


T.Agung 1

Pacitan 1

3
Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Luas Capaian Renc.
Madiun 1
2

4
6.K0NSERVASI LAHAN KAWASAN
PERKEBUNAN

Volume : 3 Paket ( 150 Ha)


Dana : Rp.675.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
SL Konservasi : 3 Paket
Dana : Rp.75.000.000,-
Pola : Swakelola
Alokasi :
- Kab. Mojokerto : 1 Paket ( 50 Ha)
- Kab. Nganjuk : 1 Paket (50 Ha)
- Kab. Blitar : 1 Paket (50 Ha)
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Vol Capaian Renc.


M.Kerto

Nganjuk Bendolo / Bakal


Sawahan Makmur
(Angg 90
Org)

Blitar
Rencana Jenis Kegiatan
No Kab Rencana Jenis Kegiatan
1 M.Kerto 1.
2.
3.
4.
2 Nganjuk 1.
2.
3.
4.
3 Blitar 1.
2.
3.
4.
7. OPTIMASI LAHAN KAWASAN
PERKEBUNAN

Volume : 3 Paket ( 150 Ha)


Dana : Rp.600.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Madiun : 1 Paket ( 50 Ha)
- Kab. Ngawi : 1 Paket (50 Ha)
- Kab. Tulungagung : 1 Paket (50 Ha)
OPTIMASI LAHAN KAWASAN
PERKEBUNAN

Ruang Lingkup Kegiatan


-Pelaksanaan fisik : pembersihan lahan, pembuatan lubang tanam, surjan,
perbaikan kesuburan
-Pengadaan saprodi dan peralatan ringan
-Penanaman dan pemeliharaan

Kriteria Teknis
-Untuk perluasan tanam pada lahan yang belum dimanfaatkan
-Luas hamparan minimal 10 ha
-Tipologi lahan kering, untuk tanaman perkebunan
-Tanaman semusim, untuk pendapatan jangka pendek
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Vol Capaian Renc.
Madiun

Ngawi

T. Agung
Rencana Jenis Kegiatan
No Kab Rencana Jenis Kegiatan
1 Madiun 1.
2.
3.
4.
2 Ngawi 1.
2.
3.
4.
3 T. agung 1.
2.
3.
4.
8. KONSERVASI DAS HULU
KAWASAN PERKEBUNAN

Volume : 3 Paket ( 600 Ha)


Dana : Rp.900.000.000,- (Bantuan Sosial)
SL Konservasi : 3 Paket
Dana : Rp.75.000.000,- (Swakelola)
Pendampingan : 3 Paket
Dana : Rp.150.000.000,- (Swakelola)
Alokasi :
- Kab. Pacitan : 1 Paket ( 200 Ha)
- Kab. Malang : 1 Paket (200 Ha)
- Kota Batu : 1 Paket (200 Ha)
KONSERVASI DAS HULU
KAWASAN PERKEBUNAN

Ruang Lingkup Kegiatan


-Pengadaan pupuk organik, bibit tanaman perkebunan, rumput penguat teras,
ternak, APPO
-Pembangunan KBD dan bahan pembibitan
-Pembangunan Saung meeting dan rumah kompos (swadaya)

Kriteria Teknis
- Lahan kering dalam satu wilayah hulu DAS, kawasan areal 250 ha
- Dapat diusahakan, prodtv rendah
- Kemiringan 20 s.d 30 %
- Ketinggian memungkinkan utk tan perkebunan
- Lahan potensial jadi lahan kritis
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Vol Capaian Renc.
Pacitan

Malang

Batu
Rencana Jenis Kegiatan
No Kab Rencana Jenis Kegiatan
1 Pacitan 1.
2.
3.
4.
2 Malang 1.
2.
3.
4.
3 Batu 1.
2.
3.
4.
9. REKLAMASI LAHAN BAHAN ORGANIK
RENDAH

Volume : 2 Paket ( 100 Ha)


Dana : Rp.450.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Madiun : 1 Paket ( 50 Ha)
- Kab. Sampang : 1 Paket (50 Ha)
REKLAMASI LAHAN BAHAN ORGANIK
RENDAH

Ruang Lingkup Kegiatan


-Pembersihan dan perataan tanah
-Pembuatan lubang tanam
-Pembuatan/perbaikan surjan
-Pemberian kompos/pupuk kandang, untuk peningkatan kesuburan tanah
-Pengadaan bibit, benih, ternak, pupuk an organik, pupuk organik dan
atau pembenah tanah.

Kriteria Teknis
-Merupakan lahan kering di kawasan perkebunan, hamparan minimal 10 ha
-BO kurang 2 %, agar koordinasi dengan BPTP
-Tersedia sumber air yang cukup
-Alat pengolah pupuk organik skala kecil
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
Kab Des/Kec Kel. Tani Komoditi Vol Capaian Renc.
Madiun

S.pang
Rencana Jenis Kegiatan
No Kab Rencana Jenis Kegiatan
1 Madiun 1.
2.
3.
4.
2 S.pang 1.
2.
3.
4.
10. PEMBUKAAN LAHAN PERKEBUNAN
KAKAO

Volume : 75 Ha
Dana : Rp.300.000.000,-
Pola : Bantuan Sosial
Alokasi :
- Kab. Madiun : 75 Ha
PEMBUKAAN LAHAN PERKEBUNAN
KAKAO

Ruang Lingkup Kegiatan


-SID sederhana
-Penyiapan lahan sampai siap tanam (pembersihan lahan, pengajiran, lubang tanam,
pencegahan erosi)
-Pengadaan Saprodi (bibit, pupuk dasar, alat pertanian ringan, saprodi tanaman semusim
-Penanaman

Kriteria Teknis
-Penambahan baku areal (bukan penebangan hutan)
-Sesuai agroklimat tanaman kakao
-Berbentuk hamparan
-Mudah dijangkau
-Batas kepemilikan lahan jelas
-Tidak mendapat bantuan dana dari kegiatan yang sama
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN

No Des/Kec Kel. Tani Komoditi Vol Capaian Renc.


1
2
3
4
5
11. SL KONSERVASI
No Kab/Kota Renc (Bln) Lokasi Jml Keterangan
(Desa/Kec) Peserta

1 M.Kerto

2 Nganjuk

3 Blitar

4 Pacitan

5 Malang

6 Batu
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

81
81

Anda mungkin juga menyukai