utama
• Mata berair
Keluhan •
•
Mata mengganjal seperti berpasir
Keluar kotoran
tambahan • Lengket di pagi hari
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien datang ke poli mata dengan keluhan kedua
mata merah sejak 3 hari SMRS. Mata merah timbul
langsung pada kedua mata dan makin lama makin
terlihat jelas. Keluhan disertai mata berair, terasa
mengganjal seperti berpasir, dan keluar kotoran.
Kotoran banyak, sedikit kental berwarna putih
kekuningan. Pasien juga mengeluh sulit membuka
mata ketika bangun di pagi hari.
• Pasien merasa keluhan semakin berat, dan pasien
sering mengucek matanya. Keluhan silau, nyeri, dan
gatal disangkal. Pusing, mual, dan muntah disangkal.
Pasien menyangkal adanya pandangan kabur.
Demam, nyeri tenggorokan atau riwayat trauma
disangkal. Pasien juga menyangkal pernah terkena
zat kimia pada matanya. Riwayat penggunaan lensa
kontak disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien pernah mengalami hal yang sama pada
kedua matanya 2 bulan SMRS. Pasien berobat
ke dokter spesialis mata sampai sembuh. Saat
itu pasien tidak tahu nama penyakitnya. Darah
tinggi (-), sakit kencing manis (-). Penyakit
kelamin (-)
RPK
• Tidak ada yang mengalami sakit mata, riwayat alergi (-)
Riwayat Lingkungan
• lingkungan kerja pasien tidak ada yang menderita keluhan serupa.
R.Alergi
• alergi obat, makanan, debu dan udara disangkal
Riwayat Pengobatan
• Pasien belum berobat sebelumnya
R.Psikososial
• Pasien sehari-hari bekerja di dalam ruangan. Pulang pergi pasien
berkendara motor namun mata dilindungi penutup helm.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Kompos Mentis
• Status Generalis : Dalam Batas Normal
Tanda Vital
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 21 x/menit
• Pemeriksaan Visus
OD : 6/5 tanpa kaca mata
OS : 6/5 tanpa kaca mata
Status Oftalmikus
OD OS
Orthoforia Kedudukan Bola Mata Orthoforia
Baik kesegala arah Pergerakan Bola Mata Baik ke segala arah
Udem (+) Palpebra Superior Udem ( + ),
hiperemis (-) hiperemis (-), nyeri tekan (+)
Hiperemis (-) papil (-), folikel (-) Konjungtiva Tarsalis Hiperemis (+), papil (-), folikel (-)
Superior
Injeksi siliar (-), injeksi konjungtiva Konjungtiva Bulbi Injeksi siliar (-), injeksi konjungtiva
(+), kemosis (-), eksudat (+), kemosis (+), eksudat
mukopurulen, pseudomembran (-), mukopurulen, pseudomembran (-),
flikten (-), papil (-), folikel (-), flikten (-), papil (-), folikel (-),
perdarahan subkonjungtiva (-), perdarahan subkonjungtiva (-),
epifora (+) epifora (+)
Hiperemis (+), Konjungtiva Tarsalis Hiperemis (+),
papil(-), folikel (-) Inferior papil(-), folikel(-)
Jernih, ulkus (-), infiltrate (-), Kornea Jernih, ulkus (-), infiltrate (-),
pannus (-) pannus (-)
Sedang, hifema (-), hipopion (-) COA Sedang,(-), hipopion (-), hifema
(-)
Cokelat, kriptae (+), sinekia (-), Iris Cokelat, kriptae (+), sinekia (-),
atrofi (-) atrofi(-)
• Diagnosis banding
1. Konjungtivitis gonore ODS
2. Konjungtivitis hemoragik akut ODS
3. Konjungtivitis Alergika ODS
Dasar Diagnosa Konjungtivitis kataral akut
• Medikamentosa
Tembus sinar
PATOFISIOLOGI MATA MERAH
( HIPEREMI)
Hematoma Episkleritis-
pterigium Pinguekula konjungtivitis
subjonjungtiva skleritis
Perbedaan Jenis-jenis Konjungtivitis
VIRUS BAKTERI ALERGI KLAMIDIA
LAKRIMASI ++ + + +
+ Jarang - +
ADENOPATI
SEL-SEL Monosit PMN Eosinofil PMN, Badan
inklusi
Gejala dan Tanda Konjungtivitis
Gejala penting: sensasi benda asing
sensasi tergores atau panas
sensasi penuh disekitar mata
gatal dan fotofobia
rasa sakit
• Hiperemia • Folikel
• Epifora • Pseudomembran, membran
• Eksudasi • Konjungtivitis ligneosa
• Pseudoptosis • Granuloma
• Hipertrofi papila • Fliktenula
• Kemosis • Limfadenopati preaurikuler
Tanda – tanda konjungtivitis