Anda di halaman 1dari 27

KIMIA ANORGANIK II

UNSUR GOLONGAN IA
DOSEN PEMBIMBING
Dr. UPITA SEPTIANI, M.Si

KELOMPOK 1
NURHAYATI (1510411024)
ANNISA FRINA NABILA (1710411033)
MEGA MUSTIKA (1710411034)
PUTRA RAMADHAN WINARDI (1710412035)
LEIDINA ZEIN (1710413015)
INDAH PRATIWI (1710413023)
NATRIUM (Na)
DEFINISI NATRIUM (Na)

Natrium atau sodium adalah unsur


kimia dalam tabel periodik dengan
simbol Na yang memiliki nomor
atom 11, nomor massa 23. Jumlah
neutron 12, elektron 10, dan
jumlah proton 11. Natrium adalah
logam reaktif sehingga hampir
tidak pernah ditemukan dalam
bentuk unsur murni.
SEJARAH NATRIUM (Na)

Natrium berhasil ditemukan pada tahun 1807


oleh Sir Humphrey Davy dalam elektrolisis soda
kaustik. Pada zaman pertengahan Eropa senyawa
natrium dengan nama latin sodanum digunakan
sebagai obat untuk sakit kepala. Na berasal dari
bahasa Yunani yaitu nitron artinya garam

Sir Humphrey Davy


SIFAT–SIFAT NATRIUM (Na)

Sifat Fisika
Sifat Keperiodikan Fase Padat
Energi ionisasi 496 kJ/mol Massa Jenis 0,968 g/mL
Keelektronegatifan 0,93 Skala pauling Titik leleh 97,8 oC
Afinitas elektron 52,87 kJ/mol Titik didih 881,4 oC
Jari-jari atom 186 pm Warna nyala Kuning
Jari-jari ion 102 pm Massa atom relatif 22,989 g/mol
Konfigurasi elektron [10Ne] 3s1 Kalor Jenis 1,23 J/gr.k
Konduktiktivitas termal 1,41 W/cmK
Konduktivitas listrik 0,21 x 10-6 ohm C
SIFAT–SIFAT NATRIUM (Na)
Sifat Kimia
Natrium bereaksi cepat dengan air, salju, dan es untuk menghasilkan natrium hidroksida dan hidrogen.
Ketika terkena udara, logam natrium kehilangan warna keperakannya dan berubah menjadi abu-abu buram
akibat pembentukan lapisan natrium oksida.
Natrium tidak bereaksi dengan nitrogen, tetapi dapat bereaksi dengan amonia untuk membentuk natrium amida.
Natrium dan hidrogen bereaksi pada suhu diatas 200 ºC untuk membentuk natrium hidrida. Natrium hampir
tidak bereaksi dengan karbon serta tidak bereaksi dengan halogen.
Unsur ini juga bereaksi dengan berbagai halida logam untuk membentuk logam dan natrium klorida.
Natrium tidak bereaksi dengan hidrokarbon parafin, tetapi membentuk senyawa dengan naftalena dan senyawa
polisiklik aromatik lainnya dan dengan alkena aril.
Reaksi natrium dengan alkohol mirip dengan reaksi natrium dengan air, tapi berlangsung lebih lambat.
SUMBER NATRIUM (Na)

Natrium hanya ditemukan di alam sebagai senyawa dan tidak


pernah sebagai unsur bebas. Keberadaan natrium di kerak
bumi mencapai 2,8%. Natrium terutama didapatkan pada air
laut dalam bentuk garam NaCl yang terlarut. Konsentrasi ion
Na+ pada air laut adalah 0,47 molar. NaCl kita temui juga di
beberapa daerah sebagai mineral pada halit (batu karang
NaCl).
PEMBUATAN NATRIUM (Na)

Skala Laboratorium

Natrium dapat diperoleh dari elektrolisis leburan NaCl dengan menambahkan


CaCl2 menggunakan Proses Downs Cell. Penambahan CaCl2 bertujuan
menurunkan titih leleh NaCl dari 801ºC menjadi 580 ºC.
Reaksi yang terjadi pada proses elektrolisis natrium dari lelehan NaCl:
Peleburan NaCl Na+ + Cl‾
Katoda : Na+ + e- Na
Reaksi elektrolisis: Na+ + Cl‾ Na + Cl2
PEMBUATAN NATRIUM (Na)

Skala Industri

Logam natrium pertama kali diproduksi secara komersial pada akhir


abad ke-19 melalui reduksi karbotermal natrium karbonat pada
1100 °C, sebagai tahap pertama proses Deville untuk produksi
aluminium:
Na2CO3 + 2C 2Na + 3CO
Tingginya kebutuhan aluminium membuat produksi natrium menjadi
penting. Setelah diperkenalkannya proses Hall–Héroult untuk
produksi aluminium melalui elektrolisis, penangas lelehan garam
mengakhiri kebutuhan besar natrium.
Pembuatan natrium saat ini menggunakan metode elektrolisis lelehan
natrium klorida, berdasarkan proses yang dipatenkan pada tahun 1924.
Proses ini dilakukan dalam sel Downs dengan mencampur NaCl dengan
kalsium klorida untuk menurunkan titik lebur dibawah 700°C. Oleh
karena kalsium kurang elektropositif daripada natrium, tidak ada
kalsium yang akan menumpuk dikatode. Metoda ini lebih efisien (dari
segi biaya) daripada mengelektrolisis natrium hidroksida
KEGUNAAN NATRIUM (Na)

1. Untuk membuat tetra etil timbal ( Tetra Ethyl Lead = TEL), yaitu bahan anti ketukan pada bensin.

2. Membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari NaCl, seperti natrium peroksida (Na2O2).

3. Sebagai cairan pendingin (coolant) pada reactor

Digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan


4. jalan raya.

Digunakan sebagai bahan pereduksi dalam produksi logam-logam tertentu,


5.
seperti titanium.

Na cair digunakan sebagai media pertukaran panas dalam reaktor


6.
perbanyakan inti secara cepat.
EFEK BIOLOGIS NATRIUM (Na)
Kekurangan natrium didalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah menurun, denyut jantung
meningkat,kram atau kejang otot, menurunnya daya ingat, kelelahan, suhu tubuh meningkat.
1.

Kelebihan natrium akan menyebabkan berbagai gangguan pada organ ginjal


dan menaikkan tekanan darah (hipertensi).
2.

Kekurangan natrium menyebabkan gangguan pada kesehatan yang biasa 3.


dikenal dengan hiponatremia.

Jika terjadi kontak antara natrium hidroksida (NaOH) dengan kulit


4.
akan menyebabkan iritasi dan luka bakar.
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)
Natrium karbonat ialah garam natrium yang berasal
Natrium Karbonat (Na2CO3) dari garam karbonat yang mudah larut dalam air.
Na2CO3 murni memiliki warna putih, berbentuk
bubuk tak berwarna yang akan menyerap embun
dari udara, berasa pahit atau alkalin dan akan
membentuk larutan alkali yang kuat
Sifat Fisika
Titik lebur, 1 atm 8510⁰C Sifat Kimia
Panas spesifik, 30 ⁰C 0,89 cal/ mol Berwarna putih dan tidak berbau
Panas penguapan 7.000 cal/ mo Bersifat higroskopis
Densitas 2,533 gr/ ml Mudah larut dalam air
Kapasitas panas, 25 ⁰C 4,3350 cal/mol ⁰C Berbentuk padat
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)

Sumber Natrium Karbonat

Sumber dari Natrium Karbonat yaitu proses antara brine (NaCl), batu
kapur (CaCO3), sebagai bahan baku, dan menggunakan ammonia sebagai
reagen siklus. Adapun reaktor yang digunakan adalah Packed tower.
Natrium karbonat yang dihasilkan berupa light sodium carbonate dan
dense sodium carbonate. Proses ini dikenal dengan metoda Solvay.
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)

Pembuatan Natrium Karbonat Skala Laboratorium

Dengan cara memanaskan natrium bikarbonat menghasilkan air dan


karbondioksida.
2NaHCO3(s)→ Na2CO3(s) +H2O(g) + CO2(g) (panas)
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)

Pembuatan Natrium Karbonat Skala Industri

Dibuat dengan proses Solvey dimana bahan baku yang digunakan adalah
batu kapur (CaCO3).
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) (panas)
CO2(g) + H2O(l) H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + NH3(g) NH4HCO3(aq)
NH4HCO3(aq) + NaCl(aq) NaHCO3(s) + NH4Cl
Endapan NaHCO3 (Natrium bikarbonat) dipisah kan dengan penyaringan
kemudian dipanaskan
2NaHCO3(s) → Na2CO3(s) +H2O(g) + CO2(g) (panas)
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)
Kegunaan Natrium Karbonat

-Pembersih kotoran. Sifat Natrium karbonat


mampu mengikat kotoran.
-Beberapa produk yang dihasilkan yakni
deterjen, sampo, dan sabun.
-Sintesis pulp yang berguna pada industri
Kegunaan Natrium Karbonat kertas.
-Pelunakan air sadah.
Kegunaan Natrium Karbonat
Kegunaan Natrium Karbonat
-Pada proses sintesis kaca digunakan dalam
penyempurnaan sintesis.
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)
Efek Biologis Natrium Karbonat

Jika terhirup akan menyebabkan batuk, sulit bernafas, dan gangguan


1 terhadap paru-paru

Kontak dengan kulit akan menyebabkan iritasi pada kulit,kemerahan, kering


dan kulit pecah-pecah 2

Kontak dengan mata akan menyebabkan iritasi pada mata


3

Tertelan akan mengakibatkan sedikit racun, jika tertelan dalam jumlah banyak akan
mengakibatkan korosi pada saluran pencernaan dengan gejala nyeri perut, muntah,
diare, kolaps dan kematian. 4
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal
Natrium Hidroksida (NaOH)
sebagai soda kaustik, soda api, atau
sodium hidroksida, adalah sejenis basa
Sifat Kimia logam kaustik. Natrium hidroksida adalah
Berwarna putih , Berbentuk pellet, serpihan atau batang basa yang paling umum digunakan dalam
laboratorium kimia. Larutan natrium
Sangat basa dan mudah terionisasi membentuk ion natrium hidroksida akan meninggalkan noda
dan hidroksida kuning pada kain dan kertas.
Keras, rapuh dan menunjukkan pecahan hablur Sifat Fisika
Bila dibiarkan di udara akan cepat menyerap karbon dioksida Densitas 2,1 g/cm³
dan lembab Titik Lebur 318 °C (591 K)
Mudah larut dalam air dan dalam etanol tetapi tidak larut Titik Didih 1390 °C (1663 K)
dalam eter Kelarutan dalam air 111 g/100 ml (20 °C)
NaOH membentuk basa kuat bila dilarutkan dalam air Kebasaan (pKa) -2,43
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)

Sumber Natrium Hidroksida

Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan


dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketika
dilarutkan ke dalam air.
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)

Pembuatan Natrium Hidroksida Skala Laboratorium

Senyawa ini dapat dibuat melalui elektrolisis larutan natrium klorida


atau yang dikenal dengan proses klor-alkali

2H2O(l) + NaCl(aq) 2NaOH(aq) + H2(g) + Cl2(g)


PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)

Pembuatan Natrium Hidroksida Skala Industri



Bahan baku pembuatan Natrium Hidroksida adalah garam, air, dan listrik. Proses
pembuatan NaOH melalui beberapa tahapan proses, yaitu:
A.pemurnian bahan baku
1.Pencampuran
Garam (97,7%) dilarutkan bersama air proses dan garam lemah recycle pada
suhu 90,6oC ke dalam tangki pencampur untuk mendapatkan larutan garam
konsentrasi 27%.
2.Pengendapan
Larutan garam dari tangki pencampur memasuki tangki pengendap untuk
diendapkan pengotornya, diantaranya CaSO4, MgSO4, CaCl2, MgCl2
menggunakan Na2CO3 dan NaOH
3.Penyaringan
Endapan yang masih tersisa seluruhnya di terfilter dalam filter press.
4.Pertukaran Ion
Selama proses sedimentasi, masih terdapat ion-ion yang masih lolos sehingga
diperlukan perlakuan lebih lanjut dengan melewatkanya pada resin penukar ion.
B.Proses Utama
1.Pengasaman
Penambahan HCl dilakukan untuk mengurangi terjadinya pembentukan chlorate
pada sel elektrolisa, larutan masuk anoda diasamkan hingga pH 4.
2.Elektrolisa
Pada proses elektrolisa menggunakan anoda dan katoda yang dialiri arus DC(direct
current) sebagai sumber energy. Elektrolisa ini menggunakan nikel sebagai sel
katoda dan titanium sebagai sel anoda.
C.Finishing
1.Evaporasi dan pendinginan produk
NaOH 32% yang keluar dari sel elektrolisa memasuki evaporator untuk
dipekatkan menjadi 50% NaOH. NaOH di evaporasi menggunakan
steam sehingga NaOH 50% keluar memiliki suhu 144oC. NaOH 50%
kemudian didinginkan melalui beberapa tahap pendinginan, pertama
ditukarkan panasnya dengan feed katoda sehingga suhunya menjadi
110,7oC, larutan ini kemudian didinginkan kembali menggunakan air
pendingin hingga suhunya mencapai 45oC dan ditampung ke dalam
tangki penampung.
2.Treatment Recycle
Garam lemah dari anoda masih mengandung chlorate di treatment
terlebih dahulu dengan penambahan HCl,kemudian kandungan Cl2 di
stripping menggunakan udara. Larutan setelah stripping yang
mengandung NaCl dan H2O siap direcycle menuju tangki pencampur.
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)
Kegunaan Natrium Hidroksida Industri sabun, industri detergen, industri
pulpen dan kertas.

Penggolahan bauksit untuk sintesis


Kegunaan Natrium Hidroksida aluminium.
Kegunaan Natrium Hidroksida Industri tekstil.
Kegunaan Natrium Hidroksida
Industri plastik.
Kegunaan Natrium Hidroksida
Pemurnian minyak bumi.

Serta sintesis senyawa natrium lainnya


seperti natrium hipoklorit (naclo).
PERSENYAWAAN NATRIUM (Na)
Efek Biologis Natrium Hidroksida

Iritasi berat bila terhirup, bersin, radang tenggorokan/pilek, bahkan


1 pneumonitis berat.

Tertelan : luka bakar serius pada mulut, tenggorokan dan perut. Kerusakan
pada jaringan dan kematian. Pendarahan, mual, diare, tekanan darah rendah. 2

Kontak pada mata : korosif, iritasi dan luka bakar yang dapat berakibat pada
3 kerusakan penglihatan secara permanen, bahkan pada kebutaan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai