Anda di halaman 1dari 19

DNA, RNA dan

SINTETIS PROTEIN
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA I

Nama Kelompok :

Arif Lukman Hakim


Azkia Wanudya Rahmadhani
Kelompok 2 Fatmarzuqni Putri Rosidi
Marhamatul Laiyinah
Merinda Shafara
Nurul Susianti Dosen Pembimbing
Vivi Wulandari Mira Febrina, M.Sc,Apt
GEN
Gen adalah satuan informasi genetic yang terdiri atas satuan
urutan nukleotida spesifik dalam DNA. GEN terletak pada pada
lokus yang berderet didalam kromosom.
Gen memiliki sifat antara lain:

• Mengandung informasi genetic, untuk disampaikan kepada


generasi berikutnya.
• Dapat menduplikasi diri melalui pembelahan
• Memiliki fungsi dan tugas tertentu.
• Merupakan zarah tersendiri dalam kromosom (zarah : zat terkecil
yang tidak dapat dibagi lagi).
Gen memiliki struktur kimia, berupa asam nukleat yaitu:

A. DNA

• DNA (deoksiribose nucleat acid), merupakan


senyawa kimia penyusun gen atau substansi
genetika. Merupakan kromosom yang
membawa pesan genetik
• DNA berfungsi mensintesis molekul lain seperti
RNA dan membentuk dirinya sendiri.
• Menurut Watson dan Crick molekul DNA itu
berbentuk sebagai dua pita spiral yang saling
berpilin (“double helix”).
Gambar. Struktur DNA
Lanjutan …
• DNA merupakan susunan kimia makromolekuler yang komplek, yang terdiri dari 3 macam molekul, yaitu
sebagai berikut :
1. Gula pentose, yang dikenal sebagai deoksiribosa
2. Asam fosfat
3. Basa nitrogen, yang dapat dibedakan atas dua tipe dasar :
– Pirimidin, basa yang dibedakan lagi atas sitosin (S) dan timin (T)
– Purin, basa ini dibedakan lagi atas adenine (A) dan guanine (G)

• Dua buah pita polinukleotida yang berbentuk double helix dalam molekul DNA itu dihubungkan oleh atom H
yang sangat lunak. Jika suatu larutan yang mengandung DNA dipanaskan atau dibubuhi alkali yang kuat,
maka hubungan hydrogen itu menjadi labil dan putus. Proses ini dinamakan denaturasi DNA.
Lanjutan …
• Renaturasi DNA mempunyai arti penting dalam “Biologi Molekuler”, karena antara lain dapat digunakan
untuk membuat molekul-molekul hybrid antara DNA dari spesies berlainan, asal ada homologi dalam urutan
basa. Maka kemapuan hibridasi DNA ini dapat mencerminkan berapa jauh terdapatnya persamaan genetic
antara berbagai spesies itu.
• Untuk melakukan replikasi DNA, diperlukan beberapa jenis enzim, antara lain :
– Helikase
– Polimerase
– Ligase
Lanjutan….

• Ada 3 macam teori replikasi DNA yang dikenal, diantaranya :


a. Semikonservatif, double helix memisah kemudian setiap pita tunggal
mencetak pita pasangannya.
b. Konservatif, double helix membentuk double helix baru secara langsung
c. Dispersive, double helix terputus-putus akan membentuk segmen baru yang
bergabung dengan segmen lama untuk membentuk DNA baru
Pengertian RNA
RNA (ribose nucleat acid), merupakan hasil sintesis DNA yang
berupa polimer asam nukleat dari empat jenis ribonuklotida.
RNA dapat dijumpai dalam bentuk rantai tunggal maupun raitai
ganta, namun tidak berpilin
RNA tersusun atas :

a. Gula ribose
b. Fosfat
c. Basa nitrogen
– Pirimidin, basa yang dibedakan lagi atas sitosin (S) dan urasil (U)
– Purin, basa ini dibedakan lagi atas adenine (A) dan guanine (G)

Gambar. Struktur RNA


Tipe-tipe RNA :

1. RNA duta(RNAd) atau messenger RNA (mRNA)


RNAd berbentuk pita tunggal terdapat di dalam nukeus dan disintesis oleh DNA.
Yang berfungsi ialah untuk membawa keterangan genetic yang diterima dari DNA
dari nukles menuju ke ribosom.
2. RNA ribosom,(rRNA)
rRNA merupakan jenis RNA yang paling melimpah bersama dengan protein
RNA akan membentuk struktur ribosom yang mengkoordinasi pengkopelan berurutan
molekul tRNA dengan seri kodon mRNA.
Tipe-tipe RNA :

3. RNA transfer (tRNA)


tRNA berfungsi sebagai penginterpretasi antara asam nukleat dan bahasa
protein dengan cara memilih dan membawa asam amino spesifik mengenali kodon
yang tepat pada mRNA.
Perbedaan DNA dan RNA

Pembeda DNA RNA


Tempat Didalam nucleus yaitu pada Ditemukan di sitoplasma, terutama
kromosom, mitokondria, pada ribosom dan di dalam inti
plastid dan sentriol.
Bentuk Double helix dan panjang Pita tunggal pendek
Fungsi Berhubungan erat dengan Sintesis protein
penurunan sifat dan sintesis
protein
Kadar Tidak dipengaruhi oleh sintesis Dipengaruhi oleh sintesis protein
protein
Basa Purin : adenine dan guanine Purin : adenine dan guanine
nitrogen Pirimidin : timin dan sitosin Pirimidin : urasil dan sitosin
Gula deoksiribosa ribosa
Kode Genetik

• Kode genetik adalah cara pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA
untuk menentukan urutan asam amino pada saat proses sintesis protein

• Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa nitrogen pada rantai DNA yang
akan menentukan susunan asam amino yang dibawa oleh RNA mesenger ( RNAm).

• Kode genetic akan membentuk tiga basa nitrogen yang disebut triplet.
Tabel Kodon Asam Amino
Sintesis Protein

A. Prinsip dasar
Sintesis protein dikendalikan dari nucleus oleh DNA, DNA menentukan spesifikasi
struktur semua molekul protei, terutama enzim yang mengkatalis seluruh aktivitas seluler termasuk
DNA itu sendiri.

B. Langkah-langkah dalam sintesis protein


1. Transkripsi
a. Untuk melakukan transkripsi diperlukan RNA polymerase, yang bertugas memasang
basa-basa baru, dan protein pengatur gen. yang terikat pada rangkaian basa khusus pada
molekul DNA dan menetukan segmen DNA yang harus disalin.
b. Segera setelah salina mRNA lengkap, rantai dobel heliks DNA asli terbentuk kembali dan
melepaskan mRNA.
c. mRNA keluar dari nucleus melalui pori-pori membrane nucleus dan bergerak ke sitoplasma.
Sintesis Protein

B. Langkah-langkah dalam sintesis protein

2. Tranlasi adalah sintesis protein berdasarkan tranlasi informasi rangkaian basa yang ada dalam
kodon mRNA. Tranlasi memerlukan keterlibatan tRNA dan rRNA.
3. Inisiasi pemasang protein
4. Pemanjangan rantai polipeptida
5. Terminasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai