Anda di halaman 1dari 6

VERB RETRIEVAL: STRUKTUR

KALIMAT NON-CANONICAL

BY: TRI RIZKI RAHMATUN NISAK


TERAPI-TERAPI YANG DIPUSATKAN SECARA VERBAL PADA UMUMNYA
BERHASIL DALAM MEMBANGUN PRODUKSI KALIMAT YANG LEBIH BAIK
SEBAGAIMANA DIUKUR DENGAN PENINGKATAN PENGGUNAAN
VERBAL LEKSIKAL (BERADA PADA KATA KERJA ATAU BIDANG
SEMANTIC). NAMUN, ADA BUKTI YANG CUKUP BESAR BAHWA TERAPI
YANG BERPUSAT PADA KATA KERJA TIDAK MUDAH MEMPENGARUHI
PRODUKSI STRUKTUR NON-CANONICAL (MITCHUM ET AL, 2000;
ROCHON & REICHMAN, 2003). SEBALIKNYA, PENINGKATAN
PRODUKSI KALIMAT NON-CANONICAL MEMBUTUHKAN PELATIHAN
ULANG YANG EKSPLISIT.
• Mitchum & Berndt, 2001; Mitchum et al., 2000. Pembicara yang fasih
dengan pemahaman utuh dari kalimat semantis reversibel dan pengulangan
tanpa cacat dari kalimat aktif dan pasif, semua dalam hubungannya dengan
ketidakmampuan untuk menghasilkan kalimat pasif dalam batasan tugas
produksi.

• Rochon dan Reichmann (2003), tidak ada penurunan dalam produksi kalimat
aktif setelah pelatihan kalimat pasif. Salah satu faktor dalam hasil yang
berbeda mungkin adalah pemahaman utuh A.L. dari kedua kalimat aktif
dan pasif pada awal intervensi, sedangkan D.L. diperlukan pelatihan
tambahan dalam pemahaman kalimat.
• Prosedur terapi yang dijelaskan oleh Jacobs dan Thompson (2000) juga
menghubungkan struktur canonical dan non-canonical (pasif dan objek)
dengan makna dasar yang sama.

• Penelitian ini lebih lanjut mendukung perlunya pelatihan langsung struktur


kalimat non-canonical dan memotivasi mereka dengan memperhatikan
makna kalimat.
Stimulus Constrained Active Response Constrained Passive Response

(1) girl painting “The girl is painting the wall.” “The wall is painting the girl.”
wall
(2) girlboy
kicking a “The girl is kicking the boy.” “The boy
girl is
is perturbed
kicking the because
boy.” the
(3) mantea
drinking “The man is cup.”
drinking from the “The tea is hot.”

(4) boy eating an


apple “The boy is eating the apple.” “The apple . . . is paramount.”

(5) girl riding bike “The girl is riding a bike.” “The bike is . . . not very pretty.”
(6) man cutting a
rope “The man is cutting the rope.” “The rope is . . . . piecemeal.”

(7) boybox
pushing a “The boy is fixing the boxes.” “The box . . .”

(8) horse jumping


a fence “The horse is jumping.” “The fence . . .”

Anda mungkin juga menyukai