Anda di halaman 1dari 47

1

Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:


“Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu
pusat pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat
nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial. “

TEORI-TEORI PROMOSI
KESEHATAN
2

Definisi promosi kesehatan

Promosi Kesehatan  proses yang


memungkinkan sso untuk meningkatkan
kontrol terhadap faktor penentu kesehatan 
kesehatannya meningkat (WHO, 1986)
3
• Konsep luas yang lebih pada advokasi kesehatan ,
meliputi pendidikan, perubahan lingkungan, perundangan,
norma sosial (Dignan, 1992 )

• kombinasi HE dan segala intervensi yang terkait


organisasi, politik dan ekonomi yang didisain untuk
memfasilitasi perubahan perilaku yang kondusif agar
sehat (Green & Kreuter, 1991)
Health
Education

Health
Prevention Protection

• Gambar Model dari promosi kesehatan


• Sumber : Dowie et al (1990)
Kerangka Promosi Kesehatan
Program pendidikan
kesehatan (primer, Pelayanan
sekunder, tersier) Kesehatan Preventif

Bidang kegiatan
Kegiatan Kegiatan berbasis
promosi
ekonomi dan pada masyarakat
kesehatan
peraturan

Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
6

Area promosi kesehatan


• People: individual, community
• Determinants of health : sosio economic, cultural,
environment, organization, policy
• Improve health needs effort  theory
7

• Sebagian besar teori perilaku kesh dan promosi kesh


diadaptasi dari ilmu2 sosial dan perilaku.
• Untuk penerapan lebih membutuhkan epidemiologi dan
ilmu biologi
8

• Teori Perilaku kesehatan dan promosi kesehatan


memanfaatkan berbagai disiplin ilmu (psikologi, sosiologi,
antropologi, perilaku konsumer dan marketing)
9

Apa yang dimaksud teori

• serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan


dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis
mengenai fenomena dengan menentukan
hubungan antar variabel, dengan maksud
menjelaskan fenomena alamiah (John W
Creswell, Research Design: Qualitative &
Quantitative Approach, (London: Sage, 1993)
10

Apa yang dimaksud teori

• Teori merupakan sebuah cara sistematis untuk


memahami peristiwa atau situasi
• Serangkaian konsep, definisi, dan dalil yang menjelaskan
atau memprediksi peristiwa-peristiwa atau situasi dengan
menggambarkan hubungan antara variabel.
11

Apa yang dimaksud teori

• Teori harus dapat diterapkan untuk berbagai situasi yang


luas.
• bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka
kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan
menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa
tindakan selanjutnya.
12

Concepts, Constructs, and Variables


• Konsep (concepts)
komponen utama dari teori, untuk
membangun /mencetak primer elemen atau
teori. Konsep dapat bervariasi sejauh mana
makna yang dimiliki atau dapat dipahami
13

Concepts, Constructs, and Variables

• Konstruksi (constructs)
Ketika konsep dikembangkan atau diadopsi
untuk digunakan dalam teori tertentu, mereka
disebut konstruksi
14

Concepts, Constructs, and Variables


• Variabel (variables)
bagian empiris atau bentuk operasional
konstruksi, menentukan bagaimana
membangun, mengukur dalam situasi tertentu.
• Variabel dapat diberi nilai/angka (kuantitatif) atau
diberi mutu (kualitatif)
15

ELEMEN TEORI
• Neuman menjelaskan Elemen Teori terbagi menjadi 3 hal,

antara lain :

• 1. Konsep

• 2. Scope (lingkup)

• 3. Relationship
16

Konsep
• Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan
symbol atau kata

• Konsep dibagi dua yaitu, simbol dan definisi


17

Scope (lingkup)
• Dalam teori memiliki konsep
• Konsep ini ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat
kongkret
• Teori dengan konsep-konsep yang abstrak dapat diaplikasikan
terhadap fenomena sosial yang lebih luas, dibanding dengan
teori yang memiliki konsep-konsep yang kongkret
• Contoh :
• Teori HBM: kesehatan rentan berperilaku sehat.
• Kesehatan ada pd lingkup abstrak , perilaku sehat ada pd
lingkup kongrit
18

relationship
• Teori merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep atau
secara lebih jelasnya teori merupakan bagaimana
konsep-konsep berhubungan

• Hubungan ini seperti pernyataan sebab-akibat (causal


statement) atau proposisi
19

Mengapa teori penting untuk penerepan perilaku


kesehatan dan promosi kesehatan

• Keberhasilan Kesehatan masyarakat, promosi


kesehatan, dan program manajemen penyakit
kronis membantu menjaga dan meningkatkan
kesehatan, mengurangi risiko penyakit, dan
mengelola penyakit kronis.

• meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian


individu, keluarga, organisasi, dan masyarakat
20

Mengapa teori penting untuk penerepan perilaku


kesehatan dan promosi kesehatan

• keberhasilan tersebut memerlukan perubahan


perilaku di berbagai tingkatan (intrapersonal,
interpersonal, comunity).

• Dalam perubahan perilaku membutuhkan teori


21

Keuntungan Teori
• Teori berguna pada berbagai tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan mengevaluasi intervensi.
• Perencana program dapat menggunakan teori-teori untuk
membentuk/mencari jawaban Mengapa? Apa?
Bagaimana?
22

Keuntungan
• Teori dapat digunakan untuk menuntun mencari jawaban
mengapa orang tidak mengikuti kesehatan masyarakat
dan saran medis atau tidak menjaga diri dengan cara
yang sehat.
• membantu menentukan apa yang perlu diketahui tahu
sebelum mengembangkan dan menyelenggarakan
program intervensi.
23

Keuntungan
• memberikan wawasan tentang bagaimana membentuk
strategi program untuk mencapai masyarakat/individu dan
organisasi dan membuat dampak pada mereka.

• membantu untuk mengidentifikasi apa yang harus


dimonitor, diukur, dan dibandingkan dalam evaluasi
program
24

Keuntungan
• Teori menyediakan road map untuk mempelajari
masalah, mengembangkan intervensi yang sesuai, dan
mengevaluasi keberhasilan.
• Hal ini dapat menginformasikan pemikiran perencana
dalam setiap tahap , memberikan pengetahuan yang
diterjemahkan ke dalam program secara lebih kuat.
25

Keuntungan
• Teori juga dapat membantu menjelaskan dinamika
perilaku kesehatan, termasuk proses untuk mengubahnya
, dan pengaruh dari berbagai kekuatan yang
mempengaruhi perilaku kesehatan, termasuk lingkungan
sosial dan fisik.
• Teori juga dapat membantu perencana mengidentifikasi
khalayak sasaran yang paling cocok, metode untuk
mendorong perubahan, dan hasil untuk evaluasi.
26

Explanatory & Change Theory


• Explanatory T: menjelaskan alasan mengapa masalah itu
ada. Ini sbg panduan mencari faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap masalah, dan dapat diubah
(misalnya HBM, TRA-TPB)
Change T: sbg panduan pengembangan intervensi
kesehatan. Menguraikan konsep-konsep yang dapat
diterjemahkan ke dalam pesan program dan strategi, dan
menawarkan dasar untuk evaluasi program. (misalnya
CO CD, difusi inovasi)
27
28

Perspektif ekologis
• Promosi kesehatan sekarang ini lebih dari sekedar
mendidik individu tentang praktik yang sehat.
• Dalam Hal ini termasuk upaya untuk mengubah perilaku
organisasi, serta lingkungan fisik dan sosial
29

Perspektif ekologis
• Hal ini juga tentang pengembangan dan advokasi untuk
kebijakan yang mendukung kesehatan, seperti insentif
ekonomi.
• Program promosi kesehatan yang berusaha untuk
mengatasi masalah kesehatan secara keseluruhan
menggunakan berbagai strategi, dan menjalankannya
pada berbagai tingkatan.
30

Perspektif ekologis
• Perspektif ekologi menekankan interaksi yang terjadi
diantaranya, dan hubungan saling ketergantungan, faktor-
faktor di dalam dan di semua tingkat dari masalah
kesehatan.
• menyoroti interaksi masyarakat dengan lingkungan fisik
dan sosial budaya.
31

Perspektif ekologis
•Dua konsep kunci dari perspektif ekologi membantu untuk
mengidentifikasi point2 penting intervensi untuk
meningkatkan kesehatan:
• pertama, perilaku yang mempengaruhi, dan dipengaruhi
oleh , multiple levels of influence
•kedua, bentuk perilaku individu, dan dibentuk oleh,
lingkungan sosial (penyebab timbal balik)
32

Konsep pertama
McLeroy and colleagues (1988) identified five levels of
influence for health related behaviors and conditions :
1. intrapersonal or individual factors
2. interpersonal factors
3. institutional or organizational factors
4. community factors
5. public policy factors
33

Konsep pertama
34

Konsep kedua
• Konsep kunci kedua dari perspektif ekologi, penyebab
timbal balik, menunjukkan bahwa orang mempengaruhi
dan dipengaruhi oleh orang di sekitar mereka.
35

Teori dalam level intrapersonal


• Individu berpartisipasi dalam kelompok, mengelola
organisasi, memilih dan mengangkat pemimpin, dan
undang-undang kebijakan.
Jadi, mencapai kebijakan dan perubahan kelembagaan
memerlukan individu mempengaruhi.
• Selain mengeksplorasi perilaku, teori-teori tingkat
individu fokus pada faktor intrapersonal
• Faktor intrapersonal mencakup pengetahuan, sikap,
keyakinan, motivasi, konsep diri, sejarah
perkembangan, pengalaman masa lalu, dan
keterampilan
36

Teori dalam level interpersonal


• Pada tingkat antarpribadi, teori perilaku kesehatan
individu mengasumsikan bahwa individu berada di
dalamnya, dan dipengaruhi lingkungan sosial.
• Pendapat, pikiran, perilaku, nasihat, dan dukungan dari
orang-orang sekitarnya memberikankan pengaruh pada
perasaan dan perilaku individu , dan individu memiliki
efek timbal balik pada orang lainnya.
37

Teori dalam level Interpersonal


• Lingkungan sosial meliputi anggota keluarga, rekan
kerja, teman, profesional kesehatan, dan lain-lain.

• Karena mempengaruhi perilaku, lingkungan sosial juga


dampak kesehatan.

• Social Cognitive Theory (SCT) adalah salah satu teori


kesehatan yang paling sering digunakan dan teori
perilaku kesehatan yang kuat.
38

Teori dalam level komunitas


• Lebih pada komunitas dan populasi, bukan hanya
individu, sebagai inti dari pendekatan kesehatan
masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan
penyakit.
• Model level komunitas model menjelaskan bagaimana
fungsi sistem sosial dan perubahan dan bagaimana
memobilisasi anggota masyarakat dan organisasi.
39

Teori dalam level komunitas


• Menawarkan strategi yang bekerja dalam berbagai
setting
• seperti institusi perawatan kesehatan, sekolah, tempat
kerja, kelompok masyarakat, dan lembaga pemerintah.
• Masyarakat sering dipahami dari segi geografis, tetapi
masy dapat didefinisikan dengan kriteria lain juga.
• Sebagai contoh, ada komunitas kepentingan bersama
(misalnya, komunitas seniman ') atau identitas kolektif
(misalnya komunitas Afrika Amerika).
40

Teori dalam level intrapersonal


• The Health Belief Model (HBM)
• The Stages of Change (Transtheoretical) Model
• TRA-TPB (Theory of Reason Action and Theory of
Planned Behavior)
• The Precaution Adoption Process Model (PAPM)
• WHO
• Green
• Snehandu B. Kar
41

Health Belief Model


• Dikembangkan tahun 1950 oleh sekelompok of U.S.
Public Health Service social psychologists
• Keyakinan tentang kerentanan terhadap penyakit, dan
persepsi tentang manfaat untuk menghindarinya,
mempengaruhi kesiapan a untuk bertindak
42

Health Belief Model


Sso siap untuk bertindak jika mereka:
•Percaya bahwa mereka rentan terhadap kondisi
(perceived susceptibility/ kerentanan yang dirasakan)
•Percaya bahwa kondisi memiliki konsekuensi serius
(perceived severity/keparahan dirasakan)
•Percaya mengambil tindakan akan mengurangi
kerentanan mereka terhadap kondisi atau keparahan
(perceived benefits/manfaat yang dirasakan)
43

Health Belief Model


• kepercaan biaya untuk bertindakan ((perceived barriers
/dianggap hambatan) adalah sebanding dengan manfaat
• faktor yang mendorong tindakan (misalnya, sebuah iklan
televisi atau pengingat dari dokter seseorang untuk
dapat melakukan mammogram) (cue to action/isyarat
untuk tindakan)
• kepercayaan diri dalam kemampuan mereka untuk
berhasil melakukan suatu tindakan (self-efficacy)
44

Health Belief Model (HBM)


45

pustaka
• Glanz, Karen; K. Rimer, Barbara; Lewis, Frances
Marcus. HEALTH BEHAVIOR AND HEALTH
EDUCATION, Theory, Research, and Practice.
3rd ed. Jossey-Bass A Willey Imprint, San
Francisco. 2002.
• LucasKevin, Lyod barbara. Health promotion
evident and experience. Sage publication.
California. 2005
46

TERIMA KASIH
47

TUGAS MINGGU DEPAN


• Presentasi sesuai dengan kelompoknya
• Dibuat dalam bentuk PPT
• Teori dan contoh aplikasinya
• Teori
1. The Health Belief Model (HBM)
2. TRA-TPB (Theory of Reason Action and
Theory of Planned Behavior)
3. The Stages of Change (Transtheoretical)
Model / TTM
 Semua kelompok harus mempelajari

Anda mungkin juga menyukai