Anda di halaman 1dari 55

PRESENTASI KASUS

OBGYN
“KONTRASEPSI”

Oleh:
dr. Kenya Leilani

Pembimbing:
dr. Hendryk Kwandang, M. Kes
dr. Benidiktus Setyo Untoro

RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang


2018
LATAR BELAKANG

– Awalnya, kontrasepsi sering kali dianggap sebagai cara untuk


menjarangkan kehamilan atau mengurangi jumlah penduduk.
– Seiring perkembangan, masalah kontrasepsi tersebut, kini
menjadi bagian dari masalah kesehatan reproduksi.
– Pada saat ini sangat sedikit penyampaian informasi
tentang dampak positif kontrasepsi kepada kesehatan
reproduksi wanita.
– Padahal, kontrasepsi tidak hanya memiliki dampak negatif,
tetapi memiliki dampak positif seperti mencegah jenis kanker
tertentu dan anemia yang seringkali dijumpai pada wanita di
Indonesia.
LAPORAN KASUS

IDENTITAS
– Nama : Ny .RS
– Usia : 38 th
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Agama/ Suku : Islam/ Jawa
– Alamat : Kepanjen
– Pekerjaan : PNS
– Tanggal periksa : 26 April 2018
– No. RM : 2830xx
Anamnesa
Autoanamnesa ( 26 April 2018 )

– Keluhan Utama
– Konsultasi kontrasepsi terbaik
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke poli kandungan ingin berkonsultasi perihal


permasalahan kontrasepsi. Pasien ingin mengganti kontrasepsi
yang ia gunakan. Saat ini pasien sedang menggunakan alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dan sudah menggunakannya
selama kurang lebih 4 tahun. Tetapi sebulan belakangan pasien
mengeluh adanya perdarahan diluar siklus haid dan terasa tidak
nyaman ketika berhubungan dengan suami. Pasien sebelumnya
pernah menggunakan KB suntik, tetapi tidak cocok karena berat
badan pasien cenderung bertambah dan sering sakit kepala.
Pasien pernah mendengar mengenai metode kontrasepsi steril
dan sudah diskusi dengan suami untuk melakukan metode
kontrasepsi tersebut karena pasien berpikir anak yang dimilikinya
sudah cukup dan usia pasien juga sudah berumur.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

– Riwayat hipertensi, jantung, asma, kanker, dan diabetes


pada pasien dan keluarga disangkal.
– Riwayat Menstruasi :
– Menarche : 17 tahun
– Siklus : Teratur 28-30 hari sekali
– Banyaknya : makin bertambah usia semakin berkurang
– Lamanya : 3-4 hari
– Riwayat penggunaan KB
– Menikah (usia 20thn) hingga 1 tahun kemudian : tidak KB
– Setelah punya anak pertama hingga 5 tahun kemudian ( usia
26thn) : suntik KB 3bulan ( bidan )
– Lepas KB dan memiliki anak ke 2
– Usia 28 tahun – 31 tahun : KB implan (dokter obgyn)
– Usia 32 tahun : hamil anak ke 3
– Usia 34 – sekarang : AKDR (dokter obgyn)
– Riwayat Pernikahan
– Suami pertama dan terakhir, menikah selama 18 tahun, usia
suami 42 tahun
– Jumlah anak : 3 orang (hidup) ; usia anak terkecil 6 tahun

– Riwayat Abortus
– Tidak pernah mengalami keguguran
Pemeriksaan Fisik
– Kepala : dalam batas normal
– Leher : dalam batas normal
– Thorax : dalam batas normal
– Ekstremitas : dalam batas normal
STATUS GINEKOLOGI
RESUME

– Pasien datang ke poli kandungan ingin mengganti


kontrasepsi yang ia gunakan. Saat ini pasien sedang
menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim selama kurang
lebih 4 tahun. Tetapi sebulan belakangan pasien mengalami
keluhan dan pasien ingin mengganti kontrasepsi di steril
saja. Sebelumnya pasien pernah menggunakan kontrasepsi
suntik dan implan tetapi tidak cocok.
PENATALAKSANAAN

– NON MEDIKAMENTOSA
– PRO USG dan AFF IUD
– Memberikan pelayanan konseling mengenai kelebihan dan
kekurangan kontrasepsi MOW/ tubektomi
– MEDIKAMENTOSA
– Asam traneksamat 3 x 500mg
TINJAUAN PUSTAKA
APA ITU KONTRASEPSI ?

Kontra Konsepsi

Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya


kehamilan yang dapat bersifat sementara atau
permanen
Kenapa Kontrasepsi Itu Penting?

Pertambahan penduduk semakin


meningkat tajam

Menekan laju penduduk yang


meningkat

Cara pengaturan kehamilan dan


pembatasan

Alat kontrasepsi tidak semudah yang


kita bayangkan

Wanita memiliki karakteristik fisik =


Perlu kehati-hatian dalam memilih
Metode Amenore Laktasi, Metode
Alamiah Kalender, Senggama terputus

Penghalang Kondom, Diafragma

Metode Hormonal Pil Progestin, Injeksi, Implant


Kontrasepsi
Alat Kotrasepsi
Copper-7, Multi Load,
Dalam Rahim Lippes Loop
(AKDR)

Kontrasepsi
Tubektomi, Vasektomi
Mantab
Metode
kontrasepsi
ALAMIAH
KB Sistem Kalender
(abstinesia)

KB sistem kalender ?
Seperti apa itu ?
Apa itu KB Kalender ?

Termasuk KB Alami

Suatu Usaha untuk mengatur kehamilan


dengan menghindari hubungan suami istri
selama masa subur seorang wanita
Cara Menghitungnya ?
1. Catat Hari Pertama Haid

2. Maka masa subur secara kasar adalah hari-hari


disekitar pertengahan siklus haid

3. KB kalender adalah 14+2 dan 14-2 atau


(14+2-2). Hari ke empat belas setelah hari haid
pertama, ditambah 2 hari dan dikurang 2 hari
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan
– segi kesehatan Kekurangan
sistem kalender ini jelas jauh lebih sehat
– mesti ada kontrol diri dari
karena bisa dihindari adanya efek sampingan
pasangan untuk ketat
yang merugikan seperti halnya memakai alat
berpantang tidak melakukan
kontrasepsi lainnya (terutama yang berupa
hubungan seksual selama masa
obat). subur.
– Segi ekonomi, sistem kalender ini tentu – kemungkinan kegagalan yang
saja sangat ekonomis karena gratis. jauh lebih tinggi, terutama bila
– Segi psikologis, tidak mengurangi
tidak dilakukan pengamatan
yang mendalam untuk
kenikmatan hubungan badan itu sendiri
mengetahui dengan pasti masa
seperti bila memakai kondom misalnya. subur.
Coitus interruptus
PENGHALANG
Kondom

– adalah sebuah selubung dari karet


lateks yang disarungkan ke alat kelamin
lelaki sebelum ejakulasi untuk
mencegah pencampuran air mani
dengan daerah kewanitaan.
Kondom

Kelebihan Kekurangan
– Efektif bila digunakan – Efektifitas tidak terlalu
dengan benar. tinggi.
– Penggunaan sangat
– Murah dan dapat dibeli
mempengaruhi
secara umum. keberhasilan kontrasepsi.
– Tidak perlu pemeriksaan – Agak mengganggu
khusus. hubungan Seksual.
Harus selalu tersedia.
Diafragma
HORMONAL
Siklus Menstruasi
Fase Folikular Fase Ovulasi Fase Luteal

Hari ke 14 Hari ke 15-28


Hari 1-6 Hari ke 6-14 (Folikel yang telah (fase sekresi
(Fase Menstrual) (Fase Proliferasi) matang di ovarium dari siklus
dilepas menuju menstruasi)
tuba falopi)
Pada fase proliferasi, kelenjar
hipofisis melalui hipotalamus Fase sekresi FSH & LH me hingga
mengeluarkan FSH yg brfungsi mencapai puncak pda hari ke 23,
untk mematangkan folikel. kemudian FSH & LH me sehingga
FSH me, folikel dlm ovarium folikel yang sudah matang menjadi
menjadi matang. pecah dan meluruh (menstruasi) /
Pda hari ke 12-13  folikel terjadi perubahan pd endometrium
matang & membesar. untuk implantasi ovum yg optimum
(bila ovum dibuahi).
– Suatu alat kontrasepsi yang
mengandung levonogestrel yang
dibungkus dalam kapsul
silasticsilikon (polidemetsilixane)
dan di susukkan dibawah kulit.
– Timbul beberapa keluhan
nyeri kepala, peningkatan/
• Pengembalian tingkat penurunan berat badan,
kesuburan yang cepat setelah nyeri payudara, perasaan
pencabutan. mual, pusing kepala,
• Tidak melakukan
perubahan mood atau
pemeriksaan dalam.
• Tidak mengganggu ASI. kegelisahan.
Klien hanya perlu kembali ke – Membutuhkan tindak
klinik jika ada keluhan. pembedahan minor untuk
•Perdarahan lebih ringan. insersi dan pencabutan.
•Tidak menaikkan tekanan
darah. – Tidak memberikan efek
•Mengurangi nyeri haid. protektif terhadap infeksi
•Mengurangi/ memperbaiki menular Seksual, termasuk
anemia. HIV/AIDS.
•Melindungi terjadinya kanker
endometrium. – Efektifitasnya menurun jika
menggunakan obat-obat
tuberkulosis atau obat
epilepsi.
PIL
Pil KB
Pil Kombinasi Mini Pil
(berisi estrogen & progesteron) (berisi Progesteron saja)

Monophasic Biphasic Triphasic Mekanisme kerja :


1.Membuat lendir pada
Mekanisme kerja : vagina lbh kental 
1.Menekan hipofisis melepaskan sperma sulit masuk dalam
FSH & LH  ovulasi terhambat tuba falopi
2.Membuat endometrium menjadi 2.Membuat endometrium
tipis  menghambat implantasi mnjdi tipis 
telur menghambat implantasi
3.Membuat lendir pada vagina lbh telur
kental  sperma sulit masuk dalam
tuba falopi
Tingkat pencegahan kehamilan lbh
4.Membuat perubahan motilitas
tuba falopi mengganggu rendah dr pil kombinasi karena : tidak
pergerakan telur menekan aktivitas hipofisis dlm
melepaskan FSH & LH
KB Suntik

–KB Suntik adalah


salah satu cara
untuk mencegah
terjadinya
kehamilan dengan
menggunakan alat
kontrasepsi suntik
Suntikan
Jenis KB Suntikan
/ Bulan
Suntik / 3 Bulan
Cara Kerja
Setelah disuntikan ke otot gluteus, kemudian obat
KB tersebut akan dilepaskan dari otot ke aliran
darah

1. Menghalangi ovulasi (masa subur)


2. Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi
kental
3. Menghambat sperma & menimbulkan
perubahan pada Rahim
4. Mencegah terjadinya pertemuan sel telur &
sperma
5. Mengubah kecepatan transportasi sel telur
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
– Gangguan haid. Siklus haid
memendek atau memanjang,
– Suntikan KB tidak mengganggu
perdarahan yang banyak atau
kelancaran air susu ibu (ASI), kecuali
sedikit, spotting, tidak haid sama
Cyclofem.
sekali.
– mungkin dapat melindungi ibu dari
– Tidak dapat dihentikan sewaktu-
anemia (kurang darah).
waktu
– memberi perlindungan terhadap
– Permasalahan berat badan
radang panggul dan untuk
merupakan efek samping
pengobatan kanker bagian dalam
tersering
rahim.
– Terlambatnya kembali kesuburan
– tidak berpengaruh pada hubungan
setelah penghentian pemakaian
suami-istri.
– Pada penggunaan jangka panjang
– tidak mengandung estrogen tidak
dapat menimbulkan kekeringan
mempengaruhi secara serius pada
pada vagina, menurunkan libido,
penyakit jantung dan reaksi
gangguan emosi, sakit kepala,
penggumpalan darah.
nervositas, dan jerawat.
KOYO

Ditempelkan pada kulit, diganti 1 minggu sekali setiap 3 minggu.


Jadi koyo harus dilepas pada minggu keempat.

Kelebihan : Kekurangan :

-Tidak repot mengingat -Mahal


untuk konsumsi pil -Tidak memberikan
perlindungan terhadap IMS
-Melancarkan haid dan -ES yang serupa dengan pil
meminimalkan kram saat KB
haid
ALAT KONTRASEPSI
DALAM RAHIM (AKDR)
IUD
Ada dua jenis utama IUD:
– IUD yang terbuat dari tembaga, seperti ParaGard,
dapat bertahan hingga 10 tahun.
– IUD yang mengandung hormon, seperti Mirena, perlu
diganti tiap 5 tahun sekali.

Kelebihan: Kekurangan:
- ParaGard dapat
-Tidak menyebabkan haid tidak
memerlukan lancar.
perawatan rumit. - Dapat lepas.
- Dapat menyebabkan
- Tahan lama. efek samping.
- Biaya mahal di awal.
KONTRASEPSI MANTAP
sterilisasi

–Sterilisasi merupakan cara KB yang


sifatnya permanen. Sterilisasi pada
pria dilakukan melalui vasektomi,
sedangkan pada perempuan
dilakukan prosedur ligasi tuba atau
tubektomi
 Vasektomi

Vasektomi adalah pemotongan vas


deferens (saluran yang membawa
sperma dari testis).
Vasektomi mungkin merupakan metode kontrasepsi
yang paling efektif. Kemungkinan TIDAK
mendapatkan kehamilan: 99% atau lebih (tingkat
kegagalan jauh lebih kecil dari 1%).
 Tubektomi

Tubektomi adalah
pemotongan dan
pengikatan atau
penyumbatan tuba
falopii(saluran telur
dari ovarium ke
rahim).
SYARAT

1. Sukarela  tidak dipaksa, keinginan sendiri. Perlu


dilakukan pelayanan informasi konseling
2. Bahagia  terikat perkawinan sah dan harmonis.
Dianugerahi sekurang-kurangnya 2 orang anak dgn umur
anak terkecil 2 tahun. Umur istri sekurang-kurangnya 25
tahun.
3. Sehat  tidak ditemukan kontraindikasi dilakukan kontap
KB DARURAT

– Levonorgestrel / postinor
– Mampu mencegah menempelnya telur pada rahim 
mengubah lapisan organ tsb
– Waktu terbaik mengkonsumsi kurang dari 12 jam dan tidak
melebihi tiga hari setelah berhubungan seksual.
– ES  sakit kepala, mual muntah, nyeri perut, diare
PEMBAHASAN

PASIEN

-USIA 38 tahun
-Sudah diskusi dengan
suami
-Anak ada 3, usia
terkecil 6 tahun
-Tidak memiliki riwayat
penyakit sistemik
-Terima Kasih-

Anda mungkin juga menyukai