Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL (STTNAS) YOGYAKARTA.

Batubara - COAL

TIPE TAMBANG TERBUKA

April 2012

SUPANDI, ST, MT
supandisttnas@gmail.com
OPEN PIT – TAMBANG TERBUKA
Penambangan dengan metoda tambang terbuka adalah suatu kegiatan penggalian
bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu dan sebagainya di mana para
pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.dan iklim. Tambang terbuka
(open pit mining) juga disebut dengan open cut mining; adalah metoda
penambangan yang dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada suatu
batuan yang berada atau dekat dengan permukaan.

Metoda ini cocok dipakai untuk endapan yang berbentuk horizontal yang
memungkinkan produksi tinggi dengan ongkos rendah. Walaupun “stripping” dan
“quarrying” termasuk ke dalam open pit mining, namun strip mining biasanya
dipakai untuk penambangan batubara dan quarry mining yang berhubungan
dengan produksi non-metallic minerals seperti dimension stone, rock aggregates,
dll.
Kegiatan penambangan ini terkadang berada di bawah permukaan tanah, bahkan
kedalamannya dapat mencapai ratusan meter seperti pada tambang terbuka
tembaga (copper mine) di Bingham Canyon Utah (USA).
Apabila diyakini keberadaan endapan mineral dekat dengan permukaan, hingga
dapat dipastikan pemilihan metoda penambangannya adalah tambang terbuka
(open pit); hanya perlu dipertanyakan tentang “economic cut off limitnya”, hingga
dimungkinkan adanya perubahan metoda penambangan ke arah underground
(tambang bawah tanah) bila penyebaran endapan mineral dapat menjamin.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
Kebanyakan tambang batubara di Indonesia menggunakan metoda
tambang terbuka, oleh karena sebagian besar cadangan batubara
terdapat pada dataran rendah atau pada daerah pegunungan dengan
topografi yang landai dengan kemiringan lapisan batubara yang kecil
(<30°). Untuk cebakan yang berada di bawah permukaan tetapi relatif
masih dangkal, maka metoda penambangan terbuka umumnya akan lebih
ekonomis dibandingkan dengan tambang dalam (bawah
permukaan). Dan bila cebakan itu berada jauh di bawah permukaan
dengan bentuk yang tidak beraturan, maka mungkin penambangan
dengan cara tambang bawah tanah yang masih dianggap ekonomis.

Ada kriteria yang dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan


pemilihan apakah suatu cadangan (lapisan batubara) akan ditambang
dengan metoda tambang terbuka atau tambang dalam yaitu dengan
membandingkan besarnya nilai tanah penutup (waste) yang harus digali
dengan volume atau tonase batubara yang dapat
ditambang. Perbandingan ini dikenal dengan istilah “stripping
ratio”. Apabila nilai perbandingan ini (stripping ratio) masih dalam batas-
batas keuntungan, maka metoda tambang terbuka dianggap masih
ekonomis. Sebaliknya apabila nilainya di luar batas keuntungan, maka
metoda penambangan tambang dalam yang dipilih.
.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
Beberapa keuntungan menggunakan
Tambang Terbuka
1. Produksi tinggi
2. Konsentrasi operasi (kegiatan) tinggi
3. Ongkos operasi per ton endapan yang ditambang rendah
4. Kegiatan eksplorasi dan keadaan geologi lebih mudah
5. Leluasa dalam pemilihan alat gali/muat
6. Recovery tinggi
7. Perencanaan lebih sederhana
8. Kondisi kerja lebih baik /karena berhubungan dengan udara
luar
9. Relatip lebih aman
10 Pemakaian bahan peledak leluasa dan effisien
.

.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA 25 Mei 2019
TAMBANG TERBUKA
1. CONTOUR MINING
2. OPEN PIT
3. STRIPPING MINE

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
1. CONTOUR MINING
Tipe penambangan ini pada umumnya dilakukan pada
endapan batubara yang terdapat di pegunungan atau
perbukitan. Penambangan batubara di mulai pada suatu
singkapan lapisan batubara dipermukaan atau cropline dan
selanjutnya mengikuti garis kontour di sekeliling bukit atau
pegunungan tersebut.

Lapisan batuan penutup di buang ke arah lereng bukit dan


selanjutnya batuan yang telah tersingkap di ambil dan di
angkut. Kegiatan penambangan berikutnya dimulai lagi
sepertri tersebut di atas pada lapisan batubara lain sampai
pada suatu ketebalan lapisan penutup batubara yang
menentukan batas ekonomisnya atau batas maksium
kedalaman dimana peralatan tambang tersebut dapat
bekerja.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA 25 Mei 2019
1. CONTOUR MINING

Batas ekonomis di tentukan oleh;


1. Ketebalan lapisan Batubara
2. Kualitas
3. Pemasaran
4. Sifat dan keadaan batuan penutup
5. Kemampuan peralatan yang digunakan
6. Persyaratan reklamasi

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
2. OPEN PIT
Open pit Mining adalah penambangan secar terbuka dalam
pengertian umum. Apabila hal ini diterapkan pada endapan
batubara dilakukan dengan membuang lapisan penutup
sehingga batubaranya tersingkap dan selanjutnya siap di
ambil.

Peralatan yang dipakai pada penambangan secara open


pit dapat bermacam-macam tergantung pada jenis dan
keadaan batuan penutup yang akan di buang.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
2. OPEN PIT
Dalam pemilihan peralatan dengan pertimbangan;

Kemiringan Lapisan Batuan


Pada lapisan dengan kemiringan cukup tajam
pembuangan lapisan penutup dapat menggunakan
alat muat baik berupa face shovel atau loader.

Masa Operasi Tambang


Penambangan tipe open pit biasanya dilakukan
pada endapan batubara yang mempunyai lapisan
tebal/dalam dan dilakukan dengan menggunakan
beberapa bench.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019
TAMBANG TERBUKA
3. STRIPPING MINE
Tipe penambangan terbuka yang diterapkan pada endapan
batubara yang lapisannya datar dekat permukaan. Alat
digunakan dapat berupa alat yang sifatnya mobil atau alat
penggalian yang dapat membuang sendiri.

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL


YOGYAKARTA 25 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai