INDUSTRI
INDUSTRI
PERTEMUAN KE-3
1. PENDAHULUAN
Kondisi
- Negara kepulauan terbesar di dunia Produksi Komoditi Unggulan (2010):
- Daratan + 2 juta km2
- Lautan + 5,8 juta km2
• Oleofood (8,3 juta ton)
- Garis Pantai + 81 ribu km CPO
(22,4 juta ton) • Biodiesel (0,3 juta ton)
- Iklim : Tropik Basah suhu 23-28°C
• Oleakimia (0,5 juta ton)
- Curah hujan : rata-rata 1.600 mm/tahun
- Jumlah penduduk 237,5 juta orang (Sensus
2010)
• Produk antara (butter, pasta,
- PDB + US$700 milyar dengan pendapatan Kakao cake, powder) (0,18 juta ton)
per kapita + US$ 3.000 (2010) (0,6 juta ton) • Produk akhir (0,19 juta ton)
Jagung
• Tepung jagung
(18,3 Juta Ton) • Pakan Ternak
3
PERAN PDB SEKTOR
INDUSTRI PENGOLAHAN
TERHADAP
PEREKONOMIAN
NASIONAL 25,8%
KONTRIBUSI INDUSTRI
AGRO TERHADAP
PEREKONOMIAN
NASIONAL SEBESAR
8,95%
Sumber: BPS, 2010
4
BANGUN INDUSTRI NASIONAL
BASIS
PETRO KIMIA INDUSTRI BARANG MODAL TPT INDUSTRI
MANUFAKTUR
SEMEN SEPATU
BAJA ELEKTRONIK
DLL INDUSTRI KOMPONEN DLL
(BASIS UKM)
KOMPETENSI INTI
INDUSTRI DAERAH
SDA TERBARUKAN SDA TIDAK TERBARUKAN
SUMBERDAYA RESEARCH & DAYA
MANUSIA DEVELOPMENT KREATIF
5
Alur Proses Keseluruhan Industri Di Indonesia
Keberlangsungan
SDA Pemrosesan Proses SDA
Proses / Manufakturing Produk Akhir
6
Kontribusi Sektor Industri Terhadap GDP
Kontribusi PDB Global berdasarkan sektor Kontribusi PDB Indonesia berdasarkan sektor
(PDB Dunia US$ 72 Trilyun) (PDB Indonesia US$ 1 Trilyun)
Pertanian
Pertanian Industri
Industri Lain-Lain (Migas)
Jasa
Industri
(Non Migas
• PDB Dunia diisi oleh Sektor Jasa sebagai kontributor terbesar (63%), sebagai hasil dari perkembangan
nilai tambah sektor industri
• PDB Indonesia diisi oleh kontributor terbesar dari sektor industri (45%) namun masih berada pada tahap
sektor bernilai tambah rendah, yang berimbas pada share PDB Indonesia terhadap PDB global sebesar hanya 1,4%
7
Sektor Industri Indonesia Diharapkan
Dapat Mensupport Percepatan Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia akan menghadapi Fase
Kontribusi Industri Berat Indonesia Perangkap “Pendapatan Kelas
Menengah”
Food, Beverage & Tobacco
Percepatan pengembangan
Transport & Machinery industri diperlukan untuk
Industri berat hanya 1,9 % menghindari perangkap
Ferilizer, chemical & others “middle income”
berkontribusi 1%
Basic metals, iron, & steels
±8,79% dari total
5,8 % Construction
kontribusi total
Others
sektor industri
4,000
3,693 2,794
3,000
Tril. iDR
Kontribusi Industri Berat Indonesia / sektor dengan nilai tambah tinggi masih cukup rendah (± 9%) yang berdampak pada
lambatnya transisi perkembangan industri ringan ke arah industri berat.
RUU Industri mengikutsertakan : ❶ Pengembangan SDM ❷ Kerjasama antar industri dan ❸ Fasilitasi Inovasi, yang
keseluruhan ketiganya diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan industri bernilai tambah tinggi.
8
PENGERTIAN
suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan
Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah
bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa
barang, tetapi juga dalam bentuk jasa
KLASIFIKASI INDUSTRI
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986
Hard Infrastructure
Listrik Air
Soft Infrastructure
SDM
Pendukung
Jalan
Perusahaan
R&D
20