0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kelelahan dan faktor-faktor penyebab kelelahan seperti usia, status gizi, beban kerja, dan keluhan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengelola kelelahan dengan manajemen risiko kelelahan dan perencanaan manajemen kelelahan apabila kegiatan operasional meliputi jam kerja lebih dari 48 jam per minggu dan tidak memiliki 2 hari libur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kelelahan dan faktor-faktor penyebab kelelahan seperti usia, status gizi, beban kerja, dan keluhan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengelola kelelahan dengan manajemen risiko kelelahan dan perencanaan manajemen kelelahan apabila kegiatan operasional meliputi jam kerja lebih dari 48 jam per minggu dan tidak memiliki 2 hari libur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kelelahan dan faktor-faktor penyebab kelelahan seperti usia, status gizi, beban kerja, dan keluhan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mengelola kelelahan dengan manajemen risiko kelelahan dan perencanaan manajemen kelelahan apabila kegiatan operasional meliputi jam kerja lebih dari 48 jam per minggu dan tidak memiliki 2 hari libur.
Tanti Dyah Dewanti (D11.2016.02184) Theresia Intyas S (D11.2016.02200) Vio Anifa (D11.2016.02213) Erisa Gustiani (D11.2016.02236) PENGERTIAN Kelelahan merupakan kondisi yang ditandai dengan perasaan lelah dan menurunkan kesiagaan serta berpengaruh terhadap produktivitas kerja. FAKTOR PENYEBAB KELELAHAN (GRANDJEAN,1993) 1. Faktor Internal a) Usia Usia seseorang akan mempengaruhi kondisi, kemampuan dan kapasitas tubuh dalam melakukan aktivitasnya. Produktivitas kerja akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. b) Status Gizi Semua orang dalam hidupnya membutuhkan zat gizi yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari- hari. Makanan yang dikonsumsi sebagai sumber energi atau tenaga. 2. Faktor Eksternal a) Beban kerja Beban kerja dapat dibedakan secara kuantitatif dan kualitatif. Beban kerja kuantitatif adalah seseorang bekerja dalam jumlah banyak sesuai dengan waktu yang telah diberikan. Beban kerja kualitatif seseorang bekerja dengan tugas-tugas yang repetitive (berulang-ulang). b) Keluhan kerja Keluhan kerja pada saat pekerja ( sakit pada melaksanakan pekerjaan) merupakan salah satu penyebab kelelahan. CARA MENGELOLA FATIGUE • Beberapa kecelakaan mengakibatkan kerusakan harta benda, cidera pada pekerja, dan bahkan sampai kehilangan nyawa. Dengan besarnya dampak yang ditimbulkan, maka fatigue harus dikelola dengan tujuan untuk menekan tingkat kecelakaan dan kerugian akibat kecelakaan. Manajemen risiko fatigue dapat dilakukan untuk membuat kebijakan yang mengatur tentang fatigue dan membangun kesadaran pekerja terhadap bahaya fatigue. Perencanaan manajemen fatigue harus dilakukan apabila suatu kegiatan operasional mencakup: Tidak hanya dilakukan pada siang hari Lebih dari 48 jam dalam seminggu, termasuk lembur, keadaan emergensi, dan lain-lain. Tidak memiliki 2 hari libur selama 7 hari (seminggu) T HANKYOU