Anda di halaman 1dari 13

Pasar Modal / Capital

Market

VEGA DJAYANTI SETIADY


Definisi
Pasar Modal (dalam arti secara umum) adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga
perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan suart-surat berharga yang beredar.
Pasar Modal (dalam arti sempit) adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang
mengorganisasikan transaksi penjualan efek atau disebut bursa efek
Pasar modal (capital market) memiliki pengertian sebagai pasar yang mempertemukan
pihak kelebihan/menawarkan dana (the lender) dan pihak yang
memerlukan/membutuhkan dana (the borrower)
Jenis – jenis Pasar Modal

Pasar Perdana (Primary Market) Pasar Sekunder (Secondary Market)


• penawaran saham pertama kali dari • tempat terjadinya transaksi jual-beli
emiten kepada para pemodal selama saham diantara investor setelah
waktu yang ditetapkan oleh pihak melewati masa penawaran saham di
penerbit (issuer) sebelum saham pasar perdana, dalam waktu selambat-
tersebut belum diperdagangkan di lambatnya 90 hari setelah ijin emisi
pasar sekunder. diberikan maka efek tersebut harus
• Dalam pasar perdana, perusahaan dicatatkan di bursa.
akan memperoleh dana yang • Sedangkan manfaat bagi perusahaan,
diperlukan. Perusahaan dapat pasar sekunder berguna sebagai
menggunakan dana hasil emisi untuk tempat untuk menghimpun investor
mengembangkan dan memperluas lembaga dan perseorangan.
barang modal untuk memproduksi • Tempat terjadinya pasar sekunder :
barang dan jasa. bursa reguler dan bursa paralel
Pelaku Pasar Modal
LEMBAGA PENUNJANG
EMITEN
INVESTOR Turut serta mendukung
Perusahaan yang akan
Pemodal yang akan beroperasinya pasar
melakukan penjualan
membeli atau modal yaitu :
surat-surat berharga atau
menanamkan modalnya di • Penjamin emisi
melakukan emisi di bursa
perusahaan yang (underwriter)
Tujuan :
melakukan emisi • Perantara pedagang
• Perluasan usaha
Tujuan : efek (broker)
• Memperbaiki struktur
• Memperoleh deviden • Perdagangan efek
modal
• Kepemilikan (dealer)
• Mengadakan
perusahaan • Penanggung
pengalihan pemegang
• Berdagang (guarantor)
saham
• Wali amanat (trustee)
Karakter – karakter Pasar Modal
a. Dinamis
Nilai dari produk-produk pasar modal pun terus berubah dari waktu ke waktu, walaupun bergerak fluktuatif
b. Teratur
Produk yang telah ada sejak abad ke-19, pasar modal telah mencapai tingkat yang terstrktur dan sistematis.
c. Atraktif
Nilai yang berfluktuasi dapat digunakan sebagai momen untuk mendapatkan keuntungan, terutama bagi investor.
d. Logis
Fluktuasi dan dinamika nilai pada pasar modal tidak serta merta terjadi begitu saja, tetapi kenaikan atau penurunan nilai yang
terjadi merupakan konsekuensi logis dari suatu hal.
e. Interdependensi
Faktor keamanan suatu neara, situasi dan event politik yang terjadi pada suatu negara akan mempengaruhi nilai tukar mata
uang maupun kondisi pasar modal negara tersebut secara tidak langsung.
Fungsi Pasar Modal
(1) Sebagai Sumber Penghimpun Dana
Perusahaan bisa masuk ke pasar modal untuk menggalang dana yang besarnya sesuai dengan yang diharapkan tanpa
ada batasan besarnya dana.
(2) Sebagai Sarana Investasi
Pasar modal sebagai salah satu alternatif instrumen penempatan dana bagi inverstor selain di perbankan atau investasi
langsung lainnya.
(3) Pemerataan Pendapatan
Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut menikmati keuntungan dari perusahaan (go public
adalah perusahaan menerbitkan saham atau obligasi)) berupa bagian keuntungan atau dividen, sehingga semula hanya
dinikmati beberapa orang pemilik, akhirnya bisa dinikmati oleh masyarakat artinya ada pemerataan pendapatan kepada
masyarakat.
(4) Sebagai Pendorong Investasi
Semakin baik pasar modal maka semakin banyak perusahaan yang akan masuk ke pasar modal dan semakin banyak
investor baik nasional maupun asing yang bersedia menginvestasikan dananya ke Indonesia melalui pembelian surat
berharga di pasar modal.
Manfaat Pasar Modal
BAGI EMITEN BAGI INVESTOR
• dana yang dapat dihimpun berjumlah • nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan
besar ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada
• Dana dapat diterima sekaligus pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital
gain
saat pasar perdana selesai
• memperoleh dividen bagi mereka yang
• tidak ada convenant sehingga
memiliki/memegang saham dan bunga yang
manajemen dapat lebih bebas dalam mengambang bagi pemenang obligasi
pengelolaan dana/perusahaan • dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa
• solvabilitas perusahaan tinggi sehingga instrumen yang mengurangi risiko
memperbaiki citra perusahaan
• ketergantungan emiten terhadap bank
menjadi lebih kecil
Instrument Pasar Modal
•Saham
Merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atau penyertaan modal investor di dalam suatu
perusahaan.
•Obligasi
Surat berharga yang menunjukkan bahwa penerbit obligasi meminjam sejumlah dana kepada masyarakat dan
memiliki kewajiban untuk membayar bunga secara berkala, dan kewajiban melunasi pokok utang pada waktu yang
telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
•Waran
Efek yang diberikan perusahaan kpd pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan tersebut berdasarkan
harga dan jangka waktu tertentu
•Reksadana
Wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang ingin menginvestasikan modalnya dalam bentuk portfolio
investasi seperti saham maupun obligasi
Pasar Modal di Indonesia
BURSA EFEK INDONESIA (BEI) = BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) + BURSA EFEK SURABAYA (BES)

1. Era penjajahan
Vereniging Voor de Effectenhandel (Bursa Efek), dan sekaligus memulai
perdagangan efek pada tanggal 14 Desember 1912
2. Era orde lama
Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia, yaitu tahun 1950,
pemerintah pun akhirnya menerbitkan obligasi. Hal ini menandai aktifnya
kembali aktivitas pasar modal di Indonesia.
3. Era orde baru
menahan dan membuat perekonomian Indonesia kembali normal. Terbentuk
Tim Persiapan Pasar Uang dan Modal (PUM)
4. Era reformasi
Krisis moneter, Indeks menembus 4 Digit, Peleburan Bursa Efek, dan berganti
nama.
Lembaga yang Terkait dengan Pasar Modal

1. Badan Pembina Pasar Modal


Tugas pokok Badan Pembina Pasar Modal adalah :
a. Memberikan pertimbangan kebijakan kepada menteri keuangan dalam melaksanakan
wewenangnya di bidang pasar modal (UU No. 15 tahun 1952 tentang bursa)
b. Memberikan pertimbangan kebiakan kepada menteri keuangan dalam melaksanakan
wewenangnya terhadap BUMN, PT. (Persero) Danareksa sebagimana dimaksud Keppres
No. 52 tahun 1976.
2. Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM)

Tugas pokok BAPEPAM menurut Keppres No. 53 tahun 1990 tentang pasar modal adalah :
a. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga surat berharga dapat
ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur dan wajar, dan efisien serta melindungi
kepentingan pemodal dan masyarakat umum.
b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga berikut : Reksa dana,
Bursa efek, Lembaga kliring, penyelesaian dan simpanan, Perusahaan efek dan perorangan,
Lembaga penunjang pasar modal yaitu : Tempat Penitipan Harta, Biro Administrasi Efek, Wali
Amanat, atau Penunjang, Profesi Penunjang Pasar Modal
3. Lembaga Penunjang Pasar Modal
Lembaga penunjang ini penting dalam mempertemukan antara emiten dengan
pemodal dan menjalankan fungsinya berada di antara kepentingan emiten dan
pemodal (investor).
Pada prinsipnya lembaga penunjang menawarkan atau menyediakan jasa-jasa,
baik bagi emiten maupu investor.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pasar Uang
    Pasar Uang
    Dokumen15 halaman
    Pasar Uang
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Saham
    Saham
    Dokumen43 halaman
    Saham
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Portofolio
    Portofolio
    Dokumen17 halaman
    Portofolio
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Working Capital
    Working Capital
    Dokumen14 halaman
    Working Capital
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Risk and Return
    Risk and Return
    Dokumen17 halaman
    Risk and Return
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Financial Management
    Financial Management
    Dokumen32 halaman
    Financial Management
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • OBLIGASI
    OBLIGASI
    Dokumen31 halaman
    OBLIGASI
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Risiko
    Manajemen Risiko
    Dokumen19 halaman
    Manajemen Risiko
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Kinerja Keuangan
    Kinerja Keuangan
    Dokumen9 halaman
    Kinerja Keuangan
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Biaya Modal
    Biaya Modal
    Dokumen17 halaman
    Biaya Modal
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Proyek
    Evaluasi Proyek
    Dokumen16 halaman
    Evaluasi Proyek
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat
  • Capital Budgeting
    Capital Budgeting
    Dokumen20 halaman
    Capital Budgeting
    iffan aviananda
    Belum ada peringkat