Anda di halaman 1dari 11

MENGIDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER

MASALAH PENELITIAN KEPERAWATAN

KELOMPOK 2
I Dewa Ayu Agung Yuli Umardewi (183222909)
I Gusti Ayu Murtini (183222910)
I Gusti Ayu Selvia Yasmini (183222911)
I Gusti Ayu Yustiana (183222912)
I Kadek Apriana (183222913)
I Made Dwi Satwika Wiraputra (183222914)
JENIS- JENIS INSTRUMEN PENELITIAN

 Instrumen Penelitian Untuk Penelitian Kualitatif


Dalam instrumen yang menjadi instrumen atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri
 Instrumen Penelitian Untuk Penelitian Kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif kualitas instrumen
penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas
instrumen dan pengumpulan data berkenaan
ketepatan cara-cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENELITIAN
 Instrumen Tes
 Instrumen Non Tes
TEKNIK PENGUMPUL DATA

 Observasi (pengamatan)
 Questioner (Kuesioner/Angket)
 Interview (Wawancara)
 Document (Dokumen)
UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
1.Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan
kevalidan atau kesahihan suatu instrument
 Macam-macam Validitas
1)Pengujian validitas konstruksi (construct validity)
2)Pengujian validitas isi
3)Pengujian validitas eksternal
 Cara Menentukan Validitas menggunakan rumus korelasi
product moment
2. Reabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen penelitian dapat dilakukan secara
eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat
dilakukan dengan test-retest (stability), equivalent, dan gabungan
keduanya.
 Test-retest
 Ekuivalen
 Gabungan
 Internal consistency
UJI HOMOGENITAS

 Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai


sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi
atau lebih
TEORI CRITERION – RELATED
VALIDATY

 Validitas berdasarkan kriteria atau criterion-related validity


merupakan sebuah ukuran validitas yang ditentukan
dengan cara membandingkan skor-skor tes dengan kinerja
tertentu pada sebuah ukuran luar
 Validitas criteria (criterion-related validity) terpenuhi jika
pengukuran membedakan individu menurut suatu criteria
yang dharapkan diprediksi. Hal tersebut bisa dilakukan
dengan menghasilkan validitas konkuren (concurrent
validity) atau validitas predictive (predictive validity).
 Perbedaan antara Concurrent dan Predictive Validity
 Concurrent validity misalnya dapat dilakukan pada
pengukuran tingkat intelijensia dan secara bersamaan
dilakukan asesmen mengenai prestasi akademis pada
kelompok subjek.
 Predictive validity dapat dilakukan dengan mengukur
tingkat intelijensia pada waktu masuk perguruan tinggi
dan kemudian akan dihubungkan dengan pretasi
akademis mahasiswa tersebut di masa depan.
 Kelemahan Validitas Kriteria
“metode Contruct Validity dikembangkan sebagian
untuk mengoreksi ketidak-adekuatan dan kesulitan
yang dialami dengan pendekatan content dan
pendekatan criterion
Validitas criterion memiliki kesulitan lain dalam arti
bahwa sering kali tidak ada kesepakatan dalam
menetapkan kritera luar yang adekuat”.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai