Anda di halaman 1dari 31

OTITIS MEDIA

An. N umur 12 tahun datang ke Rs diantar ibunya, An. N


mengeluh nyeri telinga terasa terutama setelah bangun tidur ,
nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 4, nyeri dirasakan
KASUS sewaktu-waktu, ketajaman pendengaran menurun pada telinga
sebelah kiri disertai dengan keluarnya kotoran telinga yang
berbau sejak 2 minggu yang lalu. Klien mengatan sering mengorek
telinga dengan bagian bawah atau ujung peniti bahkan persah
sampai berdarah. Hasil pemeriksaan otostopis diperoleh
membran tympani tampak merah menggelembung dan mengalami
perforasi, klien diberikan terapi antibiotik dan obat tetes telinga ,
ibu pasien bertanya apakah tindakan anak berisiko.
3

1. Identitas Klien Identitas Penanggung jawab

PENGKAJIAN Nama Klien : An. N Nama : Ny. Y


Jenis Kelamin : Laki-Laki Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Karanganyar Umur : 30 Tahun
Umur : 12 Tahun Pendidikan : SMA
Agama : Islam Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Belum Kawin Alamat : Karanganyar
Pendidikan : SD Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
Pekerjaan :-
2. Riwayat Penyakit 4

a. Keluhan Utama :
Klien mengeluh nyeri telinga saat bangun tidur . Dan nyeri bertambah jika digerakkan
dengan skala 4
Tanda-tanda vital : TD :110/800 mmHg, N: 100x/menit, RR : 20x/menit, S: 37℃

b. Riwayat Penyakit Sekarang :


Klien dibawake IGD RSUD Karanganyar pada tanggal 18 Mei 2019 diantar oleh keluarga
dengan keluhan nyeri pada telinga. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 18 Mei
2019 , klien mengeluh nyeri telinga terasa terutama setelah bangun tidur , nyeri seperti
ditusuk-tusuk , skala nyri 4 , nyeri dirasakan sewaktu-waktu , ketajaman pendengaran
menurun pada telinga sebelah kiri disertai dengan keluarnya kotoran telinga yang berbau
sejak 2 minggu yang lalu .
Klien mengatan sering mengorek telinga dengan bagian bawah atau ujung peniti bahkan
persah sampai berdarah .

c. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien belum pernah mengalami penyakit seperti saat ini .

d. Riwayat Penyakit Keluarga : Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat Otitis Media
5

GENOGRAM

: Laki-laki/perempuan meninggal

: Laki-laki/Perempuan

: Klien

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

: TinggalSerumah
6
PENGKAJIAN POLA GORDON

NO. JENIS POLA GORDON SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT

1. Pola Manajemen Kesehatan klien


klien
mengatakan
mengatakan
sakit itu tidak
kesehatan itu
menyenangkan
mahal harganya
dan klien
dan harus dijaga
berharap ingin
dengan baik
cepat sembuh

2. Pola Nutrisi - Frekuensi : 3-4 - Frekuensi : 3 x


x sehari sehari
- Jenis : nasi. - Jenis : bubur,
lauk, teh sayur, lauk, the,
- Porsi : 1 porsi air putih
- Porsi : 1
porsi
NO. JENIS POLA GORDON SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT 7

3. Pola Eliminasi BAB BAB


- Frekuensi : 1-2 - Frekuensi : 1 x
x sehari sehari
- Konsistensi : - Konsistensi :
lembek lembek
- Warna : coklat - Warna : coklat
BAK - Keluhan :
- Frekuensi : 4-5 aktivitas toileting
x sehari dibantu keluarga
- Jumlah : - BAK
- Warna : kuning - Frekuensi : 3-4
x sehari
- Jumlah : -
- Warna kuning
- Keluhan :
aktivitas toileting
dibantu keluarga
8
NO. JENIS POLA GORDON SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT

4. Pola Istirahat – Tidur klien mengatakan


klien mengatakan
tidur berubah
tidur nyenyak
sering terbangun
selama 8 jam
karena nyeri
dan tidur siang
kambuh dan tidur
selama 2 jam
2-3 jam, tidur
siang 1-2 jam
5. Pola Kognitif Perseptual klien mengatakan klien mengatakan
dapat masih
berkomunikasi berkomunikasi
dengan baik dengan orang
disekitarnya
dengan baik
9

6. Pola Persepsi Konsep Diri


Gambaran diri : klien mengatakan bahwa dirinya mensyukuri seluruh anggota tubuhnya
Identitas diri : klien mengatakan agar cepat sembuh
Persepsi diri : klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari karena dirawat dirumah sakit
I : klien sebagai seorang ibu dari 4 orang anak
Harga diri : klien mengatakan sering memikirkan kondisinya

7. Pola Hubungan Peran


Sebelum sakit : klien mengatakan huhungan dengan keluarganya atau masyarakat baik
Selama sakit : klien mengatakan hubungan dengan keluarga atau keluarganya tetap baik
10

8. Pola Seksual-Reproduksi
Klien anak ke 2 dari 4 bersaudara

9. Pola Mekanisme Koping


Sebelum sakit : klien mengatakan jika ada masalah selalu minta solusi ibunya
Selama sakit : klien mengatakan selama sakit selalu membicarakan dengan keluarga

10. Pola Nilai dan Keyakinan


Sebelum sakit : klien beragama islam, rajin beribadah 5 waktu
Selama sakit : klien mengatakan beribadah sering beribadah 5 waktu
11
11. Pola Aktivitas dan Latihan

Kemampuan Sebelum sakit Selama sakit


perawatan diri 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Makan/minum V V
Mandi V V
Toileting V V
Berpakaian V V
Mobilitas ditempat V V
tidur
Berpindah V V
Ambulasi/ROM V V
a. Kesadaran umum : composmentis
12
 GCS: E;4, V;5, M;6
b. Tanda-tanda vital
 TD: 110/80 mmHg
 N: 100x/menit

PEMERIKSAAN  RR: 20 x/menit

FISIK  S: 37°C
c. Kepala
 Bentuk : mesocepal
 Kulit kepala : bersih
 Rambut :bewarna hitam
d. Muka
 Mata
 Palpebra: tidakada edema
 Konjungtiva: tidakanemis
 Selera : tidakikterik
 Reflekterhadapcahaya: +/+
 Penggunaanalatantu : -
 Hidung:
Bentuk simetris, bersih
 Mulut: 13
Mukosa bibir lembab
 Gigi:
Bersih, tidak ada plak
 Telinga:
Berbau , tampak kotor dan mengelurkan kotoran
e. Leher :
Tidak ada pembesaran tyroid
f. Dada
Paru - paru
 Inspeksi :
a. Bentuk dada simetri
b. Tidak ada jejas
 Palpasi : Vocal fremitus kanan/kiri sama
 Perkusi : Sonor
 Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : Ictus cordis teraba di ics 5
 Perkusi : Pekak
 Auskultasi : tidak ada suara tambahan
g. Abdomen
 Inspeksi : Perut datar 14

 Palpasi : Bising usus 18x/menit


 Perkusi : Tympani
 Auskultasi : Tidak ada nyeri tekan
. Genetalia
 Tidak terpasang DC
i. Rektum
 Bersih
j. Ekstremitas
- Atas : Tangan kanan dapat digerakan secara
normal kanan kiri dapat digerakan secara
normal
- Bawah : Kaki kanan dan kiri dapat digerakkan
secara baik
15
NO Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi

Hemoglobin 6,8 gr/dl 13-16

PEMERIKSAAN Leucocyte 6,76 jl/mm3 4,5-5,5

PENUNJANG Eritrosit 6000 /mm3 5000-10.000

Trombosit 4,62 jl/mm3 4,5-5,5

Hematokrit 353,000 /mm3 150.000-400.000

Darah rutin 30,9% % 40-48

Kimia darah

Glukosa sewaktu GDS 104,5 mg/dl <160

Ureum 41,7 mg/dl 10-50

Creatinin 0,80 mg/dl 06,1.1


16

Hari/tgl/jam Jenis Terapi Dosis Fungsi dan Farmakologi


18 maret Oral :
2019
TERAPI MEDIS
 Cepro 2X500mg Mencegah infeksi dari bakteri
Oral  Methyl Prod
2X500mg Menurunkan respon sistem
imun terhadap beberapa
penyakit

Ear drop :

 Cholopenikol
Ear drop
 Amoxcilin 3X1
Mengobati infeksi serius yang
3X1 disebabkan oleh bakteri

Mengatasi infeksi akibat


bakteri
Hari/Tanggal Data Fokus Problem Etiologi 17

Sabtu, 18 Mei Ds : Nyeri Akut Agens Cidera


2019 - Pasien mengatakan ketajaman (00132) Biologis
09.00 pendengarannya menurun pada telinga
sebelah kiri disertai dengan keluarnya
kotoran telinga yang berbau sejak 2
minggu yang lalu
P : Nyeri telinga terasa terutama
setelah bangun
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : Telinga sebelah kiri
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri dirasakan sewaktu – waktu

Do :
Hasil pemeriksaan otoskopis diperoleh
membran tympani tampak merah,
menggelembung, dan mengalami
perforasi
Pasien tampak meringis kesakitan
Hari/Tanggal Data Fokus Problem Etiologi 18

Sabtu, 18 Mei Ds : Risiko Kurang


2019 Pasien mengatakan sering Infeksi pengetahuan
09.00
mengorek – ngorek kuping (00004) untuk
dengan bagian bawah/ujung menghindari
peniti sampai dengan berdarah pejanan patogen

Do :
Membran tympani tampak merah
Pasien diberikan terapi antibiotik
dan tetes telinga
Ds : Defisien Kurang informasi
Ibu pasien mengatakan tidak Pengetahu
mengetahui bahaya risiko an (00126)
penyakit anaknya

Do :
Pasien tampak bingung
19

DIAGNOSA 1. Nyeri akut b.d agens cidera biologis ditandai dengan

KEPERAWATAN laporan tentang perilaku nyeri,perubahan aktivitas


(00132)
2. Risiko infeksi ditandai dengan kurang pengetahuan
untuk menghindari pemajanan patogen (00004)
3. Defisien pengetahuan b.d kurang informasi ditandai
dengan perilaku tidak tepat (00126)
Nyeri akut b.d agens cidera biologis 20
ditandai dengan laporan tentang perilaku nyeri,perubahan aktivitas (00132)

INTERVENSI TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

Setelah dilakukan tindakan 1 x 24 jam diharapkan nyeri pasien berkurang


dengan KH :

1. Tingkat nyeri (2120)


Nyeri yang dilaporkan dari skala 1 berat menjadi skala 5 tidak ada
2. Kepuasan klien managemen nyeri (3016)
Memberikan pilihan pilihan untuk manajemen nyeri dari skala 1 tidak puas
menjadi skala 3 cukup puas
INTERVENSI
1. Pemberian analgesik (2210) 21
- Tentukan lokasi karakteristik kualitas dan
keparahan nyeri sebelum mengobati
- Kolaborasikan dengan dokter apakah obat
dosis untuk pemberian/perubahan interfal
dibutuhkan buat rekomendasi khusus
berdasarkan prinsip analgesik
2. Manajemen nyeri (1400)
- Observasi adanya petunjuk non verbal
mengenal ketidaknyamanan terutama pada
mereka yang tidak dapat berkomunikasi
secara efektif
- Ajarkan teknik non farmakologi
- Dukung istirahat atau tidur yang adekuat
untuk membantu penurunan nyeri
- Bantu keluarga dalam mencari dan
menyediakan dukungan
Risiko infeksi ditandai dengan kurang pengetahuan 22
untuk menghindari pemajanan patogen (00004)

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

INTERVENSI
Setelah dilakukan tindakan 1 x 24 jam diharapkan risiko infeksi teratasi
dengan KH :

1. Keparahan Infeksi (0708)


- Kemerahan dari skala 1 berat menjadi skala
5 tidak ada
- Nyeri dari skala 1 berat menjadi skala 5 tidak
ada
- Cairan yang berbau dari skala 1 berat
menjadi skala 5 tidak ada
INTERVENSI
1. Kontrol Infeksi (6540)
23
- Lakukan tindakan tindakan pencegahan yang
bersifat universal
- Ajarkan pasien dan anggota keluarga
mengenai bagaimana menghindari infeksi
- Anjurkan pasien untuk meminum antibiotik
seperti yang diresepkan
2. Pengecekan Kulit (3590)
- Periksa kulit dan selaput lendir terkait
dengan adanya kemerahan, kehangatan
ekstrim, edema atau drainase
- Monitor infeksi terutama di daerah edema
- Lakukan langkah – langkah untuk mencegah
kerusakan lebih lanjut
- Ajarkan anggota keluarga/pemberi asuhan
mengenai tanda tanda kerusakan kulit
dengan tepat
Defisien pengetahuan b.d kurang informasi 24
ditandai dengan perilaku tidak tepat (00126)

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL

Setelah dilakukan tindakan 1 x 24 jam diharapkan Defisien pengetahuan


INTERVENSI teratasi dengan KH :

1. Pengetahuan : Manajemen infeksi (1842)


- Tanda dan gejala infeksi dari skala 1 tidak ada
pengetahuan menjadi skala 4 pengetahuan
banyak
- Tindak lanjut untuk infeksi yang terdiagnosis dari
skala 1 tidak ada menjadi skala 4 pengetahuan
banyak
- Pentingnya mengetahui pengobatan dari skala 1
tidak ada pengetahuan menjadi skala 4
pengetahuan banyak
INTERVENSI 25

1. Pendidikan Kesehatan (5510)


- Identifikasi faktor internal atau
eksternal yang dapat meningkatkan
atau mengurangi motivasi untuk
berperilaku sehat
- Gunakan berbagai strategi dan
intervensi utama dalam program
pendidikan
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak
perilaku yang tidak sehat atau berisiko daripada memberikan
saran untuk menghindari atau mengubah perilaku
DX.01 26
1. Pemberian analgesik (2210)
• Menentukan lokasi karakteristik kualitas dan keparahan nyeri sebelum mengobati.
Respon :
S : Pasien mengatakan nyeri sudah terobati
O : Pasien tampak sudah merasa tidak kesakitan

IMPLEMENTASI • Mengkolaborasikan dengan dokter apakah obat dosis untuk


pemberian/perubahan interfal dibutuhkan buat rekomendasi khusus
berdasarkan prinsip analgesik
Respon :
S : Pasien mengatakan pemberian obat dosis dokter sudah terekomendasikan
khusus
O : Pasien tampak mau diajak kerjasama
2. Manajemen nyeri (1400)
• Mengobservasi adanya petunjuk non verbal mengenal ketidaknyamanan terutama
pada mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif
Respon :
S : Pasien mengatakan nyeri
O : Pasien tampak kesakitan
- Mengajarkan teknik non farmakologi
Respon :
27
S : Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan teknik farmakologi
O : Pasien tampak melakukan teknik non famakologi
- Mendukung istirahat atau tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
Respon :
S : Pasien mengatakan keluarga selalu memberikan support
O : Pasien terlihat lebih tenang
- Membantu keluarga dalam mencari dan menyediakan dukungan
Respon :
S : Pasien mengatakan selalu didukung
O : Pasien terlihat optimis

DX.02
1. Kontrol Infeksi (6540)
- Mengajarkan pasien dan anggota keluarga mengenai bagaimana menghindari infeksi
Respon :
S: Pasien mengatakan telah mengerti cara menghindari infeksi
O: Pasien bisa menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh perawat
- Menganjurkan pasien untuk meminum antibiotik seperti yang diresepkan
Respon :
S: Pasien mengatakan minum obat dengan rutin
O: Obat di minum sesuai resep
1. Pengecekan Kulit (3590)
- Memeriksa kulit dan selaput lendir terkait dengan adanya kemerahan, kehangatan ekstrim, edema atau28
drainase
Respon :
S: Pasien mengatakan telinga masih terasa sakit
O: Hasil pemeriksaan tampak kemerahan pada telinga
- Memonitor infeksi terutama di daerah edema
Respon :
S: Pasien mengatakan bersedia di periksa setiap saat
O: terdapat infeksi pada bagian telinga kiri
- Mengajarkan anggota keluarga/pemberi asuhan mengenai tanda tanda kerusakan kulit dengan tepat.
Respon :
S: Keluarga pasien mengatakan telah mengetahui tanda kerusakan kulit
O: Pasien bisa menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh perawat
DX.03
1. Pendidikan Kesehatan (5510)
- Mengidentifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau mengurangi motivasi untuk berperilaku
sehat
Respon :
S: Keluarga pasien mengtakan telah mengerti dan ingin meningkatkan perilaku sehat terhadap anaknya
O: Keluarga bisa menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh perawat

- Mengajarkan strategi yang dapat digunakan untuk menolak perilaku yang tidak sehat atau berisiko daripada
memberikan saran untuk menghindari atau mengubah perilaku
Respon :
S: pasien dan keluarg a pasien telah mengetahui cara menolak perilaku yang tidak sehat
O: Pasien dan keluarga pasien bisa menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh perawat
NO HARI DIAGNOSA EVALUASI
TANGGAL
29
1 Sabtu Nyeri akut b.d agens cedera S: Pasien mengatakan
Biologis (00132). P : Nyeri telinga sudah berkurang terutama setelah bangun.
18 mei 2019
Q : Nyeri seperti ditusuk tusuk mulai berkurang.
10.00 R : Telinga sebelah kiri.
S : Skala nyeri 2.
T : Nyeri dirasakan sudah berkurang sewaktu waktu.
O: Pasien sudah tampak tidak meringis kesakitan.
EVALUASI

A: masalah sebagian teratasi.


P: lanjutkan intervensi.

2 Sabtu Risiko infeksi b.d kurang S: Pasien mengatakan sudah tidak mengorek ngorek kuping nya
pengetahuan untuk menghindari dengan bagian bawah / ujung peniti lagi.
18 Mei 2019
pejamu patogen (00004).
O : Membran tympani sudah tidak tampak merah.
12.00
A: masalah sebagian teratasi.

P : Lanjutkan intervensi.
30

3 Sabtu Defisiensi pengetahuan b.d S: Ibu pasien


kurangn informasi (00126) mengatakan Sudah
18 Mei 2019
mengetahui risiko
17.00 penyakit anaknya.

O: Pasien sudah tampak


tidak bingung.

A: masalah sebagian
teratasi.

P: lanjutkan intervensi.
31

THANK YOU.

Anda mungkin juga menyukai