Anda di halaman 1dari 99

OBAT TRADITIONAL

dan potensi
pengembangannya
Enda Mora
Sentra P3T
Sentra Pengembangan dan
Penerapan Pengobatan Tradisional

Tujuan
Umum:
mengkaji /meneliti /menguji
pengobatan tradisional sesuai
persyaratan yg berlaku untuk
mengetahui manfaat & keamanannya
Khusus :
Mengkaji/meneliti/menguji :
• Cara pengobatan tradisional
• Tenaga pengobat tradisional
• Obat tradisional
• Sarana/alat bantu pengobatan
tradisional
sesuai kaidah penelitian
25 Mei 2000

• Penunjukan Poli OTI RSUD.Dr. Soetomo


sebagai Pelaksana Utama dalam hal
pengembangan obat asli Indonesia oleh Dirjen
POM
Macam-macam Penyembuhan alternatif

• Terapi herbal/Fitofarmaka
• Aromaterapi
• Akupunktur/Akupresur/pijat
• Reiki
• Ayurveda
• Naturopathy
• Chiropractic
• Homeopathy
• Aromatherapy: Terapi
menggunakan sari tumbuhan
aromatik murni untuk
meningkatkan kesehatan
tubuh, pikiran & jiwa.
• Reiki (Jepang = energi ) :
Pengobatan melalui sentuhan
tangan langsung atau jarak
jauh, semacam meditasi
• Ayurveda ( India = ilmu kehidupan) : sistem
pemeliharaan kesehatan alamiah menjaga
kondisi pikiran, tubuh dan perasaan dgn
meditasi, menjaga makanan sesuai tipe tubuh,
mandi uap dengan ramuan, pemijatan dgn
minyak tertentu, mendengarkan
musik/bunyi2an  bisa meningkatkan sistem
kekebalan
• Naturopathy : meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dengan
ramuan alamiah, diikuti
perubahan pola makan & gaya
hidup unt membantu tubuh
mengobati diri sendiri.
Kadang disertai akupuntur /
akupresur / aromaterapi.
• Chiropractic : Terapi yg ditujukan unt
koreksi & meluruskan tulang
punggung dgn semacam pemijatan

• Homeopathy : Prinsip terapi sprt


vaksinasi dan terapi alergi.Zat yg dlm
jumlah besar menjadi penyebab
penyakit, bila dimakan jumlah minim
bersifat mengobati.
Obat Asli Indonesia

• Bahan / ramuan bahan berkhasiat obat


• 75 % / > bobotnya terdiri dari :
- Bahan tumbuhan
- Bahan hewan
- Bahan mineral
- Sediaan sarian (galenik)
Yang berasal dari alam Indonesia
Potensi Kekayaan Hayati Nasional

• Terbesar ke 2 setelah Brazil


• Terbesar pertama jika biota laut ikut
diperhitungkan
• + 30.000 jenis tumbuhan
940 spesies telah diketahui
berkhasiat
180 spesies telah digunakan oleh
Industri OTI
PENGEMBANGAN OAI

VISI :
• OAI dimanfaatkan secara optimal untuk
peningkatan & pemeliharaan kesehatan serta
bersaing secara kompetitif pada pasar lokal
dan global
MISI
• Menggali, meneliti secara optimal tumbuhan & bahan
obat alam Indonesia yg terbukti berkhasiat
• Meningkatkan produksi obat asli Indonesia yg terbukti
berkhasiat & memenuhi standar mutu dan keamanan yg
berlaku
• Meningkatkan pemanfaatan obat asli Indonesia untuk
pencegahan, pemeliharaan & peningkatan kes.mas serta
pemanfaaatan pada yan.kes formal
• Meningkatkan pemasaran obat asli Indonesia dalam
negeri dan ekspor
MOTTO

• Obat Asli Indonesia menjadi tuan rumah yang


baik di negeri sendiri
• Menjadi tamu terhormat di Negara lain
OBAT TRADISIONAL
• Bahan atau ramuan bahan yg berupa :
- Bahan tumbuhan
- Bahan hewan
- Bahan mineral
- Sediaan sarian (galenik)
Atau campuran dari bahan-bahan tsb yg
secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman
Pengembangan
OAI / obat tradisional

OAI/obat tradisional

Uji Preklinik
(keamanan – khasiat)

Uji Klinik

Fitofarmaka
Pengelompokan & Penandaan Obat
Bahan Alam Indonesia
Menurut Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI.

• Jamu
• Herbal Terstandar
• Fitofarmaka.
Jamu
Harus memenuhi
kriteria :
• Aman sesuai
persyaratan yg
ditetapkan
• Klaim khasiat dibuktikan
berdasarkan data
empiris
• Memenuhi persyaratan
mutu yg berlaku
Obat Herbal Terstandar
Harus memenuhi kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yg
ditetapkan
• Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah /
praklinik
• Telah dilakukan standardisasi terhadap
bahan baku yg digunakan dlm produk
jadi
• Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku
FITOFARMAKA
• Sediaan obat dan obat tradisional
telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya
• Bahan bakunya terdiri dari :
Simplisia atau sediaan galenik yg
telah memenuhi persyaratan yg
berlaku
Fitofarmaka harus memenuhi
kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yg
ditetapkan
• Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji
klinik
• Telah dilakukan standardisasi trhdp bahan
baku yg digunakan dlm produk jadi
• Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku
10 Tanaman Unggulan
Pusat Riset Obat Tradisional
1. Sambiloto : antimalaria
2. Mengkudu : antidiabet
3. Daun Jambu biji: demam berdarah
4. Temu Lawak : antidislipidemia
5. Cabe Jawa : androgenik
6. Kunyit : antidislipidemia
7. Daun salam : antihiperurisemia
8. Jahe Merah : afrodisiak
9. Jati Belanda : antidislipidemia
10. Pegagan : anti cellulit dan melancarkan darah
Bahan yang dilarang digunakan
dalam obat tradisional
1.Biji Saga ( Abrus precatorius )
2.Herba Belladon ( Atropa belladona )
3.Biji Kolkhisi ( Colchicum ailumnale )
4.Biji Kecubung ( Datura spesies )
5.Gandarusa ( Justicia gendarusa )
6.Daun Tembelekan ( Lantana camara )
7.Daun Oleander ( Nerium oleander )
8.Biji Strofanti ( Strophanthus spesies )
9.Biji Strihni ( Strychnos nux – vomica )
Daftar Formularium Obat tradisional
• Ashma bronkial Batu ginjal
• Diabetes melitus Dislipidemi
• Hipertensi Hiperurisemi
• Kanker Rematik/pegel linu
• Hepatitis ISPA, ekspektoran
• Diare, sembelit Gastritis
• Imunomudolator Demam, sakit kepala
• Ejakulasi dini Insomnia
• Haemoroid, Pelangsing, Anti BB, Desinfektan,
UJI KLINIK
DI RSU.Dr. SOETOMO
Mengkudu (ekstrak)
• Menurunkan kadar glukosa darah
puasa/2jam pp
• dosis 3 x 1 gram  efek belum maximal
• untuk insulin resistens
Ekstrak Centella
( pegagan )
• Semula dipakai sebagai imunomodulator

• Penelitian di Poli OTI menunjukkan


pegagan berkhasiat sebagai
antihipertensi
Sedang dilakukan uji klinik di RSU Dr.
Soetomo surabaya
• Ekstrak Johar untuk pengobatan
hepatitis
• Ekstrak umbi kucai sebagai
antihipertensi
BEBERAPA TUMBUHAN OBAT YANG MASUK
DALAM OBAT MODERN

• Papaver (4.000 SM) - kodein, morfin, papev.


• Digitalis (1.500 SM) - digitoksin, digoksin
• Ergot ( 994 ) - ergotamin, ergonovin
• Cinchona (1.638 ) - kinin, kinidin
• Ipecacuanha (1.658 ) - emetin
• Salix (1.736 ) - salisilat
• Solanaceae (1.832 ) - atropin, skopolamin
• Ephedra (1.923 ) - efedrin
• Rauwolfia (1.950 ) - serpasil
• Vinca (1.957 ) - vinblastin, vinkristin
• Artemesia annua (168 SM) - artemisin
BEBERAPA CARA PENGOLAHAN BAHAN ALAM
DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL

• REBUS, sejumlah bahan / ramuan dimasak dengan volume


tertentu air hingga diperoleh 1/2 atau 1/3 dari jumlah
pertama lantas diminum
• DISEDUH, sejumlah bahan / ramuan bahan atau serbuk
bahan / ramuan bahan ditambah air mendidih dengan
volume tertentu, tutup dan diamkan hingga dingin
• PERAS / REMAS, sejumlah bahan / ramuan bahan diperas /
diremas, hasil perasan diminum
• INFUS / DEKOK,

sebanyak 10 bagian bahan / ramuan


bahan direndam de-ngan 20 bagian air,
diamkan selama 15 menit, tambah air
lagi sebanyak 100 bagian ku-kus bahan
/ ramuan bahan tadi selama 15 / 30
menit
BEBERAPA TUMBUHAN DAN RAMUAN OBAT TRADISIONAL
YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISONAL

1. ASMA, BENGEK, POSO


R/ Kulit bambu 4 g
Rimpang segar Temulawak 7 g
Herba meniran 4 g
Air 100 ml
Cara meracik : direbus
Cara pemakaian : minum pagi – sore
100 ml
• R/ Akar tapak dara 10 g
Jahe 10 g
Lobak 100 g
Air 600 ml
Cara meracik : bahan ditumbuk, tambah air
dan rebus, saring, minum
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
• R/ Biji Ceremei 6 biji
Bawang merah 2 siung
Akar kara ¼ genggam
Buah lengkeng 8 butir
Air 200 ml
Cara meracik : semua bahan ditumbuk halus,
tambah air, rebus, saring, ditambah air gula
secukupnya
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
2. OBAT BATUK / BATUK DARAH

• R/ Daun miana 7 lembar


Kunyit 2 potong
Kuning telur 1 buah
Cara meracik : daun miana diremas (peras),
kunyit parut dan peras, cam
perasan, kocok dengan kuning telur
Cara pemakaian : minum pagi – sore
• R/ Jahe 15 g
Daun sirih 10 g
Buah pinang 5 g
Cara penggunaan : bahan dikunyah dan
airnya ditelan
• R/ Daun sirih segar 3 lbr
Kapulaga 5 biji
Kayu manis 1 jari
Air 200 ml
Cara pembuatan : tumbuk bahan, tambah air
200 ml dan rebus
Cara penggunaan : minum pagi – sore tiap kali
minum 100 ml
• R/ Daun jinten 10 lbr
Daun Waru 6 lbr
Mengkudu 1 bh
Bidara Upas ½ jari
Madu 1 SM
Air 100 ml
Cara meracik : bahan bersih, tumbuk sampai
halus, tambah air, peras dan saring, tambah
madu, minum
Cara pemakaian : minum 2 x sehari setiap kali
satu sediaan
3. BERAK DARAH / BERLENDIR

R/ Bangle 0,5 g
Rimpang Temu Hitam 3 g
Rimpang Temu Kunci 3 g
Adas 1 g
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara pemakaian : minum pagi / sore 100 ml (de-
wasa, 25 ml (anak) selama 4 hari
4. MENGHILANGKAN BAU BADAN

R/ Daun beluntas 15 g
Buah pinang 5 g
Garam ½ sendok the
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 100 ml per hari
• R/ Daun jeruk nipis 7 lembar
Daun jeruk purut 7 lembar
Madu secukupnya
Cara pembuatan : daun ditumbuk halus,
buat adonan dengan menambahkan
madu, bulatkan untuk diminum
Cara penggunaan : minum 3 x sehari
setiap kali 1 butir
5. KENCING MANIS

R/ Daun sambiloto ½ genggam


Air 100 g
Cara pembuatan : rebus
Cara pemakaian : minum 3 x sehari setiap
kali 100 ml
• R/ Sambiloto 1/3 genggam
Daun Kumis Kucing 1/3 genggam
Batang Brotowali 5 cm
Air 500 ml
Cara pembuatan : batang brotowali di-
potong-potong kecil, masak dengan air
Cara penggunaan : minum ½ jam se-belum
makan
• R/ Daun Iler ¼ genggam
Daun meniran ¼ genggam
Daun sembung ¼ genggam
Kumis Kucing 1/5 genggam
Daun Murbei 1/5 genggam
Pegagang ¼ genggam
Adas ¾ sendok teh
Pulosari 5 cm
Air 500 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 3 x sehari, setiap kali
100 ml
• R/ Kulit Jombang 30 g
Air 500 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 2 x sehari, setiap
kali 100 ml

• R/ Rambut jagung 30 g
Air 500 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 2 x sehari, setiap
kali 100 ml
6. SAKIT / MULAS PADA HAID
R/Rimpang kunyit sebesar ibu jari
Rimpang jahe sebesar ibu jari
Rimpang kencur ½ ibu jari
Perasan jeruk nipis ½ sendok teh
Air 100 ml
Cara pembuatan : parut ketiga bahan pertama
tambah perasan jeruk nipis seduh dengan
100 ml air mendidih
Cara penggunaan : Tambah garam secukupnya,
minum hari pertama haid
• R/ Kunyit 2 potong
Kelapa ¼ buah
Gula merah secukupnya
Asam jawa secukupnya
Cara pembuatan : Kunyit dan kelapa diparut, seduh
dengan 100 ml air, setelah dingin tambah gula merah
yang dihaluskan dan asam
Cara penggunaan : minum 2 kali sehari 100 ml
• R/ Temulawak 10 iris
Asam Jawa sebesar burung puyuh
Gula aren secukupnya
Air 100 ml
Cara meracik : rebus
Cara pemakaian : minum setiap hari,
seminggun sebelum haid
• R/ Kunyit 3 jari
Asam Jawa sebesar kelereng
Gula secukupnya
Air 100 ml
Cara pembuatan : kunyit kupas kulit dan iris
tipis, masukkan dalam gelas yang berisi air
mendidih, tambah asam Jawa dan gula
secukupnya
Cara penggunaan : pagi – sore setiap kali 100
ml, 2 hari sebelim haid
• R/ Herba Meniran 3 btg
Lengkuas 1 ibu jari
Ketumbar 1 ½ sendok
Kunyit 1 jari
Air 150 ml
Cara pembuatan :semua bahan dibebar-kan,
tambah air, rebus
Cara penggunaan : minum pagi – sore setiap
kali 100 ml
7. AMANDEL

R/ Rimpang kunyit 2 buah


Madu 2 sendok teh
Jeruk nipis 1 buah
Cara pembuatan : Kunyit diparut, jeruk nipis
peras, campur dan seduh dengan 100 ml air
Cara penggunaan : minum setiap hari 100 ml
• R/ Buah pala 2 bh
Minyak kelapa 3 SM
Cengkeh 20 bh
Cara meracik, bahan ditumbuk halus, tambah
m inyak kelapa dan hangatkan
Cara pemakaian : gosok pada leher
• R/ Rimpang kunyit 2 ruas
Jeruk nipis 1 bh
Madu 2 SM
Air 100 ml
Cara meracik : Rimpang kunyit parut, peras,
tambah air jeruk, madu dan air mendidih
100 ml, saring
Cara pemakaian : minum 2 x 100 ml sehari
8. PEGAL LINU / REMATIK

• R/ Gadung cina 4 g
Cengkeh 7 buah
Biji pala 1/3 buah
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum pagi dan sore 100
ml
• R/ Cengkeh 10 butir
Daun muda belimbing wuluh 30 g
Merica 15 butir
Cuka beras putih secukupnya
Cara pembuatan : tumbuk sampai halus
semua bahan, tambah cuka beras putih
secukupnya
Cara penggunaan : gosok pada persen-diaan
yang sakit
• R/ Jahe 10 g
Lengkuas 15 g
Merica secukupnya
Air 500 ml
Cara meracik : bahan ditumbuk halus, tambah
air, rebus, saring
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
• R/ Adas 5g
Pulasari 5g
Daun cocor bebek 30 g
Gula aren secukupnya
Air 400 ml
Cara meracik : tumbuk semua bahan, tambah
air, rebus, saring, tambah gula aren
secukupnya
Cara pemakaian : minum 2 x 100 ml sehari
9. KENCING NANAH
• R/ Serbuk Kayu cendana 1 sendok the
Kemukus 20 bh
Kumis Kucing 20 lbr
Air 150 ml
Cara pembuatan : semua bahan tumbuk
halus, tambah air, rebus, saring dan
dinginkan tambah gula aren
Cara penggunaan : minum 3 kali sehari setiap
kali 100 ml
• R/ Kulit kamboja 3 jari
Air 600 ml
Madu secukupnya
Cara meracik : tumbuh, tambah air, rebus,
saring
Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
10. ASAM URAT
• R/ Mengkudu 2 bh
Daun salam 7 lbr
Air 200 ml
Cara meracik : buah mengkudu dan daun
salam diblender, tambah air dan rebus
Cara pemakaian : minum 3 x sehari setiap kali
100 ml
11. OBAT PENYAKIT TB
• R/ Kulit kamboja 75 g
Kulit batang pepaya 50 g
Kulit pohon pulai 50 g
Pegagang 10 g
Kencur 15 g
Air 500 ml
Cara pembuatan : Semua bahan ditumbuk,
tambah air dan rebus
Cara penggunaan : minum 3 x sehari, setiap
kali 200 ml
• Daun sirih 8g
Daun saga 4g
Bunga belimbing wuluh 2,5 g
Cengkeh 0,5 g
Sirup 30 g
Cara meracik : bahan ditumbuk halus, campur
dengan sirup, minum
Cara pemakaian : minum 6 x 1 sendok makan
• R/ Kayu secang 2 jari
Air 400 ml
Cara meracik : tumbuk kayu secang, tambah
air, rebus, saring
Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
12. OBAT CACINGAN
• R/ Kulit kayu manis ½ jari
Rimpang jahe ½ jari
Rimpang dringo 1/3 jari
Pulosari ½ jari
Adas ½ ST
Gula enau 2 jari
Air 500 ml
Cara meracik : semua bahan ditumbuk,
tambah air, rebus
Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
• R/ Serbuk biji pinang 30 g
Air 200 g
Cara meracik : serbuk buji pinang
ditambah air, rebus
Cara pemakaian : minum menjelang tidur
• R/ Bangle 3 ruas
Temu hitam 2 ruas
Daun sirih 3 lbr
Ketumbar 5 butir
Pinang 2 bh
Air 500 ml
Cara meraciki : semua bahan ditumbuk,
tambah air, rebus, saring
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
13. MENAMBAH VITALITAS
• R/ Jahe 1 ons
Merica 7 butir
Lengkuas 3 ruas
Jitan hitam 1 SM
Telur ayam kampung 1 btr
Jeruk nipis 1 bh
Kecap manis 1 SM
Madu Asli 1 SM
Cara meracik : Jahe dan lengkuas diparut, peras. Air
perasan ditambah merica dan jintan yang sudah
dihaluskan, tambah kecap dan madu, kocok dengan
kuning telur
Cara pemakaian : minum sebelum tidur malam
TANAMAN ANTI-KANKER

• BUNGA MATAHARI,Helianthus annuus L.


Yang digunakan : sumsum batang dan dasar
bunga
Dosis : sumsum batang 15 – 30 g
dasar bunga 30 – 90 g, digodok

• PACAR AIR, Impatiens balsamina L.


Yang digunakan : biji
Dosis : sumsum batang 15 – 60 g, digo-
dok
• TAPAK DARA, Catharanthus roseus (L) G.
Don, Vinca rosea
Yang digunakan : seluruh bagian tana-man
(segar / kering), digodok

• BUAH MAKASSAR, Brucea javanica (L) Merr


Yang digunakan : biji, ditumbuk, digodok

• RUMPUT MUTIARA
Yang digunakan : biji, ditumbuk, digodok
• JARAK, Ricinus communis L.
Yang digunakan : biji, ditumbuk, minyak
digosok pada mulut rahim

• BIDARA UPAS, Merremia mammosa (Lour)


Hall
Yang digunakan : umbi, diparut, peras,
tambah 4 sendok makan air dan 2 sendok
makan madu, minum 3 x sehari setiap kali 2
sendok makan
• DANDELION, Taraxacum officinale Weber et
Wiggers
Nama Indonesia, Jombang
Yang digunakan : seluruh bagian tanaman,
digodok, peras, minum
Dosis : 15 – 30 g

• JALI, Coix lachryma-jobi L


Yang digunakan : biji,ditumbuk, digo-dok,
peras, minum
Dosis : 15 – 60 g
• SAMBILOTO, Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness
Nama Indonesia, Jombang
Yang digunakan : seluruh bagian tanaman, digodok, peras,
minum
Dosis : 10 – 15 g

• CAKAR AYAM, Selaginella Doederleinii Hieron


Yang digunakan : seluruh bagian tanaman yang sudah
dikeringkan, digodok, peras, minum
Dosis : 50 – 100 g
Catatan : di LN sdh dibuat sediaan modern
• DAUN HIA, Artemesia argyl Levl. Et. Vant
Nama Indonesia, Baru Cina
Yang digunakan : daun atau seluruh bagian
tanaman, digodok, minum
Dosis : 10 – 30 g

• DARUJU, Coix lachryma-jobi L


Nama lain : Jeruju
Yang digunakan : akar tanaman, ditumbuk,
tamabah daging sapi tanpa lemak 60 – 120 g
digodok dengan 500 ml selama 6 jam,
minum 2 x ½ bagian
Dosis : 30 – 120 g
Echinacea purpura
• Echinacea purpura, bunga berwarna ungu dan
penutupan kerabat, E. angustifolia dan E. pallida,
adalah sumber ramuan Echinacea, yang secara
luas populer sebagai nonspesifik stimulan
kekebalan tubuh. tanaman keras, asli Amerika
Utara, tumbuh padang rumput dan saat ini sudah
banyak tumbuh akar taman ornamentals.
• Echinacea mengandung alkamides, ester asam
caffeic (echinacoside, cichoric asam, asam
caftaric), polisakarida (heteroxylan), dan minyak
esensial
Mekanisme kerja
• Mekanisme aksi ekstrak echinacea muncul untuk
merangsang jumlah dan aktivitas sel-sel
kekebalan tubuh (yaitu, meningkatkan fisiologis
tingkat tumor necrosis factor dan sitokin lain)
dan untuk meningkatkan mobilitas leukosit dan
ekstrak phagocytosis.
• Echinace juga memiliki sifat antivirus dan
antiinflamasi dan menghambat hyaluronidase
bakteri
Indikasi
• Ada banyak studi tentang echinacea dalam
literatur, banyak yang menunjukkan baik in vitro
kekebalan stimulasi atau pengurangan klinis yang
signifikan dalam keparahan dan durasi gejala
virus pernapasan atas, terutama ketika diambil di
awal timbulnya gejala.
• Meskipun beberapa dari meta-analisis
menyimpulkan bahwa echinacea adalah
imunomodulator efektif infeksi akut, masih ada
kontroversi mengenai sejauh efektivitas klinis.
Bawang Putih
• Bawang putih (Allium sativum) adalah obat kuliner
dan ramuan kuno, terkait dengan bawang dan
dikenal memiliki banyak kegunaan . Saat ini dlm
kesehatan yang populer digunakan untuk
menurunkan kolesterol dan tekanan darah dan
bahkan terkenal mengurangi risiko kanker. Hal ini
juga diambil untuk antimikroba yang efektif.
• Komponen aktif : allicin, adalah sumber bau yang
terkenal pd bawang putih, dan banyak mengandung
konstituen sulfur,. Alliin tidak berbau, ditemukan di
bola bawang putih, dikonversi ke allicin oleh allinase
enzim.
Mekanisme kerja
• Bawang putih jelas memiliki kegunaan yi;
antitrombotik (sebuah allicin metabolit) dan
metil allyl trisulfide menghambat agregasi
platelet.
• Bawang putih dapat mempromosikan
vasodilatasi dengan relaksasi otot polos, dan
mungkin mengurangi lowdensity lipoprotein
(LDL) oksidasi.
Indikasi
• Beberapa studi mendukung bawang putih
memiliki senyawa sederhana tapi signifikan efek
pada menurunkan kolesterol total kolesterol,
LDL, dan trigliserida dan meningkatkan high-
density lipoprotein (HDL) kolesterol.
• Penelitian yang lebih baru telah ditemukan tidak
berpengaruh signifikan, meskipun persiapan
yang sama dan dosis yang digunakan. Oleh
karena itu, efektivitas bawang putih untuk
indikasi ini tetap belum terpecahkan
Interaksi
• Bawang putih dapat menyebabkan mulas, mual,
dan mencret di dosis tinggi, terutama pada
mereka yang tidak terbiasa dengan hal itu.
• Efek samping, adalah bertahan bau napas, yang
tidak ada jumlah gigi menyikat akan
memberantas.
• Allicin dan yang bau-bauan produk metabolik
sebenarnya dilepaskan ke paru-paru alveoli dan
dihembuskan
Ginkgo BIloba
• Ginkgo, atau pohon maidenhair (Ginkgo biloba),
diperkirakan menjadi yang paling kuno hidup spesies
pohon, dan itu adalah sekarang juga salah satu herbal
atas penjualan di Eropa dan Amerika Serikat karena
kemampuannya terkenal untuk meningkatkan fungsi
kognitif.
• Ekstrak daun ginkgo dibuat dari daun ginkgo oleh proses
yang kompleks yang menghilangkan sifat racun asam
ginkgolic. Hal ini akan mengurangi risiko reaksi alergi
untuk daun jika mereka dikonsumsi secara langsung.
• Daun ginkgo ekstrak berisi 24 % glikosida flavon
(termasuk antioksidan rutin, yang meningkatkan
kerapuhan kapiler
Ginkgo BIloba
Mekanisme aksi
• Ekstrak daun ginkgo muncul untuk bertindak
terutama sebagai vasodilator ringan serebral
yang meningkatkan aliran darah ke otak dan
mengurangi kekentalan darah.
• Ginkgolides menghambat Faktor yg
mengaktifkan platelet, dan ini dapat
meningkatkan microcirculatory aliran darah pada
penyakit aterosklerosis dengan sedikit
peningkatan risiko pendarahan. Tampaknya ada
antioksidan Efek yang mungkin neuroprotective.
Indikasi
• Ekstrak daun ginkgo yang paling populer untuk
gangguan kognitif, termasuk kehilangan
memori, demensia, dan serebrovaskular
ketidakcukupan.
• Sejumlah efek klinis dirancang dengan baik
percobaan telah menunjukkan sedikit manfaat
pada penyakit Alzheimer, dengan ekstrak
ginkgo muncul inhibitor kedua generasi
cholinesterase.
Dosis
• Untuk fungsi kognitif, jumlah dosis harian 120-
240 mg dibagi menjadi 2 atau 3 dosis ekstrak
daun ginkgo direkomendasikan. Untuk
klaudikasio intermiten, 240 mg per hari akan
lebih baik
Ginseng
• Panax ginseng menjelaskan akar dari dua spesies tanaman,
ginseng Asia (Panax ginseng) dan ginseng Amerika (Panax
quinquefolius), populer digunakan untuk meningkatkan
stamina dan memberikan rasa kesejahteraan
• Istilah ginseng merah dan putih merujuk kepada bagaimana
proses pengolahan akar ginseng, bukan asal spesies.
• Akar ginseng merah uap-sembuh sebelum pengeringan,
sementara ginseng putih dikelantang dan dikeringkan.
Panax ginseng mengandung triterpenoid saponin yang
disebut ginsenosides (juga disebut panaxosides), dari yang
sampai dengan 18 jenis diakui sebagai memiliki perbedaan
dan kadang-kadang menentang sifat farmakologi
Ginseng
Mekanisme aksi
• Ginsenosides dianggap prinsip-prinsip aktif dalam
Panax ginseng root. Berbagai subtipe dapat
memiliki menentang tindakan farmakologis: Rg1
merangsang pusat sistem saraf (SSP) dan
meningkatkan tekanan darah, sementara Rb1 ini
berlawanan. Entah bagaimana ini beberapa
konstituen ginsenosida diduga bertindak dalam
konser untuk memberikan peningkatan stamina.
Selain itu, ini Senyawa memiliki efek agregasi
antiplatelet dan antioksidan properti, dan mereka
dapat merangsang kekebalan tubuh siste
Indikasi
• Meskipun popularitas panjang ginseng dan yang jelas
ringan efek stimulasi, ada bukti kurang meyakinkan
untuk efektivitas klinis daripada banyak lainnya herbal
dibahas dalam bab ini. Dalam kaitan meningkatkan
fungsi kognitif, kebanyakan studi telah gagal untuk
membuktikan Manfaat konsisten. Penyelidikan terbaru
dari ginseng berpengaruh pada stamina fisik
menemukan bahwa kursus 8 minggu terapi gagal
meningkatkan kapasitas kerja aerobik. Ginseng telah
dipelajari sebagai agen diabetes, dengan mengurangi
tingkat hemoglobin A1c dan peningkatan glukosa
kontrol yang didokumentasikan dalam percobaan kecil.
Dosis
• Kapsul akar bubuk (100, 250, dan 500 mg)
yang tersedia, dan dosis berkisar 200-600 mg
per hari. Ginseng juga dapat diambil sebagai
teh atau ekstrak. A 3- Tentu saja bulan
pengobatan maksimum diikuti oleh 2- minggu
istirahat antara kursus telah recommended.A
perhatian utama adalah bahwa banyak
persiapan komersial lakukan tidak
mengandung kuantitas ramuan dinyatakan
pada labe
Saw Palmetto
• Saw palmetto (Serenoa repens) adalah Amerika
kerdil asli sawit ke ekstrim tenggara Amerika
Serikat. Ekstrak lipidosterolic buah yang
mengandung asam lemak (Terutama asam
laurat), pitosterol, monocylglycerides, dan
polisakarida. Asam lemak merupakan lebih dari
80% ekstrak dan dianggap paling klinis komponen
efektif. Hal ini banyak digunakan untuk
mengobati jinak hipertrofi prostat (BPH). Berries
sendiri yang kurang baik diserap dari ekstrak dan
Oleh karena itu diyakini kurang efektif
Mekanisme aksi
• ekstrak saw palmetto dapat menghambat enzim
5- reduktase in vitro. Enzim ini mengubah
testosteron menjadi dihydrotestosteron (DHT),
yang pada gilirannya memberikan kontribusi
untuk pembesaran prostat. Saw palmetto juga
tampaknya memiliki efek antiinflamasi dan dapat
mengurangi DHT mengikat reseptor androgen
prostat (antiandrogenic efek). Meskipun
diusulkan 5- mekanisme reduktase nya, saw
palmetto tidak konsisten menurunkan serum
testosteron, DHT, atau antigen (PSA) tingkat
spesifik prostat
Dosis
• Untuk BPH, 320 mg ekstrak lipidosterolic
melalui mulut setiap hari dalam dua dosis
terbagi dengan makanan biasanya dianjurkan.
Ini harus diambil minimal 3 bulan dan
mungkin tanpa batas. berry dan teh kering
yang tidak dianjurkan, karena asam lemak
yang bertanggung jawab untuk efek klinis akan
sebagian besar hilang
Soybean
• Kedelai (Glycine max) adalah kacang-kacangan
yang kaya protein banyak ditanam di seluruh
dunia sebagai crop.They makanan sumber
makanan utama isoflavon, yang rusak turun di
usus ke dalam fitoestrogen genis. Hal ini diyakini
bahwa risiko lebih rendah kanker payudara,
penyakit jantung, dan osteoporosis pada wanita
Asia ini sebagian disebabkan diet kedelai yang
tinggi, karena manfaat ini hilang ketika mereka
mengadopsi Western diet kebiasaan. Flaxseed,
dari rami (Linum usitatissimum), adalah sumber
jenis lain
Mekanisme aksi
• isoflavon kedelai tampaknya bertindak reseptor estrogen
selektif modulator dalam bahwa mereka dapat menduduki
dan memblokir - reseptor estrogen. Pada wanita
premenopause dengan yang normal tingkat estrogen,
kedelai karena itu akan memiliki keseluruhan antiestrogen
(estrogen blocking) efek, sedangkan di wanita menopause
kurang estrogen, suatu estrogenik lemah Efek akan diamati.
Kedelai juga dapat meningkatkan ekskresi asam empedu
dan kolesterol. Mekanisme efek phytoestrogen cohosh
hitam tidak jelas, meskipun juga dapat menghambat
estradiol mengikat reseptor estrogen. Ini tidak muncul
untuk mengandung isoflavon seperti kedelai, dan ada yang
saling bertentangan menemukan
Indikasi

• Kedelai mungkin efektif dalam mengurangi gejala


menopause, seperti berkedip panas, meskipun jauh kurang
efektif dari estrogen untuk tujuan ini. dosis isoflavon lebih
tinggi dari biasanya dicapai dalam U. S. diet yang diperlukan
untuk melindungi terhadap osteoporosis. protein kedelai
tinggi isoflavon Asupan mengungguli suplemen isoflavon
rendah dalam kasus ini. Ipriflavone, sebuah isoflavon
semisintetik, adalah efektif dalam pengobatan dan
pencegahan osteoporosis dan digunakan untuk tujuan ini di
Eropa dan Jepang. Dalam Amerika Serikat, FDA telah
menyetujui penggunaan kedelai di hubungannya dengan
diet rendah lemak untuk mengurangi kolesterol.
Dosis

• dosis protein kedelai 20 sampai 60 g sehari-hari


digunakan untuk mengurangi hot flashes dan
menurunkan kolesterol. Lebih tinggi dosis isoflavon
(2,25 mg / g protein kedelai) atau lebih dari 60 g
protein kedelai dapat membantu mencegah
osteoporosis. Hitam cohosh dosis akar bervariasi,
dengan hingga 2000 mg / hari akar yang diambil
beberapa kali sehari. Remifemin adalah merek terbaik-
dipelajari, dan tablet yang mengandung 40 mg black
cohosh ekstrak dengan 1 mg triterpen diberikan
sebagai satu atau dua tablet dua kali sehari.
Sambiloto

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai