dan potensi
pengembangannya
Enda Mora
Sentra P3T
Sentra Pengembangan dan
Penerapan Pengobatan Tradisional
Tujuan
Umum:
mengkaji /meneliti /menguji
pengobatan tradisional sesuai
persyaratan yg berlaku untuk
mengetahui manfaat & keamanannya
Khusus :
Mengkaji/meneliti/menguji :
• Cara pengobatan tradisional
• Tenaga pengobat tradisional
• Obat tradisional
• Sarana/alat bantu pengobatan
tradisional
sesuai kaidah penelitian
25 Mei 2000
• Terapi herbal/Fitofarmaka
• Aromaterapi
• Akupunktur/Akupresur/pijat
• Reiki
• Ayurveda
• Naturopathy
• Chiropractic
• Homeopathy
• Aromatherapy: Terapi
menggunakan sari tumbuhan
aromatik murni untuk
meningkatkan kesehatan
tubuh, pikiran & jiwa.
• Reiki (Jepang = energi ) :
Pengobatan melalui sentuhan
tangan langsung atau jarak
jauh, semacam meditasi
• Ayurveda ( India = ilmu kehidupan) : sistem
pemeliharaan kesehatan alamiah menjaga
kondisi pikiran, tubuh dan perasaan dgn
meditasi, menjaga makanan sesuai tipe tubuh,
mandi uap dengan ramuan, pemijatan dgn
minyak tertentu, mendengarkan
musik/bunyi2an bisa meningkatkan sistem
kekebalan
• Naturopathy : meningkatkan
sistem kekebalan tubuh dengan
ramuan alamiah, diikuti
perubahan pola makan & gaya
hidup unt membantu tubuh
mengobati diri sendiri.
Kadang disertai akupuntur /
akupresur / aromaterapi.
• Chiropractic : Terapi yg ditujukan unt
koreksi & meluruskan tulang
punggung dgn semacam pemijatan
VISI :
• OAI dimanfaatkan secara optimal untuk
peningkatan & pemeliharaan kesehatan serta
bersaing secara kompetitif pada pasar lokal
dan global
MISI
• Menggali, meneliti secara optimal tumbuhan & bahan
obat alam Indonesia yg terbukti berkhasiat
• Meningkatkan produksi obat asli Indonesia yg terbukti
berkhasiat & memenuhi standar mutu dan keamanan yg
berlaku
• Meningkatkan pemanfaatan obat asli Indonesia untuk
pencegahan, pemeliharaan & peningkatan kes.mas serta
pemanfaaatan pada yan.kes formal
• Meningkatkan pemasaran obat asli Indonesia dalam
negeri dan ekspor
MOTTO
OAI/obat tradisional
Uji Preklinik
(keamanan – khasiat)
Uji Klinik
Fitofarmaka
Pengelompokan & Penandaan Obat
Bahan Alam Indonesia
Menurut Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI.
• Jamu
• Herbal Terstandar
• Fitofarmaka.
Jamu
Harus memenuhi
kriteria :
• Aman sesuai
persyaratan yg
ditetapkan
• Klaim khasiat dibuktikan
berdasarkan data
empiris
• Memenuhi persyaratan
mutu yg berlaku
Obat Herbal Terstandar
Harus memenuhi kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yg
ditetapkan
• Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah /
praklinik
• Telah dilakukan standardisasi terhadap
bahan baku yg digunakan dlm produk
jadi
• Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku
FITOFARMAKA
• Sediaan obat dan obat tradisional
telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya
• Bahan bakunya terdiri dari :
Simplisia atau sediaan galenik yg
telah memenuhi persyaratan yg
berlaku
Fitofarmaka harus memenuhi
kriteria :
• Aman sesuai dengan persyaratan yg
ditetapkan
• Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji
klinik
• Telah dilakukan standardisasi trhdp bahan
baku yg digunakan dlm produk jadi
• Memenuhi persyaratan mutu yg berlaku
10 Tanaman Unggulan
Pusat Riset Obat Tradisional
1. Sambiloto : antimalaria
2. Mengkudu : antidiabet
3. Daun Jambu biji: demam berdarah
4. Temu Lawak : antidislipidemia
5. Cabe Jawa : androgenik
6. Kunyit : antidislipidemia
7. Daun salam : antihiperurisemia
8. Jahe Merah : afrodisiak
9. Jati Belanda : antidislipidemia
10. Pegagan : anti cellulit dan melancarkan darah
Bahan yang dilarang digunakan
dalam obat tradisional
1.Biji Saga ( Abrus precatorius )
2.Herba Belladon ( Atropa belladona )
3.Biji Kolkhisi ( Colchicum ailumnale )
4.Biji Kecubung ( Datura spesies )
5.Gandarusa ( Justicia gendarusa )
6.Daun Tembelekan ( Lantana camara )
7.Daun Oleander ( Nerium oleander )
8.Biji Strofanti ( Strophanthus spesies )
9.Biji Strihni ( Strychnos nux – vomica )
Daftar Formularium Obat tradisional
• Ashma bronkial Batu ginjal
• Diabetes melitus Dislipidemi
• Hipertensi Hiperurisemi
• Kanker Rematik/pegel linu
• Hepatitis ISPA, ekspektoran
• Diare, sembelit Gastritis
• Imunomudolator Demam, sakit kepala
• Ejakulasi dini Insomnia
• Haemoroid, Pelangsing, Anti BB, Desinfektan,
UJI KLINIK
DI RSU.Dr. SOETOMO
Mengkudu (ekstrak)
• Menurunkan kadar glukosa darah
puasa/2jam pp
• dosis 3 x 1 gram efek belum maximal
• untuk insulin resistens
Ekstrak Centella
( pegagan )
• Semula dipakai sebagai imunomodulator
R/ Bangle 0,5 g
Rimpang Temu Hitam 3 g
Rimpang Temu Kunci 3 g
Adas 1 g
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara pemakaian : minum pagi / sore 100 ml (de-
wasa, 25 ml (anak) selama 4 hari
4. MENGHILANGKAN BAU BADAN
R/ Daun beluntas 15 g
Buah pinang 5 g
Garam ½ sendok the
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 100 ml per hari
• R/ Daun jeruk nipis 7 lembar
Daun jeruk purut 7 lembar
Madu secukupnya
Cara pembuatan : daun ditumbuk halus,
buat adonan dengan menambahkan
madu, bulatkan untuk diminum
Cara penggunaan : minum 3 x sehari
setiap kali 1 butir
5. KENCING MANIS
• R/ Rambut jagung 30 g
Air 500 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum 2 x sehari, setiap
kali 100 ml
6. SAKIT / MULAS PADA HAID
R/Rimpang kunyit sebesar ibu jari
Rimpang jahe sebesar ibu jari
Rimpang kencur ½ ibu jari
Perasan jeruk nipis ½ sendok teh
Air 100 ml
Cara pembuatan : parut ketiga bahan pertama
tambah perasan jeruk nipis seduh dengan
100 ml air mendidih
Cara penggunaan : Tambah garam secukupnya,
minum hari pertama haid
• R/ Kunyit 2 potong
Kelapa ¼ buah
Gula merah secukupnya
Asam jawa secukupnya
Cara pembuatan : Kunyit dan kelapa diparut, seduh
dengan 100 ml air, setelah dingin tambah gula merah
yang dihaluskan dan asam
Cara penggunaan : minum 2 kali sehari 100 ml
• R/ Temulawak 10 iris
Asam Jawa sebesar burung puyuh
Gula aren secukupnya
Air 100 ml
Cara meracik : rebus
Cara pemakaian : minum setiap hari,
seminggun sebelum haid
• R/ Kunyit 3 jari
Asam Jawa sebesar kelereng
Gula secukupnya
Air 100 ml
Cara pembuatan : kunyit kupas kulit dan iris
tipis, masukkan dalam gelas yang berisi air
mendidih, tambah asam Jawa dan gula
secukupnya
Cara penggunaan : pagi – sore setiap kali 100
ml, 2 hari sebelim haid
• R/ Herba Meniran 3 btg
Lengkuas 1 ibu jari
Ketumbar 1 ½ sendok
Kunyit 1 jari
Air 150 ml
Cara pembuatan :semua bahan dibebar-kan,
tambah air, rebus
Cara penggunaan : minum pagi – sore setiap
kali 100 ml
7. AMANDEL
• R/ Gadung cina 4 g
Cengkeh 7 buah
Biji pala 1/3 buah
Air 100 ml
Cara pembuatan : rebus
Cara penggunaan : minum pagi dan sore 100
ml
• R/ Cengkeh 10 butir
Daun muda belimbing wuluh 30 g
Merica 15 butir
Cuka beras putih secukupnya
Cara pembuatan : tumbuk sampai halus
semua bahan, tambah cuka beras putih
secukupnya
Cara penggunaan : gosok pada persen-diaan
yang sakit
• R/ Jahe 10 g
Lengkuas 15 g
Merica secukupnya
Air 500 ml
Cara meracik : bahan ditumbuk halus, tambah
air, rebus, saring
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
• R/ Adas 5g
Pulasari 5g
Daun cocor bebek 30 g
Gula aren secukupnya
Air 400 ml
Cara meracik : tumbuk semua bahan, tambah
air, rebus, saring, tambah gula aren
secukupnya
Cara pemakaian : minum 2 x 100 ml sehari
9. KENCING NANAH
• R/ Serbuk Kayu cendana 1 sendok the
Kemukus 20 bh
Kumis Kucing 20 lbr
Air 150 ml
Cara pembuatan : semua bahan tumbuk
halus, tambah air, rebus, saring dan
dinginkan tambah gula aren
Cara penggunaan : minum 3 kali sehari setiap
kali 100 ml
• R/ Kulit kamboja 3 jari
Air 600 ml
Madu secukupnya
Cara meracik : tumbuh, tambah air, rebus,
saring
Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
10. ASAM URAT
• R/ Mengkudu 2 bh
Daun salam 7 lbr
Air 200 ml
Cara meracik : buah mengkudu dan daun
salam diblender, tambah air dan rebus
Cara pemakaian : minum 3 x sehari setiap kali
100 ml
11. OBAT PENYAKIT TB
• R/ Kulit kamboja 75 g
Kulit batang pepaya 50 g
Kulit pohon pulai 50 g
Pegagang 10 g
Kencur 15 g
Air 500 ml
Cara pembuatan : Semua bahan ditumbuk,
tambah air dan rebus
Cara penggunaan : minum 3 x sehari, setiap
kali 200 ml
• Daun sirih 8g
Daun saga 4g
Bunga belimbing wuluh 2,5 g
Cengkeh 0,5 g
Sirup 30 g
Cara meracik : bahan ditumbuk halus, campur
dengan sirup, minum
Cara pemakaian : minum 6 x 1 sendok makan
• R/ Kayu secang 2 jari
Air 400 ml
Cara meracik : tumbuk kayu secang, tambah
air, rebus, saring
Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
12. OBAT CACINGAN
• R/ Kulit kayu manis ½ jari
Rimpang jahe ½ jari
Rimpang dringo 1/3 jari
Pulosari ½ jari
Adas ½ ST
Gula enau 2 jari
Air 500 ml
Cara meracik : semua bahan ditumbuk,
tambah air, rebus
Cara pemakaian : 3 x 100 ml sehari
• R/ Serbuk biji pinang 30 g
Air 200 g
Cara meracik : serbuk buji pinang
ditambah air, rebus
Cara pemakaian : minum menjelang tidur
• R/ Bangle 3 ruas
Temu hitam 2 ruas
Daun sirih 3 lbr
Ketumbar 5 butir
Pinang 2 bh
Air 500 ml
Cara meraciki : semua bahan ditumbuk,
tambah air, rebus, saring
Cara pemakaian : 2 x 100 ml sehari
13. MENAMBAH VITALITAS
• R/ Jahe 1 ons
Merica 7 butir
Lengkuas 3 ruas
Jitan hitam 1 SM
Telur ayam kampung 1 btr
Jeruk nipis 1 bh
Kecap manis 1 SM
Madu Asli 1 SM
Cara meracik : Jahe dan lengkuas diparut, peras. Air
perasan ditambah merica dan jintan yang sudah
dihaluskan, tambah kecap dan madu, kocok dengan
kuning telur
Cara pemakaian : minum sebelum tidur malam
TANAMAN ANTI-KANKER
• RUMPUT MUTIARA
Yang digunakan : biji, ditumbuk, digodok
• JARAK, Ricinus communis L.
Yang digunakan : biji, ditumbuk, minyak
digosok pada mulut rahim