Anda di halaman 1dari 14

NAMA KELOMPOK:

1.DEDE SRI RAHAYU (201805006)


2.FARAH ZHAFIRAH SYARAINA (201805013)
3.HARNI NOVITASARI (201805018)
4.LIA ICTAVIANY MALIAH (201805021) JEJAS DAN LESI
5.RANTI RACHMAWATI (201805033)
6.SALSABILA SHAFIYAH (201805035)
7.SRI INTAN LESTARI (201805038)
8.VERA NOVITA SOTISSA (201805043)

S1 KEPERAWATAN
J J

Keadaan dimana sel beradaptasi secara


berlebihan/tidak sama sekali sehingga sel tidak
memungkinkan beradaptasi secara normal, sehingga
mengalami kerusakan dari efek penyakit (perubahan
struktur sel)
JENIS – JENIS JEJAS
Your Text Here
JEJAS REVERSIBLE
I hope and I
believe that this
Keadaan dimana sel Your Text Here
Template will your
Time, Money and
mengalami pembengkakan Reputation.
I hope and I
believe that this
Template will your
Time, Money and
Reputation.

Contents Contents

Contents Contents

Edema Intraselular
Your Text Here Your Text Here
I hope and I I hope and I
believe that this believe that this
Adanya peningkatan
Template will your Template will your
kandungan air pada Time, Money and Time, Money and
rongga-rongga sel selain Reputation. Reputation.
peningkatan air pada
mitokondria dan RE
LESI Bagian dari kulit yang mengalami pertumbuhan atau
penampilan yang abnormal dibandingkan dengan kulit
disekitarnya.

2 Kategori Lesi Kulit, yaitu:


1. Lesi Kulit Primer
kondisi kulit abnormal yang muncul
saat lahir atau didapat sepanjang hidup
seseorang.
Nodul/Bintil Jerawat Papula
Lesi kulit yang memiliki
Lesi kulit yang padat dan permukaan yang lebih
memiliki yang lebih tinggu tinggi dari sekitar,
dari sekitarnya, kebanyakan Sepetak papula atau
nodul berdiameter lebih dari nodul disebut plak.
2cm

Ruam
lesi yang menutupi area
kulit kecil atau besar.
Ruam dapat disebabkan
oleh reaksi alergi.
2. Lesi Kulit Sekunder
hasil dari lesi kulit primer yang teriritasi atau
termanipulasi

Kusta Ulkus Keloid


terbentuk ketika darah disebabkan oleh infeksi bakteri kelainan penyembuhan luka, yang
berupa pertumbuhan berlebihan
kering terbentuk di atas atau trauma fisik. Mereka sering
dari jaringan parut, melebihi batas
lesi kulit yang tergores disertai dengan sirkulasi yang luka, dan melebihi waktu normal
dan teriritasi. buruk. proses penyembuhan luka.

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Jenis-Jenis Lesi Kulit

1. Cold Sore/Fever Blister


Lesi kulit yang terlihat seperti melepuh dan
berwarna merah, lesi ini menimbulkan nyeri
berisi cairan dan biasanya muncul didekat
mulut dan bibir. Wabah yang menyebabkan
lesi ini disertai dengan gejala ringan seperti
demam ringan, nyeri pada bagian tubuh dan
pembengkakan getah bening.
2. Cacar Air
luka lepuh yang muncul secara berkelompok
diseluruh tubuh yang gatal, merah dan berisi
cairan, ruam disertai dengan demam, nyeri
seluruh tubuh, akit tenggorokkan.
3. Herpes Zoster/Shingles
munculnya ruam yang disertai dengan rasa
nyeri , rasa terbakar, kesemutan atau gatal
bahkan jika tidak ada luka lepuh yang terlihat
sekalipun. Luka lepuh yang berkelompok
berisi cairan yang mudah pecah.
4. Kista Sebasea
lesi non kanker dan pertumbuhannya sangat
lambat, kista yang berukur besar dapat
menyebabkan tekanan dan rasa sakit yang
biasa ditemukan di wajah, leher atau badan.
5. Herpes Simpleks
lesi kulit herpes simpleks yang muncul dalam
jumlah satuan atau dalam kelompok, lesi ini
dapat mengeluarkan cairan kuning jernih dan
kemudian mengeras.
6. Impetigo
ruam yang mengiritasi dan luka lepuh berisi
cairan yang dapat pecah dan membentuk
kerak berwarna kuning keemasan.
7. Dermatitis Kontak
luka lepuh yang dapat mengeluarkan cairan
yang kemudian menjadi keras.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai