Anda di halaman 1dari 38

Lansia

Lansia Lansia
Lansia
Lansia
Lansia
Lansia
Lansia : usia > 60 tahun.

Lansia Dini : usia 55 – 64 tahun


Lansia usia 65 tahun
Lansia risti : usia > 70 tahun

Semua akan mengalami


Ciri ciri umum 14 i
Immobile ( kurang gerak ).
Instable ( berdiri & berjalan tidak stabil, mudah jatuh).
Incontinence ( beser, sering BAK ).
Intelectual impairment ( gangguan intelektual, dementia).
Infection ( infeksi ).
Impairment of vision, hearing, taste, smell ( gangguan panca indera ).
Impairment of communication ( gangguan komunikasi ).
Impairment of convalescence ( gangguan penyembuhan ).
Impairment of skin integrity ( gangguan kulit ).
Impaction ( sulit BAB ).
Isolation ( depresi ).
Immune deficiency ( daya tahan menurun ).
Inanition ( malnutrisi ).
Karakteristik Penyakit : Px degeneratif

1. Hipertensi
2. DM
3. Penyakit Jantung Koroner
4. Radang sendi (OA)
5. Osteoporosis
6. Dementia
7. Kanker
OPTIMIS tetap SEHAT di usia lanjut
SEHAT
keadaan sejahtera jiwa, raga serta sosialnya.

Menjalankan cara cara hidup sehat

Menjaga, Mempertahankan & Meningkatkan


KESEHATAN.
Bagaimana
Cara
1. Diet/ Pola Makan : Makan makanan bergizi
& berimbang
Kebutuhan kalori pd Lansia berkurang  Kebutuhan
metabolisme basal 

Kebutuhan kalori pd Lansia = KB – KU + AF

KB = Kebutuhan Basal = BB Ideal x 25 kal (wanita)


BB Ideal x 30 kal (pria)

BB Ideal : 0,9 x ( TB – 100 )


KU = Koreksi Usia
40 – 59 tahun = 5%
60 – 69 tahun = 10%
> 70 tahun = 20%

AF = Aktifitas Fisik

RINGAN : 10% - 20% dari kebutuhan Basal


SEDANG : 20% - 30% dari kebutuhan Basal
BERAT : 40% - 50% dari kebutuhan Basal
INDEX MASSA TUBUH ( IMT )

BB (Kg)
2
IMT = kg/m
TB x TB (m)

Pria : 20 – 24,9 kg/m2


NORMAL :
Wanita : 18,5 – 22,9 kg/m2

KURANG : Ringan 17 - 18,5 kg/m2


Berat < 17 kg/m2

LEBIH : Overweight Ringan : 25 – 27 kg/m2


Overweight Berat (Obesitas) : > 27 kg/m2
Pilih Karbohidrat
yang tepat
Pilihlah KH kompleks yg
diuraikan oleh tubuh secara
perlahan

Biji bijian (beras, jagung, gandum)


Kacang kacangan.

Kadar Gula Darah meningkat


secara perlahan.
Ambang KGD PP
Pola Makan normal

Modifikasi Pola Makan


Banyak makanan berserat
Dianjurkan makan kandungan serat sebanyak 25 – 35 gr / hari
Kandungan serat / 100 gr
Jenis makanan gr Jenis makanan gr
Nasi putih 0,5 - 2 Kacang Kedelai 4,9
Roti gandum 5 Kacang Hijau 4,1
Daun Pepaya 2,1 Kacang Tanah 2
Daun Singkong 1,2 Jagung 2,9
Kol 1,2 Kacang Panjang 2,5
Sawi Hijau 1,2 Jambu Biji 5,6
Tomat 1,2 Pisang 3
Buncis 1,2 Alpukat 2,2
Jamur 1,2 Jeruk Sitrun 2
Kangkung 1 Sirsak 2
Bayam 0,8 Pepaya 0,7 -1,3
Banyak makan sayuran
Sayuran banyak mengandung
- Serat
- Vitamin
- Mineral

Tidak berlemak

Sedikit mengandung kalori

Untuk Hipertensi : (K, Mg, Ca)


Seledri, Bawang putih, Wortel, Tomat,
Ketimun, Brokoli.
Banyak makan buah buahan
Buah banyak mengandung
- Serat
- Vitamin
- Mineral terutama (K, Mg, Ca)

Dapat dimakan 4 – 5 kali / hari

Takaran perkali makan :


- 1 apel sedang.
- 1 jeruk sedang.
- ½ mangkuk juice buah.
Eating plenty of fruits and vegetables is a cornerstone of good health. A diet rich in fruits and vegetables can help you:

1. Menjaga tekanan darah tetap terkontrol


2. Mecapai & menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol
3. Menjaga pembuluh darah arteri tetap fleksibel
4. Memelihara kesehatan tulang.
5. Memelihara kesehatan organ2 mata, otak, sistem pencernaan dan
organ lainnya.
Makanan berserat dapat
memperlambat penyerapan
karbohidrat.
Menurunkan Chol LDL
Dianjurkan konsumsi gula
max 6 – 9 sendok teh / hari
Termasuk gula pasir, gula
merah dan madu.

Lihat kandungan gula pada


label makanan :
•Agave nectar
•Brown rice syrup
•High-fructose corn syrup
•Dextrose
•Evaporated cane juice
•Glucose
•Lactose
•Malt syrup
•Molasses
•Sucrose
•Xylitol
•Sorbitol
Hindari / batasi makanan atau
minuman ( KH sederhana )
lainnya :
Buah buahan yg dikeringkan (kurma,
kismis, manisan)

Minuman bersoda, sirup, es krim.


Permen.
Makan Rendah garam (Na = Natrium = sodium)

Rekomendasi
< 1500 mgr sodium/ hari
(1 sendok teh garam)

Makanan olahan,
Makanan cepat saji,
Makanan kaleng
= sumber sodium yg besar.
1 sendok makan kecap
Sodium 1500 mg Sodium 1500 mg

1 potong sosis Sodium 1000 – 2400 mg


Sodium 750 mg
Hindari makanan dengan
kandungan purin tinggi :

Golongan 1
Makanan yang mengandung purin tinggi
(100-1000 mg/100 gram makanan) :

-Jeroan, Otak, Paru, Ginjal, Hati.


- Kerang.
- Ikan Sarden, Makarel.
- Ekstrak daging (abon, dendeng)/ kaldu
- Daging Bebek.
Batasi makanan dengan
kandungan purin sedang :

Golongan 2
Makanan yang mengandung purin
( 9-100 mg/100 gram makanan ) :

- Ikan yg tidak termasuk golongan 1


- Daging sapi
- Ayam
- Udang
- Tahu, Tempe (kedelai)
- Asparagus,
- Bayam
- Daun singkong,
- Daun dan biji melinjo,
- Kangkung.
Boleh dikonsumsi setiap hari
dgn kandungan purin rendah :

Golongan 3
Makanan yang mengandung purin
( < 9 mg/100 gram makanan ) :

- Buah/ sayur yg tidak termasuk gol 2


- Nasi
- Ubi
- Singkong
- Jagung
- Susu
Hindari makanan dengan
kandungan lemak jenuh (LDL) :

Makanan dipanggang
Makanan digoreng
Daging hewani (daging merah)
Daging Olahan (sosis, hamburger)
Jeroan
Susu
Kuning Telur
Mentega
Minyak kelapa
Minyak Kelapa Sawit
Banyak makanan dgn kandung-
an lemak tak jenuh (HDL) :
Mencegah pembentukan plaque
(sumbatan) pembuluh darah.

Alpukat
Minyak zaitun, minyak canola
Kacang kedele (tahu, tempe)
Kacang tanah
Ikan
Kenari
Margarine
Banyak makanan dgn kandung-
an asam lemak Omega 3 :
 trigliserida
 Resiko penyakit jantung
 Resiko stroke

Ikan tuna, salmon, sarden


Minyak zaitun
Minyak Canola
Kenari
Kacang kacangan
Bayam
Rumput laut

Direkomendasikan makan
ikan 2 – 3 kali / minggu
Minum cukup

Direkomendasikan minum
1,5 - 2 liter / hari.

Tergantung
- besar tubuh
- tingkat aktifitas
- cuaca
- kesehatan

Petunjuk kurang minum :


- rasa haus.
- warna air seni kuning tua/
pekat.
2. Olah Raga/ Beraktifitas
Selama 30 menit sehari
5 x seminggu.

Dengan berolah raga


sedang secara teratur :

- Berjalan cepat.
- Naik sepeda
- Berkebun
- Aerobik
Dengan beraktifitas sedang
selama 30 menit akan
membakar 225 – 300 kalori

Dapat menurunkan tekanan


darah sebesar 4 – 9 mmHg

Dalam 2 bulan pertama dapat


meningkatkan HDL 5%
Saat berolahraga/ beraktifitas tetap
perhatikan sinyal yang diberikan
tubuh.

Jangan memaksakan diri !

Jika merasa :
- lemas
- pusing
- mual
- nafas pendek-pendek
- sakit dada,
segera hentikan olahraga/
aktifitas.
3. Tidur cukup
Tidur selama 7 – 8 jam setiap
malam.

Biasakan tidur pada waktu


yang sama

Hindari
- minum kopi malam hari,
- makan berat menjelang tidur.
4. Kelola stres - Rileks

Tafakur.
Relaksasi.
Meditasi.
Yoga.
Tai Chi.

Relaksasi dapat menurunkan


tekanan darah.
5. Stop merokok
Merokok dapat merusak
pembuluh darah tepi
terutama di kaki 
memperburuk aliran
darah.

Berhenti merokok dapat


meningkatkan HDL
sebesar 10%
6. Turunkan BB bila berlebih.

Bila memiliki berat badan yang


berlebih turunkan secara
perlahan

Membakar lebih banyak kalori


dengan beraktifitas

Mengurangi asupan kalori dan


mengurangi makanan
berlemak
Minum 1 gelas air dingin
sebelum makan
7. Periksa kesehatan berkala

PARAMETER KADAR
Gula Darah Puasa 80 – 99 mg/dl
Gula Darah 2 jam PP < 140 mg/dl
Hb A1C < 6,5 % - 7%
Kolesterol total < 200 mg/dl
LDL < 70 - 100 mg/dl
HDL > 50 mg/dl
Trigliserida < 150 mg/dl
Tekanan Darah < 120/80 mmHg
IMT 18,5 – 22,9 kg/m2
8. Obat secara teratur bila perlu

Bila dengan Cara 1 – 6


tidak dapat mencapai
kadar normal.

Bila sudah terjadi


komplikasi/ gagal
organ.

Obat obatan
News and Views from the Harvard Health Blog

Too much sitting linked to an early death


Many Americans spend most of each workday sitting in a chair, their fingers the only part of
their bodies moving with any intensity. A new study in the American Journal of Preventive
Medicine shows that sitting for long stretches of time increases the odds of an untimely death.

Anda mungkin juga menyukai