Anda di halaman 1dari 6

Bioakustik

Temperatur Material Massa Jenis Kecepatan


Gelombang bunyi timbul akibat e (kg/m3) (cm/dt)
terjadinya perubahan mekanik (20oC)
pada gas, zat cair, atau zat
(1) (2) (3) (4)
padat yang merambat dengan
kecepatan tertentu. Udara 1,29 331
Gelombang bunyi menjalar CO2 (0oC) 1,98 258
secara transpersal atau
H2 (0oC) 8,99 x 10-2 1.270
longitudinal.
Air 1.000 1.480
Bunyi yang melewati berbagai
zat mempunyai kecepatan Darah (37oC) 1.056 1.570
tersendiri seperti terlihat pada Otak 1.020 1.530
tabel 2.1
Otot 1.040 1.580
Lemak 920 1.450
Pembagian Frekwensi
Infrasonik
Frekwensi antara 0 - 16 Hz

Audiosonik
Frekwensi antara 16 Hz –
20.000
UltraSonik
Frekwensi di atas 20.000
Hz
Infrasonik (Frekwensi antara 0–16 Hz
Frekwensi 0 – 16 Hz biasanya ditimbulkan oleh getaran tanah, getaran bangunan atau truk,
mobil dan sebagainya. Vibrasi yang ditimbulkan oleh truk, mobil, biasnya mempunyai
frekwensi sekitar 1 - 16 Hz. Frekwensi yang lebih kecil dari 16 Hz biasanya mengakibatkan
perasaan yang kurang nyaman (discomfort), kelesuan (fatique), kadang-kadang
menimbulkan perubahan pada penglihatan.
Apabila vibrasi bunyi dengan frekwensi infra yang mengenai tubuh akan menyebabkan
resonansi dan terasa sakit pada beberapa bagian tubuh. Beberapa hewan yang mampu
merespon gelombang ini adalah gajah dan ikan paus. Frekuensi ini juga digunakan oleh para
geometris dan ahli fisika untuk mendeteksi gempa. Yaitu dengan alat seismograf.
Audiosonik (Frekwensi antara 16 –
20.000 Hz
Dari hasil percobaan diperoleh kepekaan telinga
terhadap frekwensi bunyi terletak antara 16 Hz –
20.000 Hz. Gambar di bawah ini menunjukan
hubungan antara intensitas bunyi (Hz) serta nilai
ambang pendengaran pada manusia normal.
Kepekan telinga ; dB = 0 tejadi pada frekwensi
1000 Hz. Kurva rata-rata merupakan nilai ambang
rata-rata bagi setiap individu.
Ultrasonik (Frekwensi >20.000 Hz
Ultrasonik (Frekwensi >20.000 Hz
Frekwensi dari ultrasonik yang dipakai dalam kedokteran dan
kelautan menurut kebutuhan; Efek biologis gelombang ultrasonik adalah:
1. Apabila ultrasonik yang digunakan untuk diagnostik maka 1. Menimbulkan pelebaran pembuluh darah.
frekwensi yang digunakan sebesar 1 MHz sampai 5 MHz 2. Menyebabkan peningkatan permeabelitas
dengan daya 0,01 W/cm2. membran sel dan kapiler serta
2. Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin merangsang aktivitas sel.
bayi dalam kandungan, yang dikenal dengan ultrasonografi 3. Sesuai hukum Van’t Hoff (gelombang
(USG). Alat ini akan memancarkan berkas ultrasonik ke rahim ultrasonik menimbulkan panas) otot
ibu hamil, kemudian melacak perubahan frekuensi bunyi mengalami paralyse dan sel-sel ancur;
mantul dari jantung yang berdenyut dan darah yang beredar. bakteri, virus dapat mengalami
3. Apabila daya ultrasonik ditingkatkan sampai 1 W/cm2 akan keancuran.
dipakai sebagai pengobatan. 4. Menyebabkan keletihan pada tubuh
4. Untuk merusakan jaringan kanker dipakai daya 103 W/cm2. manusia apabila daya ultrasonik
ditingkatkan.
5. Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menentukan
kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara
memancarkan bunyi ke dalam air.

Anda mungkin juga menyukai