Anda di halaman 1dari 4

Urutan Peran Agen Perubahan

3. Mendiagnosis masalah mereka


Agen perubahan bertanggungjawab untuk menganalisis masalah kliennya untuk menentukan mengapa
masalah alternatif yang ada tidak memenuhi kebutuhan mereka.
Kesimpulan diagnosa harus berdasarkan pada analisa situasi dan psikologi klien.
4. Menciptakan niat untuk berubah pada diri klien
Setelah agen perubahan menyelidiki tindakan apa yang mungkin kliennya lakukan untuk mencapai
tujuan, agen perubahan mencari cara agar mereka tertarik dengan inovasi. Namun tetap harus berpusat
pada kebutuhan klien.
5. Menerjemahkan niat menjadi tindakan
Agen perubahan berusaha mempengaruhi perilaku klien dalam menyesuaikan rekomendasiberdasarkan
kebutuhan klien. Pengaruh jaringan interpersonal dari rekan dekat adalah yang paling penting dalam
tahap persuasi dan pengambilan keputusan dalam inovasi. Biasanya agen perubahan akan
menggunakan pemimpin opini untuk mengaktifkan jaringan rekan.
6. Menstabilkan adopsi dan mencegah diskontinuitas
Agen perubahan dapat secara efektif menstabilkan adopsi dengan memberikan penguatan pesan.
Bantuan ini sering dilakukan ketika klien dalam tahap implementasi atau konfirmasi keputusan adopsi
inovasi.
7. Mengakhiri hubungan ketergantungan
Tujuan akhir dari agen perubahan adalah untuk mengembangkan sikap memperbaharui diri dalam
bagian dari klien. Agen perubahan berusaha untuk mengubah klien dari posisi mempercayai agen
perubahan menjadi mempercayai diri sendiri atau seseorang dari kalangan mereka sendiri.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kesuksesan Agen Perubahan
1. Usaha Agen Perubahan
Salah satu faktor keberhasilan agen perubahan
adalah sejauh mana upaya agen perubahan
dalam kegiatan komunikasi dengan klien.
Keberhasilan agen perubahan berhubungan
positif dengan besarnya usaha mengadakan
kontak dengan klien. Tingkat keberhasilan agen
perubahan biasanya diukur dalam hal tingkat
adopsi inovasi oleh sistem klien.
2. Pengusaha Perubahan Versus Orientasi Klien
Posisi agen perubahan berada ditengah-tengah antara
pengusaha perubahan dan sistem klien. Agen perubahan
harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada
pengusaha perubahan, tetapi di lain pihak ia juga harus
bekerja untuk memenuhi kebutuhan klien. Agen perubahan
harus menunjukkan keakraban dengan klien, sehingga
memperoleh kepercayaan yang tinggi dari klien. Dengan
hubungan yang baik itu agen perubahan dapat mengambil
kebijakan menyesuaikan kebutuhan klien dengan kemauan
pengusaha perubahan.
Keberhasilan agen perubahan berhubungan positif dengan
orientasi pada klien dari pada orientasi pada pengusaha
perubahan.
3. Sesuai dengan kebutuhan klien
Salah satu tugas agen perubahan yang penting
dan sukar dilaksanakan adalah mendiagnosa
kebutuhan klien. Banyak terbukti usaha difusi
inovasi gagal karena tidak sesuai dengan
kebutuhan klien. Keberhasilan agen perubahan
berhubungan poitif dengan kesesuaian program
difusi dengan kebutuhan klien.

Anda mungkin juga menyukai