Anda di halaman 1dari 20

Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi variasi pada mahluk hidup

2. Menggunakan metode penamaan ilmiah

dengan benar

3. Menjelaskan sistem klasifikasi mahluk hidup

Home
Adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan

persamaan persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, dan

daerah penyebaran

1. Klasifikasi Sistem Alami

2. Klasifikasi Sistem Buatan

3. Klasifikasi Filogenetik
Klasifikasi Sistem Alami

Makhluk Hidup

Tumbuhan Hewan

Kelompok-
Herba Semak
kelompok hewan

Pohon
Klasifikasi Sistem Buatan

 Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl


Von Linne (Carolus Linnaeus)

 Sistem klasifikasinya disebut Binomial


Nomenklatur

 Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua


kata saja
Klasifikasi Sistem Filogenetik

 Bertolak dari teori evolusi Darwin

 Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan

filogeni

 Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan

dan hubungan kekerabatan


Home
Jenjang Takson MH

TAKSON adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya


memiliki banyak persamaan ciri.

• Kingdom/Regnum : dunia/kerajaan
• Filum/Divisio : bagian/keluarga besar
• Klassis : kelas
• Ordo : bangsa
• Familia : suku
• Genus : marga
• Species : jenis
Kingdom (Regnum)

Filum (Divisi)

Kelas

Ordo

Famili

Genus

Spesies
Back To Menu
Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia)
Kingdom merupakan tingkatan/takson tetinggi dengan
jumlah anggota takson terbesar. Organisme pada bumi
dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara lain
kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan),
kingdom fungsi (jamur), kingdom Monera (organisme
uniseluler), dan kingdom Protista (eukariotik).

Kembali
2. Phylum (Filum) atau Divisio (Divisi)
Filum digunakan untuk takson hewan, sedangkan pada
divisi digunakan untuk takson tumbuhan. Kingdom
Animalia dibagi menjadi beberapa filum, antara filum
Chordata, filum Echinodermata (hewan berkulit duri), dan
filum Platyherlminthes (cacing pipih). Nama devisi pada
tumbuhan menggunakan akhiran -phyta. Contoh, kingdom
Plantae dibagi menjadi tiga divisi antara lain Bryophyta
(tumbuhan lumut), Ptheridophyta (tumbuhan paku) dan
Spermatophyta (tumbuhan berbiji).

Kembali
3. Classis (Kelas)
Anggota takson pada setiap filum atau devisi dikelompokkan
lagi berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Nama kelas pada
hewan contohnya : Mammalia, Amphibia, Reptile, dan Aves.
Nama kelas pada tumbuhan menggunakan akhiran yang
berbeda-beda, antara lain : -edoneae (untuk tumbuhan berbiji
tertutup),-opsida (untuk lumut), -phyceae (untuk alga), dan
lain-lainnya. Contohnya saja, divisi Angiospermae dibagi
menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledone dan kelas
Dicotyledoneae; devisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi 3
kelas, yaitu Hepaticosida (lumut hati), Anthocerotopsida
(lumut tandak), dan Bryopsida (lumut daun); dan filum
Chrysophya (ganggang keemasan) dikelompokkan menjadi
tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, dan Bacillariophyceae.

Kembali
4. Ordo ( Bangsa)
Anggota takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi
menjadi beberapa ordo berdasarkan persamaan ciri-ciri
yang lebih khusus. Nama ordo terhadap takson tumbuhan
biasanya menggunakan akhiran -ales. Sebagai contoh,
kelas Dicotylesoneae dibagi menjadi beberapa ordonya,
yakni ordo Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales,
Asterales, dan Poales.

Kembali
5. Familia (Famili/Suku)
Anggota tokson setiap ordo dikelompokkan lagi menjadi
beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu.
Asal dari kata famili yakni dari bahasa latin familia. Nama
famili terhadap tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -
aceace. misalnya famili Solanaceace, Cucurbitaceace,
Malvaceace, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Namun,
ada pula yang tidak menggunakan akhiran kata- aceae,
misalnya Compasitae (nama lain Asteraceae) dan Graminae
(nama lain dari Poaceace). Sementara itu, nama famili pada
hewan menggunakan akhiran -idae, misalnya Homonidae
(manusia), Felidae (kucing), dan Canidae (anjing).

Kembali
6. Genus (Marga)
Anggota takson setiap familia dikelompokkan algi
menjadi beberapa genus berdasarkan persamaan ciri-ciri
tertentu yang lebih khusus. Kaidah atau tata cara dalam
penulisan nama genus, yaitu huruf besar pada kata
pertama dan dicetak miringa tau digaris bawahi. Sebagai
contoh, familia Poaceae terdiri atas genus Zea (jagung),
Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-
padian).

Kembali
7. Species (Spesies/Jenis)
Spesies merupakan tingkatan takson paling dasar atau
terendah. Anggota takson spesies memiliki paling banyak
persamaan ciri dan terdiri atas organisme yang bila
melakukan perkawinan secara alamiah dapat menghasilkan
keturunan yang fertil (subur). Nama spesies terdiri atas dua
kata; kata pertama menunjukkan nama genusnya dan kata
kedua menunjukkan nama spesifiknya dan Sebagai contoh,
pada genus Rosa terdapat spesies yakni spesies Rosa
multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa gigantea, Rosa
rugosa, dan Rosa dumalis.

Kembali
8. Varietas atau ras
Pada organisme-organisme satu spesies terkadang masih
ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, sangat
khusus atau bervariasi sehingga disebut varietas
(kultivar) atau ras. Istilah dari varietas dan kultivar
digunakan dalam spesies tumbuhan, sedangkan istilah
dari ras digunakan dalam spesies hewan. Varietas dapat
juga diartikan secara botani dan secara agronomi.

Kembali
Definisi Kingdom adalah suatu tingkatan atau takson
makhluk hidup yang paling atas atau yang paling tinggi
dalam suatu tingkatan takson makhluk hidup . Contoh:
kingdom animalia, kingdom plantae, kingdom protista,
kingdom monera, dan kingdom fungi.

Definisi Phylum adalah suatu tingkatan dibawah


kerajaan (kingdom) untuk hewan yang
pengelompokannya mempertimbangkan ciri-ciri dan
struktur serta keturunan evolusi pada suatu
organisme. Contoh: Mollusca, Porifera, Cnidaria,
Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Arthropoda,
Echinodermata, dan Chordata.
Definisi Divisio adalah suatu tingkatan dibwah kerajaan
(kingdom) i\untuk tumbuhan yang pengelompokannya
mempertimbangkan ciri-ciri dan struktur serta kerturunan evolusi
pada suatu organisme. Contoh : Bryophyta, Pteridophyta,
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) (VanFahmi, 2010) diakses
pada 13 oktober 2013.

Definisi Classic adalah sekelompok ordo yang serupa dalam


tingkatan klasifikasi makhluk hidup, class Lebih tinggi daripada
Ordo. Contoh : Monocotyledoneae (Liliopsida), Dicotyledoneae
(Magnoliopsida), Mammalia, Amphibia, Reptile, dan Aves ( Nella
N, 2008) diakses pada 13 oktober 2013.

Definisi Ordo adalah Tingkatan takson yang menghimpun


beberapa famili dalam tingkatan klasifikasi makhluk hidup.
Contoh : Ordo Apodes, ordo Acthopterygi,dll (Anonymous,
2013) diakses pada 13 oktober 2013
Definisi Familia adalah tingkatan takson di bawah ordo yang
memiliki kekerabatan dekat dan memiliki banyak persamaan ciri.
Contoh : Canidae (keluarga anjing), Falidae (keluarga kucing).

Definsi Genus adalah tingkatan takson yang berada satu tingkat


diatas spesies, genus terdiri atas beberapa spesies yang memiliki ciri-
ciri tertentu yang sama. Contoh : Oryza

Definisi Spesies adalah tingkatan takson yang paling rendah, spesies


merupakan sekelompok individu atau makhluk hidup yang
menunjukan beberapa karakteristik penting berbeda dari kelompok-
kelompok lain baik secara marfologi, fisiologi, atau biokimia.
Definisi spesies secara morfologi, spesies yang kelihatannya mirip,
misalnya bakteri, bahkan dapat dibedakan lebih lanjut berdasarkan
perbedaan urutan DNA dan penanda molekular lainnya (Tautz dkk,
2003). Spesies dapat diartikan juga sebagai kelompok individu-
individu yang berpotensi untuk berbiak dengan sesama mereka
dialam, tidak mampu berbiak dengan individu-individu dari spesies
lain. Contoh : manusia

Anda mungkin juga menyukai