| KONSEP VIEWING 3D Dalam paket pemrograman grafik, sekali obyek 3D terbentuk, maka setiap posisi titik pembentuk permukaan objek tersebut sudah tersimpan dalam memori. Dalam hal ini posisi setiap titik dikatakan berada dalam World Coordinates system. Agar gambar yang tersimpan dalam memori bisa ditampilkan di layar, digunakan konsep kamera sintetis. Kamera sintesis adalah komputer bertindak sebagai kamera yang didalamnya berisi proses transformasi dari World Coordinates system ke Viewer Coordinates system kemudian dilanjutkan dengan proses proyeksi titik dari Viewer Coordinates system (ruang 3D) ke layar (bidang 2D). | KONSEP VIEWING 3D | KONSEP VIEWING 3D Ada dua cara yang bisa digunakan untuk memandang suatu obyek dari berbagai sisi. Yang pertama adalah posisi bidang pandang (view plane) dibuat tetap, sedangkan obyek diputar. Yang kedua adalah posisi obyek dibuat tetap, sedangkan bidang pandang diputar. Bila cara kedua yang dipilih maka bidang pandang dianggap sebagai film dalam kamera, sehingga suatu obyek 3D dapat di pandang dari berbagai sisi dengan hanya menggerakkan dan memutar kamera. | PROYEKSI
(a) (b)
Projection (Proyeksi) adalah transformasi yang memetakan
dari ruang berdimensi lebih tinggi (ruang 3D) ke ruang berdimensi lebih rendah (bidang 2D). | PROYEKSI
(a) (b)
(a) Obyek grafik yang berada di dunia dinyatakan dalam ruang
koordinat 3D. (b) Gambar obyek tersebut ditampilkan di layar yang dinyatakan sebagai koordinat bidang 2D setelah melalui proses proyeksi. | PROYEKSI PARALEL Salah satu cara untuk mendapatkan deskripsi obyek kedalam bidang pandang adalah memproyeksikan titik-titik pada permukaan obyek sepanjang garis lurus. Teknik ini disebut sebagai proyeksi parallel, yang sering digunakan dalam gambar-gambar ke-teknik-an dan arsitektur untuk menyajikan sebuah obyek dengan sekumpulan pandangan yang menunjukkan dimensi yang akurat dari sebuah obyek. | PROYEKSI PERSPEKTIF Ciri dari proyeksi ini ditandai oleh adanya titik tertentu sebagai pusat proyeksi. Hasil dari proyeksi sama seperti yang tampak oleh mata kita, tetapi mempunyai kelemahan yaitu ukuran-ukuran obyek tidak ada yang eksak. | PROYEKSI PERSPEKTIF | PROYEKSI