Storytelling
(Mendongeng)
Teknik Storytelling ini sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada
level pemula atau anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar
secara menyenangkan.
Salah satu alat bantu yang paling sering digunakan dalam storytelling adalah gambar.
Jenis stroytelling yang menggunakan media gambar ini, lebih lanjut akan disebut sebagai
Visual Storytelling.
1
RM. Chairil Andri | TIMD
Visual Storytelling
Visual Storytelling adalah cara menyampaikan suatu cerita kepada audience dalam bentuk
media visual. Atau istilah mudahnya Biarkan gambar/foto berbicara. Ada dua jenis
visual storytelling yaitu:
Hanya terdiri atas satu buah image. Storytelling jenis ini biasanya digunakan pada
fotografi berkonsep, seperti: Still Life Photography.
Storytelling jenis single image ini, sangat berfokus terhadap kekuatan cerita yang
terkandung dalam sebuah gambar diam. Seringkali kekuatan konsep inilah yang
dijadikan patokan dalam perlombaan fotografi.
Terdiri dari beberapa gambar/foto yang terurut sedemikian rupa hingga membentuk
suatu alur cerita. Biasanya jika susunan rangkaian gambar/foto tersebut diubah, maka
akan menyebabkan perbedaan cerita. Itulah mengapa disebut sebagai sequence.
Photo Sequence Storytelling dibagi menjadi: short sequence (2 sampai 12 frame), dan
free sequence (>15 frame).
2. Cerita Bersejarah
Cerita tentang tokoh atau kejadian pada masa lalu. Contoh: candi borobudur, Cut Nyak
Dien, dll.
3. Cerita Nyata
Cerita yang ditemui dari buku, surat kabar, radio, televisi, film, atau dari media lainnya.
Contoh: bencana tsunami, dll.
3
RM. Chairil Andri | TIMD
5. Cerita Pengalaman
Cerita sehari-hari yang didapatkan dari keluarga, teman atau saling berbagi pengalaman
dimasa yang lalu.
6. Cerita Pribadi
Cerita tentang kejadian-kejadian yang terjadi pada keluarga biasanya dalam bentuk
topik, cerita, petuah keluarga, tradisi atau sesuatu yang penting tentang keluarga besar
dll.
Agus Nur Amal yang berjuluk PM Toh, salah satu pendongeng asal Aceh.
2. Cerita Spontan
Cerita yang dikarang sendiri, diciptakan sendiri dan dapat direkayasa berdasarkan
keinginan sendiri, baik itu cerita yang menyenangkan, menyedihkan, atau cerita nyata.
4
RM. Chairil Andri | TIMD
Kemudian tercipta suatu hasil rangkaian cerita yang menarik dari para peserta juga
akhirnya dinikmati oleh semua peserta yang berpartisipasi.
Coba perhatikan reaksi anak-anak tersebut, apa yang terjadi, seperti apa ekspresi wajah
mereka. Dan dari sini kita juga dapat merangsang imajinasi anak untuk menceritarakan
apa yang terjadi barusan. Atau bisa dilanjutkan dengan cerita yang lainnya.
Cara ini dapat membantu pengenalan huruf, bentuk, kata, arti, warna dll sehingga
mereka terlibat dalam cerita ini.
5
RM. Chairil Andri | TIMD
Tantang yang lainnya untuk membuat cerita yang sama dari kata kata yang sama dan
terakhir beri penghargaan bagi peserta yang dapat menciptakan cerita dari rangkaian
kata yang lebih logis dan cepat serta menghibur.
Pada awalnya mungkin mereka sukar membayangkan sesuatu, tapi kalau dirangsang
maka intelektualitas mereka akan berkembang menjadi lebih kreatif dan dapat
menggambarkan berbagai imajinasi.
Atau juga dapat menggunakan anggota tubuh lainnya yang lazim dijadikan bahan cerita
seperti kaki, kepala dll.
6
RM. Chairil Andri | TIMD
Contoh Storytelling:
Pada jaman dahulu kala, ada seekor binatang yang cerdas dan selalu ceria bernama
Kancil. Kancil sangat menyukai mentimun. Dia sangat cerdik sehingga bisa mencuri
mentimun oak tani dengan mudah. Kancil mampu berlari sangat cepat yang membuatnya sulit
untuk ditangkap. Dan perangkap pun tidak mampu menjebaknya. Karena kecerdikannya
Kancil menjadi sombong dan kasar. Dia berpikir bahwa tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Suatu hari, kancil berjalan-jalan di sekitar hutan dan mengatakan bahwa ia adalah
binatang tercerdas dan tercepat dan tidak ada binatang lain yang bisa mengalahkannya. Setiap
hewan percaya dan menghormati dia mengingat seberapa baik track record-nya selama
bertahun-tahun. Tidak ada yang meragukan sampai akhirnya Siput mengalahkan dia.
Persaingan di antara mereka dimulai ketika Kancil mengabaikan Siput. Ketika Siput
memintanya untuk bersaing di maraton, ia mengatakan bahwa Siput terlalu kecil dan lambat
untuk mengalahkannya. Hal itu membuat Siput merasa sangat sakit hati dan mulai membuat
rencana. Rencana yang sangat sempurna dan jenius.
apabila bersatu. Siput meminta temannya menyebar di sepanjang jalan dan berteriak ketika
Kancil memanggilnya seolah-olah mereka adalah Siput. Teman-temannya mengerti dan siap
pada posisi masing-masing.
Siput dan teman-temannya melewati Kancil dan betapa terkejutnya Kancil menyadari
bahwa Siput sangat cerdas. Kemudian Kancil menjadi rendah hati dan meminta maaf kepada
semua binatang yang telah ia abaikan. Akhirnya Siput dan Kancil berteman dan tidak ada lagi
binatang yang memandang rendah kaum Siput. Mereka saling menghargai dan hidup bahagia
bersama.