Menulis
Dongeng
Mulasih Tary
BELAJAR MENULIS DONGENG
ISBN 978-623-6793-77-0
Diterbitkan oleh
K
arya sastra yang paling mudah untuk ditulis
adalah dongeng anak. Ada apa dengan
dongeng anak dan mengapa? Karena dongeng
anak adalah cerita yang ditulis dengan teknik yang
sangat sederhana. Siapa saja bisa menulis dongeng
anak, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa,
guru hingga asisten rumah tangga yang baru belajar
menulis sekalipun.
Dari pengalaman saya, menerbitkan buku
dongeng anak oleh penerbit mayor adalah hal yang
paling mudah. Pertama kali saya menerbitkan buku
adalah buku dongeng anak. Waktu itu saya masih
menjadi mahasiswa semester awal yang belum tahu
banyak tentang dunia penerbitan. Namun, karena
peluang menjadi penulis buku anak itu sangat
besar, kita bisa dengan mudah menembus dunia
penerbitan.
iv - Mulasih Tary
Daftar Isi
D
ongeng adalah cerita paling menakjubkan
di dunia. Cerita paling bebas yang dimiliki
penulis. Penulis bebas berimajinasi tentang
binatang, tumbuhan, atau benda mati seperti yang
mereka mau. Benda-benda itu memiliki perilaku
dan bertindak seperti manusia: debu yang bersedih;
gajah yang berteman dengan tikus; tas yang
bisa bicara; sepatu dan sandal yang bertengkar;
putri dan pangeran dalam kerajaan; serta cerita
imajinatif lainnya.
Dongeng memiliki kehidupannya sendiri. Bebas
dan tanpa batas. Ibarat imajinasi yang ada pada
diri anak-anak. Imajinasi yang disukai anak-anak.
Itulah kenapa dongeng sangat disukai anak-anak.
Sehingga tanpa disadari anak-anak akan belajar
banyak hal dari dongeng: tentang nilai moral,
kreativitas, cara menyelesaikan masalah, bahkan
mereka belajar bahasa dari dongeng.
1. Manusia
Dongeng bisa menghadirkan
manusia sebagai tokohnya.
Bisa manusia nyata
dan manusia imajinasi.
Manusia nyata seperti
anak, ibu, ayah dan
sebagainya, tetapi
dalam dongeng
mengisahkan
sesuatu yang ajaib,
tidak seperti dalam
kehidupan nyata. Manusia
imajinasi seperti putri, pangeran,
peri-peri, kurcaci, dan tokoh
lainnya yang sudah diimajinasikan oleh penulis.
2 - Mulasih Tary
Belajar Menulis Dongeng - 3
2. Binatang
Binatang sering dijadikan tokoh dalam
dongeng. Di sini binatang memiliki sifat-sifat yang
dimiliki oleh manusia. Binatang bisa bicara, bisa
berpikir, bisa bersekolah, bisa memasak, dan bisa
beraktivitas seperti manusia.
4 - Mulasih Tary
Banyak yang bertanya pada saya,
berbedakah cerita anak realis dan dongeng?
Tentu ada perbedaan, tetapi yang pasti
keduanya sama-sama disajikan untuk
anak. Keduanya sama-sama bacaan untuk
anak. Perbedaanya terletak pada tokoh dan
imajinasi yang dihadirkan oleh penulis. Mari
kita cermati perbedaannya.
6 - Mulasih Tary
Imajinatif
Imajinasi dalam cerita anak ada batasannya.
Sedangkan dalam dongeng tidak terbatas. Kita tidak
bisa menceritakan burung yang bisa bicara dalam
cerita anak. Namun, kita bisa menceritakan hal
itu dalam dongeng anak. Penulis bisa berimajinasi
bebas dalam menulis dongeng anak, tetapi dalam
cerita anak itu tidak bisa dilakukan. Logika dalam
cerita anak bisa diterima dengan nalar, tetapi
dalam dongeng akan muncul banyak keajaiban
yang biasanya sulit diterima oleh akal.
Bagi Anda yang baru mulai menulis cerita
anak, jangan khawatir dengan perbedaan ciri-ciri
cerita anak dengan dongeng anak atau ciri-ciri
sastra secara umum. Meski masih-anak, mereka
mulai mengenali sifat-sifat “sastra” serta unsur-
unsurnya yang dengan teratur selalu muncul
kembali. Bentuk-bentuk sastra seperti dongeng,
cerita sejarah, dan puisi ternyata cepat dikenali
anak-anak. Anak-anak di suku Jawa, misalnya,
mereka sejak kecil sudah mengenal puisi dalam
bentuk sajak dan lagu dalam dolanan anak-anak.
Mereka juga berkenalan dengan cerita legenda dan
cerita tokoh-tokoh imajinatif dalam pementasan
wayang.
8 - Mulasih Tary
Putih. Di kemudian hari di sekolah menengah, mereka
akan belajar membedakan antara cerita fiksi dan
laporan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi.
Jadi bisa dicermati, cerita anak adalah cerita yang
sering dialami oleh anak-anak. Sedangkan dongeng
adalah cerita khayalan dengan banyak keajaiban
di dalamnya. Itulah kenapa saya menyebut bahwa
dongeng adalah cerita paling bebas dan paling
“khayal” sedunia. Meskipun begitu, keduanya adalah
cerita yang disajikan untuk anak-anak.
10 - Mulasih Tary
Ide Menulis Dongeng
12 - Mulasih Tary
Nilai
Cerita anak selalu menghadirkan nilai-nilai
kebaikan di dalamnya. Kita bisa merumuskan ide
dari nilai yang akan kita sampaikan dalam cerita
anak. Misalnya tentang berbagi, memaafkan, cinta
lingkungan, berbakti pada orang tua, dan nilai
lainnya.
Pilih salah satu nilai yang akan kita jadikan
ide utama kita. Satu nilai itu yang akan kita
kembangkan menjadi 10 cerita yang akan dikemas
menjadi buku dongeng.
14 - Mulasih Tary
untuk dongeng anak, kita akan menjadikan cerita
nyata itu menjadi sebuah dongeng. Jadi bisa saja
kita mengganti tokoh manusia dengan tokoh lain,
manusia imajinatif, misalnya.
16 - Mulasih Tary
sebuah buku. Jadikan pengalaman berharga itu
sebuah ide besar yang akan kita rumuskan ke dalam
buku dongeng. Sama halnya dengan pengalaman
nyata. Pengalaman berharga juga bisa kita
kembangkan menjadi sumber ide dongeng anak
yang menarik.
S
etelah kita memiliki ide
kreatif. Mari kita mulai
memilih teknik dalam
menulis dongeng. Kita akan
menggunakan lima teknik
dalam menulis dongeng. Kita bisa
menggunakan semua teknik di cerita yang akan
kita tulis. Ini untuk memudahkan membuat garis
besar tiap judul.
Tema yang akan saya contohkan adalah tema
anak mandiri. Saya akan merumuskan ke dalam
beberapa teknik untuk dikembangkan menjadi
dongeng. Namun sebelum ke teknik, kita akan
membuat detail kakakter tiap tokoh.
18 - Mulasih Tary
Tokoh 1
Nama Tokoh Kei
Tokoh 2
Nama Tokoh Riu (Kakak Kei)
20 - Mulasih Tary
1. Teknik pertama
a. Pembukaan
b. Masalah
c. Penyelesaian Masalah
d. Penutup
TEKNIK PERTAMA
Tema Aku Anak Mandiri (Aku bisa pakai sepatu
sendiri)
Penyelesaian
2 Belajar memakai sepatu
masalah
TEKNIK KEDUA
Tema Anak Mandiri (Aku bisa pakai baju
sendiri)
22 - Mulasih Tary
3. Teknik ketiga
a. Masalah
b. Masalah
c. Masalah
d. Penyelesaian Masalah
e. Penutup
TEKNIK KETIGA
Tema Anak Mandiri (Aku bisa bereskan kamar
sendiri)
TEKNIK KEEMPAT
Tema Anak Mandiri (Aku bisa naik sepeda
sendiri)
24 - Mulasih Tary
5. Teknik kelima
a. Masalah
b. Masalah
c. Penyelesaian
d. Penutup
TEKNIK KELIMA
Tema Anak Mandiri (Aku bisa tidur sendiri)
26 - Mulasih Tary
Editing
(Penyuntingan)
S
etelah selesai menulis,
hal selanjutnya adalah
merayakan kemenangan
Anda. Hal kecil yang dapat
Anda lakukan adalah membaca
kembali tulisan Anda. Editlah
tulisan dari mulai judul, isi, dan
bahasa. Buatlah judul yang mudah
diingat oleh anak-anak.
1. Judul Cerita
Jika judul cerita terasa belum menarik.
Anda bisa mengubahnya saat melakukan tahap
penyuntingan. Buat judul cerita yang membuat
anak-anak penasaran dengan isi ceritanya.
3. Bahasa
Gunakan bahasa yang sederhana dalam menulis
dongeng. Sederhana dan konkret. Sederhana
dalam struktur kalimat. Jangan gunakan kalimat
panjang. Anak-anak akan lebih mudah memahami
dengan penggunaan kalimat pendek. Kalimat yang
dibaca dengan satu tarikan nafas.
28 - Mulasih Tary
Sukses Menulis dengan
Membaca dan Terus Berlatih
30 - Mulasih Tary
Rahasia Menembus
Penerbit Mayor
Yth.
Editor Gramedia
Dengan Hormat
Saya mengirimkan naskah buku anak yang
berjudul “Seri Anak Mandiri” Ke Penerbit
Gramedia. Harapan saya semoga bisa diterbitkan.
Saya tunggu kabar baiknya.
terima kasih.
Salam Hangat
Mulasih Tary
32 - Mulasih Tary
Penerbit Buku Anak dan
Kriteria Penerimaan Naskah
Quanta kids
Quanta Kids masih satu lini dengan Elex Kids.
Tetapi lebih fokus ke naskah cerita anak bertema
Qibla
Qibla adalah lini dari BIP Qibla lebih fokus ke
naskah buku anak bertema islami. Jadi jika memiliki
naskah anak bertema islami bisa kirim ke Qibla.
novalya@penerbitbip.id
Ziyad
Ziyad juga menerima buku anak bertema islami.
Seperti kisah nabi, kisah sahabat nabi atau cerita
anak yang bernuansa islami. Jadi jika memiliki
naskah buku anak bertema islami bisa ditawarkan
di ziyad.publishing@ziyadbooks.com
34 - Mulasih Tary
Visi Mandiri
Visi mandiri masih satu lini dengan Ziyad. Namun
Visi Mandiri menerima buku cerita anak dengan
tema umum. Jika memiliki naskah buku anak dalam
bentuk dongeng, fabel, kumpulan cerpen bisa dikirm
ke visi mandiri. visimandiripublishing@gmail.com
Penerbit Kanak
Jika memiliki naskah buku anak bertema islami
dan umum bisa dikirimkan ke penerbit Kanak.
Berikut emailnya: kanak@bumiaksara.com
Penerbit Cheklist
Penerbit Checliks juga menerbitkan banyak buku-
buku anak bertema umum dan islami, berikut email
penerbit checklist. checklist.media@gmail.com
Diva Press
Diva press menerima buku aktivitas anak TK,
Kisah-kisah Nabi, Ensiklopedia dan lain-lain. Jika
memiliki naskah anak dalam bentuk tersebut bisa
dikirim ke email divapress_anak@yahoo.com
Ruang Kata
Menerima buku anak dengan tema umum dan
islami. Silakan kirim ke email: randi.renggana@
ruangkata.com
Cikal Aksara
Cikal aksara menerbitkan naskah aktivitas
untuk anak TK dan buku kumcer anak. Email:
redaksi@cikalaksara.com
Indiva
Menerima naskah kumcer anak, penerbit ini
tidak menerima naskah cerita anak fantasi. Email
penerbit.indiva@gmail.com
36 - Mulasih Tary
Penerbit Kiddo
Menerima naskah bertema umum (dongeng,
kumcer, fabel, dll) Penerbit kiddo juga menerima
naskah novel anak fantasi. Silakan kirim naskah
ke email editor Penerbit Kiddo: paradikha.bestari@
gramediapublisher.com
Salma Kids
Salma menerima naskah bertema umum
(dongeng, kumcer, fabel, dll) Silakan kirim naskah
ke email editor Salma Kids: alzeda@yahoo.co.id
Pustaka Al-Kautsar
Penerbit anak khusus menerima naskah islami.
Jika memiliki naskah buku anak bertema islami
bisa dikirimkan ke Pustaka Alkautsar ya. redaksi@
kautsar.co.id
Dar! Mizan
Dar! Mizan yang merupakan imprint dari penerbit
Mizan menerima naskah Kisah-kisah menakjubkan,
picbook berseri, kumpulan picbook dan lain-lain.
Jika memiliki naskah anak dalam bentuk tersebut
bisa dikirim ke email: info@mizan.com
Tiga Ananda
Penerbit ini banyak menerbitkan buku picture
book berseri lo. Jika kamu berminat menerbitkan
picbook berseri, penerbit ini sangat produktif
menerbitkan buku dengan konsep seperti itu. tspm@
tigaserangkai.co.id
Wahyumedia
Nah, wahyumedia bisa menerima naskah umum
maupun islami. Pada umumnya sih kumcer dan
kebanyakannya buku aktivitas. Jika memiliki
38 - Mulasih Tary
naskah anak dalam bentuk tersebut bisa dikirim
ke email editor Wahyu Media: andika.purnomo@
wahyumedia.com
Pensil Warna
Menerima naskah cerita anak dengan tema
umum ya. Kumcer, fabel, dongeng dll. Jika memiliki
naskah anak dalam bentuk tersebut bisa dikirim ke
email editor pensil warna: pensilwarna@gmail.com
Grasindo
Grasindo menerima naskah bertema umum
(dongeng, kumcer, fabel, dll) Grasindo juga
menerima naskah buku anak bertema religi. Silakan
kirim naskah ke email Grasindo: redaksi@grasindo.
co.id
40 - Mulasih Tary
Contoh Dongeng
Anak
D
ahulu, di sebuah kota bernama
kota Town, penduduk saling
tak peduli. Mereka sering sekali
membuang sampah sembarangan.
Anak-anak membuang bungkus
permen dan bungkus jajan seenaknya,
orangtua membuang sampah di sekitar
rumahnya. Bahkan, banyak penduduk
yang membuang sampah di sungai. Hal
itu membuat sungai menjadi tercemar.
Ikan-ikan di sungai mulai mati.
Peri Sungai amat marah dengan
penduduk. Ia tak bisa lagi tinggal di
dalam sungai. Ia memilih pergi dari
sungai, dan menemui Ratu Peri. Peri
Sungai memilih tinggal di rumah Ratu
Peri yang lingkungannya bersih dan
asri.
42 - Mulasih Tary
“Manusia sungguh tak tahu
diri,”dengus Peri Sungai, Ia mulai tak
peduli
Beberapa waktu berlalu. Banyak
penduduk yang mengeluhkan air bersih.
Bahkan, tak ada lagi anak-anak yang
bermain di lapangan dan di sungai.
Mereka mulai terkena penyakit yang
mengerikan. Penyakit akibat virus
yang ditimbulkan dari lingkungan
yang kotor. Dokter merasa sudah
tak sanggup untuk menyembuhkan
banyaknya penduduk yang terserang
penyakit.
“Apa yang harus kita lakukan?”kata
seorang penduduk bernama Nix
“Kita harus temui Wiz, dia pasti
memiliki cara untuk mengubah kota
ini,”balas penduduk lainnya
44 - Mulasih Tary
Town. Aku ingin melihat keadaanya,
bagaimana bisa banyak penyakit
menjangkit di sana,”ujar Wiz
Wiz ikut dengan penduduk ke kota
Town. Olala, ia melihat banyak sekali
sampah berserakan di kota Town.
Nyamuk dan lalat hinggap di mana-
mana. Lingkungan yang sangat
kotor. Wiz lalu pergi ke sungai. Tak
jauh berbeda, sungai juga amat kotor.
Bahkan, sudah tak ada lagi ikan di
sana.
“Semua karena kebiasaan penduduk
yang hidup tak sehat. Semua jadi sakit
karena lingkungan tercemar,”ungkap
Wiz
“Lalu apa yang harus kita
lakukan?”tanya salah satu penduduk
46 - Mulasih Tary
“Kita harus temui Peri Sungai. Ia
pasti marah karena kalian yang tak
mau menjaga sungai, sehingga ia pergi
dari sungai ini,”ungkap Wiz
Penduduk hanya mengangguk sedih.
Selama ini mereka tak peduli dengan
keberadaan Peri Sungai. Padahal setiap
hari, mereka mengambil air sungai
untuk mencukupi kebutuhan mereka.
“Peri Sungai pasti pergi ke tempat
Ratu Peri. Hanya dia yang bisa
mengubah air menjadi jernih kembali,
dan ikan-ikan mau hidup kembali di
sungai ini,”kata Wiz
“Aku akan temui Peri Sungai,”lanjut
Wiz
“Aku ikut denganmu Wiz,”balas Nix
salah satu penduduk
48 - Mulasih Tary
ketus. Tak mudah membujuk Peri Sungai
untuk mau kembali ke Kota Town.
Untunglah Ratu Peri mendukung Wiz
dan Nix. Mereka pun kembali ke kota
Town dengan membawa Peri Sungai.
Para penduduk sudah menunggu
kedatangan Peri Sungai di pinggir
sungai. mereka meminta maaf pada
Peri Sungai, dengan wajah penuh
penyesalan.
“Aku akan mengubah sungai ini
menjadi jernih kembali, dan kota
kembali asri. Namun, kalian harus
berjanji untuk merawatnya dengan
baik,”pinta Peri Sungai
Penduduk berjanji akan hal itu.
Mereka telah menyadari kesalahan
mereka.
50 - Mulasih Tary
Ren si Pemilik Hujan
S
aat musim hujan tiba. Ren sangat
senang. Ren adalah pembuat
hujan. Ren akan memberi
banyak hujan kepada manusia.
Ren akan membuat sungai-sungai
kembali mengalir. Ikan-ikan akan
berenang dengan ceria. Sawah-sawah
yang kering teraliri air. Para petani
menyambut dengan senang musim
hujan tiba. Pepohonan juga akan
merasa segar setelah lama musim
kemarau. Ren merasa dirinya sangat
disukai dan dibutuhkan.
Selesai memberikan hujan di desa.
Ren terbang ke kota. Ren menurunkan
hujan di kota. Ren memberikan air
yang cukup banyak bagi penduduk
52 - Mulasih Tary
Ren terus terbang dengan hati
sedih. Ren melihat lelaki yang basah
kuyup karena kehujanan. Lelaki itu
berlari ke sebuah café di pinggir jalan.
“Jika hujan tak datang. Pasti aku
tak akan kedinginan.”ucap lelaki itu.
Ren semakin sedih. Ren merasa jika
dirinya hanya membuat banyak orang
kesulitan. Ren pulang ke rumahnya.
Ren tak ingin memberikan hujan lagi
pada penduduk dan siapapun.
“Lebih baik aku pergi ke suatu
tempat yang jauh.” ucap Ren.
Ren pergi ke rumah temannya Cleo.
Cleo adalah penjaga awan. Ren ingin
tinggal di rumah Cleo untuk waktu yang
lama. Cleo sudah mengingatkan Ren
bahwa dirinya dibutuhkan manusia.
Tapi Ren tetap tak percaya.
54 - Mulasih Tary
Salah satu penduduk yang
mengetahui rumah Ren berkunjung ke
rumah Ren. Namun ia tak mendapati
Ren di rumahnya. Para penduduk
merasa kecewa dan sedih. Cleo yang
sedang bekerja di terik matahari
merasa kasihan dengan manusia dan
mahluk hidup lain.
“Aku haru segera pulang, Ren harus
mengirim hujan untuk mahluk hidup
di dunia ini. Jika tidak semua mahluk
akan mati,” ucap Cleo bergegas pulang.
Cleo mencoba menjelaskan pada
Ren tentang kejadian yang ia lihat.
Namun Ren masih tak percaya.
“Kau ingin semua mahluk di bumi
mati?” tanya Cleo.
“Kembalilah, turunkan hujan saat
musim hujan. Semua mahluk hidup
56 - Mulasih Tary
Ren kemudian menurunkan hujan
di kota. Ren melihat anak-anak menari
di bawah hujan. Mereka sangat suka
dengan hujan. Ren memang masih
melihat beberapa orang mengeluh
akan hujan. Tapi Ren tak peduli hal itu.
Ren merasa jika keberadaanya masih
sangat dibutuhkan oleh banyak mahluk.
Ren suka melihat banyak mahluk
bersuka cita dengan kehadirannya.
N
amaku Benjamina. Aku adalah
sebuah pohon beringin besar.
Aku tumbuh di sebuah desa
bernama Desa Asri. Semua penduduk
menyayangiku. Aku bisa menyimpan air
cukup banyak. Sehingga air di sungai
tidak mengering meskipun musim
kemarau. Ya, aku tumbuh tidak jauh
dari sungai.
Aku selalu melihat penduduk
mengambil air dengan riang. Anak-
anak kecil mandi di sungai. Aku senang
bisa menjadi pohon yang bermanfaat
untuk mereka. Tak hanya manusia,
beberapa binatang juga tinggal di
pohonku. Aku suka menolong Pak
58 - Mulasih Tary
Tupai dan keluarganya. Pak Tupai
tinggal di salah satu rantingku yang
besar. Pak Tupai membuat cabang
batangku berlubang. Sehingga ia dan
keluarganya bisa tinggal dengan
hangat di cabang batangku.
“Terima kasih, Benjamina. Kau
sudah menjaidi rumah yang hagat bagi
kami,” ucap Pak Tupai.
Aku senang bisa menolong mahluk
lain.
Ulat-ulat juga sering makan
daunku. Tak masalah, mereka bisa
makan sesukanya. Daunku sangat
lebat. Tak akan habis di makan oleh
para ulat. Sebagian ulat-ulat itu
akan menjadi kepompong. Kemudian
menjadi kupu-kupu yang indah. Saat
mereka menjadi kupu-kupu aku sangat
60 - Mulasih Tary
“Aku tak akan membiarkan kamu
ditebang,” ucap Pak Tupai.
“Mungkin usiaku sudah cukup
tua. Jadi sekarang sudah saatnya
aku ditebang,” balasku. Aku hanya
sedih melihat teman-temanku akan
kehilangan tempat tinggal.
Beberapa hari setelah kabar itu. Aku
khawatir. Aku takut teman-temanku
tak memiliki tempat tinggal lagi. Aku
merasa kasihan pada mereka.
Beberapa orang yang tak aku kenal
membawa alat berat untuk menebang
pohonku. Mereka sepertinya datang
dari kota. Burung-burung yang sedang
bertengger di dahanku pun terbang
dengan mata sedih. Mereka terbang ke
pohon lain untuk melihatku ditebang.
Pak Tupai dan keluarganya masih
62 - Mulasih Tary
“Ini sudah tugasku untuk menebang
pohon ini,” balas orang asing itu.
“Pohon ini memberikan kehidupan
pada kami! Pohon ini memberikan
kehidupan pada banyak manusia dan
binatang. Jika pohon ini ditebang,
akan banyak keburukan yang kami
dapatkan,” seru salah satu penduduk.
“Apa kau ingin melihat air di
desa ini tak mengalir lagi. Apa kau
ingin melihat burung-burung tak
lagi berkicau? Atau kau ingin melihat
yang lebih buruk?”tanya salah satu
penduduk.
Pemimpin orang asing itu
mendekati penduduk. Mereka meminta
maaf karena berencana menebangku.
“Kami tak akan pernah menebang
pohon beringin ini. Kami akan pergi.
64 - Mulasih Tary
Jamur Kancing tak
Berambut
S
awi adalah teman dekat jamur
kancing. Mereka tumbuh bersama
di ladang yang sama. Hampir
setiap hari sawi bebicara dengan
jamur. Ya! Jamur sudah menjadi
teman dekatnya. Seperti taka da yang
disembunyikan diantara mereka.
Namun, sebenarnya sawi ingin
mengetahui rahasia jamur. Selama
ini sawi tak pernah melihat kepala
jamur. Jamur selalu memakai
tutup di kepalanya. Seperti sebuah
topi. Sebenarnya, sawi ingin
menanyakan langsung pada jamur.
Tapi, ia ragu. Takut jamur marah.
66 - Mulasih Tary
kepalanya. Hal itu membuat sawi
tertawa geli.
“Rupanya kau botak. Makanya
selalu menutupi kepalamu,”gumam
sawi.
“Sebenarnya bukan karena itu
juga. Aku hanya tak nyaman jika
tak memakai tudung ini, hihi,”balas
jamur.
“Kini aku jadi tahu rahasia
mu,”kata Sawi.
Jamur dan sawi tertawa riang.
Kini, taka da lagi rahasia di anatara
mereka. Mereka tetap menjadi
teman baik yang selalu berbagi
cerita.
68 - Mulasih Tary