Anda di halaman 1dari 160

(Sengaja dikosongkan)

101 Hal
yang
Wajib Diketahui
untuk
Mahir Menulis

A.S. Laksana

Jakarta, Oktober 2012


(Sengaja dikosongkan)
Daftar Isi
0. Nulis Ya Nulis Saja. ....................................................................... 7

1. Freewriting, Alat Utama Anda .........................................................16

2. Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis ..............30

3. Citra Diri Sang Penulis ......................................................................44

4. Tujuan Anda Menulis .....................................................................56

5. Otosugesti bagi Penulis .....................................................................68

6. Beberapa Masalah dalam Penulisan ................................................78

7. Solusi atas Masalah Anda .................................................................90

8. Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik ......................................98

9. Perlengkapan bagi Penulis ..............................................................106

10. Meningkatkan Kecakapan Menulis .............................................111

11. Sejahtera sebagai Penulis ..............................................................120

12. Memahami Cerita ..........................................................................129

Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan ......................139

Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen ............................................149


(Sengaja dikosongkan)
Nulis Ya Nulis Saja

Bab 0
Nulis Ya Nulis Saja.

ada tahun 1993, untuk pertama kalinya saya bertemu Pramudya

P Ananta Toer, penulis yang namanya sering saya dengar tetapi


buku-bukunya dilarang beredar, seolah-olah orang akan segera
menjadi setan begitu membaca karya-karyanya. Karena itu, mendapat-
kan buku-buku Pram juga menjadi semacam petualangan tersendiri
yang mendebarkan.
Saya datang ke rumahnya di daerah Rawamangun waktu itu dan
mewawancarainya untuk tabloid DeTIK. Itu wawancara yang sungguh
merepotkan. Pertama karena pendengaran Pram sudah tidak peka.
Telinga saya dipopor bedil, katanya sambil menunjuk telinganya, saya
lupa kiri atau kanan. Kedua, karena tiap beberapa saat, Pram melongok
ke luar, menunjukkan isyarat khawatir setiap kali ada orang melintas di
depan rumahnya, siapa tahu salah satu dari orang yang lalu lalang itu
adalah intel yang sengaja nguping pembicaraan.
Jadi, ada dua hal yang saling bertabrakan pada saat itu. Agar Pram
mendengar, saya harus bicara keras, dan pasti suara saya terdengar sam-
pai ke jalanan. Tetapi, karena tiap saat Pram melongok keluar, saya
harus merendahkan volume suara saya, dan akibatnya ia tidak men-
dengar. Kadang saya harus mengulang pertanyaan beberapa kali sam-
pai Pram bisa mendengar, dan itu berarti orang yang kebetulan lewat di
depan rumahnya pasti mendengar.

7
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Setelah wawancara selesai, kami ngobrol-ngobrol sebentar dan saya


menyampaikan pertanyaan yang paling ingin saya tanyakan kepadanya:
Bagaimana cara menulis bagus?
Kalau mau nulis ya nulis saja, katanya.
Jawaban itu sungguh memukau dan saya tidak sanggup mengajukan
pertanyaan lain. Saya merasa bahwa itu jawaban yang paling pas untuk
pertanyaan saya, dan saya mempercayai itu karena orang yang menga-
takannya bernama Pramudya Ananta Toer. Kemudian saya pamit, dan
itu rupanya juga pertemuan terakhir saya dengannya. Setelah itu saya
tidak pernah ketemu lagi dengannya.
Sampai hari ini sudah beberapa kali saya mendengar pernyataan
seperti itu disampaikan orang, dan sekarang saya merasa itu jawaban
yang sangat menjemukan. Anda bisa melakukannyanulis ya nulis
sajadan itu saran yang membesarkan hati pada mulanya, tetapi bebe-
rapa waktu kemudian anda mungkin akan putus asa karena tulisan anda
hanya berputar-putar di situ-situ saja, tidak ada peningkatan teknik,
tidak ada peningkatan kualitas, dan tidak ada kecakapan bertutur. Anda
sendiri mungkin tetap kesulitan menulis setelah bertahun-tahun me-
nyimpan keinginan menulis.
Tentu saja benar bahwa anda harus menulis ketika anda ingin meng-
hasilkan tulisan. Namun, jika anda sekadar nulis ya nulis saja, anda
seperti pemain sepakbola yang memegang prinsip main ya main saja.
Untuk menjadi pemain sepakbola yang baik, mula-mula anda harus
mengenal peraturan permainan dan menguasai teknik bermain bola.
Ketika anda tidak mengenal peraturan permainan entah sepakbola atau
tenis atau bola basket atau yang lain-lainnya, mustahil anda menyukai
cabang-cabang olahraga tersebut. Bermain setiap hari tanpa tahu per-
aturan permainan dan tanpa menguasai keterampilan teknis bermain
bola, anda hanya akan berlari-larian di lapangan, tidak peduli pada
penempatan posisi, dan menggasak bola ke arah mana saja anda meng-
hadap.

8
Nulis Ya Nulis Saja

Bermain dengan cara itu tentu bisa membuat anda sehat. Paru-paru
anda kuat, tendangan anda semakin keras, dan anda lebih sanggup ber-
lari. Namun, setelah beberapa waktu, anda mungkin tidak bisa menik-
mati permainan anda sendiri dan itu akan cepat membuat anda jemu.
Orang memerlukan peningkatan dan itu hal yang tidak mungkin terja-
di pada sepakbola kampung atau sepakbola jalanan. Benar bahwa
banyak pemain besar memulai bermain bola di jalanan, tetapi mereka
kemudian meningkatkan keterampilan dengan penguasaan berbagai
kecakapan teknis yang dibutuhkan untuk bermain bola.
Jika mereka tidak meningkatkan diri, mereka akan terus bermain di
jalanan, dan itu hanya permainan kanak-kanak yang tidak mungkin
dipertahankan selamanya. Sehebat apa pun pemain bola kelas kam-
pung, mereka tidak mungkin bisa dimainkan di level kompetisi besar.
Mereka tidak memiliki kecakapan teknis, mereka tidak menguasai ber-
bagai kecakapan yang dibutuhkan untuk menjadi pemain bola sung-
guhan. Mereka hanya tahu cara berlari dan menendang, dan itu adalah
kecakapan kelas rendah yang memang hanya bisa dimainkan di lapang-
an kampung atau di tanah-tanah lapang.
Seperti itu juga dalam menulis. Dan sesungguhnya anda bisa membuat
perumpamaan dengan cabang olahraga apa pun yang anda sukai, atau dengan
kecakapan bersepeda, atau dengan keterampilan bertukang. Tetapi jangan mem-
buat perumpamaan dengan keterampilan berenang. Anda tidak bisa mengata-
kan, Kalau mau berenang ya nyemplung saja. Orang yang tidak memiliki
kemampuan berenang bisa mati karam jika anda suruh nyemplung begitu saja
di kolam yang dalam.
Dia Penulis Hebat
Anda bisa mengatakan dalam kalimat yang singkat Dia penulis
bagus, atau Dia penulis hebat untuk menyebut seseorang dengan
reputasi cemerlang sebagai penulis. Dan apa sesungguhnya arti kalimat
ringkas anda? Apa yang menjadikan dia penulis bagus atau penulis
hebat.

9
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

* Dia bisa menulis deskripsi dengan menarik; dia memiliki keca-


kapan menuliskan deskripsi.
* Dialog-dialognya sangat bagus; dengan kata lain, dia memiliki
kecakapan menyusun dialog.
* Metaforanya dan perumpamaannya selalu cerdas dan segar;
dengan kata lain ia memiliki kecakapan membuat metafora dan
perumpamaan.
* Karakter-karakter dalam ceritanya selalu menakjubkan; dengan
kata lain, ia memiliki kecakapan menciptakan karakter yang
hidup dan meyakinkan.
* Pilihan katanya selalu kuat; dengan kata lain, ia memiliki keca-
kapan memilih kosakata.
* Ceritanya selalu menggetarkan; dengan kata lain, ia memiliki
kecakapan bercerita. Ia memiliki kecakapan untuk mengatur
plot.
* Imajinasinya sangat liar dan sungguh tak pernah terbayangkan;
dengan kata lain, ia memiliki kecakapan berimajinasi.
* Setiap kalimatnya tidak pernah mubazir; dengan kata lain, ia
memiliki kecakapan untuk bertutur secara efisien dalam tulisan-
tulisannya.
* Ia mampu melukiskan segala sesuatu dalam detail yang mena-
wan; dengan kata lain, ia memiliki kecakapan mengolah detail.
* Adegan-adegan dalam ceritanya betul-betul indah; dengan kata lain, ia
memiliki kecakapan menciptakan adegan-adegan yang indah.
* Sudut penceritaannya selalu menarik; dengan kata lain, ia memi-
liki kecakapan memilih sudut penceritaan.
* Dan lain-lain.

Jadi, apa yang anda sebut dalam satu kata kalimat sederhana dia
penulis bagus atau dia penulis hebat itu sesungguhnya mengandung
rincian semacam di atas. Dan itu serupa dengan pemain bola hebat
yang jika kita bahas secara rinci akan muncul detail-detail sebagai beri-
kut: ia memiliki kecakapan menggiring bola, menyerobot bola dari kaki

10
Nulis Ya Nulis Saja

lawan, menghindari jegalan, menyundul bola, mengecoh lawan, me-


ngontrol bola dengan dada, menerima umpan, memilih posisi, dan
sebagainya. Dan itu semua hasil dari ketekunannya melatih diri.
Seorang penulis hebat juga telah melatih dirinya untuk menguasai
berbagai aspek detail yang diperlukan untuk cakap menulis. Dan, keti-
ka sudah cakap, ia bisa mengoperasikan seluruh kecakapan itu tanpa
perlu berpikir keras bagaimana caranya. Pramudya Ananta Toer sudah
memiliki seluruh kecakapan yang diperlukan untuk menulis bagus,
karena itu ia bisa dengan enteng mengatakan, Kalau mau nulis ya nulis
saja. Ia memang sudah tidak berpikir lagi bagaimana cara menulis
bagus. Ia hanya perlu menjaga dirinya agar selalu punya cerita untuk
disampaikan kepada pembaca.
Lantas bagaimana dengan penulis non-fiksi?
Sama saja. Ia juga melatih diri untuk memiliki kecakapan memilih
kata, menggunakan perumpamaan dan metafora, menuliskan deskrip-
si, menentukan sudut pandang, ia memiliki kecakapan untuk menyam-
paikan dalam cara berbeda, dan sebagainya. Seorang penulis non-fiksi
yang baik semestinya juga mengenal dramaturgi, sehingga ia bisa
menulis dalam aliran yang terus memancing orang untuk membaca dari
awal sampai akhir. Penulis yang tidak peduli pada cara penyampaian
biasanya akan menghasilkan artikel-artikel yang kering.
Kuasai Teknik dan Silakan Melanggarnya
Sekarang, entah anda berminat menekuni penulisan sepenuhnya,
atau hanya menulis untuk bersenang-senang, atau menulis untuk men-
dukung profesi utama anda, saya menyarankan anda untuk menguasai
kecakapan menulis sesempurna yang anda bisa wujudkan. Saya pernah
menyampaikan bahwa buku adalah alat pemasaran yang sangat efektif.
Dan itu terbukti hingga sekarang. Level anda akan meningkat diban-
dingkan orang-orang lain yang di bidang yang sama dengan anda kare-
na anda menulis buku dan mereka tidak. Publik selalu menganggap
penulis buku adalah pakar.

11
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Jika anda hanya menulis untuk bersenang-senang, anda akan sema-


kin menikmati kesenangan anda jika anda terus meningkatkan keca-
kapan anda. Tanpa peningkatan, anda akan kehilangan gairah untuk
bersenang-senang dengan menulis. Pada waktu pertama kali anda
menyelesaikan tulisan dan menunjukkannya kepada teman-teman,
mereka akan royal memberikan pujian sembari mendorong anda untuk
terus menulis. Kemudian anda berpikir untuk mengikuti saran mereka.
Kemudian, ketika anda terus berkutat dengan kesulitan meningkatkan
diri, anda akan cepat merasa jemu. Dan anda akan segera memprotes
diri sendiri: Untuk apa ini semua?
Pada umumnya seperti itu. Maka jika anda sekarang punya minat
menulis, dan anda peduli untuk meningkatkan kecakapan anda menu-
lis, langkah pertama anda adalah menyediakan waktu untuk menulis
dan memperkaya pengetahuan anda tentang penulisan. Saran saya tetap
sama sampai hari ini: kuasai aspek-aspek paling mendasar, dan anda
nanti bisa bersilat dengan gaya bebas ketika anda sudah cakap.
Muhammad Ali memahami semua teknik bertinju secara benar dan
bisa melakukannya. Namun, ia kemudian melanggar teknik baku untuk
mendapatkan gaya bertinjunya sendiri yang sangat indah. Jadi, kuasai
teknik baku dan pengetahuan-pengetahuan dasar tentang menulis,
sehingga anda bisa membebaskan diri dari itu semua.
Beberapa hal tentang penulisan kreatif sudah saya tulis di buku
Creative Writing: Tip dan Strategi untuk menulis Cerpen dan Novel,
diterbitkan pertama kali oleh Mediakita tahun 2005. Karena sejumlah
orang masih menanyakan buku tersebut, saya membuat versi ebook-
nya dan bisa didownload gratis di http://as-laksana.blogspot.com
(blog Ruang Berbagi) . Saya tidak akan mengulangi lagi dalam ebook
ini apa yang sudah saya tulis di sana.
Sikap mental
Ini hal yang seingat saya nyaris tidak pernah disinggung dalam
buku-buku penulisan. Padahal ia sangat penting. Anda tahu, dalam
sebuah klub olahraga, semua orang mendapatkan latihan yang sama,
12
Nulis Ya Nulis Saja

dilatih oleh pelatih yang sama, dan menguasai kecakapan teknis yang
sama. Pertanyaannya, kenapa hasilnya berbeda-beda?
Anda bisa menjawab bahwa di situlah pentingnya bakat. Tetapi saya
tidak peduli dengan bakat dan kita akan bicarakan hal itu nanti di bagi-
an lain. Di luar urusan bakat, satu hal penting yang seringkali luput
dibicarakan adalah sikap mental. Kau tidak bisa meningkatkan keca-
kapan menulis dengan mempertahankan sikap mental seorang penge-
mis, kata saya pada seseorang yang selalu minta dikasihani.
Tentu saja Anda juga tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis
dengan mempertahankan sikap mental seorang yang cengeng. Anda
tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis dengan sikap mental se-
orang yang lembek. Anda tidak bisa meningkatkan kecakapan menulis
dengan mengembangkan sikap mental pemalas.
Kebanyakan orang mengembangkan sikap mental secara tidak
sadar. Mereka juga mengembangkan keyakinan (belief) secara tidak
sadar, dan melakukan tindakan-tindakan tidak sadar untuk mewujud-
kan keyakinan tersebut. Sejumlah pengalaman di masa lalu berperan
penting dalam ketidaksadaran orang mengembangkan keyakinan dan
membangun sikap mental. Orang sering mengatakan, Pada situasi di
bawah tekanan, setiap orang cenderung menampakkan watak aslinya.
Yang disebut watak asli, anda tahu, selalu diwakili oleh ekspresi yang
terjadi di luar kesadaran, ketika orang melakukannya tanpa berpikir.
Situasi menekan membuat orang tidak mampu berpikir, kesadarannya
melumpuh, sehingga yang kemudian bekerja adalah ketidaksadaran.
Seorang juara, di bidang apa pun, pasti mengembangkan sikap men-
tal yang berbeda dari seorang pecundang. Seorang juara terus-menerus
mengembangkan sikap mental juara. Dalam situasi yang sangat mene-
kan, ia tetap akan menampilkan sikap mental seorang juara. Seorang
pecundang, kendati dibekali dengan teknik yang sangat memadai, cen-
derung mengembangkan gambaran mental yang buruk tentang dirinya
sendiri. Dalam situasi menekan, ia mudah frustrasi dan putus asa.

13
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Seorang atlet tidak mungkin menjadi juara selagi ia mempertahan-


kan sikap mental pecundang, dan tidak tahu bagaimana menggunakan
kesadarannya untuk mengembangkan sikap mental juara. Seorang
pegawai yang meyakini bahwa ia bisa melakukan pekerjaannya secara
optimum, tentu akan mendorong dirinya ke arah sana. Sementara
pegawai dengan sikap mental sebaliknya akan membuat dirinya beker-
ja pas-pasan saja.
Seorang penulis yang mengembangkan sikap mental pecundang akan
menekuni bidangnya dalam cara yang sangat berbeda dengan penulis
yang mengembangkan sikap mental seorang penulis hebat. Dengan
mengembangkan sikap mental juara, anda akan memiliki gairah untuk
meningkatkan dirinya di level juara. Jika anda tidak tahu apakah anda
berbakat menulis atau tidak, merasalah bahwa anda berbakat menulis.
Entah anda menekuni penulisan sebagai hobi, atau sebagai pekerja-
an sambilan, atau sebagai profesi, saya meyakini bahwa anda perlu
mampu melakukannya dalam cara seorang penulis mahir. Tanpa kema-
hiran, menulis akan menjadi hobi atau urusan yang menguras tenaga
dan pikiran. Jika anda mahir melakukannya, anda akan mendapati
banyak kegembiraan dengan menulis. Sebaliknya, anda akan selalu
sengsara dengan urusan tulis-menulis ketika anda tidak tahu begaima-
na meningkatkan kemahiran.
Untuk menutup bagian ini, saya ingin mengingatkan bahwa untuk
mendapatkan kemahiran menulis (yang menjadi tujuan anda), anda
perlu menanamkan sikap mental seorang pembelajar yang berhasil.
Seorang pembelajar yang berhasil selalu tahu apa yang harus dilakukan
untuk menguasai kecakapan di bidang yang ia minati. Satu hal yang
selalu ada pada para pembelajar yang berhasil, di bidang apa pun, mere-
ka sama-sama menunjukkan gairah untuk mendapatkan hasil terbaik
dari pembelajaran mereka, dan mereka tahu apa yang harus dilakukan
untuk meningkatkan diri.
Dan kenapa anda mahir menulis?

14
Nulis Ya Nulis Saja

* Karena anda bekerja cepat. Anda mahir karena anda bekerja


cepat.
* Karena anda menulis tanpa berpikir.
* Karena anda memahami teknik penulisan.
* Karena anda selalu punya cerita menarik untuk ditulis.
* Karena anda tahu bagaimana menghasilkan tulisan yang menarik
* Karena anda selalu tahu apa yang harus ditulis.
* Karena anda selalu menemukan gagasan untuk ditulis
* Karena anda bisa mengembangkan gagasan menjadi tulisan.
* Karena anda selalu punya plot yang menarik
* Karena jari-jari anda terlatih.
* Karena anda punya waktu menulis.
* Karena anda mengembangkan kecakapan menulis.
* Karena anda tahu apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
kecakapan menulis.
* Karena anda memahami aspek-aspek penting untuk menghasilkan
tulisan yang menarik.
Saya ingin anda mengembangkan kepercayaan diri seperti itu.
Setidaknya, anda menjadi seperti itu dalam imajinasi anda. Dan, anda
tahu, dalam bidang apa saja, imajinasi selalu mendahului kenyataan.
Kalaupun anda tidak percaya, keyakinan saya tentang hal itu tidak
berubah. Sebagai orang yang cenderung mempelajari apa-apa secara
otodidak, idola saya adalah Bambang Ekalaya, rakyat jelata dalam
pewayangan, seorang pembelajar otodidak yang berlatih memanah tiap
hari di depan patung Dorna yang ia bikin sendiri, dan membayangkan
bahwa ia dilatih langsung oleh orang yang ia kagumi itu. Dan ia berha-
sil mencapai level tertinggi kecakapan memanah yang hanya dimiliki
oleh Arjuna, yang memang dilatih langsung oleh Dorna.

15
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 1
Freewriting, Alat Utama Anda

1. Kenapa Freewriting
ekarang, dengan niat apa pun anda membaca ebook ini, entah

S ingin serius menekuni penulisan atau sekadar bersenang-senang,


saya berasumsi bahwa anda ingin meningkatkan kecakapan
menulis. Maka, saya akan mengulangi pernyataan Pramudya Ananta
Toer, Menulislah. Dan saya akan memberi tahu alat utama yang bisa
membuat anda menulis setiap hari. Alat itu disebut freewriting. Anda
bisa menggunakannya untuk menulis cerita atau menulis artikel. Ebook
ini ditulis dengan menggunakan freewriting. Dan ketika menulis cerita,
saya juga menulis dengan alat freewriting.
Sejauh ini freewriting adalah alat utama saya untuk menulis cepat.
Saya sering menyampaikan bahwa menulis adalah cara paling baik
untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Itu benar karena menulis
adalah kerja pikiran. Ketika anda menulis, anda menggunakan sekaligus
kemampuan pikiran untuk mengingat, menerapkan pengetahuan,
menganalisa, melakukan observasi, membandingkan, menarik kesim-
pulan, dan lain-lain.
Namun, ironisnya, faktor penghambat terbesar dalam menulis ada-
lah pikiran. Ketika anda terlalu banyak berpikir, anda akan menulis ter-
sendat-sendat. Anda akan cenderung berhenti berkali-kali untuk mem-
baca ulang, memikirkan apakah kalimat anda sudah bagus atau belum,
atau apakah yang anda tulis itu menarik atau tidak.

16
Freewriting, Alat Utama Anda

Menulislah tanpa banyak berhenti. Menulislah selancar anda bicara.


Menulislah tanpa banyak berpikirtanpa menyensor diri sendiri
untuk mengeluarkan apa yang ada di dalam kepala anda. Ada waktunya
sendiri nanti anda memikirkan rangkaian kalimat anda. Ada saatnya
sendiri nanti anda menata ulang susunan paragraf demi paragraf,
menambah informasi yang perlu ditambahkan, membuang yang harus
dibuang, memastikan akurasi, termasuk membereskan tatabahasa dan
salah ketik di sana-sini.
Dengan membebaskan diri anda menulis apa saja, maka anda akan
menulis selancar anda bicara. Freewriting adalah cara untuk menjang-
kau cerita-cerita yang tak terpikirkan. Ia memberi anda kesempatan
untuk menuliskan mimpi, ekspresi, atau respons spontan anda. Penulis
yang sudah mahir, yang mengasah diri tiap hari, memiliki spontanitas
yang sangat bagus. Mereka bisa menghasilkan tulisan bagus dengan
rangsangan apa saja.
Prinsip kemahiran adalah anda bisa mengerjakan sesuatu secara
cepat dan tanpa berpikirkarena anda sudah mahir. Sambil mening-
katkan diri menjadi benar-benar mahir, anda perlu membiasakan diri
berperilaku sebagai orang yang sudah mahir. Jadi, sekali lagi, menulis-
lah secepat-cepatnya dan tanpa berpikir. Aturannya begitu.
Tapi apa yang bisa ditulis secara cepat?
Sepuluh hal di bawah ini adalah perangkat yang sering saya gunakan
untuk menulis.
2. Pemanasan 10 menit: Menulis Objek
Anda bisa melakukan pemanasan dengan meluangkan waktu sepu-
luh menit untuk menulis objek (bisa benda, bisa orang, bisa binatang,
atau apa saja) yang anda jumpai atau yang ada dalam pikiran anda.
Tuliskan dengan deskripsi yang melibatkan kelima indera anda.
Libatkan juga perasaan anda tentang objek itu. Tidak usah berpikir
keras untuk menuliskannya, ini cuma pemanasan.

17
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Seringkali dari melakukan pemanasan dengan cara semacam ini


anda akan mendapatkan gagasan untuk sebuah cerita. Kalau sekarang
anda tidak menemukan sebuah gagasan dari pemanasan ini, mungkin
di waktu lain ia akan memberi anda gagasan. Jika setiap hari anda mela-
kukan pemanasan sepuluh menit dengan cara ini, dalam setahun anda
memiliki 365 objek yang sudah anda tulis. Anda bisa membangun ceri-
ta yang melibatkan objek-objek tersebut.
Anda bisa menulis seperti ini, misalnya:
Sepatu
Ia ingat sepatunya terakhir kali sempal haknya ketika ia menge-
nakan sepatu itu di pesta pernikahan teman baiknya. Itu sepatu
yang ia sayangi, pemberian dari orang yang sekarang sudah
tidak bersamanya lagi. Dan ketika sepatu itu sempal, ia merasa
seluruh kenangan yang ia jaga tentang itu ikut sempal. Ia mera-
sa bersalah tidak bisa menjaga barang pemberian orang itu. Ia
merasa tidak mampu merawat apa yang berharga. Malam itu
seluruh dirinya seperti koyak, ia merasa mata semua orang
memperhatikan sepatunya, memperhatikan penampilannya. Ia
seperti bisa mendengarkan tawa yang ditahan dari orang-orang
itu. Tiba-tiba ia menyadari bahwa ia sangat merindukan
kehadiran orang itu. Dalam situasi kalut seperti ini, ia biasanya
bisa menenteramkan perasaannya. Hanya ia yang bisa, tetapi
tahun lalu ia meninggalkannya dan ia masih berharap orang itu
balik lagi kepadanya. Karena itu ia setiap malam membelai
sepatu pemberiannya, mencium sepatu itu, seperti membaui
bau tubuhnya, mengajak berbicara beberapa saat, mendekapnya
di dada, untuk merasakan lembut kulit, dan seolah-olah sepatu
itu mengeluarkan degup yang terasa di dadanya. Ia tentu saja
melakukannya dalam kamar yang tertutup. Tidak mungkin ia
melakukan hal tolol semacam itu dengan pintu kamar tidak ter-
kunci. Anaknya bisa sewaktu-waktu masuk kamar dan ia tidak
ingin anaknya menjumpainya dalam adegan yang sangat tolol
itu.
18
Freewriting, Alat Utama Anda

Paragraf di atas hanya tulisan cepat, yang ngawur saja. Tetapi


anda memerlukan keberanian untuk ngawur pada saat menulis. Nanti
toh anda akan membereskan apa yang tidak tepat. Anda akan membu-
ang apa yang tidak beres. Dan apakah dari adegan sepatu semacam itu
anda bisa membayangkan sebuah cerita? Yang jelas, tulisan contoh itu
saya kerjakan dalam waktu lima menit, bukan sepuluh menit. Saya
sudah telanjur terbiasa bekerja lima menitan. Dan hasilnya adalah 202
kata.
Itu kecepatan rata-rata saya saat ini. Kadang-kadang bisa lebih lan-
car dan mencapai 250-an, kadang-kadang tidak sampai 200. Tetapi sela-
lu di atas 150 kata dalam lima menit.
3. Memindahkan Gambar ke Dalam Tulisan
Ketika seorang penulis melukiskan sebuah tempat, atau menggam-
barkan adegan tertentu, ia biasanya memindahkan gambar yang ada di
dalam benaknya ke halaman-halaman tulisan. Ia akan menuliskan apa-
apa yang sudah ia kenali. Misalnya, ketika ia mendeskripsikan sebuah
pantai kotor, di dalam benaknya ia sudah memiliki gambar tentang
pantai kotor yang ia maksudkan. Begitu juga tentang ruangan yang
rapi, pekarangan tempat anak-anak sedang bermain, atau apa saja.
Semua gambar itu sudah tersedia di dalam benak. Jadi sesungguhnya
orang tidak pernah benar-benar mengarang, dalam pengertian mencip-
takan sesuatu yang baru.
Gambar yang ada di dalam benak anda mungkin berasal dari kese-
harian, mungkin juga berasal dari kenyataan yang anda dapatkan dari
film atau dari buku lain.
Mengikuti cara bekerja ini, anda bisa melakukan pemanasan sepu-
luh menit dengan cara menceritakan kembali pemandangan atau
sebuah tempat yang anda anda lihat di kalender atau foto yang bisa
anda dapatkan di majalah. Dan ingat, anda selalu menulis deskripsi
yang melibatkan kelima indera. Tetap tambahkan perasaan anda, apa

19
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

yang anda pikirkan, atau apa yang anda khayalkan tentang tempat itu.
(Bandingkan juga jika kalimat-kalimat yang menggambarkan perasaan
atau isi pikiran anda dihilangkan. Anda bisa merasakan bedanya?)
Buatlah karangan sepanjang mungkin dalam waktu sepuluh menit.
Dan anda harus berhenti setelah sepuluh menit, tidak peduli bahwa
anda masih ingin meneruskannya atau masih ada sesuatu di dalam piki-
ran anda yang bisa dituliskan. Berhentilah ketika waktu anda habis.
Dengan cara ini anda berlatih menuliskan setting tempat.
Cara ini bisa anda lakukan untuk pemanasan tentang objek. Anda
bisa mendapatkan gambar objek di kalender atau di majalah.
Deskripsikan objek yang anda lihat itu. Sebuah foto hanya memberi
kita apa yang terlihat. Anda melengkapinya dengan keempat indera
yang lain, juga perasaan atau pemikiran anda terhadap objek itu. Jadi,
anda berlatih menghidupkan gambar yang semula adalah dua dimensi.
4. Menjawab Pertanyaan: Menulis Cepat dalam Waktu Lima
Menit
Berlatihlah menulis cepat untuk menghasilkan tulisan sepanjang
mungkin dalam waktu 5 menit. Anda bisa menuliskan apa saja dalam
waktu lima menit. Paling gampang adalah menjawab pertanyaan.
Pertanyaan boleh apa saja, tidak harus bermutu. Anda bisa menanya-
kan siapa yang kausukai? Siapa yang harus kaumaafkan? Siapa nama-
nya? Kenapa ia menyebalkan? Bagaimana mengupas mangga secara
benar? Apa yang membuatnya sakit hati? Apa yang bisa memuaskan-
nya? Kenapa orang menjulukinya kucing? Apa yang ia lakukan begitu
bangun pagi? Bagaimana cara ia memperlakukan teman? Dan sebagai-
nya. Anda bisa menjawab satu pertanyaan dalam lima menit. Seberapa
pun hasilnya, berhenti setiap ketika waktu lima menit habis. Latihan ini
akan membantu anda untuk menulis tanpa banyak berpikir. Anda
hanya punya waktu lima menit untuk satu pertanyaan dan waktu anda
akan habis jika anda gunakan untuk terlalu lama berpikir. Jadi, tulis saja
secepat-cepatnya dalam waktu lima menit.

20
Freewriting, Alat Utama Anda

Mari kita jawab salah salah satu pertanyaan:


Kenapa ia menyebalkan?
Entahlah, tetapi memang ada orang-orang yang seperti itu. Ia
tidak melakukan apa-apa sebetulnya, hanya setiap kali melihat
tampangnya, kau menjadi sebal. Mungkin itu kutukan baginya,
dan orang yang semacam itu mungkin suatu saat akan kecem-
plung di got tanpa alasan, atau dipukul satpam tanpa alasan,
hanya mungkin karena satpam salah mengenali orang dan me-
ngira bahwa itulah orang yang harus dipukul. Kadang-kadang
aku tidak ingin memikirkan hal-hal yang semacam itu, tetapi ia
memang selalu seperti itu ketika kau berjumpa dengannya.
Seperti cacing atau belatung. Kedua hewan itu menjijikkan
bukan karena mereka bertingkah sesuatu yang membuatmu
jijik. Hanya saja, kedua binatang itu memang semata-mata
menjijikkan. Memang ada orang-orang yang tidak jijik pada
kedua binatang itu, sebagaimana tidak semua orang sebal ber-
jumpa dengannya, tetapi secara umum ia memang menyebal-
kan. Kau tidak tahu bagian mana dari tubuhnya yang membu-
atnya sebal. Bau tubuhnya harum, ia selalu menyemprot ketiak-
nya dengan deodoran. Penampilannya rapi, dan ia selalu menyi-
sir rambutnya. Dan ia juga bisa mendengar setiap pembicaraan
dengan baik, ia tidak tuli. Ia memiliki perasaan yang beres, arti-
nya jika kautampar mukanya, ia pasti meringis kesakitan. Hanya
memang ada hal yang kau mungkin tidak enak menjelaskannya
kenapa ia selalu tampak menyebalkan. Bagaimanapun ia tidak
menghendaki dirinya seperti itu. Ia hanya selalu memancarkan
sesuatu pada dirinya yang membuat orang lain ingin menabok.

Jika anda memiliki beberapa pertanyaan, biasanya saya menulis


sejumlah pertanyaan sebelum tidur, jawablah pertanyaan-pertanyaan
lain yang sudah anda miliki dengan cara yang sama: menulis cepat
dalam 5 menit. Untuk menulis dengan cara ini, saya selalu hanya men-
jawab pertanyaan dalam waktu 5 menit. Ini untuk mempertahankan
21
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

kecepatan menulis, dan untuk mendapatkan situasi deadline terus-


menerus. Tetaplah berhenti sekalipun saat itu anda merasa masih ba-
nyak yang harus dituliskan.
5. Menulis tanpa Berpikir: Menulis Ulang Karya Penulis Lain
Penulis yang terampil akan mampu menulis seolah-olah tidak lagi
memikirkan apa yang ia tulis. Ia mampu menulis cepat karena apa yang
ada di dalam kepalanya bisa ngocor begitu saja, seolah-olah ia hanya
perlu membuka keran dan apa yang ada di dalam benak itu akan ngo-
cor dengan sendirinya. Anda melakukan hal yang sama untuk meniru
kemahiran mereka. Anda perlu menulis tanpa berpikir.
Latihan yang bisa dilakukan untuk benar-benar menulis tanpa ber-
pikir adalah menulis ulang cerita pendek penulis-penulis kesukaan anda
(jika anda berminat menjadi penulis cerita pendek). Anda hanya me-
ngetik ulang dan itu bisa anda lakukan dengan kecepatan tinggi tanpa
perlu memikirkan kalimat-kalimat yang meluncur begitu saja dari jari-
jari anda. Dan itu adalah kalimat-kalimat bagus dari para penulis favo-
rit anda. Jari-jari anda perlu merasakan kalimat yang bagus. Otot-otot
jari anda perlu terlatih untuk bekerja cepat. Dan anda bisa melakukan
penulisan kalimat-kalimat bagus tanpa berpikir bagaimana cara mela-
hirkan kalimat-kalimat tersebut.
Ini cara yang saya lakukan ketika awal-awal saya belajar menulis.
Tentu saja ini bukan cara yang saya dapatkan dari buku-buku teknik
menulis yang saya baca waktu itu. Saya ingat cerita yang membuat saya
pertama kali terpesona adalah cerpen Anton Chekov, berjudul Benda
Seni. Saya terdorong untuk menulis cerita yang seperti itu. Tiba-tiba
timbul gagasan begitu saja untuk menulis ulang cerita tersebut.
Mungkin ingin merasakan seperti apa kegembiraan saya jika berhasil
menulis cerita yang seperti itu. Kemudian ada beberapa cerita Sherlock
Holmes yang saya tulis ulangsaya penggemar Sherlock Holmes.
Pada waktu SMA saya menulis ulang novel John Steinbeck Dataran
Tortilla, yang diterjemahkan oleh Joko Lelono, menulis ulang Lelaki Tua

22
Freewriting, Alat Utama Anda

dan Laut karya Ernest Hemingway, yang diterjemahkan oleh Sapardi


Djoko Damono, dan beberapa lagi termasuk Frankenstein karya Mary
Shelley.
Akhirnya itu menjadi kebiasaan selama beberapa tahun. Setiap kali
saya membaca cerita dan saya menyukainya, saya menyempatkan waktu
untuk menulis ulang. Kadang-kadang hanya satu bab dalam sebuah
novel. Saya hanya merasa senang melakukan itu, dan merasa perlu
membuat jari saya selalu menulis. Dan saya selalu membayangkan diri
bisa menulis tanpa berpikir, atau setidaknya tanpa terlalu banyak berpi-
kir.
Anda bisa menggunakan cara ini, untuk berlatih menulis tanpa ber-
pikir, dengan cara selang-seling. Mula-mula anda menulis ulang cerita
penulis kesukaan anda. Selesai menulis ulang, mungkin jeda sebentar,
anda menulis cerita anda sendiridengan kecepatan yang sama.
Cara ini telah membantu saya untuk bekerja lebih cepat. Juga mem-
buat jari-jari saya menghasilkan kalimat-kalimat bagus tanpa berpikir.
Bukankah jari-jari ini hanya menulis ulang?
6. Meminjam kalimat pertama atau satu kalimat milik penu-
lis yang anda sukai.
Anda tidak perlu membaca lebih dulu tulisan tersebut. Yakinlah
bahwa penulis yang baik selalu menyodorkan kalimat pertama yang
memikat pembaca. Mereka selalu bisa membuka tulisan mereka de-
ngan kalimat yang mendorong kita membaca tulisan itu hingga ram-
pung. Maka, pinjam satu kalimat dari dia, saya lebih suka meminjam
kalimat pertama, dan kemudian lanjutkan sendiri kalimat itu menjadi
tulisan anda sendiri hingga anda merampungkan satu tulisan atau satu
cerita. Setelah anda menyelesaikan cerita anda, bisa anda buang saja
kalimat pertama tersebut dan anda ganti dengan kalimat anda sendiri.
Setelah anda selesai menulis, bacalah tulisan yang satu kalimatnya anda
pinjam. Pasti cerita atau artikel yang anda tulis berbeda dengan cerita
atau tulisan yang kalimat pertamanya anda pinjam.

23
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

7. Membuat satu kalimat yang mengandung jalan cerita


Anda bisa menulis seperti ini: Ia jatuh cinta pada seorang perem-
puan dan lima belas tahun kemudian ia bertarung dengan Tuhan. Ini
adalah benih untuk plot yang kemudian saya kembangkan menjadi ceri-
ta Tuhan, Pawang Hujan, dan Pertarungan yang Remis.
Saya nyaris tidak tahu apa-apa sebelumnya tentang bagaimana cerita itu
akan berkembang, dan apa saja kemungkinan-kemungkinan yang akan ter-
jadi. Kemungkinan-kemungkinan itu muncul ketika saya membuat sejumlah
pertanyaan dan membebaskan diri untuk menjawab apa saja, seolah-olah
saya membiarkan jari-jari saya mengetik kalimat semaunya sendiri.
Tetapi itu sebetulnya karena saya memang sengaja memberi waktu
untuk menulis ngawur, sehingga ketika saya memerlukan kengawuran
itu, saya sudah cakap menggunakannya. Semata-mata karena sudah ter-
biasa ngawur setiap hari. Saya biasa menulis ngawur selama sepuluh
menit setiap hari, untuk mempertahankan kecepatan jari-jari saya
menulis, sebagai pemanasan saja, dan sebelum terlalu banyak hal dari
luar yang masuk ke dalam benak. Biasanya saya melakuan tindakan
ngawur ini pagi hari. Ini teknik yang paling saya suka. Kalau mau, anda
bisa menyebutnya teknik pendekar mabuk.
Betul-betul ini hanya pemanasan, sebelum saya memenuhi target
saya untuk menulis sepanjang 5.000 kata setiap hari. Saya punya waktu
untuk memenuhi target ini karena saya sudah memutuskan untuk sera-
tus persen menulis. Itu keputusan yang saya ambil sendiri, dan saya
harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Dan target 5.000 kata
itu, yang saya lakukan secara ngawur saja, tidak peduli kalimat apa yang
akan ditulis oleh jari-jari saya. Paling tidak saya bisa mengatakan kepa-
da diri saya sendiri, saya sudah bertanggung jawab kepada diri sendiri.
Saya memutuskan menulis dan saya menulis 5.000 kata setiap hari.
8. Memasuki situasi khusyuk
Anda perlu merancang situasi ini untuk diri sendiri. Kalau anda bisa,
sediakan waktu satu jam, misalnya, untuk berfokus pada penulisan

24
Freewriting, Alat Utama Anda

anda. Anda hanya menulis selama satu jam itu dan tidak ada hal lain
yang bisa mengganggu anda dari tindakan anda menulis. Jika anda
punya ruangan khusus untuk melakukannya, itu lebih baik. Masuklah
ke dalam ruangan, buka mesin tulis anda, dan menulislah. Matikan tele-
pon anda, jangan buka akses internet, jangan buka facebook, dan apa
saja yang bisa mengganggu perhatian anda pada urusan menulis. Sehari
satu jam saya kira akan menjadi latihan yang cukup untuk membiasa-
kan diri memasuki situasi khusyuk saat menghadapi mesin tulis.
Anda hanya memusatkan perhatian anda pada penulisan, dan tidak
peduli pada apa saja di luar itu. Latihan ini membantu anda untuk
fokus. Latihan ini akan membuat anda benar-benar memberi kesempa-
tan seratus persen kepada diri sendiri untuk hanya menulis.
Menulis memerlukan konsentrasi dan saat ini begitu banyak hal
mengganggu konsentrasi anda menulis. Dan, anda tahu, segala ke-
giatan selalu enak dinikmati ketika anda unsur trance di sana. Anda bisa
melakukan sesuatu tanpa peduli pada hal-hal lain di sekitar anda. Anak
kecil bisa asyik-masyuk dengan mainannya dan tidak mendengar suara
ibunya ketika ia dipanggil, atau tidak peduli pada situasi di sekitarnya,
karena ia memasuki kondisi trance. Anda bisa melamun dan tidak
peduli pada keadaan sekitar anda, tidak peduli pada orang yang lalu
lalang, karena ada kondisi trance di sana. Anda bisa bercakap-cakap di
kafe dengan teman akrab anda sampai berjam-jam dan tidak mempe-
dulikan orang-orang lain atau suara-suara lain, atau hal-hal lain di seki-
tar anda, dan hanya berfokus pada percakapan anda dan teman anda,
karena ada situasi trance di sana.
Beri situasi khusus dalam tindakan menulis yang anda lakukan, seti-
daknya satu jam sehari. Anda hanya memfokuskan seluruh kesadaran
anda pada kalimat demi kalimat yang mengalir di layar mesin tulis anda.
Dan beri kesempatan agar kalimat demi kalimat itu bisa mengalir sede-
ras yang anda bisa. Caranya boleh apa saja, asal tulisan anda mengalir
cepat. Lakukan freewriting. Ia adalah perangkat utama bagi anda untuk
memasuki kondisi trance menulis ini.

25
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

9. Memanfaatkan Jaring Laba-laba


Bertahun-tahun lalu saya membaca buku Berpikir Lateral Edward
de Bono. Banyak bagian dari buku itu saya sudah lupa, tetapi saya sela-
lu ingat tentang jaring laba-laba yang ia perkenalkan karena jaring itu
sering saya gunakan untuk menulis. Jaring laba-laba de Bono ini nyaris
seperti Mind Map-nya Tony Buzan, tetapi anda lebih bebas membuat
kaitan-kaitan asosiatif yang dimulai dari satu kata apa pun.
Cerpen Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan, yang saya tulis
untuk Majalah Horison saya tulis dengan menggunakan pendekatan
jaring laba-laba ini. Pada waktu itu Aceh baru saja dihantam tsunami
dan Horison ingin membuat edisi khusus yang memuat cerpen-cerpen
tentang bencana tersebut. Saya salah satu yang diminta menulis dan
diberi waktu satu minggu untuk menulis cerpen tentang Aceh dan tsu-
nami.
Saya belum pernah ke Aceh pada waktu itu. Segala hal tentang Aceh
hanya saya ketahui dari berita-berita di koran, terutama tentang perti-
kaian GAM dengan tentara. Jadi apa yang bisa saya tulis?
Saya segera membuat jaring laba-laba, dimulai dari kata LAUT. Saya
menarik sembilan garis untuk mendapatkan kata-kata yang berkaitan
dengan laut. Dan dari sembilan kata hasil kembangan tersebut kemu-
dian saya mendapatkan masing-masing sepuluh kata. Hasilnya seperti
yang anda lihat pada gambar di bawah ini (lebih lanjut, lihat Lampiran
II: Proses Penulisan Cerpen Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan)
Dengan mengembangkan masing-masing kata di atas secara cepat,
saya akhirnya menyelesaikan cerita tentang Aceh dan tsunami dari
sudut penceritaan orang Aceh yang tinggal di Jokja, sementara orang
tua dan kerabatnya masih tinggal di Aceh. Saya memilih sudut pence-
ritaan itu, sesungguhnya untuk mewakili diri sendiri yang hanya men-
genal Aceh dari kejauhan.
Cara ini akan gampang dilakukan ketika anda sudah terbiasa mela-
tih diri dengan pemanasan 10 menit untuk mendeskripsikan objek.

26
Freewriting, Alat Utama Anda

10. Memanfaatkan Mind Map


Mind Map, dalam pengalaman saya, sangat membantu untuk
memunculkan topik-topik apa saja yang perlu kita tulis. Ia sangat mem-
bantu anda untuk merancang buku non-fiksi. Saya menggunakan Mind
Map sebagai alat bantu untuk menulis cerpen Sumur Keseribu Tiga,
(dimuat di Koran Tempo, dan kemudian di buku Kumpulan 20 Cerpen
Terbaik Pena Kencana), tetapi untuk penulisan fiksi saya merasa jaring
laba-laba lebih mudah.
Untuk membuat rancangan buku non-fiksi, Mind Map adalah alat
bantu yang sangat memudahkan. Ia akan membantu anda mengeluar-

27
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

kan apa saja yang perlu anda tulis, tanpa anda harus memikirkan urut-
urutan buku anda. Menentukan urut-urutan dari bab pertama sampai
terakhir adalah urusan nanti ketika anda sudah selesai menulis.
11. Menuliskan Mimpi Anda
Teknik ini saya baca dari buku Yuk Nulis Cerpen, Yuk! karangan
Muhammad Diponegoro. Saya sangat menyukai buku ini dan menurut
saya itu buku tentang penulisan kreatif terbaik dalam bahasa
Indonesia.
Mengikuti salah satu saran dari buku tersebut untuk memberdaya-
kan bawah sadar, saya pernah sangat produktif menghasilkan cerpen
dengan memanfaatkan mimpi. Jadi, sebelum tidur, saya akan memba-
cakan sebuah situasi yang melibatkan satu atau dua orang (lebih dari
dua juga boleh). Dan saya meminta bawah sadar saya memunculkan
ceritadalam bentuk mimpiberdasarkan situasi yang sudah saya
bacakan sebelum tidur.
Tidak selalu bagus cerita yang saya hasilkan, tetapi kadang ada yang
sangat liar. Bawah sadar anda bisa menyodori anda adegan-adegan
yang tak terpikirkan dalam bentuk mimpi. Tentang hal ini, anda memi-
liki pengalaman sendiri dengan mimpi anda yang sering absurd, dengan
adegan-adegan yang kadang seperti film kartun.
Cerpen saya Dongeng Cinta Sejati lahir dengan cara seperti ini.
Cerpen itu adalah respons saya terhadap para lelaki yang tampil seba-
gai perempuan di layar televisi, yang menurut saya sudah sangat memu-
akkan. Saya bisa menikmati pelawak-pelawak zaman dulu yang berdan-
dan perempuan karena mereka harus membawakan peran sebagai
perempuan, seperti tokoh perempuan dalam ludruk. Namun, saya
sungguh tidak bisa menikmati para banci masa kini yang bertingkah
dan berbicara lebay sebagai pembawa acara.
Saya bisa menulis cerita tentang itu dengan berbagai perangkat yang
sudah saya ketahui, tetapi pada saat dorongan untuk menulis cerita
banci di layar televisi itu muncul, tiba-tiba terlintas dalam ingatan saya

28
Freewriting, Alat Utama Anda

pelajaran tentang pemberdayaan bawah sadar yang sudah disampaikan


oleh Muhammad Diponegoro. Saya berniat menggunakannya lagi.
Maka, sebelum tidur saya mengajukan permintaan seperti ini: Bawah
sadar, beri aku cerita kenapa lelaki itu bertingkah menyebalkan sebagai
perempuan dan kenapa si perempuan bertingkah sebagai lelaki.
Saya lupa berapa kali saya mengajukan permintaan seperti itu, sam-
pai suatu hari saya mendapatkan mimpi tentang ngrogo sukmo (out of
body experience). Saya sebenarnya tidak tahu banyak tentang topik ini,
hanya pernah mendengar orang menceritakan itu dan membaca-baca
satu dua tulisan yang menyebut-nyebut hal itu.
Tentu saja banyak cara lain yang bisa anda gunakan untuk menulis tiap
hari. Saya hanya menuliskan sepuluh hal yang sering saya gunakan. Beberapa
cara lain yang juga sering saya gunakan, misalnya strategi tiga kata dan sejum-
lah saran tentang penulisan kreatif, bisa anda baca di buku atau ebook
Creative Writing. Saya tidak akan mengulanginya di sini. Itu mubazir.
12. Kenapa anda perlu menulis cepat?
Tanpa kemampuan menulis cepat, anda tahu, waktu satu jam di
depan layar komputer adalah waktu yang sangat pendek. Anda bisa
menghabiskan waktu satu jam dan tidak menghasilkan tulisan yang
berarti dan hanya memelototi layar memikirkan kalimat-kalimat yang
tidak kunjung memuaskan diri sendiri. Tetapi dengan kesadaran untuk
selalu mencapai target 200 kata setiap 5 menit, dalam satu jam anda
bisa menulis lebih dari dua ribu kata. Itu panjang karangan yang setara
dengan satu cerita pendek.
Maka, latihlah diri anda untuk menulis cepat dengan strategi sebagaima-
na yang sudah saya sampaikan di atas, atau dengan strategi apa pun yang per-
nah anda dapatkan sebelumnya. Dan percayailah diri sendiri bahwa anda
bisa menulis cepat. Anda perlu memberi kepercayaan kepada diri sendiri.
Dan salah satu perangkat utama untuk mengembangkan kepercaya-
an kepada diri sendiri adalah otosugesti. Kita akan membicarakannya
dalam bab berikut.

29
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 2

Apa yang Keliru dan


Apa yang Benar tentang Menulis

13. Menulis itu sulit. Menulis itu mudah.

ua-duanya keliru. Menulis adalah seperti yang anda pikirkan.

D Ia bisa sulit bisa mudah. Jika anda memikirkannya sebagai


pekerjaan sulit, anda akan enggan setiap kali menghadapi
mesin tulis, dan itu membuat anda tidak pernah bisa menulis dengan
mudah. Jika anda memikirkannya sebagai urusan yang mudah, anda
akan senang menulis dan akan menyelesaikan tulisan anda secara
mudah.
Tentu saja menulis bukan perkara, saya setuju jika ada yang berpen-
dapat begitu. Dan saya tidak akan berupaya menenteramkan hati siapa
saja dengan mengatakan bahwa menulis itu mudah. Tetapi anda bisa
meningkatkan diri dengan cara berlatih. Hukum kemajuan adalah
orang mampu menangani dengan mudah hal-hal yang semula rumit.
Menulis juga seperti itu. Ketika anda mengalami kemajuan, otot-otot
penulisan anda menjadi terlatih, menulis akan menjadi perkara mudah
bagi anda.

30
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

Jadi, berilah kepercayaan kepada diri sendiri bahwa anda bisa


meningkatkan kecakapan menulis. Jika anda hanya mempertahankan
keyakinan bahwa menulis itu sulit, anda akan mengeluh.
Saran saya, inggalkan saja jika sebuah urusan membuat anda selalu
mengeluh. Anda hanya perlu menekuni apa yang memberi anda
kegembiraan.
Mungkin sekarang menulis adalah urusan sulit bagi anda. Tetapi
anda akan membuatnya menjadi semakin mudah dengan memperba-
nyak jam terbang menulis, dan dengan menyingkirkan keluhan yang
terus-menerus menghantui benak anda. Lebih baik anda mengganti
keluhan itu dengan kesadaran baru, misalnya, Saya bisa menyelesaikan
dua tulisan secara mudah setiap hari. Saya tahu betul apa yang akan
terjadi ketika anda terus-menerus menanamkan sugesti-diri semacam
itu. Pada saatnya nanti, bawah sadar anda akan membuat anda tidak
nyaman ketika anda tidak memenuhi janji anda. Ia akan memaksa anda
menulis dan akan membantu anda mendapatkan cara termudah untuk
mewujudkan dua tulisan setiap hari.
Akhirnya, entah menulis itu mudah atau sulit, anda tidak peduli lagi
dan anda bisa menyelesaikan dua tulisan secara mudah setiap hari. Jika
anda merisaukan kualitas tulisan anda, lakukan langkah perbaikan de-
ngan mula-mula menanamkan kepada diri sendiri, Saya tahu bagaima-
na cara menulis sebagus pengarang yang saya sukai atau lebih bagus
dari dia.
Artinya, ketimbang anda menghipnotis diri dengan keyakinan
bahwa menulis itu sulit, dan sebagainya, lebih baik anda menghipnotis
diri untuk meyakini yang sebaliknya. Itu adalah hipnotis-diri yang lebih
bermanfaat bagi anda.
14. Menulis tidak Bisa Diajarkan
Bisa dan saya sedang melakukannya dengan ebook ini. Saya sudah
menyampaikan hal-hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan
kecakapan menulis anda, dan semuanya bisa anda lakukan. Saya telah

31
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

menyampaikan cara-cara yang saya kenali untuk berlatih meningkatkan


kecakapan dan anda akan mendapatkan kecakapan anda dengan mela-
kukan cara-cara tersebut. Hasilnya tentu saja berbeda-beda pada
masing-masing orang. Setiap individu adalah unik, dengan pengalaman
masing-masing, dengan pengetahuan masing-masing, dan dengan
dorongan masing-masing.
Memang ada sejumlah orang yang memiliki keyakinan bahwa menu-
lis tidak bisa diajarkan. Dan, celakanya, salah satu yang saya dengar
menyampaikan hal itu adalah penulis senior yang namanya cukup ter-
kenal. Pernyataan itu keliru sama sekali dan susah dipertanggungja-
wabkan. Namun, ketika ia keluar dari mulut penulis yang cukup terke-
nal, ia didengar dan dipercaya oleh orang-orang yang belajar menulis.
Tidak ada alasan yang bisa membenarkan pernyataan itu.
Pernyataan itu dilandasi argumen bahwa tidak pernah ada hasil standar
yang bisa diwujudkan dalam pembelajaran menulis. Tentu saja begitu.
Pelajaran matematika juga begitu. Pelajaran bahasa Indonesia juga
begitu. Pelajaran fisika juga begitu. Oleh guru yang sama, dengan mate-
ri yang sama, hasilnya tidak pernah sama pada empat puluh siswa yang
belajar di satu ruang kelas. Bahkan pada murid yang sama-sama men-
dapatkan nilai delapan atau sembilan dalam ulangan, mereka mungkin
keliru menjawab di soal-soal yang berbeda.
Yang jelas, setiap kecakapan yang dikuasai oleh seseorang adalah
hasil pembelajaran. Entah seseorang mempelajarinya secara sadar atau
tidak, tetapi setiap kecakapan pastilah hasil pembelajaran, hasil dari
ketekunan melatih diri, hasil dari pengondisian diri sendiri. Mungkin
Resi Wiyasa, penulis Mahabharata, tidak mempelajari teknik-teknik
penulisan kreatif (pada zaman itu mungkin tidak ada sekolah menulis),
tetapi bagaimanapun karyanya adalah hasil dari ketekunan seseorang
yang melatih diri di wilayah itu. Dan ia pasti belajar dari dari orang-
orang sebelum dia, dan dari lingkungannya, tentang cara bertutur, ten-
tang kekuatan cerita, tentang bagaimana menyampaikan sesuatu mela-
lui cerita.

32
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

15. Menulis adalah Bakat


Tentu anda perlu bersyukur jika anda memiliki bakat menulis dan
anda tahu cara mengoptimumkan bakat anda. Namun ada hal penting
lainnya yang perlu anda ketahui tentang menulis: Jika anda memiliki
keterampilan menulis bagus, anda tidak memerlukan bakat menulis.
Ketika anda sudah terampil menulis bagus, anda tidak merisaukan apa-
kah anda berbakat menulis atau tidak. Anda menulis bagus karena anda
memiliki keterampilan menulis bagus. Anda menulis cepat karena anda
memiliki keterampilan menulis cepat.
Lagipula, bagaimana cara anda mengetahui apa bakat anda? Yang
bisa anda ketahui adalah dorongan di dalam diri anda untuk melakukan
sesuatu. Yang bisa anda ketahui adalah apa yang membuat anda paling
bergairah melakukannya. Dari gairah untuk melakukan sesuatu anda
menumbuhkan bakat baru, yang anda pikir sebelumnya tidak anda
miliki.
Jika anda memiliki dorongan kuat untuk menulis, dan anda benar-
benar ingin menulis, tidak perlu anda merisaukan apa bakat anda.
Menulislah. Dan menulislah dengan keyakinan bahwa anda tahu cara
meningkatkan kecakapan menulis anda. Menulislah dengan keyakinan
bahwa hari demi hari anda bisa menulis semakin mudah dan lancar.
Pembahasan soal bakat ini mengingatkan saya pada perangai buruk
saya ketika SMA. Dalam tes psikologi untuk mengetahui minat dan
bakat para siswa menjelang ujian akhir, saya mendapatkan skor yang
rendah sekali dalam kemampuan mengungkapkan gagasan secara ter-
tulis. Artinya, saya tidak berbakat menulis. Bakat saya menurut hasil tes
itu adalah menjadi ahli hukum. Saya merasa dikhianati oleh hasil tes ini
dan secara spontan saya merobek-robeknya di depan kelas. Ketika guru
menegur saya karena perbuatan itu, saya mengatakan bahwa hasil tes
ini tidak benar.
Pada waktu kelas dua SMA, cerpen dan puisi saya dimuat di
koranuntuk puisi, itu rupanya puisi pertama dan terakhir yang per-

33
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

nah dimuat media massa. Saya merasa diri saya seorang penulis. Apa
yang saya inginkan waktu itu adalah menulis sebanyak-banyaknya kare-
na saya ingin menjadi penulis. Hasil tes itu saya rasakan sangat meny-
inggung harga diri saya.
Sekarang, setelah berlalu 26 tahun, saya bisa melihat dengan cara
lain. Mungkin hasil tes itu benar untuk saat itu. Atau kita anggap saja
hasil tes itu akurat. Dengan anggapan seperti itu, kita akan mendapati
fakta bahwa menulis adalah bakat baru baru bagi saya. Semula saya
tidak memiliki bakat itu dan kemudian mengembangkannya berdasar-
kan keyakinan bahwa saya bisa menulis dengan baik dan akan menjadi
penulis, tidak peduli apa pun hasil tes itu.
16. Saya tidak pintar merangkai kata
Beberapa orang pernah menyampaikan kepada saya kalimat yang
jika disederhanakan bunyinya seperti itu. Mereka ingin menulis, tetapi
merasa tidak pintar merangkai kata-kata. Entah apa yang dimaksudkan
dengan istilah merangkai kata-kata itu. Mungkin itu seperti orang
yang mengatakan bahwa ia ingin bertinju tetapi tidak pintar memukul.
Atau saya ingin melawak tetapi saya tidak lucu.
Jika anda seperti itu, jangan masuk ring tinju. Anda hanya akan
dipukul KO oleh petinju dari kelas apa pun. Bahkan oleh orang yang
baru beberapa hari latihan bertinju. Jangan juga jadi pelawak jika anda
tidak yakin bahwa anda bisa melucu.
Pernyataan di atas sungguh tidak berguna untuk disampaikan, ia
tidak mengubah apa pun, kecuali mengubah bunyinya menjadi lebih
bertenaga. Anda tahu, semua penulis pada mulanya adalah orang-orang
yang tidak pintar merangkai kata-kata. Lalu ia meningkatkan dirinya
dari waktu ke waktu menjadi semakin pintar.
Maka, tidak ada masalah apakah anda pintar merangkai kata atau
tidak. Anda hanya perlu menuturkan cerita atau menyampaikan pemi-
kiran anda dengan cara bertutur anda sendiri. Menulis bukanlah
tindakan merias kata-kata. Menulis adalah seni menyampaikan sesuatu

34
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

dalam bahasa tulisan, untuk mencapai kemungkinan terbaik yang bisa


anda wujudkan melalui cara bertutur anda. Anda tidak menjadi orang
lain ketika menulis. Dan anda tidak perlu menulis mengikuti cara orang
lain menulis.
Gunakan cara bertutur anda, dan dapatkan cara penyajian terbaik
melalu cara bertutur anda sendiri. Menulislah seperti anda bicara.
Dalam arti, anda tidak berpikir untuk mengada-ada dengan bahasa
yang anda gunakan. Kecakapan anda akan meningkat ketika jam ter-
bang anda semakin meningkat dan anda semakin akrab dengan bahasa
tulisan.
17. Media massa dan penerbit hanya menerbitkan karya penu-
lis terkenal
Jika anda penulis terkenal, tentu redaktur media massa atau pener-
bit buku akan memberi perhatian lebih kepada karya yang anda kirim
ke mereka. Itu hal yang lumrah. Redaktur atau penerbit tentu berke-
pentingan dengan nama besar untuk kepentingan bisnis mereka. Tetapi
jika anda berpendapat bahwa media massa dan penerbit hanya mener-
bitkan karya penulis terkenal, anda keliru.
Dari sekian ribu judul buku baru yang terbit tiap tahun, berapa
banyak yang ditulis oleh penulis terkenal? Atau berapa banyak nama di
sampul buku yang anda ketahui sebagai penulis terkenal? Sangat sedi-
kit. Artinya, penerbit lebih banyak menerbitkan karya penulis tidak ter-
kenal.
Penerbit menerbitkan buku karena mereka harus terus berproduk-
si, karena harus ada buku-buku yang mereka lempar ke pasar demi
menjaga kelangsungan bisnis mereka. Untuk itu mereka butuh penulis.
Mereka butuh karya untuk diterbitkan, dan penulis terkenal belum
tentu menerbitkan buku setahun sekali, sementara penerbit harus
menerbitkan beberapa judul buku setiap bulan.
Persaingan untuk bisa diterbitkan di media massa mungkin lebih
ketat ketimbang di penerbitan buku. Masalahnya sepele, tidak banyak

35
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

orang yang tahan menulis panjang. Orang hanya butuh berkonsentrasi


sebentar untuk menulis artikel atau cerita pendek, tetapi mereka harus
sedikit lebih tekun dan mau berkonsentrasi lebih lama untuk menulis
buku. Anda akan cepat kehabisan gairah dan konsentrasi ketika anda
menulis terlalu lama.
Orang-orang yang tidak berhasil menyelesaikan penulisan buku bia-
sanya karena mereka bekerja terlalu lama. Alih-alih menyelesaikan
buku, mereka lebih produktif menerbitkan alasan. Mereka akan men-
cari segala macam dalih untuk membenarkan kenapa mereka tidak
kunjung menulis buku. Anda akan terhindar dari kecenderungan itu
ketika bisa menulis cepat. Buku atau tulisan anda akan rampung sebe-
lum anda kehilangan konsentrasi. Dengan kemampuan bekerja cepat,
anda juga memperkuat daya saing anda di bidang penerbitan.
Kebanyakan penerbit menyukai penulis yang bisa bekerja cepat. Saya
tahu ini karena saya pernah mengelola penerbitan.
18. Saya tidak pintar berimajinasi
Orang berkata demikian karena ia tidak memahami apa yang bisa
diwujudkan oleh pikirannya. Jika anda juga menyimpan keyakinan
seperti itu, ingat-ingatlah mimpi anda yang paling liar dan kejadian-
kejadian dalam mimpi yang sangat tidak masuk akal. Dari mana mimpi-
mimpi yang tidak masuk akal itu datang? Apakah ia datang dari pikiran
orang lain? Apakah ia datang dari tempat lain?
Mimpi anda, yang paling liar sekalipun, tidak pernah datang dari
tempat lain di luar diri anda. Seajaib apa pun mimpi anda, ia datang dari
diri anda sendiri. Pikiran anda yang mendatangkan mimpi itu. Secara
sadar anda tidak mampu menciptakan kejadian-kejadian imajinatif
semacam itu, karenanya anda mengatakan tidak pintar berimajinasi.
Anda tidak tahu bahwa pikiran bawah sadar anda mampu melakukan
apa yang tidak terpikirkan.
Contoh lain, ketika anda melamun, dan tiba-tiba menjadi sangat
murung oleh kegelapan yang anda bayangkan sendiri, itu juga bentuk

36
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

imajinasi yang tidak anda sadari. Ketika anda mengatakan tidak pintar
berimajinasi, itu adalah keyakinan meleset yang anda pertahankan
terus-menerus. Anda membangun gambaran tentang diri sendiri seba-
gai orang yang tidak pintar berimajinasi.
Jika anda merasa seperti itu, mintalah bawah untuk memberi anda
mimpi paling liar yang bisa ia hadirkan saat anda tidur. Tulis mimpi ter-
sebut begitu anda bangun tidur. Mintalah bawah sadar anda untuk
menciptakan mimpi dengan adegan-adegan yang tidak terjangkau oleh
nalar anda, dan kemudian catatlah mimpi tersebut.
Mintalah setiap hari kepada bawah sadar anda, pada waktu menje-
lang tidur, sampai ia benar-benar memberi anda mimpi yang anda ing-
inkan. Sekali ia memenuhi permintaan anda, urusan anda dengannya
akan lebih mudah di waktu-waktu selanjutnya. Dan itu berarti anda
mempunyai perangkat pembangkit imajinasi yang paling bisa diper-
caya, yakni bawah sadar anda.
Ingatlah untuk selalu menyiapkan kertas dan pena atau pensil di
samping tempat tidur anda. Seringkali anda terjaga ketika anda ber-
mimpi. Lekas catatlah mimpi tersebut begitu anda terjaga. Jika anda
menundanya, kemungkinan besar anda tidak akan pernah melakukan-
nya. Anda akan lupa peristiwa yang anda mimpikan. Bukankah orang
sering gagal mengingat apa mimpinya semalam?
19. Susah sekali mendapatkan gagasan.
Pernyataan itu pernah disampaikan seseorang kepada saya. Dan
respons yang tepat untuk pernyataan itu adalah, Begitukah? Jadi, apa
teknik yang selama ini kaugunakan untuk mendapatkan gagasan? Apa
metode yang kaugunakan sehingga kau kesulitan mendapatkan ga-
gasan?
Ia tidak menjawab dan tidak bisa menyampaikan satu teknik pun
yang sudah ia gunakan untuk mendapatkan gagasan. Saya yakin ia tidak
melakukan apa pun untuk mendapatkan gagasan, dan mungkin ia
masih mempertahankan kesalahkaprahan kuno dan berilusi bahwa

37
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

ilham untuk sebuah tulisan adalah sesuatu yang datang dari langit. Ia
akan jatuh menimpa kepala orang-orang yang terpilih.
Jangan pernah menyimpan pemikiran yang membuat semangat
anda layu. Saya telah menyampaikan teknik-teknik yang membuat anda
bisa menulis setiap hari. Anda berhak memilih sebebas-bebasnya tek-
nik mana yang hendak anda gunakan hari ini. Dengan ketekunan mela-
tih diri menulis apa saja, dan dengan kesediaan untuk mencoba berba-
gai cara, maka anda akan tahu bahwa apa saja bisa ditulis.
Sepuluh teknik freewriting yang sudah saya sampaikan membuat
anda selalu tahu apa yang harus ditulis setiap hari. Dan ketika anda
selalu tahu apa yang harus anda tulis, anda tidak lagi mengeluh susah
mendapatkan gagasan.
Beberapa hal yang baru saja anda baca di bab ini adalah hal-hal yang
keliru tentang menulis. Kita tidak perlu berlarut-larut dengan kekeliru-
an tersebut. Saya kira jauh lebih baik kita mengembangkan imajinasi
yang lebih menyenangkan. Berikut adalah hal-hal yang benar tentang
menulis:
20. Kenapa anda bisa menghasilkan satu cerita pendek [atau
artikel] setiap hari?
Saya betul-betul menyukai pertanyaan kenapa. Itu pertanyaan hip-
notik yang akan memberi anda imajinasi produktif tentang diri sendi-
ri. Karena itu, setiap kali anda ingin melihat sesuatu yang baik tentang
diri anda, ajukan pertanyaan kenapa.
Kenapa saya bisa menghasilkan satu cerita pendek setiap hari?
- Karena anda membangun kebiasaan menulis setiap hari.
- Karena anda menetapkan tujuan satu cerpen setiap hari.
- Karena anda punya waktu untuk menulis.
- Karena anda bisa menulis cepat.
- Karena anda bisa menyelesaikan satu cerpen dalam waktu dua
jam.
- Karena setiap hari anda mendapatkan gagasan yang menarik.
38
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

Itu imajinasi yang mengerikan. Dengan kemampuan menulis satu


cerpen setiap hari, anda akan memiliki lebih dari 300 cerpen dalam
setahun. Itu stok yang cukup untuk menggempur media massa.
Tidak berlebihankah imajinasi di atas? Faktanya, tidak. Anda tahu,
panjang satu cerpen di koran-koran adalah sekitar 2.000 sampai 2.500
kata. Jumlah itu masih di bawah produktivitas Bertrand Russell yang
menulis 3.000 kata setiap hari. Dan jauh di bawah Enid Blyton yang
menulis 5.000 kata setiap hari. Saya kira tiga ribu sampai lima ribu kata
adalah panjang karangan yang normal bagi mereka yang menguasai
kecakapan menulis.
21. Target Anda: 3.000 kata setiap hari
Saya ingin anda menulis semahir mereka. Karena itu, saya berharap anda
bisa menulis cepat dan menghasilkan 200 kata dalam 5 menit. Dengan
kecepatan itu, anda hanya membutuhkan waktu 75 menit untuk menulis
sepanjang 3.000 kata. Atau paling banter 2 jam. Dan itu hanya mungkin
anda lakukan ketika anda tidak terlalu memikirkan apa yang anda tulis.
Kalau sekarang ini saya bisa berlutut di depan anda untuk memo-
hon, saya akan melakukannya. Saya betul-betul memohon agar anda
bersedia melatih diri untuk menulis cepat. Tetapkan target anda sehari
3.000 kata, dan menulislah tanpa peduli apa yang anda tulis. Anda juga
tidak perlu memikirkan apakah kalimat satu dan kalimat berikutnya
saling berkaitan. Anda hanya berlatih menulis cepat untuk memenuhi
target 3.000 kata.
Jika anda punya waktu dua jam nonstop untuk mengerjakannya, itu
bagus. Tetapi tidak ada masalah jika anda melakukannya dalam waktu
terpisah-pisah. Misalnya, waktu dua jam itu anda pecah menjadi dua
atau empat, atau berapa pun terserah anda. Yang penting anda menye-
diakan waktu untuk memenuhi target latihan menghasilkan 3.000 kata
setiap hari.
Gunakan semua teknik yang sudah anda baca tentang freewriting.
Gunakan teknik apa pun yang memudahkan bagi anda untuk menulis

39
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

cepat. Target latihan kali ini adalah membangun kebiasaan menulis seti-
ap hari dan mampu memenuhi target tiga ribu kata setiap hari. Anda
tidak perlu berpikir untuk menulis cerita atau artikel. Percayalah, lati-
han ini akan membuat anda tidak hanya terampil menulis, tetapi juga
mendatangkan gagasan-gagasan yang bisa anda kembangkan sebagai
cerita (atau artikel, jika tujuan anda menulis artikel).
22. Bagaimana jika anda bisa menulis satu novel atau satu
buku setiap bulan?
Itu juga imajinasi yang produktif. Saya menyukai teman-teman yang
selalu mempunyai imajinasi produktif semacam itu tentang diri sendi-
ri. Teman-teman semacam itu akan menularkan kegembiraan dan
semangatnya ke saya. Teman-teman yang menyimpan gambaran gelap
tentang dirinya sendiri adalah teman yang membahayakan. Ia menyem-
burkan racun gelapnya, ia menulari orang lain dengan kegelapannya.
Seorang ilmuwan angkasa luar boleh berimajinasi bahwa suatu keti-
ka manusia akan bisa mendarat di planet yang terjauh dari bumi.
George Lucas boleh berimajinasi tentang kehidupan di galaksi lain dan
perang besar di sana dalam film Star Wars. Dibandingkan dengan itu,
imajinasi tentang menghasilkan satu novel atau satu buku setiap bulan
tentu tergolong moderat. Jika anda berani, anda boleh mengimajinasi-
kan diri anda bisa menyelesaikan satu novel tiap minggu.
Tidak ada masalah dengan imajinasi anda. Dan tidak ada yang salah
dengannya. Anda tidak mengganggu tetangga kiri kanan dengan me-
nyimpan imajinasi seperti itu. Anda hanya berimajinasi dan tidak ada
yang bisa melarang anda mengembangkan citra-diri sebaik-baiknya.
23. Kenapa Saya selalu Menyebutkan Angka-angka Bombastis?
Anggap saja itu cara saya memahami cita-cita setinggi langit. Selain
itu, imajinasi memerlukan detail spesifik. Itu akan memudahkan bawah
sadar anda untuk mengolahnya. Jika anda membangun keyakinan yang
bunyinya, Saya adalah penulis produktif, maka anda tidak memberi
gambar yang memadai untuk dieksekusi oleh bawah sadar anda. Apa

40
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

yang anda maksudkan dengan produktif? Anda bisa menulis satu cer-
pen dalam satu tahun, dan itu tergolong produktif jika sebelumnya
anda tidak pernah menghasilkan satu cerpen pun selama bertahun-
tahun. Namun, apakah produktivitas semacam itu yang anda inginkan?
Ketimbang menyampaikan hal yang samar-samar seperti itu, anda
yakini saja bahwa anda bisa dengan mudah dan lancar menyelesaikan
satu cerpen atau satu artikel setiap hari. Atau anda hanya butuh waktu
dua jam untuk menyelesaikan satu cerita pendek setiap hari. Itu imaji-
nasi yang lebih jelas gambarnya ketimbang Saya adalah penulis pro-
duktif.
Imajinasi juga membutuhkan keberanian. Tanpa keberanian, anda
tidak akan berani membangun imajinasi. Tanpa imajinasi, anda tidak
akan pernah bergerak terlalu jauh dari tempat anda sekarang.
24. Kenapa anda bisa terampil menulis?
Sekarang anda sudah tahu maksud pertanyaan ini. Jadi, silakan jika
anda ingin menjawabnya. Yang jelas, jawaban atas pertanyaan tersebut
akan berisi alasan-alasan yang membuat anda terampil menulis.
Mungkin ada sekian banyak alasan, dan apa pun alasan itu, semuanya
hanya akan membawa anda ke situasi hasil akhir anda terampil menu-
lis. Jadi, ajukan pertanyaan kepada diri sendiri: Kenapa saya bisa
terampil menulis?
- Karena saya menulis cepat.
- Karena saya setiap hari menyelesaikan setidaknya satu artikel
atau satu cerpen.
- Karena saya selalu mendapatkan gagasan menarik untuk ditu-
lis.
- Karena saya tahu cara menulis cepat.
- Karena saya tidak berpikir keras tentang bagaimana menulis.
- Karena kecakapan saya meningkat tiap hari.
- Karena saya pemikir yang baik.
- Karena saya rileks saja dalam menulis.

41
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

- Karena saya tahu cara memikat pembaca.


- Karena saya tahu bagaimana menghasilkan tulisan yang disu-
kai pembaca.
- Karena saya menulis seperti bicara.
- Karena saya tidak berbakat menulis.
- Karena menulis mengembalikan kebugaran saya.
- Karena saya senang menulis.
- Karena saya menemukan kegembiraan dalam menulis.
- Karena saya menghasilkan banyak tulisan setiap hari.

25. Bolehkah saya meyakini bahwa saya bisa menulis secara


mudah dan lancar?
Anda boleh meyakini bahwa menulis itu sulit, dan orang-orang lain
membenarkan ucapan anda. Tetapi ketika anda bilang menulis itu sa-
ngat mudah, orang-orang akan mengatakan bahwa anda penipu.
Orang-orang akan mudah bersepakat ketika keyakinan anda sama den-
gan mereka, dan mereka akan menganggap anda pembual jika anda
mengubah keyakinan anda. Maka, jangan katakan apa pun kepada
orang lain tentang apa yang ada dalam benak anda.
Jika anda meyakini bahwa anda bisa menulis secara mudah dan lan-
car, dan anda yakin dengan cara anda menulis anda bisa menghasilkan
satu buku setiap bulan, jangan sampaikan hal ini kepada orang lain.
Mereka tidak akan percaya. Ketidakpercayaan mereka tentu saja bukan
urusan anda, tetapi pada titik tertentu bisa mengganggu anda.
Lingkungan sering membikin anda goyah, terutama jika anda masih
dalam proses membangun diri sendiri. Bahkan orang-orang yang ter-
dekat dengan anda pun bisa menggoyahkan, semata-mata karena mere-
ka tidak bisa memahami mimpi anda.
***

42
Apa yang Keliru dan Apa yang Benar tentang Menulis

Latihan untuk bab ini:


Hipnotislah diri anda dengan menanamkan berulang-ulang, selama
beberapa waktu, pemikiran-pemikiran terbaik tentang diri anda sebagai
penulis. Fokuskan kesadaran anda pada satu gagasan. Rumuskan kali-
mat anda dengan detail yang diperlukan, tetapi upayakan sependek
mungkin. Jika terlalu panjang anda sendiri akan kesulitan mengingat-
nya, dan itu malahan akan membuat anda berpikir keras untuk men-
gingat-ingat susunan kalimat anda.

43
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 3
Citra Diri Sang Penulis

26. Bedah Plastik Mental

axwell Maltz, penulis buku Psycho-Cybernetics, me-

M nyampaikan saran kepada anda: Jika self-image anda buruk,


yang perlu anda lakukan adalah operasi plastik secara mental
untuk memperbaikinya.
Ia menyarankan seperti itu karena, berdasarkan pengamatan yang ia
lakukan pada sejumlah orang, self-image yang buruk membawa nasib
buruk. Maltz adalah seorang dokter bedah plastik yang mula-mula
menulis buku New Faces, New Destiny. Ia meyakini bahwa penam-
pilan baru seseorang akan memberinya takdir baru. Dan hal itu terbuk-
ti dalam sejumlah kasus bedah plastik yang ia lakukan. Klien-kliennya
berhasil memperbaiki nasib setelah penampilan fisik mereka berubah.
Namun, ada sejumlah kasus di mana nasib buruk tidak berubah kenda-
ti bedah plastik sudah dilakukan dan penampilan mereka sudah sangat
bagus. Dari kasus-kasus gagal itulah Maltz menarik kesimpulan baru
bahwa, ketimbang bedah plastik fisik, yang lebih diperlukan adalah
bedah plastik mental. Untuk memperbaiki nasibnya, orang perlu
memperbaiki self-image-nya., katanya.
Saya kira apa yang dikatakan Maltz juga merupakan saran penting
bagi dunia penulisan. Anda perlu memasuki dunia penulisan dengan

44
Citra Diri Sang Penulis

mengembangkan citra-diri yang baik, agar di wilayah ini anda menemui


nasib baik.
Anda sudah memulainya dengan sangat baik, yakni memiliki minat.
Jika anda bisa mempertahankan minat, anda akan menjadi orang yang
terus bergairah mengerjakan urusan-urusan yang anda minati, dan
selalu terdorong untuk menemukan cara yang lebih memudahkan uru-
san anda.
Seringkali orang merasa begitu berminat pada suatu saat, mencoba
mengikuti dorongan minatnya itu, dan kemudian patah di tengah jalan
ketika mendapati bahwa ia tidak berkembang. Atau ia putus asa ketika
dihadapkan pada kenyataan bahwa ia harus berkompromi untuk me-
ngerjakan urusan-urusan yang ia sesungguhnya tidak berminat.
Namun ia terpaksa menjalankan urusan-urusan yang jauh dari minat-
nya.
Jika anda selalu bisa mengerjakan urusan-urusan yang menjadi
minat anda, berbahagialah. Banyak orang yang seumur hidup merasa
terpaksa mengerjakan urusan-urusan yang tidak mereka minati. Dan
urusan apa pun, yang anda lakukan tanpa minat, akan terasa sebagai
kewajiban yang memenjarakan. Anda seperti menjalani hukuman dan
sulit sekali membebaskan diri dari itu.
Sekarang, pertahankan minat anda. Dan landasi ia dengan citra-diri
yang baik.
27. Keyakinan anda
Dalam setiap urusan yang anda tekuni, keyakinan selalu memegang
peranan penting, dan bisa dikatakan sangat vital. Ia mempengaruhi tin-
dakan-tindakan anda. Ia mempengaruhi pengambilan keputusan anda.
Jika anda meyakini seratus persen bahwa profesi penulis bisa dijadikan
sandaran hidup, anda akan berani mengambil keputusan untuk total
menekuni dunia penulisan. Jika anda meyakini bahwa menulis tidak
mungkin bisa menopang kehidupan anda, maka anda akan menulis
sebagai pekerjaan sambil lalu saja.

45
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Tetapi bukan itu yang jadi masalah. Saya tidak akan mendorong
anda untuk sepenuhnya menjadi penulis dan meninggalkan profesi
yang anda tekuni saat ini. Anda bisa menulis, dengan kesungguhan se-
orang profesional, apa pun profesi anda. Anda bisa menjadi seorang
pengarang cerita di sela-sela kesibukan anda sebagai dokter atau guru
atau tukang kebun. Anda bisa menjadi penulis bagus dalam posisi anda
sebagai konsultan. Dan anda berhak meyakini bahwa kemampuan
menulis bagus bisa sangat menopang keberhasilan karier anda.
28. Sepositif apa anda memandang dunia tulis-menulis?
Pertanyaan ini diajukan karena pandangan anda akan mempeng-
aruhi sikap mental ketika memasuki dunia tulis-menulis. Anda tidak
bisa menceburkan diri ke dalam sebuah urusan dengan sikap mental
yang buram, kecuali jika anda ingin gagal total di bidang itu. Anda tidak
bisa memasuki bidang penulisan sambil mempertahankan keyakinan
bahwa menulis itu sulit sekali.
Jika anda memiliki keyakinan seperti itu, selesaikan masalah tersebut
lebih dulu. Lakukan bedah plastik mental sebagaimana yang disaran-
kan oleh Maltz. Untuk itulah saya mengingatkan agar anda memberi
kepercayaan kepada diri sendiri. Anda perlu mempercayai diri anda
bahwa anda bisa menulis sama bagusnya dengan para penulis yang
anda kagumiatau lebih bagus dari mereka.
Kebanyakan orang menyatakan ingin sekali menulis tetapi mereka
mempertahankan keyakinan bahwa menulis itu sulit. Dan tulis-menu-
lis, atau sesungguhnya urusan apa pun, akan menjadi urusan sebagai-
mana keyakinan yang anda kembangkan. Jika anda yakin bahwa menu-
lis bisa dikerjakan secara mudah dan lancar, anda akan mendapati
kenyataan seperti itu. Mungkin tidak sekarang, tetapi anda akan mem-
buktikan keyakinan tersebut mewujud dan anda akan menulis dengan
mudah dan lancar.
Jika anda menggenggam keyakinan bahwa menulis bisa menopang
karier anda, anda akan membuktikan bahwa hal itu benar. Jika anda

46
Citra Diri Sang Penulis

meyakini bahwa menulis bisa menjadikan anda sejahtera, anda akan


membuktikan bahwa hal itu juga benar. Jika anda meyakini bahwa
menulis tidak bisa digunakan untuk hidup, maka hal itu akan benar
juga. Yang terjadi dengan keyakinan adalah seperti ini: anda akan men-
cari berbagai alasan, menyeleksi fakta-fakta, untuk membenarkan keya-
kinan anda sendiri.
Jadi, orang meyakini sesuatu bukan karena kenyataannya seperti itu,
melainkan anda akan mencari apa saja yang bisa membenarkan keyaki-
nan anda. Dengan cara itulah anda mempertahankan apa yang anda
yakini. Sebab tidak mungkin anda mempertahankan keyakinan terten-
tu, dan berusaha untuk menemukan fakta-fakta yang sebaliknya dari
yang anda yakini.
Saran saya, sadari keyakinan anda dan kembangkan secara sadar
keyakinan yang memberdayakan.
29. Siapa Penulis Favorit Anda?
Pertanyaan ini diajukan karena orang cenderung ingin menulis atau
menghasilkan tulisan-tulisan seperti yang ditulis oleh penulis favorit-
nya. Saya punya teman yang ingin menulis seperti Paulo Coelho menu-
lis Sang Alkemis. Saya juga punya kenalan yang ingin menulis seperti
Andrea Hirata menulis Laskar Pelangi. Orang-orang yang menggemari
karya-karya para pemenang Nobel Sastra tentunya memiliki hasrat
menghasilkan tulisan yang berbeda dibandingkan para penggemar
novel populer. Penggemar novel detektif, jika ia berhasrat menulis,
kemungkinan besar akan punya keinginan menulis cerita-cerita detek-
tif. Setidaknya pernah menyimpan keinginan untuk menulis cerita
detektif.
Apa yang anda gemari mewakili selera anda, mewakili kecenderung-
an anda terhadap sesuatu. Jika anda penggemar fiksi ilmiah, kemung-
kinan besar anda ingin menulis cerita-cerita fiksi ilmiah. Anda familiar
di sana, dan imajinasi anda tergerak ke arah sana. Begitupun jika anda
penggemar sinetron, anda familiar dengan dunia yang dibentuk oleh

47
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

sinetron-sinetron. Kepada seseorang yang menanyakan bagaimana


cara menulis bagus, saya pernah mengatakan, Perbaiki seleramu.
Jadi, siapa pengarang yang paling anda kagumi? Saya ingin anda
mengatakan kepada diri sendiri bahwa anda bisa menulis karya-karya
seperti yang ditulis oleh pengarang itu, atau lebih baik dari itu. Katakan
terus-menerus sampai hal itu menjadi keyakinan anda. Katakan bahwa
anda sanggup menulis seperti Hemingway menulis, atau lebih bagus
dari dia. Katakan bahwa anda memiliki kecakapan menulis seperti
Agatha Christie dan bisa menulis cerita detektif sebagus cerita detektif
Agatha Christie atau lebih bagus dari itu.
Orang-orang bijak mengatakan bahwa imajinasi batasnya adalah
langit. Kebanyakan orang membatasi imajinasi, dan mengurung dirinya
sendiri, pada situasi saat ini. Jika anda membatasi diri sendiri, karena
situasi anda sekarang, gerak anda akan menjadi canggungatau tepat-
nya nanggung. Saya pernah membaca buku berjudul Para Pengkhayal
Agung. Itu buku tentang orang-orang besar, yang menemukan hal-hal
besar karena mereka selalu mempertahankan pemikiran-pemikiran
besar tentang diri sendiri dan apa yang bisa mereka lakukan.
Saya berharap anda berani melakukan seperti mereka, mengkhayal-
kan diri sehebat yang anda bisa khayalkan. Berkhayallah dan miliki
keberanian untuk menetapkan diri sendiri. Ini hanya urusan anda de-
ngan diri sendiri. Tidak ada orang lain yang tahu, kecuali anda mence-
ritakannya kepada orang lain.
Dan sebaiknya memang anda simpan saja rapat-rapat imajinasi anda
tentang diri sendiri. Jika anda menyampaikannya kepada orang lain,
anda akan diledek sebagai pelamun. Tetapi jika anda menyimpannya
untuk diri sendiri, anda membangun kekuatan yang akan mendorong
anda untuk membuktikan kebenarannya.
30. Sosok Penulis di Dalam Benak
Ketika anda benar-benar menjadi cakap dalam menulis, sosok penu-
lis seperti apa anda menurut gambaran anda sendiri?

48
Citra Diri Sang Penulis

Itulah biasanya tugas pertama bagi para peserta pelatihan menulis


yang saya adakan. Tulis biodatamu sebagai penulis, seolah-olah kau
penulis yang sudah berhasil, kata saya. Tulis persis seperti biodata
para penulis hebat yang kaubaca di buku-buku yang mereka tulis.
Saya ingin mereka melihat diri mereka dalam situasi terbaik. Saya ingin
mereka memiliki gambaran sejak awal tentang keberhasilan mereka. Itu ada-
lah tugas untuk menggunakan imajinasi sebebas mungkin. Itu adalah tugas
untuk merancang blueprint tentang diri sendiri sebagai penulis. Itu adalah
tugas awal yang sangat penting bagi siapa pun yang berminat menulis.
Banyak orang mengeluhkan bahwa menulis adalah urusan yang
susah. Bertahun-tahun mereka memelihara keinginan menulis dan
tidak kunjung menjadi cakap. Anda mungkin juga seperti itu. Maka,
hadiah apa yang akan anda berikan kepada diri sendiri ketika anda ber-
hasil memiliki kecakapan menulis?
Anda berhak mendapatkan sesuatu yang berharga dari ketekunan
anda meningkatkan kecakapan, sementara banyak orang lain sulit mela-
kukannya. Jika anda tidak bisa melihat gambar yang bagus di depan
sana, anda tidak perlu meneruskannya. Lebih baik anda mengerjakan
sesuatu yang di situ anda bisa melihat sinar terang.
Saya menyarankan seperti itu karena menulis adalah dunia yang
membahayakan. Ia penuh cahaya sekaligus muram. Ia memukau kare-
na terbukti tetap banyak orang yang ingin bisa menulis. Muram, kare-
na ia selalu dicurigai sebagai profesi yang tidak layak dijalani sepe-
nuhnya. Secara umum orang tetap meyakini bahwa jika anda mengan-
dalkan penghasilan sehari-hari dari menulis, tamatlah riwayat anda.
Keyakinan demikian itu membuat saya, dulu, tidak berani berterus
terang ketika ada teman yang menanyakan apa cita-cita saya. Saya kha-
watir dianggap kurang waras jika menjawab, Menjadi penulis.
Hanya sekali, kepada teman terdekat, saya mengatakan bahwa saya
ingin menjadi penulis. Ia mengatakan, Menulis kan bisa dilakukan
oleh siapa saja?

49
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Ia benar, menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Ia bukan pekerjaan


yang anda perlu mengirimkan surat lamaran untuk mendapatkannya. Ia
sesuatu yang anda tekuni sekian lama, sebelum anda memutuskan
untuk meneruskannya atau tidak. Ketika anda memutuskan jalan terus,
maka tambahkanlah kegembiraan di dalamnya. Melangkahlah untuk
menjumpai sesuatu yang menyenangkan di depan anda.
Maka, tugas pertama penulis, atau orang-orang yang mencintai
dunia tulis-menulis, mestinya adalah melakukan bedah plastik men-
taluntuk menghilangkan kemuramannya, untuk memberi takdir yang
lebih baik kepada diri sendiri ketika memasuki dunia itu.
31. Bergeserlah Sedikit, Anda Perlu Sudut Pandang Baru
Mungkin anda masih membenarkan bahwa tulis-menulis tidak bisa
digunakan untuk hidup. Ketika anda berminat menulis, anda tetap
tidak bermimpi untuk menjadikannya sebagai mata pencarian tetap.
Anda hanya ingin melihat karya anda sesekali dimuat di media, atau
satu dua buku anda diterbitkan, dan kemudian orang-orang mengenal
anda sebagai penulis. Tidak lebih dari itu.
Tetapi sekali lagi, ini adalah dunia yang jahanam. Sekali anda terlibat
dalam urusan tulis-menulis, itu berarti anda perlu menyediakan waktu,
mungkin panjang. Anda perlu memberikan perhatian, perlu berdisiplin,
dan anda perlu mengembangkan sikap mental tertentu dalam menjala-
ninya. Tanpa memberi waktu untuk menulis, anda hanya akan menjadi
orang yang selamanya ingin menulis, dan tidak pernah cakap, dan terus
berkutat dengan kesulitan-kesulitan dalam menulis.
Mungkin saran saya kedengaran terlalu serius bagi anda. Anda
sesungguhnya hanya berniat menjadikan urusan tulis-menulis sebagai
alat pengungkapan ekspresi dan tidak berharap hidup dari tulis-menu-
lis. Tidak ada masalah. Saya kenal beberapa orang yang mengatakan
seperti itu, tetapi sesungguhnya ia berharap tulisan-tulisannya dibaca
orang. Jika, mereka benar-benar memanfaatkan penulisan sebagai sara-
na mengungkapkan ekspresi belaka, mestinya mereka tidak perlu frus-

50
Citra Diri Sang Penulis

trasi dan tidak perlu terlalu ruwet memikirkan apakah tulisan mereka
akan dibaca orang atau tidak.
Topik penulisan sebagai alat ekspresi belaka adalah di luar lingkup
buku ini. Di sini saya ingin membicarakan penulisan sebagai kecakapan
yang memberi jalan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjadi-
kan diri anda lebih baik. Semakin mumpuni anda, semakin baik takdir
anda. Marilah kita membahasnya dalam cara pandang yang lebih beres.
32. Siapa Anda Saat Ini di Bidang Penulisan?
Siapa pun anda saat ini, apa pun profesi anda, yang jelas anda memi-
liki minat menulis. Mungkin anda ingin dikenal sebagai penulis.
Mungkin anda ingin mengekspresikan pemikiran-pemikiran anda
melalui tulisan. Mungkin anda memiliki dorongan artistik untuk
berkarya melalui tulisan. Atau anda ingin menulis karena orang-orang
lain menulis.
Itu urusan anda. Urusan saya adalah menyampaikan kepada anda
bahwa menulis adalah urusan yang sangat serius. Banyak orang ingin
menulis. Mereka berpikir menulis akan membuat mereka berbeda
ketimbang orang kebanyakan. Itu sepenuhnya benar. Anda tahu, penu-
lis sejak dulu menempati posisi penting di dalam masyarakat. Pada
masyarakat kuno, ia disebut empu, setara dengan sebutan untuk orang-
orang bijak, atau resi, atau orang sakti.
Sampai sekarang masih seperti itu. Penulis buku adalah pakar.
Petani yang menulis buku akan menempati level lebih tinggi dalam
pandangan orang lain dibandingkan para petani lain yang seumur
hidup hanya mengayunkan cangkul. Dosen yang menulis buku, dalam
pandangan para mahasiswa, lebih berkualitas ketimbang dosen yang
tidak pernah menulis. Demikian pula konsultan, pegawai pajak, psiko-
log, guru, dokter, dan sebagainya. Saya kira anda juga akan memandang
dengan cara demikian. Penyanyi dangdut yang menulis buku tentu akan
anda tempatkan di posisi berbeda ketimbang penyanyi dangdut yang
hanya tahu cara merengek di panggung atau di layar televisi.

51
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Pandangan yang serupa juga akan ditujukan kepada anda ketika


anda menulis. Dengan demikian, saya tidak perlu meyakinkan anda
bahwa kecakapan menulis adalah sesuatu yang akan menjadi pembeda
antara anda dan rata-rata orang. Saya perlu mengingatkan hal ini agar
anda menjadi lebih ringan dalam menulis biodata yang berisi gambaran
terbaik anda sebagai penulis. Saya berharap anda enteng saja menulis-
kan itu. Anda memiliki alat pembeda: ialah kecakapan menulis.
33. Setiap Jalan Memerlukan Kelancaran
Saya kira satu-satunya yang menyukai kemacetan adalah para pemudik
lebaran. Mereka tetap gigih menempuh kemacetan. Di luar itu, setiap
orang mengharapkan kelancaran, dalam urusan apa pun. Termasuk dalam
urusan tulis-menulis. Dan anda bisa menulis lancar karena terampil. Atau,
sebaliknya, anda terampil karena anda mampu menulis lancar.
Ketika anda menulis lancar, anda akan percaya diri setiap kali meng-
hadapi mesin tulis, dan anda akan menulis dengan kegembiraan dan
gairah. Jika sebaliknya, langkah maju anda pasti tersendat-sendat.
Anggaplah bahwa menulis buku sama dengan lari marathon. Tanpa
kelancaran, anda akan serupa kura-kura yang harus menempuh jarak
42 kilometer. Mungkin perjalanan anda tidak akan pernah sampai.
Namun, seperti apa pun keadaan anda, atau kalaupun sekarang anda
tersendat-sendat, saya akan tetap mengatakan bahwa anda bisa menu-
lis lancar. Anda tahu, selalu ada solusi untuk setiap masalah. Dan solu-
si untuk penulis yang tersendat-sendat adalah menjadikan dirinya penu-
lis lancar. Hanya itu solusi untuk para penulis yang tidak lancar, atau
para penulis yang kesulitan menyusun kalimat demi kalimat. Jadilah
lancar. Jadilah penulis yang lancar dalam menuangkan gagasan.
Saya bersungguh-sungguh mengenai solusi ini. Adakah solusi lain untuk
penulis yang tidak lancar kecuali ia menjadikan dirinya bisa menulis lancar?
Saya sudah menyampaikan sejumlah hal pada bagian sebelumnya
yang bisa membantu anda menulis lancar. Jika anda menggunakannya,
dan mengikuti saran-saran yang disampaikan di bagian freewriting, anda

52
Citra Diri Sang Penulis

akan meningkatkan kecakapan menulis anda dan melipatgandakan


kelancaran anda. Saya juga sudah menyampaikan saran Maxwell Maltz
tentang self-image. Saya mempercayai apa yang disampaikan Maltz, teta-
pi anda boleh tidak mempercayainya, itu hanya saran orang lain.
Dan karena saya mempercayai saran Maltz, saya juga akan menya-
rankan kepada anda hal yang sama: Miliki citra-diri yang mendukung
tindakan anda dalam menguasai kecakapan menulis. Pertahankan gam-
baran mental bahwa anda adalah penulis yang lancar, menulis sangat
cepat, dan selalu memiliki gagasan untuk melahirkan tulisan menarik.
Anda perlu melihat gambar mental semacam itu terus-menerus di
dalam benak anda. Anda perlu melihat diri sendiri duduk di depan
mesin tulis dan bisa menulis dengan sangat lancar. Katakan kepada diri
sendiri bahwa anda adalah penulis yang bisa menyelesaikan setiap tulis-
an anda secara mudah dan lancar. Anda bisa melakukannya karena
anda memiliki kecakapan menulis, karena menulis adalah urusan yang
mudah bagi orang yang cakap menulis.
Menulislah setiap hari dengan mempertahankan gambaran diri yang
seperti itu. Anda adalah apa yang anda gumamkan terus-menerus
kepada diri sendiri, tentang anda sendiri. Maka, tidak peduli seperti apa
kecakapan anda sekarang, katakan, Saya bisa menyelesaikan satu tulis-
an sehari dengan mudah dan lancar. Atau anda ingin mengganti satu
tulisan dengan dua atau tiga tulisan? Terserah anda. Anda yang paling
tahu tentang diri anda sendiriseharusnya begitu.
Penting bagi anda selalu menyadari bahwa ketika anda menekuni
sesuatu, beri kepercayaan kepada diri sendiri bahwa anda sanggup
mengerjakannya secara sempurna, karena kecakapan anda terus
meningkat ke level optimum. Jika anda tidak bisa mempercayai diri
sendiri, tidak ada urusan yang akan beres di tangan anda.
34. Apakah Anda Seorang Penulis Hebat?
Mungkin anda menjawab tidak untuk saat ini. Atau anda tidak ber-
pikir sama sekali untuk menjadi penulis hebat. Anda hanya ingin bisa

53
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

menulis. Tugas saya adalah mengingatkan anda, tidak apa-apa memba-


yangkan diri sebagai penulis hebat.
Pertanyaannya, sehebat apa? Atau sehebat siapa? Atau lebih hebat
dari siapa?
Sebelum menjadi juara dunia tinju kelas berat, ketika masih seorang
remaja yang berlatih tinju, Muhammad Ali selalu mengatakan kepada
dirinya sendiri bahwa dia petinju terbesar. Setiap kali ada pertandingan
perebutan gelar, dia selalu mencari tahu kamar hotel tempat juara tinju
menginap dan dia akan menelepon sang juara untuk mengatakan,
Juara dunia itu aku, bukan kau.
Setiap waktu ia membayangkan dirinya menyandang sabuk juara
dunia, dan tampil di ring tinju sebagai juara dunia. Ketika saatnya tiba,
ia bertinju dengan sikap mental seorang juara. Dan caranya bertinju,
kharisma yang ia pertontonkan di ring tinju, dan segala hal tentang
Muhammad Ali membuat orang mengatakan bahwa ia memang petin-
ju terbesar. Dan ia memang mengembangkan kehebatannya itu jauh
sebelum ia tampil di ring tinju. Ia mengembangkannya pertama kali di
dalam benak.
Mengembangkan sikap mental adalah tindakan yang setara dengan
anda membangun pondasi kokoh sebelum anda mendirikan bangunan.
Anda bisa membangun pondasi seadanya kalau yang hendak anda diri-
kan adalah gubuk. Tetapi jika anda berniat membangun tempat tinggal
yang lebih baik, atau bahkan gedung pencakar langit, maka pondasi
anda harus sangat kokoh. Anda tidak mungkin mendirikan gedung
pencakar langit di atas tanah gembur tanpa pondasi.
Saya akan senang sekali jika anda punya nyali untuk mengatakan
kepada diri sendiri, secara terus-menerus, Saya mampu menciptakan
karya sehebat Mahabharata, atau lebih hebat dari itu. Miliki nyali
untuk mengembangkan imajinasi semacam itu. Anda tidak berhubung-
an dengan siapa pun dalam urusan ini. Ini hanya urusan anda dengan
apa yang ada di dalam benak anda sendiri.

54
Citra Diri Sang Penulis

Saya menganggap urusan membangun diri adalah sebuah seni ten-


tang bagaimana menanamkan kesadaran terbaik tentang diri sendiri
dan apa yang kita lakukan. Anda akan menjadi lebih sabar menangani
anak-anak, misalnya, jika anda selalu menanamkan kesadaran bahwa
Saya sedang membimbing anak saya menuju arah terbaik baginya.
Anda akan mengepel lantai dengan kegembiraan jika di dalam benak
anda tertanam kesadaran, Saya sedang membersihkan bumi tempat
saya berpijak, membersihkan diri dari kotoran di dalam benak.
Ketika anda memberi makna baru pada tindakan anda, anda tidak
akan terjebak pada situasi kekinian yang mengungkung anda. Saya kira,
itulah salah satu fungsi utama kesadaran, yakni untuk membebaskan
anda dari keyakinan yang mengungkung.
***
Tugas untuk bab tentang Citra Diri:
Anda menuliskan biodata anda sebagai penulis, seolah-olah anda
sudah mencapai prestasi tertinggi anda. Jika anda mau, rekamlah bio-
data anda, dan dengarkan setiap kali anda tidur. Anda akan menjadi ter-
biasa dan merasa nyaman dengan gambaran mental anda tentang diri
sendiri.

55
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 4
Tujuan Anda Menulis

35. Menulis adalah Pembeda


egala sesuatu punya ujung, setiap perjalanan punya akhir. Hidup

S anda sendiri pada saatnya akan berakhir. Jika anda mati kelak,
penulis seperti apakah anda dalam ingatan orang-orang?
Pertanyaannya seperti itu karena kita sedang membicarakan tulis-
menulis. Jika kita membicarakan urusan bercocok tanam, maka perta-
nyaannya menjadi: petani seperti apakah anda dalam ingatan orang-
orang?
Saya tidak ingin berdebat soal tujuan. Ia mutlak. Ada orang-orang
yang mengatakan, Saya menikmati prosesnya. Anda tahu, proses bisa
dinikmati ketika kualitas anda semakin meningkat. Kalau anda semakin
merosot, atau tersandung-sandung, anda akan mendapatkan keseng-
saraan.
Karena itu, entah anda memasuki dunia penulisan dengan tekat
membabi buta untuk sepenuhnya menjadi penulis, atau hanya kadang-
kadang ingin menulis, atau sekadar menyalurkan hobi, saya berharap
anda menjadi cakap. Ingatlah bahwa kecakapan menulis adalah alat
pembeda.
Dan kecakapan yang meningkat adalah sebuah keniscayaan. Jika
anda melatih diri secara benar, mengikuti cara yang benar, kecakapan
anda pasti meningkat.

56
Tujuan Anda Menulis

36. Menetapkan Tujuan


Hal berikutnya, anda perlu menetapkan tujuan. Tanpa tujuan, anda
tidak akan pernah sampai ke mana-mana. Anda akan menghabiskan
tenaga dan waktu tanpa pernah sampai ke mana pun. Jika anda tidak
punya tujuan, anda tidak akan pernah tahu apakah anda melangkah ke
arah yang benar atau melesetsemata-mata karena anda tidak memi-
liki orientasi atau petunjuk arah.
Dengan memiliki tujuan, anda akan mengarahkan perhatian ke sana,
dan anda akan selalu melangkah mendekati tujuan itu. Mungkin tujuan
anda menjadi penulis terkenal. Mungkin tujuan anda menyelesaikan
seratus novel sepanjang hidup. Mungkin tujuan anda menjadi penulis
best-seller. Mungkin tujuan anda adalah memiliki dua ratus cerpen
yang dimuat di media-media besar.
Apa pun tujuan anda, anda perlu menetapkannya. Dan anda perlu
menanamkan tujuan itu di dalam benak anda. Anda perlu memiliki
sesuatu untuk dicapai dengan tindakan anda. Tanpa target, anda akan
mengerjakannya asal-asalan. Anda hanya akan buang-buang waktu.
Karena itu, demi waktu anda, tetapkan tujuan.
Percayai diri anda sendiri. Katakan kepadanya, Saya dengan mudah
menyelesaikan satu cerita dalam sehari, sesibuk apa pun saya.
37. Kenapa Tujuan Anda Tercapai?
Tujuan anda tercapai karena anda mempunyai tujuan untuk dicapai.
Tanpa tujuan, anda tidak bisa mengatakan: Tujuan saya tercapai.
Kita sudah akrab dengan saran agar memiliki cita-cita setinggi la-
ngit. Dan tidak ada yang mendebat soal saran tersebut. Sekarang, saya
ingin menanyakan apa cita-cita setinggi langit anda dalam bidang
penulisan? Tetapkanlah itu, dan betul-betul setinggi langit.
Dengan menetapkan tuuan, anda memiliki orientasi. Dengan memi-
liki tujuan, anda tahu apakah yang anda lakukan sudah tepat atau tidak
tepat. Dengan memiliki tujuan, anda mempersiapkan diri untuk sampai

57
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

ke sana. Dengan memiliki tujuan, anda tahu apa yang akan anda laku-
kan ketika anda sampai di sana.
Karena itu, tanamkan tujuan yang setinggi langit di dalam benak.
Dan mulailah langkah anda dari titik pijak anda sekarang. Menulislah de-
ngan kecakapan anda saat ini, tetapi dengan sikap mental seorang penulis
mahir. Menulislah cepat dengan perangkat-perangkat yang sudah disam-
paikan dalam buku ini atau dengan teknik apa pun yang anda kenali.
Santai saja dalam melakukannya. Untuk bisa mempertahankan pemikiran
besar, anda perlu rileks. Beri waktu sampai bawah sadar anda berbenah
dan menyiapkan segala sesuatu yang anda perlukan untuk tiba di tempat
tujuan. Ia adalah jin Aladin yang tidak pernah membantah perintah-perin-
tah anda. Jika anda tidak memanfaatkannya, anda sendiri yang rugi.
38. Tujuan Memberi Anda Gairah
Memiliki tujuan akan membuat anda selalu bergairah mengerjakan
urusan-urusan anda. Ketika anda sudah menetapkan tujuan, dan keti-
ka tujuan anda terus-menerus melekat di dalam benak, seluruh meka-
nisme di dalam diri anda akan membuat persiapan untuk sampai ke
sana. Secara fisiologis anda akan mempersiapkan diri, secara psikologis
anda akan mempersiapkan diri. Dan ketika seluruh mekanisme di
dalam diri anda mempersiapkan diri, anda akan bisa menikmati apa
yang ada di dalam benak anda, dan pada saat itu tujuan anda terasa
dalam jangkauan. Sebab ia kini menjadi bagian dari keseharian anda. Ia
menjadi bagian dari diri anda.
Jika anda menekuni dunia penulisan dalam cara orang yang luntang-
lantung tanpa tujuan, anda hanya akan menjadi penulis yang luntang-
lantung. Itu sungguh tidak perlu dijalani. Tetapi kebanyakan orang
menekuni dunia penulisan sebagai orang yang berjalan luntang-lan-
tung. Mereka hanya berkisar di situ-situ saja. Mereka cepat merasa nya-
man ketika satu atau dua cerita mereka dimuat di media massa. Mereka
akan merasa lega ketika sudah bisa menyelesaikan satu atau dua buku.
Pokoknya saya menulis saja, perkara dibaca orang atau tidak, disukai
orang atau tidak, itu bukan masalah, kata seseorang.
58
Tujuan Anda Menulis

Ia menipu diri sendiri. Anda tahu, tidak enak menjadi penulis yang
tidak dibaca orang. Seorang penulis, seruwet apa pun, niscaya berharap
tulisannya dibaca banyak orang. Jadi, anda tidak perlu menyembunyi-
kan apa-apa terhadap diri sendiri. Jika anda memiliki tujuan agar tulis-
an anda dibaca miliaran orang, menulislah dengan mempertahankan
pemikiran tersebut.
Anda akan mencari-cari informasi tentang Hawaii, misalnya, jika
anda memiliki tujuan pergi ke Hawaii. Anda akan mencari tahu bagai-
mana cara menuju ke sana. Anda akan bertanya ke teman-teman anda
yang pernah ke sana, bagaimana pengalaman mereka di sana. Anda
akan membaca tulisan-tulisan tentang Hawaii, bagaimana kehidupan di
sana, bagaimana cara menikmati Hawaii. Itu informasi yang tidak akan
pernah anda baca jika anda tidak pernah punya tujuan pergi ke Hawaii.
Menulis adalah serupa itu. Ketika anda menetapkan tujuan untuk
bisa menulis satu cerita setiap hari, anda akan mencari informasi apa
pun yang anda butuhkan untuk bisa melakukan itu.
39. Siapa yang akan membantu anda mencapai tujuan?
Bayangkan anda pergi ke suatu tempat yang belum pernah anda
kunjungi. Anda hanya memiliki alamat, tetapi belum pernah ke tempat
itu sama sekali. Ketika anda sampai di sekitar lokasi, anda akan menca-
ri orang yang bisa anda tanyai. Atau anda membeli peta. Pendeknya,
anda memerlukan sesuatu atau seseorang yang bisa memberi anda
informasi tentang bagaimana cara mencapai alamat yang anda tuju.
Kenapa anda mencari bantuan? Kenapa anda perlu bertanya?
Kenapa anda perlu mencari informasi? Karena anda memiliki alamat
tujuan. Jika anda sekadar melakukan perjalanan, tanpa tahu ke mana
anda akan menuju, anda tidak akan mencari bantuan dari orang lain,
anda tidak akan mencari informasi, anda tidak akan mencari orang
yang bisa menunjukkan jalan mana yang harus anda tempuh.
Dalam urusan tulis-menulis, ketika anda sudah menetapkan tujuan,
bantuan pertama dan yang terpenting akan anda dapatkan dari bawah

59
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

sadar anda. Ia akan mempersiapkan diri, melakukan apa yang harus ia


lakukan untuk mendukung anda sampai ke tempat tujuan. Ia akan
memberi tahu anda apa saja yang perlu anda lakukan untuk tiba di tem-
pat tujuan anda. Ia akan memberi tahu anda, dengan caranya sendiri,
bagaimana caranya agar anda bisa mencapai tujuan anda. Dan jika
bawah sadar anda membantu anda, anda memiliki sumberdaya yang
sangat kuat untuk mencapai apa yang anda tuju.
40. Apakah anda berhak memiliki tujuan sebesar itu?
Katakanlah anda memiliki tujuan menjadi penulis best-seller, atau
menjadi penulis yang meraih banyak penghargaan, atau menjadi penu-
lis yang melahirkan karya-karya abadi, yang akan dibaca orang sampai
berabad-abad kemudian. Itu bisa dikatakan cita-cita setinggi langit.
Pertanyaannya, apakah anda berhak memiliki tujuan semacam itu?
Mungkin nyali anda rontok memikirkan tujuan semacam itu. Dan,
jika anda demikian, maka pertanyaannya harus dibalik: Apakah anda
tidak berhak memiliki cita-cita setinggi langit dalam penulisan? Siapa
yang melarang anda menetapkan tujuan anda? Apakah anda malu keta-
huan orang lain karena menyimpan tujuan itu?
Selain itu, apakah orang lain akan menghina anda jika mereka tahu anda
memiliki tujuan setinggi langit? Mungkin iya, jika mereka tahu tujuan anda.
Mereka akan mengukur anda dengan diri mereka. Mereka akan mence-
mooh anda, atau diam-diam menyimpulkan bahwa anda sudah gila.
Karena itu, lebih baik mereka tidak usah tahu. Sekali lagi, ini urusan
anda dengan diri sendiri. Urusan anda dengan hidup anda sendiri. Jika
orang lain tidak memiliki tujuan seperti tujuan anda, itu urusan mere-
ka. Lagipula tidak ada gunanya mereka tahu. Kalau mereka tahu, belum
tentu mereka mendukung anda. Mungkin mereka memiliki pengetahu-
an yang anda butuhkan. Belajar saja dari mereka, tetapi anda tidak perlu
membongkar apa yang ada di dalam benak anda.
Yang perlu anda ketahui, orang yang memiliki tujuan besar memang
selalu berbeda dari orang-orang normal. Normal di sini bisa berarti

60
Tujuan Anda Menulis

tidak memiliki tujuan sama sekali. Normal di sini adalah anda tidak
perlu berpikir muluk-muluk. Normal di sini adalah tidak perlu aneh-
aneh. Jadi, apa yang disebut normal sesungguhnya adalah menjalani
kehidupan yang biasa-biasa saja. Kalau menulis ya menulis saja, tidak
perlu memiliki tujuan yang aneh-aneh. Sudah bagus jika ada penerbit
yang mau menerbitkan naskah anda. Sudah bagus jika cerpen anda
dimuat di koran-koran. Sudah bagus jika anda dikenal kawan-kawan
anda sebagai penulis. Kenapa harus memikirkan tujuan yang muluk-
muluk?
Itulah definisi normal. Dan jika anda melakukan hal yang normal-
normal saja, anda akan lebih cepat kehilangan gairah dan frustrasi.
41. Dengan cara apa anda mencapai tujuan?
Tujuan anda tercapai dengan cara anda terus-menerus menyadari
tujuan anda menekuni dunia tulis-menulis. Ketika anda menyadari tuju-
an besar anda, anda akan menulis dengan cara yang lebih bergairah.
Secara bertahap anda akan meningkatkan diri untuk mencapai level di
mana anda siap mencapai tujuan. Anda mungkin merasa perlu mem-
perkuat aspek-aspek tertentu dalam keterampilan menulis anda, maka
anda akan meningkatkan diri dalam aspek-aspek itu.
Karena itu, di level mana pun saat ini keterampilan menulis anda,
tetapkan tujuan anda. Maksud saya, tetapkan tujuan besar anda.
Seorang penulis perlu memiliki imajinasi, dan ia mula-mula perlu
memanfaatkan kecakapannya berimajinasi untuk membangun self-
image-nya. Khayalkan saja diri anda sebagai penulis yang anda inginkan.
Khayalkan diri anda telah menjadi penulis yang berhasil mencapai pun-
cak prestasi. Apakah anda sudah menuliskan biodata anda dalam pun-
cak prestasi? Khayalkan bahwa anda bisa mempercayai diri sendiri.
Ini adalah permainan pikiran. Ini adalah seni mempertahankan
kesadaran. Seni mempertahankan pemikiran-pemikiran besar dan
mewujudkannya. Hidup akan menyenangkan untuk dijalani jika anda
selalu bisa mempertahankan pemikiran-pemikiran besar andaten-

61
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

tang diri anda sendiri, tentang apa yang bisa anda wujudkan dalam
kehidupan anda.
Hanya sedikit orang yang bisa mempertahankan itu, dan mereka
adalah orang-orang besar. Setiap orang besar melandasi perilakunya
dengan pemikiran-pemikiran besar. Tanpa pemikiran besar, tidak akan
ada tindakan besar. Tanpa tindakan besar, tidak akan ada karya besar.
Jadi, mulailah dari pemikiran. Pikirkan tujuan anda. Pikirkan apa yang
akan anda lakukan ketika tujuan anda tercapai.
42. Sekali Lagi, Kenapa Tujuan Anda Tercapai?9
Anda bisa menanyakan balik, Kenapa pertanyaan ini diajukan sam-
pai dua kali?
Saya menyukai pertanyaan kenapa karena pertanyaan tersebut meyiratkan
situasi hasil akhir, yakni bahwa tujuan anda sudah tercapai. Sekarang coba tanya-
kan kepada diri sendiri, Kenapa tujuan saya tercapai?
Saya hanya ingin mengatakan bahwa ketika anda mengajukan perta-
nyaan semacam itu kepada diri sendiri, seluruh perilaku anda akan
menjawab secara tepat pertanyaan tersebut. Dan pertanyaan tersebut
membangkitkan kegembiraan saat dilontarkan. Ia mewakili pertanyaan
orang lain yang ingin tahu keseluruhan proses yang anda jalani dalam
mencapai tujuan.
Jadi, jika anda ingin mendapatkan kegembiraan, tanyakan kepada
diri sendiri, Kenapa tujuan saya tercapai?
Jawaban ringkasnya, karena anda melakukan dengan baik semua hal
yang perlu anda lakukan. Karena anda mempersiapkan diri dengan
baik. Karena anda tahu bagaimana cara mencapai tujuan itu.
43. Tujuan yang Mustahil
Sebagai latihan untuk membuat anda bisa rileks dengan cita-cita
setinggi langit, saya ingin anda menetapkan tujuan yang tampaknya
sangat mustahil diwujudkan pada saat ini. Tetapkan tujuan yang menu-
rut anda sangat mustahil anda capai dalam bidang penulisan. Yang dila-
62
Tujuan Anda Menulis

kukan para penulis besar adalah melakukan hal-hal yang mustahil


dikerjakan oleh orang kebanyakan, atau oleh para penulis yang sedang-
sedang saja.
Mereka menjadi penulis sedang-sedang saja karena mereka berpikir
begitu tentang diri mereka. Mereka menjadi penulis sedang-sedang saja
karena tidak pernah punya tujuan lebih besar, atau tujuan mereka seka-
dar menulis. Saya sering mendengar pernyataan, Menulis adalah alat
bagi saya untuk mengekspresikan diri.
Untuk pertanyaan seperti itu, saya merespons seperti ini, Kenapa
dirimu perlu diekspresikan? Apakah orang-orang lain ingin membaca
ekspresi dirimu? Tapi, jika itu tujuan anda menulis, maka ekspresikan-
lah diri anda yang terbaik. Sekarang, ekspresikan tujuan anda menulis.
Sekali lagi, saya mendorong anda menetapkan tujuan yang tampak-
nya sangat musykil. Dan saya mempunyai satu alasan untuk itu: anda
boleh memiliki tujuan apa pun dengan apa yang anda jalani. Jadi, apa
yang sangat musykil bagi anda dalam bidang penulisan sekarang ini?
Anda tahu, prestasi-prestasi yang dicapai umat manusia hari ini adalah
hal yang musykil beberapa waktu sebelumnya. Mereka mewujudkannya
mula-mula dengan mempertahankan di dalam benak, secara keras kepala,
apa yang pada masanya tampak mengada-ada di mata orang banyak.
Karena itu lepaskan diri anda dari cara berpikir orang banyak. Mereka
adalah domba yang tidak berani lepas dari gerombolannya. Jika tujuan
anda menulis tampak mustahil hari ini, bersyukurlah memiliki tujuan itu.
Pertahankan kuat-kuat tujuan itu, dan anda akan mewujudkannya dengan
keteguhan anda untuk mempertahankan gambaran terbaik anda.
44. Kapan anda mencapai tujuan anda?
Seorang lelaki yang bisa dipercaya pendapatnya dan hipnoterapis
yang selalu berhasil mendatangkan keajaiban bagi pasien-pasiennya,
Milton Erickson, mengatakan bahwa ketika anda mempelajari sebuah
keterampilan baru secara fokus dan dengan cara belajar yang benar,
dalam dua tahun anda niscaya sangat mahir di bidang keterampilan itu.
63
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Fokus di sini tidak berarti anda meninggalkan semua urusan dan


hanya memberi perhatian sepenuhnya pada menulis. Tetaplah menger-
jakan urusan sehari-hari anda sesempurna mungkin. Jika anda sekarang
hanya punya waktu menulis satu atau dua jam sehari, tidak ada masa-
lah dengan itu. Anda tetap boleh memiliki tujuan besar sebagai penu-
lis dalam situasi apa pun anda saat ini. Pertahankan tujuan anda dan
gunakan sebaik-baiknya waktu yang anda miliki untuk menulis.
Bahkan kalaupun anda sekarang tidak memiliki keterampilan menulis,
dan belum pernah menyelesaikan satu tulisan pun, tidak ada yang mela-
rang anda menetapkan cita-cita setinggi langit dalam bidang penulisan.
Begitupun jika sekarang anda tidak punya cukup waktu untuk
menulis dan hanya bisa menyediakan waktu setengah jam sehari, saran
saya sama: Tetapkan tujuan besar anda sebagai penulismiliki cita-cita
setinggi langit. Jadikan diri anda nyaman dengan tujuan besar yang
sudah anda tetapkan, dan biarkan bawah sadar anda mengerjakan urus-
annya untuk menyiapkan diri anda mencapai tujuan anda.
Dalam upaya membangun self-image, urusan anda sepele saja. Anda
hanya perlu menyadari hal-hal terbaik dan menanamkan gambar mental
terbaik tentang diri sendiri. Hal-hal yang tidak bisa anda pikirkan sekarang,
tidak perlu memberati kepala anda. Anda hanya menetapkan tujuan. Titik.
Dan anda hanya mempertahankan tujuan tersebut di dalam benak anda.
Anda hanya perlu menyadarinya setiap saat. Anda hanya perlu membikin
gambar mental tentang keberhasilan anda sebagai penulis, sesuai dengan
tujuan yang sudah anda tetapkan. Selebihnya, biarkan setiap proses mem-
bawa diri anda bergerak semakin mendekati tujuan anda.
Jadi, tanpa melihat kecakapan anda dan ketersediaan waktu anda
sekarang, anda bisa menetapkan tujuan yang orang lain akan mengata-
kannya mustahil tercapai. Misalnya:
- Menjadi penulis buku-buku best-seller.
- Menjadi penulis yang dibaca miliaran orang di muka bumi.
- Menjadi penulis produktif.

64
Tujuan Anda Menulis

- Menjadi penulis yang selalu mendapatkan gagasan menarik


setiap hari.
- Menjadi penulis yang mahir merampungkan setiap karya anda.
- Menjadi penulis yang mendapatkan pengakuan dari para
kritikus besar.
- Meraih nobel sastra.
- Menjadi penulis yang mampu memikat jutaan para pembaca.
- Menjadi penulis yang lancar berkarya.
- Meraih banyak penghargaan bergengsi di bidang penulisan.
- Menjadi penulis yang setiap hari memiliki bahan cemerlang
untuk ditulis.
- Menghasilkan satu buku setiap bulan.
- Menghasilkan satu cerpen setiap hari.
- Menghasilkan lima ratus buku sepanjang karier penulisan.
- Menghasilkan karya-karya besar yang dibaca orang sampai
berabad-abad kemudian.
- Menjadi penulis terbaik di negeri ini.
- Menjadi penulis dengan pembaca terbanyak di negeri ini.
- Menjadi penulis yang dihormati di dalam dan di luar negeri.
- Menjadi penulis terlaris sepanjang masa di negeri ini.
- Menjadi penulis yang sangat terampil melahirkan karya-karya.
- Menjadi penulis yang mampu berkarya dalam waktu sesempit
apa pun.
- Hidup sejahtera sebagai penulis.
- Menjadi penulis yang menginspirasi miliaran orang.
- Menjadi penulis yang gagasannya mempengaruhi perubahan
di muka bumi.
- Menjadi penulis yang akan terus dikenang sampai hari kiamat.
- Melahirkan karya sebesar Mahabharata atau lebih hebat dari itu.
- Menjadi penulis sebesar Shakespeare atau lebih dari itu.
- Melahirkan karya-karya yang memukau para pemerhati sastra
di dalam maupun di luar negeri.
- Dll, terserah anda.

65
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

45. Pembaca Karya Anda


Siapa yang anda bayangkan membaca karya anda? Itu juga terserah
anda. Jika tujuan setinggi langit anda adalah menjadi penulis yang
dibaca miliaran orang di muka bumi, maka merekalah pembaca anda.
Artinya, anda membayangkan buku anda dibaca orang di berbagai
wilayah di muka bumi. Artinya, mereka membaca karya-karya anda,
baik dalam bahasa asli maupun terjemahan.
Tetapkan saja tujuan anda untuk menjadi penulis yang dibaca miliar-
an orang di muka bumi. Tetapkan secara enteng saja dan dengan pera-
saan riang. Anda hanya menanamkan gambar di dalam kepala anda.
Anda tidak harus mengeluarkan biaya untuk memiliki tujuan sebesar
apa pun. Dan anda tidak diharuskan membayar sewa untuk memper-
tahankan gambar mental tersebut di dalam benak anda.
Akan bagus sekali jika anda bisa melihat buku anda dibaca orang-
orang dari berbagai belahan bumi. Anda bisa melihat mereka memba-
ca karya anda? Anda bisa membaca judul-judul buku yang anda tulis?
Anda bisa membaca nama anda di buku-buku yang mereka baca? Anda
bisa melihat media-media besar mewawancarai anda sebagai penulis
besar yang dibaca miliaran orang di muka bumi? Anda bisa melihat
situasi di mana anda melakukan jumpa penggemar dan menandatang-
ani buku yang mereka beli? Anda bisa melihat diri anda di tengah para
pembaca yang berharap menjadi penulis besar seperti anda?
Atau anda miris dengan gagasan yang saya tawarkan?
Kalau begitu, bayangkan saja tulisan anda dibaca orang sekampung,
diacungi jempol oleh kerabat sendiri, atau dibicarakan orang di dalam
kelompok arisan. Bukankah tenaga yang anda keluarkan untuk mencipta-
kan gambaran mungil kampung anda sama saja dengan tenaga yang anda
keluarkan untuk menciptakan gambaran pertama yang saya tawarkan. Anda
hanya memperbesar lingkupnya, dari satu kampung menjadi sebesar dunia.
Berimajinasilah dengan keberanian yang hanya dimiliki orang-orang
besar. Anda tidak perlu mengkompromikan keberanian anda berimaji-

66
Tujuan Anda Menulis

nasi dengan keadaan anda sekarang. Anda tidak perlu mengkompromi-


kan imajinasi anda dengan pendapat orang, dengan apa kata orang.
Anda tidak perlu memikirkan apa kata orang jika mereka tahu isi pikir-
an anda. Mereka tidak akan pernah tahu, kecuali anda sendiri membo-
corkannya.
Ingat, mereka tidak punya urusan dengan apa pun yang ada di
benak anda, yang sedang dalam proses untuk anda wujudkan. Bahkan
orang-orang terdekat anda tidak perlu tahu apa yang ada dalam pikiran
anda. Mimpi anda adalah hal yang paling berharga bagi anda saat ini.
Selamatkan ia dari kehancuran.
46. Kenapa anda bisa melahirkan karya besar seperti itu?
Karena anda memiliki tujuan untuk melahirkan karya besar seperti
itu. Karena anda tahu apa yang anda inginkan dalam penulisan. Karena
anda memiliki kemahiran untuk menuliskan karya sebesar itu.
Pada saat orang lain menanyakan hal itu kepada anda, mereka akan
melakukan studi terhadap pemikiran anda, studi terhadap proses krea-
tif anda, studi terhadap metode penulisan anda. Mereka akan belajar
dari anda. Dan mereka akan luput dalam satu hal. Mereka lupa mena-
nyakan apa tujuan anda dalam penulisan.
Kebanyakan orang mengabaikan tujuan seorang penulis dalam ber-
karya. Kebanyakan orang melupakan hal yang sangat penting itu.
Mereka lupa bahwa, bagaimanapun, ketika anda menulis, anda perlu
menetapkan tujuan, dan anda menekuni dunia penulisan dengan mem-
pertahankan secara teguh tujuan anda.

67
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 5
Otosugesti bagi Penulis

47. Jadi, Siapa Menghipnotis Anda?


anti, salah seorang yang gigih belajar menulis, suatu hari meny-

S ampaikan kepada saya bahwa ia sudah lama belajar menulis dan


tidak kunjung menjadi mahir. Ia sudah mengikuti banyak saran
yang disampaikan orang tentang bagaimana meningkatkan kecakapan
menulis. Anda punya saran untuk saya? tanyanya.
Apakah kau pernah berhubungan dengan seorang hipnotis? tanya
saya.
Tidak, sahutnya. Kenapa dengan hipnotis?
Siapa tahu kau pernah dihipnotis seseorang dan ia menanamkan
sugesti bahwa tidak akan pernah berhasil menguasai kecakapan menu-
lis, sekeras apa pun kau berusaha menguasai kecakapan tersebut.
Ia tertawa.
Tidak.
Kalau begitu, kau sendirilah yang telah menghipnotis dirimu sen-
diri dan menanamkan sugesti kepada diri sendiri agar tidak pernah
menjadi cakap menulis.
Sumpah, saya tidak pernah melakukan itu.

68
Otosugesti bagi Penulis

Kau melakukannya, kata saya, tanpa kausadari.


Santi adalah tipikal dari kebanyakan orang yang tidak menyadari apa
yang ia perbuat terhadap dirinya sendiri. Orang yang putus asa, anda tahu,
cenderung memperparah keadaan dengan terus -menerus mempertahan-
kan sugesti-diri agar menjadi orang yang semakin putus asa. Orang yang
murung, dengan segala cara dan keyakinannya, akan mempertahankan
sugesti bahwa hidup harus dijalani dengan cara yang murung.
Anda adalah hipnotis yang telah mensugesti diri sendiri untuk men-
jadi seperti anda hari ini. Tidak ada hipnotis lain yang sekuat anda
dalam mempengaruhi diri sendiri. Tanpa anda sadari, situasi anda
membuat anda menyampaikan gagasan tertentu ke dalam benak anda.
Pengalaman-pengalaman anda membuat anda menegaskan kepada diri
sendiri: Ya, memang beginilah hidup.
Terus seperti itu. Setiap kali terjadi sesuatu, anda memperkuat
sugesti yang lama. Setiap pengalaman baru akan memperkuat sugesti
yang sudah melekat di dalam bawah sadar anda. Tiap hari anda mensu-
gesti diri tanpa anda sadari. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk
merenungkan dan memeriksa kembali secara cermat sugesti-sugesti
apa saja yang anda sampaikan kepada diri sendiri, tentang diri sendiri,
dan tentang situasi anda. Dan anda harus mengakhiri sugesti-sugesti
negatif tentang diri sendiri.
Sudah waktunya bagi anda untuk menanamkan otosugesti sadar:
menegaskan diri sendiri dalam kata-kata dan gambar mental yang kon-
struktif, untuk mempercayai diri sendiri. Dengan kata lain, anda perlu
menyadari terus-menerus kebiasaan anda, respons-respons spontan
anda, dan kalimat-kalimat spontan yang anda sampaikan kepada diri
sendiri. Anda mengatasi semuanya itu dengan menanamkan secara
sadar sugesti-sugesti positif tentang diri sendiri, tentang situasi anda,
dan tentang kepercayaan anda terhadap diri sendiri.
Dalam urusan menulis, ketika anda sudah lama belajar dan tidak
kunjung menjadi cakap, periksalah keyakinan anda. Saya percaya anda

69
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

telah menghipnotis diri sendiri dengan keyakinan-keyakinan yang


membuat anda tidak mampu meningkatkan kecakapan menulis.
Anda mungkin punya ketekunan untuk berlatih selama beberapa
waktu, dan melemah ketika hasil yang anda dapatkan tidak berimbang
dibandingkan dengan ketekunan anda. Anda menjadi putus asa. Dan
itu makin menguatkan keyakinan anda bahwa menulis memang sulit.
Salah satu prinsip hipnosis adalah ketika keinginan dan imajinasi
berlawanan, imajinasi yang menang. Ketika anda menginginkan punya
kecakapan menulis, tetapi di dalam benak anda selalu terbayang bahwa
menulis adalah pekerjaan yang sulit, maka anda akan mewujudkan
kesulitan itu terus-menerus.
48. Otosugesti Sadar: Seni Mengelola Bawah Sadar
Pendatang baru perlu membuat lubang di bawah sadarnya dan
mengail di sana. Robert Beverly Hale. Times, 11 April 2012
Hipnosis adalah situasi monoedism, situasi ketika kesadaran orang
terpusat pada satu gagasan di dalam benaknya. Ketika anda terlibat
masalah, anda memikirkan masalah itu dalam waktu cukup lama,
mungkin berhari-hari, mungkin berminggu-minggu, atau bahkan ber-
bulan-bulan. Anda menghipnotis diri dengan cara itu dan menjadikan
masalah anda kian membesar.
Orang sering melemahkan dirinya sendiri dengan menanamkan
gagasan-gagasan yang muram atau gelap tentang situasinya. Hanya
orang-orang yang kokoh dalam mempertahankan kesadarannya yang
akan mampu merawat gagasan terbaik tentang dirinya. Mereka meng-
hipnotis diri dengan mempertahankan gagasan bahwa hal yang benar
adalah yang mereka gambarkan dalam benak. Hanya situasi dalam
benak itu yang menjadi pusat perhatian mereka.
Sekarang, untuk segala urusan, tirulah mereka. Hipnotislah diri
anda hanya dengan sugesti-sugesti yang memberdayakan. Jika muncul
begitu saja gambaran atau pemikiran buruk di benak anda, tugas anda
adalah menekan tombol cancel. Ucapkan saja Cancel, cancel.
70
Otosugesti bagi Penulis

Kapan pun muncul pemikiran buruk di benak anda ucapkan cancel


dan ingatlah untuk segera mengembalikan kesadaran anda untuk
menanamkan pemikiran yang lebih konstruktif.
Hipnosis adalah seni memfokuskan kesadaran. Maka, kapan pun
anda menetapkan tujuan, hipnotislah diri anda dengan cara menanam-
kan dan mempertahankan pemikiran ke arah tujuan yang anda ingin
raih. Masalah selalu dimulai dari pemikiran, dan untuk membenahinya
anda harus membenahinya di tingkat pemikiran.
49. Kenapa melakukan otosugesti sadar
Orang-orang harus dibangunkan. W.S. Rendra
Hanya kesadaran yang bisa mengatasi ketidaksadaran. Itu hal yang
perlu anda ingat jika anda merasakan situasi anda saat ini tidak meng-
gembirakan. Dan anda bisa memperbaikinya dengan terus-menerus
menanamkan kesadaran tentang situasi terbaik anda. Saya bahkan men-
coba bereksperimen dengan otosugesti sadar kepada anak-anak saya,
manusia-manusia yang sedang tumbuh, yang pengalamannya belum
banyak dan pemikirannya belum terlalu rumit. Kami merancang bersa-
ma apa kalimat terbaik yang perlu diucapkan sebelum tidur.
Kau lebih suka menjadi pandai atau bodoh, Nak? tanya saya suatu
malam.
Pandai.
Lebih suka menjadi orang kaya atau miskin?
Kaya.
Lebih suka menjadi orang yang baik hati atau jahat?
Baik hati.
Jadi, kau lebih suka menjadi pandai, kaya, dan baik hati?
Ya.
Sekarang, kau lebih suka selalu sehat atau sakit-sakitan?

71
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Sehat.
Lebih suka bahagia atau susah?
Bahagia.
Oke, jadi kau lebih suka menjadi pandai, kaya, dan baik hati. Kau
juga lebih suka selalu sehat dan bahagia. Setiap hari?
Ya.
Kau ingin seperti itu setiap hari?
Ya.
Kulihat kau berdoa sebelum makan, sebelum mandi, sebelum
tidur. Untuk apa kau berdoa?
Agar dikabulkan oleh Allah, kata anak saya yang kelas empat.
Allah mengabulkan setiap doa?
Kata Bu Guru begitu. Kalau kita punya keinginan kita berdoa
kepada Allah.
Sekarang, kau ingin pandai, kaya, dan baik hati, kan?
Ya.
Kau ingin selalu sehat dan bahagia?
Ya.
Berarti kau bisa berdoa kepada Allah. Bukankah begitu?
Ya.
Sekarang kita berdoa sebelum tidur, Ya, Allah, jadikan saya pandai,
kaya, dan baik hati. Jadikan saya selalu sehat dan bahagia setiap hari.
Doa sebelum tidur kan sudah ada sendiri, Pak.
Setelah kalian mengucapkan permintaan kalian, nanti kalian tutup
dengan doa sebelum tidur seperti yang biasanya.
Oke.
72
Otosugesti bagi Penulis

Sekarang setiap malam mereka berdoa seperti itu, doa yang saya kira
perlu diucapkan oleh anak-anak saya, yang tidak pernah terpikir untuk
diucapkan ketika saya kecil. Dan mereka senang dengan doa itu.
Setelah beberapa hari, saya menambahkan doa itu dengan kalimat,
Jadikan saya tahu apa yang perlu dilakukan untuk menjadi orang
seperti itu.
Maka, sekarang bunyi lengkap doa sebelum tidur anak-anak saya
menjadi seperti ini: Ya, Allah, jadikan saya pandai, kaya, dan baik hati.
Jadikan saya selalu sehat dan bahagia setiap hari. Dan jadikan saya tahu
apa yang perlu dilakukan untuk menjadi orang seperti itu.
Ketika anda mengucapkan otosugesti, anda bisa mengubahnnya di
tengah jalan jika anda merasa menemukan kalimat yang lebih tepat.
Saya merasa perlu menambahkan kalimat terakhir, untuk menanamkan
keseimbangan antara pertolongan Allah dan upaya diri sendiri.
Saya juga menanyakan kepada anak saya, kenapa ingin menjadi pan-
dai, kaya, dan baik hati. Mereka menjawab dengan cara mereka, saya
biarkan saja mereka membuat gambar-gambar sendiri tentang apa yang
sepatutnya dilakukan ketika mereka pandai dan kaya, dan mereka ada-
lah orang-orang yang baik hati.
Sekarang, pertanyaan untuk anda: Apakah anda lebih suka menjadi
penulis yang mahir atau penulis yang tersendat-sendat? Apakah anda
lebih suka meyakini bahwa anda bisa meningkatkan diri secara mudah
atau meyakini bahwa anda tidak akan pernah berhasil meningkatkan
kecakapan?
50. Keyakinan Anda
Saya tidak akan mendikte anda harus memilih yang mana. Namun,
saya hanya ingin mengingatkan bahwa keyakinan (belief) adalah sebuah
kekuatan raksasa yang bisa mewujudkan keajaiban atau, sebaliknya,
memenjarakan orang di dalam kurungan sempit yang tidak memung-
kinkannya bergerak.

73
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Orang mengembangkan keyakinan yang destruktif melalui sugesti-


diri yang terus-menerus mereka tanamkan tanpa sadar. Saran saya, hen-
tikan sugesti-sugesti semacam itu. Sekarang adalah saatnya menyadari
apa-apa yang anda tanamkan di dalam benak anda.
Anda tidak perlu mempertaruhkan hidup anda hanya karena tidak
tahu apa risiko ketidaksadaran. Lakukan otosugesti sadar. Itu cara
paling mudah yang bisa anda lakukan untuk mengembangkan keyakin-
an yang lebih konstruktif. Buang semua sugesti yang menghancurkan
diri anda, ganti dengan sugesti-sugesti yang akan meningkatkan kuali-
tas hidup anda, yang akan memperbaiki sikap mental anda. Hanya den-
gan cara itu anda akan memulai proses untuk keluar dari penjara men-
tal anda.
51. Apakah bawah sadar anda selalu tahu apa yang harus dilakukan?
Bawah sadar bekerja mengikuti pemikiran yang anda peram di
dalam benak untuk jangka waktu lama. Ia mewujudkan gagasan-gaga-
san; ia mewujudkan imajinasi. Contoh faktual untuk hal ini adalah apa
yang anda tonton dalam hipnosis panggung. Dalam keadaan trance,
subjek hipnotik bisa diberi gagasan bahwa namanya bukan Deni mela-
inkan Gentong. Dan karena bawah sadar tidak menganalisis benar
salah, maka ia mewujudkan saja apa yang disugestikan. Maka, dalam
pengaruh sugesti, ia membenarkan bahwa namanya Gentong.
Bawah sadar juga mampu membuat tubuh anda kebal, ketika ia
diberi gagasan tertentu, dan itu sesuatu yang tidak bisa diwujudkan
oleh pikiran sadar. Pikiran sadar tidak tahu bagaimana cara menjadikan
tangan anda tidak terasa sakit ketika dicubit. Pikiran sadar anda tidak
tahu bagaimana cara mengalami mimpi dalam beberapa detik atau
beberapa menit, dan dalam waktu sependek itu seolah-olah anda
mengalami peristiwa yang lamanya bisa hari, beberapa minggu, atau
bahkan beberapa tahun.
Bawah sadar anda tahu lebih banyak dari apa yang anda pikirkan. Ia
mampu mewujudkan apa-apa yang secara sadar anda tidak mampu

74
Otosugesti bagi Penulis

mewujudkannya. Dan ia hanya perlu disodori pemikiran atau imajinasi


untuk melakukan pekerjaannya. Jika imajinasi anda terang, ia akan
mewujudkan situasi terang. Jika imajinasi anda gelap, ia akan mewujud-
kan situasi gelap.
Lebih mudah anda bayangkan ia seperti Jin Aladin. Makhluk itu
memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan-tindakan hebat, teta-
pi tidak melakukan analisis apakah perintah yang ia terima baik atau
buruk. Ketika ia dikuasai orang jahat, ia mengerjakan perintah-perintah
yang diberikan oleh si orang jahatdengan kemampuan yang sama,
dengan keampuhan yang sama.
52. Mengoptimumkan Bawah Sadar dalam Penulisan
Kambing kecil, jika kau bisa, keluarkanlah meja berlimpah maka-
nan untukku, kata si Mata Dua dalam cerita Mata Satu, Mata Dua, dan
Mata Tiga, karya Grimm Bersaudara. Gadis kecil itu diperlakukan
buruk oleh ibu dan kedua saudaranya karena ia bermata dua, sama
seperti orang-orang lain. Ia tidak memiliki keistimewaan sebagaimana
kedua saudarinya yang masing-masing bermata satu dan bermata tiga.
Ia tidak diberi pakaian yang layak untuknya, dan setiap hari ia hanya
diberi jatah makanan sisa oleh mereka.
Dalam keadaan putus asa, datang peri baik hati menemuinya di te-
ngah padang gembalaan di mana ia harus menggembalakan kambing
setiap hari. Peri baik hati itu mengajarkan mantera yang bunyinya
seperti di atas dan sejak itu si Mata Dua tahu cara mendapatkan maka-
nan yang baik untuknya. Ia hanya perlu menyampaikan mantera seper-
ti itu kepada kambing kecilnya.
Saya tidak ingin berumit-rumit tentang seperti apa mekanisme
bawah sadar dan bagaimana anda bisa memanfaatkannya untuk proses
penciptaan anda. Sudah banyak contoh yang disampaikan orang ten-
tang bagaimana karya-karya besar seolah-olah lahir begitu sajaatau
ketika si pencipta sudah putus asa dan tiba-tiba ia seperti mendapatkan
inspirasi yang datang entah dari mana.

75
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Untuk memanfaatkan bawah sadar, anda bisa melakukan persis


seperti yang dilakukan oleh si Mata Dua. Katakan saja kepadanya seti-
ap anda hendak berangkat tidur, Bawah sadar, jika kau bisa, keluarkan
cerita yang menarik untuk kutulis besok pagi.
Hanya seperti itu? Ya. Cara membuat bawah sadar bekerja mendu-
kung anda adalah dengan memberinya sugesti terus-menerus. Ia tentu
saja perlu waktu untuk menjalankan perintah atau sugesti baru yang ia
terima. Lakukan saja terus. Sekali ia melakukannya, ia akan dengan
mudah mengulangi apa yang sudah ia lakukan.
Sebetulnya sejumlah teknik yang sudah saya singgung di bagian
freewriting adalah latihan yang bisa anda lakukan untuk mengopti-
mumkan kerja bawah sadar. Anda menulis cepat dan memberi kesem-
patan kepada bawah sadar untuk mengungkapkan diri. Menulis cepat
adalah cara untuk meminimalkan intervensi pikiran sadar pada saat
anda menulis.
Pikiran sadar akan melakukan kecakapannya yang paling optimum
nanti pada saat editing. Pada saat itu anda membutuhkan peran pikiran
sadar untuk menganalisis, untuk menilai, untuk menerapkan pengeta-
huan-pengetahuan yang sudah anda kuasai tentang berbagai aspek
dalam penulisan, dan sebagainya.
53. Siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari otosuges-
ti sadar?
Semua orang bisa mendapatkan manfaat dari otosugesti sadar
kecuali dua orang. Pertama, orang yang secara mental tidak berkem-
bang. Kedua, orang yang tidak mau tahu tentang dirinya sendiri. Dan
anda tidak bisa memaksa orang yang abai.
Otosugesti akan bekerja secara baik pada siapa pun yang mau
menggunakan kesadarannya untuk mengemudikan bawah sadar. Untuk
mempengaruhi bawah sadar, anda harus mengulang-ulang perintah
anda, anda harus menyampaikan terus-menerus sugesti anda. Dengan
pengondisian semacam itu, ia menjadi tahu apa yang harus dilakukan.

76
Otosugesti bagi Penulis

Jadi tanamkan terus-menerus sugesti terbaik andauntuk bidang


penulisan, atau untuk aspek apa pun dalam kehidupan anda yang anda
pikir perlu dibereskan. Tanamkan terus-menerus secara sadar apa yang
perlu anda sampaikan kepada bawah sadar. Akan besar risikonya jika
anda membiarkan bawah sadar anda bekerja sendiri tanpa anda kemu-
dikan, atau bekerja sendiri di bawah pengaruh sugesti-sugesti yang
anda tanamkan tanpa anda sadari.
Selanjutnya, mari kita periksa masalah-masalah dalam penulisan
yang lazim dikemukakan orang.

77
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 5

Beberapa Masalah dalam Penulisan

ekarang mari kita periksa apa saja masalah anda dalam penulisan.

S Tulis saja semua masalah yang anda hadapi. Kemudian pikirkan


apa yang bisa anda lakukan dengan sejumlah masalah itu di dalam
benak anda.
Masalah anda, Nyonya, menjadi kian membesar karena anda terlalu
keras memikirkannya, kata terapis Emile Coue kepada seorang pasien
yang datang kepadanya karena penyakit fisik yang begitu menyiksa.
Yang perlu anda lakukan, lanjutnya, adalah menanamkan ke
dalam benak anda bahwa situasi anda semakin hari semakin membaik.
Dalam kariernya sebagai terapis, Coue sudah menyembuhkan bany-
ak pasien dengan beragam keluhan, baik fisik maupun psikologis. Ia
menyebut metodenya dengan nama otosugesti sadar. Prinsip dari oto-
sugesti sadar adalah anda menanamkan terus-menerus kesadaran
bahwa hari demi hari, dengan caranya sendiri, situasi anda semakin
membaik.
Coue meminta kepada para pasiennya agar setiap malam menjelang
tidur mengucapkan kalimat-kalimat otosugesti, dengan cara penguca-
pan yang pelan-pelan saja. Dan kalimat-kalimat yang sama diulangi lagi
begitu si pasien bangun tidur, sebelum pulih betul kesadarannya.

78
Beberapa Masalah dslsm Penulisan

Sementara pada jam-jam sibuk, ketika pikiran sadar sangat aktif, ia


menyarankan si pasien mengucapkan berulang-ulang secara cepat frase
pendek semakin membaik.
Prinsip-prinsip otosugesti ini kemudian juga menjadi salah satu
metode penting yang diperkenalkan oleh Napoleon Hill dalam buku
monumentalnya Think and Grow Rich, dan juga ia terapkan di kelas
pemberdayaan diri yang ia selenggarakan. Kendati fokus utama Hill
adalah mengajarkan bagaimana mengelola kesadaran untuk memper-
baiki situasi finansial, namun dalam beberapa kasus, ia juga membantu
menyembuhkan orang dari penyakitnya.
Dengan menyinggung dua nama ini, saya ingin menyampaikan
bahwa ketika anda menghadapi masalah apa pun, sesungguhnya anda
memiliki perangkat efektif yang bisa anda gunakan sendiri untuk men-
gatasinya. Perangkat itu adalah otosugesti dan kita sudah membicara-
kannya di bagian terdahulu. Ini adalah perangkat yang sangat aman. Ia
tidak melukai anda dan sejauh ini tidak pernah ada laporan mengenai
efek buruknya, efek penyembuhannya jelas.
54. Memanfaatkan Otosugesti untuk Mengatasi Masalah Penulisan
Bisakah otosugesti digunakan untuk mengatasi masalah-masalah
penulisan? Sangat bisa. Dunia penulisan bukan dunia yang sama sekali
tidak tersentuh. Ia bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Jika oto-
sugesti bisa digunakan untuk membantu pasien-pasien sembuh dari
penyakitnya, menjadi metode penting dalam mengatasi masalah finan-
sial, maka yakinlah bahwa ia tentu saja bisa dimanfaatkan untuk men-
gatasi, misalnya, writers block dan pelbagai masalah penulisan lainnya.
Ia bisa mengatasi masalah penulisan sebagaimana ia efektif untuk
mengatasi sakit kepala, nyeri otot, sampai masalah-masalah fisik yang
serius.
Sekarang, apakah anda pernah belajar bagaimana cara mengatasi
masalah? Maksud saya, jika anda memiliki informasi yang memadai
tentang bagaimana melakukan sesuatu, anda selalu tahu cara meme-

79
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

cahkan masalah. Jika anda tahu bagaimana cara menulis dengan baik
dan lancar, anda akan selalu tahu cara mengatasi setiap masalah yang
muncul dalam penulisan. Sekiranya anda saat ini tidak mengetahuinya,
anda akan mampu melakukannya nanti ketika kecakapan anda semakin
meningkat.
Jika anda sekarang meyakini bahwa menulis itu sulit, maka saya akan
memberi tahu anda bahwa keyakinan anda itu tidak lengkap. Anda
perlu merampungkan kalimat tersebut, sehingga bunyinya menjadi
seperti ini: Menulis itu sulit bagi orang lain, tetapi semakin mudah
bagi saya.
55. Anda tidak bisa meningkatkan diri jika anda sibuk memi-
kirkan masalah
Saya ingin menekankan sekali lagi, anda tidak akan meningkatkan
diri dengan cara mempertahankan pikiran-pikiran buruk. Anda tidak
akan menjadi lebih maju dengan terus-menerus memikirkan masalah.
Anda akan tenggelam bersama masalah-masalah anda. Ia seperti lautan
dengan ombak ganas yang akan membuat anda karam.
Saya kira anda tidak perlu menciptakan lautan ganas yang akan
menenggelamkan anda sendiri. Yang perlu anda pertahankan adalah
gambar-gambar baik tentang diri anda sebagai penulis. Bahkan jika
anda harus mengulang-ulang otosugesti setahun penuh, lakukan. Anda
tidak akan terlukai oleh otosugesti. Anda tidak akan menjadi lebih
buruk lagi oleh otosugesti. Jika anda sudah tenggelam di dasar laut
yang paling dalam, otosugesti tidak akan membuat anda terbenam
lebih dalam lagi.
Jadi lakukan penanaman benih-benih unggul di dalam benak anda,
berapa lama pun anda harus melakukannya. Seharusnya anda bahkan
menanamkan kebaikan di kepala anda sepanjang hayat.
Lakukan penanaman dengan keyakinan bahwa benih anda suatu
hari akan tumbuh membesar, batangnya kokoh, akarnya kokoh, dan
akan memberi anda buah-buah segar yang siap dipanen pada waktu-

80
Beberapa Masalah dslsm Penulisan

nya. Mungkin benak anda serupa lahan tandus dan anda harus betul-
betul sabar dan tekun untuk menumbuhkan benih anda. Mungkin
diperlukan waktu lebih panjang ketimbang orang-orang lain di muka
bumi. Lakukan saja.
Satu tahun, kalaupun anda memerlukan waktu setahun untuk berta-
nam, adalah waktu yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan waktu
bertahun-tahun yang anda gunakan untuk memperburuk kondisi anda.
Sejak pertama anda memiliki keinginan menulis, anda sudah menanam-
kan tekun sekali menanamkan benih yang melumpuhkan kemampuan
anda mencapai kemungkinan terbaik.
Sekarang, tanamlah benih yang sebaliknya. Lakukan seberapa lama pun
anda harus melakukannya. Anda harus membersihkan lahan di dalam
benak anda dari tanaman-tanaman jahat dan menggantinya dengan tana-
man-tanaman yang akan memberi anda hasil panenan yang anda harapkan.
Kalau orang lain mau terus mempertahankan keyakinan gelap
mereka tentang menulis, biarkan saja itu menjadi urusan mereka.
Urusan anda adalah membangun cara pandang yang lebih konstruktif
tentang menulis.
Sekali lagi, lakukan penanaman benih terbaik anda, bahkan jika itu
memerlukan waktu satu atau dua tahun atau tiga tahun, atau seumur
hidup anda. Kalau seumur hidup anda harus terus menanamkan gagas-
an baik tentang diri anda, itu pun pekerjaan yang layak dilakukan.
56. Apakah anda menulis tersendat-sendat?
Katakanlah demikian, anda menulis tersendat-sendat. Sering sekali
anda tidak tahu apa yang harus ditulis. Dengan kenyataan seperti itu,
apakah anda dilarang punya imajinasi bahwa anda adalah penulis yang
lancar? Tidak. Petugas Satpol PP tidak akan menangkap anda karena
anda memiliki imajinasi bahwa anda bisa menulis cepat.
Ada boleh mengembangkan imajinasi sebaik mungkin tentang diri
anda. Anda boleh melamunkan bahwa anda meraih berbagai penghar-
gaan dengan karya-karya anda. Anda boleh memiliki imajinasi bahwa
81
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

anda sudah melahirkan puluhan judul buku dan masih terus berkarya
untuk melahirkan puluhan judul buku berikutnya.
Anda boleh memiliki imajinasi yang paling ajaib tentang diri anda,
dan tidak ada yang bisa melarang anda untuk mewujudkan hal terbaik
bagi diri anda. Orang-orang lain mungkin akan melongo heran. Hebat
sekali dia, setahu saya dia tidak bisa menulis sama sekali. Setahun lalu
dia masih bloon, sekarang sudah melahirkan tiga buku.
Orang lain paling akan berkata seperti itu, dan mereka akan terus
terbelalak. Biarkan saja mereka begitu. Tidak usah memaksa mereka
untuk mengikuti cara anda. Jika mereka melakukan apa yang anda laku-
kan, itu bagus buat mereka. Jika tidak, anda tidak perlu menyalahkan
mereka.
Tapi, percayalah, bahkan ketika anda kelak berhasil membuktikan
diri sebagai penulis yang mahir, orang-orang tetap tidak percaya bahwa
cara yang anda lakukan untuk menjadi mahir hanya seperti itu dan
semudah itu. Mereka membayangkan jalan yang rumit. Mereka mem-
bayangkan upaya keras. Mereka membutuhkan cerita seram, sehingga
ada alasan bagi mereka untuk tetap tidak mahir.
Tidak perlu jengkel kepada mereka. Biarkan saja mereka dengan
keyakinannya. Di setiap kelas, mayoritas orang bukanlah juara. Juara
kelas hanya satu orang.
57. Tidak mampu membuat deskripsi yang memikat
Itu masalah besar dalam penulisan, tetapi masalah sepele dalam
keseluruhan hidup anda. Santai saja. Jika keinginan anda sangat kuat
untuk menulis bagus, anda pasti akan segera tahu cara menulis deskrip-
si yang memikat. Anda akan bisa membedakan mana deskripsi bagus,
mana deskripsi yang buruk. Ketika anda membaca karya penulis lain
dan merasa bosan dengan deskripsinya, berarti deskripsi tersebut
buruk menurut anda saat ini, meskipun menurut para pengamat itu
tulisan yang bagus.

82
Beberapa Masalah dslsm Penulisan

Para pengamat menggunakan penilaian berdasarkan akal dan pe-


ngetahuan teoritis mereka, anda menggunakan intuisi anda untuk
menilai karya tersebut. Mereka menggunakan pikiran, anda mengguna-
kan kenyamanan membaca sebagai alat untuk menilai sebuah karya.
Gunakan saja alat ukur anda sendiri saat ini, tetapi anda berhak
meningkatkan diri, meningkatkan pengetahuan anda.
Mungkin menurut anda deskripsi Ernest Hemingway sungguh
membosankan, dan anda menganggap Laskar Pelangi atau Ayat-Ayat
Cinta jauh lebih hebat ketimbang karya Hemingway. Itu pendapat anda
saat ini. Namun, pendapat anda saat ini tidak perlu dijadikan pendapat
permanen, yang akan menghambat anda mencari tahu hal-hal lain di
luar itu. Karena anda menganggap deskripsi Hemingway membosan-
kan, misalnya, anda akan lebih terdorong untuk mencari tahu kenapa
penulis yang menurut anda jelek itu bisa meraih Nobel Sastra. Apa per-
timbangan yang digunakan oleh panitia Nobel untuk memilih
Hemingway?
Pada masa SMP, saya pernah menyimpan kemarahan kenapa karya-
karya Agatha Christie dan Sir Arthur Conan Doyle tidak dikategorikan
ke dalam karya sastra, padahal menurut saya kisah-kisah Hercule Poirot
dan Sherlock Holmes begitu hebat. Sampai sekarang saya tetap men-
ganggap Hercule Poirot dan Sherlock Holmes hebat, tetapi tidak
menyimpan kemarahan lagi bahwa keduanya tidak digolongkan ke
dalam karya sastra.
Balik lagi ke soal deskripsi, setiap penulis yang baik selalu bisa mem-
buat deskripsi yang memikat. Ia tahu bagaimana menyampaikan sesuatu
dalam cara yang berbeda, karena itu sering mengejutkan. Nanti anda akan
sampai ke sana, jika anda meyakini bahwa anda bisa meningkatkan diri.
Prinsip kemajuan adalah anda secara bertahap menjadi semakin
mudah menangani urusan-urusan yang rumit. Dengan kata lain, anda
semakin terampil. Jika urusan-urusan yang semula rumit menjadi sema-
kin mudah, anda akan bisa mengerjakannya dengan enteng. Anda akan
melakukannya dengan kecepatan melebihi kemampuan rata-rata orang.
83
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

58. Tidak mampu menulis dialog yang bagus


Dialog adalah bagian yang penting dari cerita anda. Tokoh-tokoh
dalam cerita anda akan menarik ketika mereka mampu menyajikan dia-
log yang menarik. Melalui dialog yang bagus, watak tokoh-tokoh cerita
anda bisa dikenali oleh pembaca. Melalui dialog yang bagus, pembaca
akan mendapati cerita anda benar-benar meyakinkan. Dialog dalam
cerita tentu saja berbeda dari percakapan sehari-hari. Tokoh anda
mungkin orang yang taat beragama, tetapi tidak perlu dalam setiap dia-
log anda membuka percakapan tokoh ini dengan assalamualaikum.
Dalam keseharian tentu saja begitu, tetapi kalau setiap dialog selalu dia-
wali dengan assalamualaikum, maka anda akan menjadi pengarang
yang tidak tahu cara membuat dialog yang menarik.
Saya telah menuliskan dalam bab yang cukup panjang tentang prin-
sip-prinsip dialog di buku saya Creative Writing, masing-masing dengan
contoh, karena itu saya tidak akan mengulanginya lagi di sini. Jika anda
belum memiliki buku tersebut, anda bisa mengunduh ebooknya gratis
di blog Ruang Berbagi, alamatnya http://as-laksana.blogspot.com.
Sebagai tambahan, saya menyarankan anda berlatih memperbaiki
dialog dengan cara menulis ulang dialog dari karya-karya penulis besar.
Kalau perlu pilihlah karya para pemenang Nobel Sastra atau peraih
penghargaan sastra lainnya.
Tulis ulang saja adegan-adegan dialog mereka. Jari-jari anda perlu
merasakan kegembiraan untuk menulis kalimat-kalimat dialog yang
bagus. Ini juga latihan pemanasan lima atau sepuluh menit.
59. Tidak mampu menciptakan karakter yang hidup
Cerita yang baik pada dasarnya adalah kisah mengenai kehi-
dupan orang atau binatang atau benda-benda, yang menarik
untuk diceritakan. Benda-benda menjadi tokoh cerita? Penulis
dongeng kenamaan H.C. Andersen dalam beberapa ceritanya
mengisahkan kehidupan boneka. Film Toys Story juga kisah
petualangan boneka-boneka mainan.

84
Beberapa Masalah dslsm Penulisan

Namun, apa pun atau siapa pun tokoh cerita anda, mereka anda
ceritakan karena memiliki pengalaman-pengalaman yang menarik, cara
pandang yang menarik, dan pendirian yang menarik. Mereka memiliki
sesuatu untuk diceritakan dan mereka tokoh yang menarik. Jika anda
tidak bisa menampilkan daya tarik mereka, bagaimana pembaca akan
menyukai cerita anda?
Tidak perlu membebani diri dengan gagasan bahwa cerita anda
harus mampu memberi pembaca anda pelajaran hidup yang bermanfa-
at. Anda tidak perlu berpikir bahwa cerita yang baik harus menyajikan
nilai-nilai falsafi atau menyampaikan falsafah hidup tertentu. Atau ceri-
ta anda memiliki makna yang dalam. Ketika cerita anda menarik,
tokoh-tokoh anda merespons lingkungannya dalam cara yang tepat
sesuai dengan tabiat mereka, maka pembaca akan mendapatkan sendi-
ri kandungan maknajika mereka adalah golongan orang yang suka
mencari kandungan makna dalam cerita.
Setiap orang memiliki cara pandang sendiri, pengetahuan yang berbe-
da-beda, dan cara merespons yang berbeda-beda. Demikian pula pem-
baca cerita anda. Orang yang berbeda akan mendapatkan makna berbe-
da karena mereka memiliki cara pandang yang masing-masing unik.
Jadi berceritalah saja. Tidak perlu membebani cerita anda dengan
tendensi berlebih-lebihan untuk mengajarkan filsafat hidup atau me-
nyampaikan gagasan-gagasan besar. Tidak perlu juga memaksakan
pandangan-pandangan hidup anda ke dalam pikiran tokoh-tokoh ceri-
ta. Anda tuturkan saja kisah hidup tokoh anda sebagaimana anda men-
ceritakan teman dekat anda. Ceritakan bagaimana ia menanggapi sega-
la yang berlangsung di sekitarnya, atau bagaimana ia memecahkan
masalah yang ia hadapi, atau bagaimana ia menjadi hancur oleh masa-
lah yang tak bisa ia atasi. Itu sudah cukup.
Jika dalam kehidupan nyata anda meyakini tidak ada manusia yang
sempurna, maka begitu juga tokoh-tokoh dalam cerita anda. Tidak ada
orang yang sepenuhnya jahat atau seratus persen baik. Tokoh baik
punya juga watak negatif. Tokoh jahat punya watak positif.
85
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Latihan yang paling mudah anda lakukan untuk menciptakan karak-


ter (tokoh cerita) adalah dengan menempatkan seseorang yang sangat
anda kenal ke dalam situasi rekaan anda. Ini mudah karena anda sangat
kenal dengan watak orang tersebut. Anda hanya menulis apa kira-kira
reaksinya menurut anda.
Anda juga bisa menciptakan karakter dengan menggabungkan
watak tiga orang yang anda kenali. Gabungan ini akan melahirkan
sosok baru, tetapi anda kenal betul wataknya karena berasal dari orang-
orang yang anda kenali. Ketika anda mengenal betul watak karakter
anda, anda akan bisa bercerita lebih lancar.
60. Tidak mampu membuat kalimat-kalimat yang menarik
Kalimat-kalimat yang menarik adalah hasil latihan. Jika anda tidak
berlatih menulis, anda tidak akan bisa menuliskan kalimat-kalimat mena-
rik. Kenapa pelari jarak pendek bisa lari dengan kecepatan tinggi?
Karena mereka berlatih setiap hari. Kenapa penulis yang baik bisa menu-
lis dengan lancar seolah-olah tidak dipikir? Karena mereka menulis seti-
ap hari. Orang yang berlatih setiap hari akan memiliki spontanitas yang
lebih baik dibandingkan orang yang berlatih sepuluh tahun sekali. Orang
yang menulis setiap hari lebih akrab dengan bahasa, lebih akrab dengan
kata-kata, dan lebih akrab dengan ide-ide untuk dituliskan.
Jika sekarang anda tidak mampu menuliskan kalimat-kalimat yang
menarik, itu hal yang tidak perlu diratapi. Pertanyaan saya, kalimat yang
menarik dibandingkan siapa? Siapa penulis yang anda anggap paling mena-
rik kalimat-kalimatnya? Periksa lebih jeli kalimat-kalimat penulis tersebut.
Pelajari. Cermati apa yang menarik dari kalimat-kalimatnya. Dan, setidak-
nya untuk beberapa waktu, jadikan ia standar penulisan anda.
Saya sudah menyampaikan bahwa saya sering menulis ulang karya-
karya pengarang yang saya sukai. Itu agar jari-jari saya bisa menuliskan
kalimat-kalimat yang menarik tanpa saya berpikir keras untuk mengha-
silkan kalimat-kalimat yang menarik. Itu agar saya bisa menulis kalimat-
kalimat menarik dalam cara sangat cepat tanpa perlu berpikir.

86
Beberapa Masalah dslsm Penulisan

Ketika saya belajar menulis dalam bahasa Indonesia, tentu saya


mengetik ulang versi terjemahannya (sampai saat ini, saya hanya per-
nah menulis ulang karya-karya penulis asing). Hal yang sama saya laku-
kan ketika saya belajar menulis dalam bahasa Inggris. Saya mengetik
ulang cerita-cerita berbahasa Inggris yang ditulis oleh pengarang yang
saya sukai. Tujuannya sama, agar jari-jari saya bisa merasakan menulis
kalimat-kalimat yang menarik dan saya tidak harus berpikir keras untuk
menuliskan kalimat-kalimat yang baik.
Jadi, ketika anda menyampaikan keyakinan bahwa anda tidak bisa
menuliskan kalimat-kalimat yang menarik, anda perlu memiliki standar
anda sendiri tentang kalimat yang menarik. Anda perlu menetapkan
ukuran tentang kalimat yang menarik. Anda perlu tahu persis siapa
pengarang yang anda anggap bisa menuliskan kalimat-kalimat menarik
menurut anda. Dengan menetapkan standar, anda akan mudah meng-
atasi masalah anda.
Jadi ketika anda merumuskan tujuan anda, anda bisa menyampai-
kannya seperti ini: Saya bisa menulis sebagus pengarang X atau lebih
bagus dari dia. Anda menjadikannya standar untuk saat ini, mungkin
anda akan meningkatkan standar anda nanti. Itu urusan selanjutnya,
dan anda akan sampai ke sana karena prinsip kecakapan adalah anda
selalu meningkatkan diri anda di level yang lebih tinggi dari sekarang.
61. Tidak memiliki bahan untuk diceritakan
Anda tidak bisa menjadi penulis jika anda tidak punya bahan untuk
diceritakan. Persyaratan menjadi penulis tentu saja anda selalu punya
bahan untuk anda ceritakan. Jika anda tidak punya bahan, belilah.
Bahan-bahan untuk menulis itu banyak dijual di toko buku. Belilah
buku-buku dan bacalah dan anda akan mendapatkan bahan-bahan
untuk anda tulis.
Sebenarnya begini, anda tidak bisa memiliki keinginan menulis dan
pada saat yang sama meyakini bahwa anda tidak memiliki bahan untuk
ditulis. Kehidupan sehari-hari anda dan orang-orang di sekeliling anda

87
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

adalah bahan untuk dituliskan. Tetapi ketika anda selalu berpikir tidak
punya bahan untuk ditulis, anda hanya akan berusaha membenarkan
diri sendiri. Anda tidak mau melihat fakta sebaliknya bahwa di dalam
diri anda, di lingkungan anda, selalu ada cerita yang bisa dituliskan.
Karena itu, lebih baik anda ubah fokus anda. Atau tidak usah dipi-
kirkan sama sekali. Anda toh sudah tahu bahwa alat utama menulis
adalah freewriting dan anda juga sudah tahu apa yang bisa anda laku-
kan setiap hari untuk menulis sebebas-bebasnya.
62. Tidak bisa mengembangkan cerita
Ini masalah parah bagi siapa pun yang ingin bisa menulis cerita.
Tanpa kecakapan mengembangkan cerita, anda tidak akan pernah
mampu menulis sekalipun anda setiap hari punya segudang gagasan
menarik. Anda perlu menjadikan diri anda penulis yang mudah sekali
mengembangkan cerita.
Coba tanyakan kenapa anda mudah sekali mengembangkan cerita?
Karena anda memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengem-
bangkan cerita. Karena anda memiliki cukup informasi untuk me-
ngembangkan cerita. Karena anda memiliki semua bahan yang anda
perlukan untuk mengembangkan cerita.
Jadi, katakan saja secara rileks kepada diri sendiri bahwa anda selalu
memiliki informasi yang memadai untuk mengembangkan cerita.
Imajinasi yang seperti itu akan menggiring anda untuk melengkapi
apa saja yang anda butuhkan untuk mengembangkan cerita, dan men-
jadikan anda tahu bagaimana cara mengembangkan cerita. Bawah sadar
anda akan membimbing anda untuk menjadi orang yang tahu bagaima-
na cara mengembangkan cerita. Dan anda selalu bisa mempercayai
bawah sadar anda. Sejauh ini ia telah membantu anda mewujudkan apa
pun yang anda percayai. Masalahnya, apa yang anda percayai tentang
diri sendiri?
Anda mendapati situasi seperti sekarang karena keyakinan anda.
Sekarang, beri kesempatan kepada bawah sadar untuk mengerjakan hal
88
Beberapa Masalah dslsm Penulisan

lain dengan pengarahan secara sadar oleh anda sendiri. Beri kesempat-
an kepadanya untuk menyelesaikan masalah-masalah anda. Itu topik
pembicaraan kita pada bab berikutnya.

89
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 6
Solusi atas Masalah Anda

63. Cara Simpel Menemukan Solusi


aya ingin menawarkan gagasan yang simpel saja tentang solusi

S atas masalah anda. Anda hanya perlu menyediakan secarik kertas


dan pensil atau pena. Saya lebih suka anda menyediakan pensil.
Tolong sediakan sekarang juga. Kita akan berpraktek tentang cara
pemecahan masalah yang paling mudah, tetapi anda perlu menyediakan
secarik kertas dan pensil.
Buatlah garis tegak di tengah-tengah kertas dengan pensil anda
sehingga kini ada dua bidang yang siap anda tulisi. Bidang kiri adalah
daftar masalah anda. Bidang kanan adalah solusi anda. Perhatikan gam-
bar di bawah.

Masalah Solusi

90
Solusi atas Masalah Anda

Sekarang, isilah kolom masalah dengan masalah-masalah yang anda


jumpai dalam penulisan. Misalnya:
- Tidak pandai menciptakan plot.
- Sudah mengirim naskah berkali-kali dan selalu ditolak.
- Tidak bisa mengembangkan cerita.
- Tidak pintar membuat deskripsi yang menarik.
- Tidak tahu dialog seperti apa yang menarik.
- Tidak bisa menciptakan tokoh yang menarik.
- Sulit menemukan gagasan.
Oke, sekarang kita rumuskan kemungkinan-kemungkinan solusinya
di kolom solusi.
- Solusi untuk tidak pandai menciptakan plot adalah menjadi
pandai menciptakan plot.
- Solusi untuk naskah yang selalu ditolak adalah naskah anda
selalu dimuat oleh media massa yang anda kirimi naskah.
- Solusi untuk tidak bisa mengembangkan cerita adalah tahu
cara mengembangkan cerita secara menarik.
- Solusi untuk tidak pintar membuat deskripsi yang menarik
adalah anda menjadi pintar membuat deskripsi yang menarik.
- Solusi untuk tidak tahu dialog seperti apa yang menarik ada-
lah anda tahu cara membuat dialog yang menarik.
- Solusi untuk tidak bisa menciptakan tokoh yang menarik ada-
lah anda menjadi mahir menciptakan tokoh-tokoh cerita yang
menarik.
- Solusi untuk sulit menemukan gagasan adalah setiap hari anda
mendapatkan gagasan menarik untuk ditulis.

Jadi isi kertas anda sekarang seperti ini:

91
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Masalah Solusi

Tidak pandai menciptakan Pandai menciptakan plot.


plot.

Sudah mengirim naskah Naskah yang dikirimkan ke


berkali-kali dan selalu dito- media selalu dimuat
lak.

Tidak bisa mengembangkan Mahir mengembangkan ceri-


cerita. ta

Tidak pintar membuat Pintar membuat deskripsi


deskripsi yang menarik. yang menarik.

Tidak tahu dialog seperti apa Tahu cara menyusun dialog


yang menarik. yang menarik.

Tidak bisa menciptakan Mudah sekali menciptakan


tokoh yang menarik. tokoh yang menarik.

Sulit menemukan gagasan. Setiap hari mendapatkan


gagasan untuk ditulis.

Dengan daftar di atas, anda kemudian membuat otosugesti, misal-


nya seperti di bawah ini:
- Saya, Dodi, penulis yang pandai menciptakan plot yang memikat.
- Saya, Dodi, naskah-naskah yang saya kirimkan di media massa sela-
lu dimuat.
- Saya, Dodi, setiap hari semakin mahir mengembangkan cerita.
- Saya, Dodi, penulis yang cakap membuat deskripsi memikat.
- Saya, Dodi, tahu cara menyusun dialog yang menarik.

92
Solusi atas Masalah Anda

- Saya, Dodi, mudah sekali menciptakan tokoh cerita yang menarik.


- Saya, Dodi, setiap hari mendapatkan gagasan menarik untuk ditulis.
Jadi, sekarang anda memiliki kalimat otosugesti yang bisa anda
tanamkan secara sadar ke dalam benak anda. Jika anda lebih berminat
untuk penulisan non-fiksi, anda bisa menyusun daftar masalah anda
sendiri dan merumuskan solusinya seperti contoh di atas.
Dan anda tidak perlu menggunakan kalimat di atas sebagai oto-
sugesti bagi anda. Untuk keberhasilan anda, saya menyarankan anda
membuat sendiri kalimat-kalimat otosugesti anda, dengan prosedur
seperti di atas. Anda sendiri yang lebih tahu masalah anda. Anda sen-
diri yang memutuskan pada aspek mana saja anda mendapatkan masa-
lah, dan bagaimana solusi terbaiknya menurut anda.
Setelah anda merumuskan kalimat otosugesti anda, bacalah ber-
ulang-ulang secukupnya. Saya biasa melakukannya dengan mengulang
masing-masing kalimat otosugesti 21 kali. Saya menjamin bahwa teknik
ini berhasil dan sejauh ini tidak ketahuan efek buruknya. Ebook yang
anda baca ini adalah hasil otosugesti yang saya mulai beberapa waktu
lalu dengan bunyi kalimat: Saya, A.S. Laksana, mudah menyelesaikan
satu ebook setiap pekan.
Selalu perlu waktu bagi setiap otosugesti untuk mewujudkan dirinya.
Hari pertama saya memulai otosugesti tersebut, keseharian saya berlangs-
ung biasa-biasa saja. Tidak ada perubahan. Saya hanya menyadari bahwa
saya sedang membangun kebiasaan baru dengan apa yang saya tanamkan
berulang-ulang. Setelah beberapa hari, akhirnya saya merasa jengkel kena-
pa tidak memenuhi janji yang saya buat terhadap diri sendiri. Padahal saya
tahu caranya, padahal saya mampu melakukannya. Kenapa untuk hal yang
saya bisa, saya tidak segera melakukannya? Kenapa saya menjadi orang
yang tidak memenuhi janji kepada diri sendiri?
Karena diingatkan terus-menerus, akhirnya saya mulai merancang
ebook apa yang paling mudah saya kerjakan pertama kali. Menulis ada-
lah pilihan pertama saya dan saya juga mendalami hipnosis. Dan seka-

93
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

rang keduanya sama-sama saya sukai. Maka, kemudian muncul gagasan


untuk menggabungkan kedua materi tersebut. Toh, saya sudah melaku-
kannya untuk diri sendiri dan saya merasakan hasil yang memuaskan.
Jadi, saya pikir saya akan berbagi pengalaman, berbagi teknik, dan ber-
bagi antusiasme dengan ebook ini.
Jadi, ini ebook pertama saya yang proses kreatifnya dimulai dari
membayangkan bahwa saya bisa menyelesaikan satu ebook setiap
pekan. Karena proses ini baru dimulai, saya tidak tahu akan berapa
ebook lagi yang saya tulis setelah ini. Saya tidak tahu apakah proses ini
akan saya jalankan setahun penuh. Jika saya bisa bertahan setahun
penuh untuk menghasilkan satu ebook setiap pekan, itu berarti saya
akan memiliki setidaknya 50 ebook dalam setahun. Dan saya sungguh
ingin melakukannyauntuk memperkuat apa yang sudah saya sampai-
kan di ebook ini tentang otosugesti.
Tampaknya saya perlu membuat otosugesti seperti ini: Saya, A.S.
Laksana, mudah menyelesaikan 50 ebook dalam setahun, sejak seka-
rang sampai Oktober 2013.
Oya, ada satu sugesti-diri yang amat bermanfaat misalkan anda
membuat kalimat-kalimat otosugesti untuk mengatasi masalah.
Otosugesti itu berbunyi seperti ini: Saya, Dodi, meyakini bahwa semua
otosugesti saya membuat saya mudah meningkatkan diri.
64. Kapan anda memulai mengatasi masalah?
Sekarang atau nanti saya tetap harus melakukan ini, maka saya memilih
sekarang.
- Bruce Lee.
Sesungguhnya terserah anda kapan akan memulai menyelesaikan
masalah. Jika anda masih ingin menikmati ketidakcakapan anda menu-
lis, anda bisa mempertahankan situasi tersebut sampai kapan pun anda
menginginkannya. Tetapi jika anda sudah bosan, dan ingin secepatnya
menjadi terampil menulis, anda bisa memulai langkah menjadi teram-
pil itu sekarang.
94
Solusi atas Masalah Anda

Dalam ebook ini kita membicarakan masalah penulisan, tetapi oto-


sugesti tentu saja bisa anda gunakan sebagai perangkat untuk meng-
atasi masalah-masalah anda yang lain. Lakukan otosugesti untuk aspek
mana saja yang anda berharap meningkatkan diri. Lakukan untuk men-
gatasi masalah-masalah fisik atau emosi anda. Pada prinsipnya, yang
anda lakukan adalah memberi pengarahan kepada bawah sadar anda
untuk mendukung anda mewujudkan situasi terbaik anda.
Ketika anda sudah terbiasa menggunakannya, kesadaran anda akan
otomatis berfokus pada solusi ketimbang memikirkan masalah yang
ujung-ujungnya hanya membuat anda terbenam ke dalam lautan masa-
lah. Orang-orang lain mungkin akan menjelaskan dengan teori konspi-
rasi alam semesta, law of attraction, atau teori apa pun. Saya hanya
ingin simpel saja di sini bahwa anda perlu membangun sikap mental
tertentu yang mendukung keinginan anda meraih sesuatu.
Memikirkan masalah, sekeras anda bisa memikirkanya, hanya akan
membuat masalah menjadi kian besar. Mencemaskan sesuatu terus-
menerus hanya akan melipatgandakan kecemasan anda. Anda memer-
lukan cara yang tepat untuk mengelola kesadaran anda. Dan otosuges-
ti adalah perangkat yang anda butuhkan untuk itu. Apa yang anda sam-
paikan kepada diri sendiri membentuk gambar dalam benak anda.
Misalkan anda mengatakan Saya penulis yang mampu menyelesai-
kan setiap tulisan saya dengan mudah, maka di dalam benak anda
bukan deretan huruf-huruf itu yang muncul, melainkan gambar ten-
tang penulis yang terampil, yang mampu menyelesaikan penulisan seti-
ap ceritanya secara mudah.
Saya pernah membaca laporan tentang hasil penelitian yang menya-
takan bahwa otak kita memproses informasi tanpa membedakan apa-
kah informasi itu berasal dari gambaran mental atau dari tindakan
situasi sebenarnya. Responsnya sama. Penelitian ini dilakukan dengan
melibatkan sejumlah orang yang dibagi ke dalam dua kelompok.

95
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Kelompok pertama melakukan tindakan lari. Kelompok kedua


duduk saja dan membayangkan diri sedang lari. Otak menerima infor-
masi tentang tindakan lari dan ia kemudian memproduksi kelenjar ter-
tentu yang lazim ia keluarkan untuk merespons informasi yang diteri-
manya itu. Respons tersebut berlaku pada kelompok yang sungguh-
sungguh berlari kencang maupun pada kelompok yang hanya memba-
yangkan diri sedang berlari kencang.
Ini menjelaskan kenapa dalam hipnosis orang bisa merespons ide
seolah-olah ide tersebut adalah suatu kenyataan. Orang dewasa yang
disodori sugesti bahwa ia adalah kanak-kanak, yang sedang bermain-
main sendirian di pekarangan rumah masa kecilnya, akan menjadikan
dirinya betul-betul kanak-kanak umur lima tahun yang sedang meng-
alami peristiwa yang disugestikan kepadanya. Pikiran sadar anda tidak
mampu mewujudkan hal-hal yang seperti ini.
65. Kenapa masalah anda berlarut-larut?
Masalah anda akan menjadi berlarut-larut jika anda berfokus pada
masalah. Ketika anda lebih rileks dan meyakini bahwa anda bisa mudah
mengatasi masalah tersebut, anda akan mendapatkan cara paling
mudah untuk mengatasinya. Rileks membuat anda bisa melihat segala
sesuatu lebih jernih. Mungkin anda akan mendapati bahwa masalah
anda tidak sebesar yang anda pikirkan mula-mula. Dan ketika anda
lebih rileks, anda bisa membuka diri untuk melihat berbagai kemung-
kinan yang bisa anda lakukan untuk menjadikan diri anda terampil
menemukan solusi.
Saya mengatakan bahwa seorang penulis sudah semestinya mengua-
sai tatabahasa. Meski demikian, anda tetap bisa menulis sekalipun pe-
nguasaan tatabahasa anda buruk. Dan saran saya tidak berubah, menu-
lislah cepat. Tidak usah memikirkan tatabahasa ketika anda sedang
dalam proses menuangkan gagasan. Sambil membangun kebiasaan
menulis, anda bisa mempelajari tatabahasa. Itu pengetahuan yang anda
perlukan saat anda memasuki tahap merapikan tulisan.

96
Solusi atas Masalah Anda

Jangan pernah terhantui oleh masalah-masalah apa pun saat anda


menulis. Menulislah bebas saja. Menulislah rileks. Menulislah dalam
cara orang yang sudah terampil. Orang yang terampil bisa bekerja cepat
karena ia bisa mengerjakan urusan-urusannya dengan cara tidak terla-
lu memikirkan bagaimana caranya.
Dan anda bisa menulis secara optimum ketika anda tidak memikir-
kan bagaimana cara menulis bagus.

97
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 7
Berlatih Menulis dengan Tujuan
Spesifik

emain bola melatih kecakapan-kecakapan spesifik: menendang

P bola, menggiring, menerima umpan, kontrol dada, dan sebagai-


nya. Meniru cara atlet berlatih, seorang penulis juga perlu mela-
tih dirinya untuk menguasai kecakapan-kecakapan spesifik, sehingga ia
menjadi cakap dalam seluruh aspek yang dibutuhkan untuk melahirkan
tulisan yang baik. Misalnya, dalam waktu seminggu anda hanya berla-
tih menulis deskripsi. Minggu berikutnya anda berlatih menulis menu-
lis dialog. Minggu berikutnya lagi anda berlatih metafora. Lima atau
sepuluh menit saja anda sediakan waktu untuk berlatih dengan tujuan-
tujuan spesifik ini.
66. Berlatih menulis deskripsi
Anda berlatih selama seminggu untuk mendeskripsikan tempat,
baik tempat terbuka maupun tempat tertutup. Ingatlah untuk mema-
sukkan detail yang melibatkan lima indera. Anda bisa melakukan per-
cobaan dengan memasukkan perasaan dan pemikiran seseorang di
dalam deskripsi anda ini. Kemudian rasakan perbedaannya ketika anda
tidak memasukkan perasaan dan pemikiran di dalam deskripsi anda.
Sangat penting bagi setiap penulis untuk mampu membuat deskrip-
si yang memikat. Kelemahan dalam deskripsi akan membuat sebuah
tulisan membosankan untuk dibaca.

98
Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik

67. Berlatih Metafora dan Perumpamaan


Metafora sering disalahpahami sebagai cara bertutur dengan bahasa
berbunga-bunga. Itu meleset jauh. Metafora adalah perbandingan
langsung tanpa menggunakan kata seperti. Atau anda menyebut
sesuatu dengan nama benda yang lain. Misalnya, anda menyebut sese-
orang sebagai si Jerapah, karena ada hal tertentu pada orang itu yang
mengingatkan anda pada binatang berleher panjang tersebut.
Perumpamaan adalah perbandingan dengan menggunakan kata
seperti, bagaikan, dan sebagainya. Misalnya, ia seperti jerapah.
Dalam definisi yang lebih luas, cerita itu sendiri adalah sebuah meta-
fora. Melalui cerita, seorang penulis menyampaikan pemikirannya
atau responsnya terhadap sesuatu. Dan metafora yang baik memberi
keleluasaan kepada pembaca untuk memaknainya berdasarkan penge-
tahuan yang ia miliki. Metafora yang buruk berniat menjelas-jelaskan,
dengan demikian ia gagal menjadi metafora. Penulis yang tidak memi-
liki kecakapan bermetafora mudah terpeleset menjadi tukang khotbah.
Karena itu berlatihlah secara khusus untuk meningkatkan kemam-
puan anda bermetafora. Pada metafora yang digunakan, anda akan
melihat kecakapan seorang penulis dalam penguasaan bahasa. Dalam
karyanya Poetics, Aristoteles menulis: Metafora mengisyaratkan kece-
merlangan berpikir, karena metafora yang baik melibatkan persepsi
intuitif untuk menciptakan kesamaan dalam ketidaksamaan.
68. Berlatih Membuat Adegan
Cerita adalah kumpulan dari serangkaian adegan. Cerita anda mena-
rik karena anda cakap menyusun adegan-adegan yang menarik.
Menurut saya ini juga kecakapan tersendiri yang anda perlu melatihnya
secara khusus. Jadi, luangkan waktu seminggu untuk hanya berlatih
khusus menuliskan adegan.
Anda bisa menuliskan adegan apa saja. Bisa melibatkan dua orang
atau lebih. Bisa adegan yang hanya melibatkan satu orang. Tidak usah
terlalu berpikir anda akan menuliskan adegan apa. Dalam keseharian
99
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

anda banyak menjumpai adegan. Anda bisa menuliskan adegan perteng-


karan, bisa orang sedang merenungkan sesuatu, bisa adegan tegang anta-
ra dua orang yang sudah beberapa waktu tidak saling bertegur sapa, bisa
adegan menunggu pasien di rumah sakit, bisa adegan perpisahan, bisa
adegan suami yang minta maaf kepada istrinya, dan sebagainya.
69. Berlatih menulis dialog
Pembahasan tentang dialog saya tulis cukup panjang di buku
Creative Writing. Di sini saya hanya akan menyinggung salah satu
fungsi dialog dalam cerita.
Lazimnya dialog ditulis dalam bentuk kutipan langsung, yang mewa-
kili ucapan seseorang. Saya sering mengumpamakan dialog sebagai
sebuah oase, di tengah padang pasir deskripsi. Anda mungkin merasa-
kan hal seperti itu juga. Deskripsi yang terlalu panjang, misalnya, akan
membuat anda merasa sesak nafas ketika membacanya. Begitu ketemu
dialog, anda merasa lega. Akhirnya anda menemukan kehidupan sete-
lah menempuh padang pasir deskripsi. Ada celoteh orang-orang yang
dituliskan sebagai kutipan langsung.
Fungsi penting dialog yang lain adalah untuk mempercepat aliran
cerita ketika deskripsi terasa lambat. Sebaliknya, ketika cerita bergerak
terlalu cepat, anda memperlambatnya dengan deskripsi.
Menulis adalah mengatur keseimbangan komposisi. Dan akan
semakin cakap mengatur komposisi anda ketika anda memiliki pengua-
saan yang bagus atas setiap unsur penyusun komposisi tersebut. Inilah
tujuan berlatih secara spesifik, yakni agar anda menguasai elemen-ele-
men detail yang menyusun cerita.
Sama dengan latihan-latihan yang lain, sediakan waktu seminggu
penuh untuk berlatih menulis dialog setiap hari.
70. Berlatih Melukiskan Karakter
Karakter atau tokoh cerita anda harus meyakinkan. Ia harus benar-
benar hidup di benak orang-orang yang membaca cerita anda. Di bagi-

100
Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik

an terdahulu saya sudah menyampaikan bagaimana cara mudah yang


bisa anda lakukan untuk menciptakan karakter.
Latihlah kecakapan anda untuk menggambarkan karakter. Ini keca-
kapan yang sangat penting bagi penulis cerita. Panduan untuk melukis-
kan karakter ini sama dengan deskripsi. Anda perlu melukiskan karak-
ter anda dengan detal yang melibatkan lima indera. Cara ini akan mem-
buat karakter anda menjadi benar-benar hadir di dalam benak pembaca.
Dan penggambaran karakter dengan detail yang melibatkan lima
indera ini cocok dengan cara kita merespons kehadiran orang lain.
Anda tidak hanya melihat seseorang, tetapi juga mencium bau
tubuhnya atau deodoran yang ia pakai, mendengar suaranya (entah
merdu entah meringkik), merasakan halus atau kasar kulitnya. Nah,
indera perasa tidak selalu bisa digunakan dalam hal ini. Tetapi kadang-
kadang anda perlu menggunakannya untuk menyampaikan asin ke-
ringat atau air mata.
Gambarkan tokoh anda dalam cara yang dinamis. Penggambaran
yang statis akan menunjukkan anda tidak mengikuti perkembangan. Itu
cara yang lazim digunakan dalam karya-karya angkatan Sitti Nurbaya.
71. Berlatih merancang plot
Setiap cerita tidak lain adalah riwayat hidup tokoh rekaan penulis-
nya. Ia terlibat pada situasi tertentu, melakukan tindakan untuk me-
respons situasinya, dan melakukan tindakan lain lagi mengikuti per-
kembangan dari respons pertamanya, dan seterusnya seperti itu.
Dengan pemahaman semacam itu, anda bisa mengatakan bahwa
plot adalah rangkaian sebab akibat yang menyusun sebuah cerita.
Dengan rangkaian sebab-akibat yang beres, cerita anda akan menjadi
logis, tidak peduli bahwa cerita yang anda tulis itu adalah cerita yang
absurd. Anda tahu, cerita yang absurd juga berisi rangkaian sebab-aki-
bat yang logis.
Yang absurd mungkin situasinya, atau mungkin tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh tokoh cerita anda. Tetapi bangunan sebab-akibat-
101
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

nya harus beres. Mungkin tindakan-tindakan yang dilakukan oleh


tokoh anda tidak masuk akal menurut ukuran kehidupan normal. Dan
kenapa ia melakukan tindakan-tindakan yang tidak masuk akal? Jika
rangkaian sebab-akibat dalam cerita anda beres, pembaca akan paham
kenapa seseorang melakukan tindakan-tindakan tersebut.
Dengan memperhatikan logika sebab-akibat pada plot yang anda
rancang, anda akan terlatih untuk memperhatikan alasan-alasan bagi
tindakan apa pun yang dilakukan oleh tokoh anda. Anda akan bisa
memberikan informasi yang memadai untuk setiap cerita yang anda
tulis.
Contoh di bawah ini saya ambilkan dari buku Creative Writing:

Mata rantai sebab-akibat dalam cerita anda:


Seseorang dipecat dari pekerjaannya karena memimpin
pemogokan di perusahaan tempatnya bekerja.
Peristiwa #1 menyebabkan: anaknya tidak meneruskan
kuliah dan masuk ke dinas ketentaraan untuk membiayai
ibu dan dua adiknya.
Peristiwa #2 menyebabkan: si anak menjadi prajurit
militer dan merasakan kehidupan yang di dunia ketenta-
raan.
Peristiwa #3 menyebabkan: ia mengenal lekuk liku
dunia ketentaraan dan watak umum orang-orang di
dunia tersebut; termasuk harus menghadapi warga sipil
yang dianggap melakukan pembangkangan.
Peristiwa #4 menyebabkan: ia mengalami konflik batin
menghadapi dunia ketentaraan yang terasa olehnya
sangat merisaukan.
Peristiwa #5 menyebabkan: ia menjadi sangat kritis dan
prestasinya buruk di mata komandannya.

102
Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik

Peristiwa #6 menyebabkan: hubungannya menjadi


buruk dengan si komandan.
Peristiwa #7 menyebabkan: ia sering mendapatkan
hukuman karena dianggap tidak disiplin.
Peristiwa #8 menyebabkan: ia terlibat perseteruan de-
ngan komandannya.
Peristiwa #9 menyebabkan: ia mengambil keputusan
untuk keluar dari dinas ketentaraan.
Peristiwa #10 menyebabkan: ia mengalami sejumlah
kesulitan dan akhirnya didekati oleh seorang jenderal
yang sedang membangun pasukan siluman untuk
tugas-tugas khusus yang anggotanya memang orang-
orang yang keluar dari dinas ketentaraan.
Peristiwa #11 menyebabkan: pendekatan yang hangat
dari jenderal tersebut membuatnya setuju bergabung
dengan pasukan siluman.
Peristiwa #12 menyebabkan: ia terlibat dalam sejumlah
operasi rahasia.
Peristiwa #13 menyebabkan: ia kembali disiksa oleh
konflik batin atas operasi-operasi yang dilakukannya.
Peristiwa #14 menyebabkan: ia memutuskan untuk
memberikan kesaksian tentang pasukan siluman dan
segala sepak terjangnya.
Dan seterusnya.

Lakukan latihan khusus merancang plot dengan memperhatikan


logika sebab-akibat. Anda bisa memulainya dengan berandai-andai.
- Apa jadinya jika seseorang bisa berhubungan dengan orang-orang
yang sudah mati?
- Apa jadinya jika orang itu meracun kucing tetangganya?

103
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

- Apa jadinya jika seorang suami membaca catatan harian istrinya?


- Dan sebagainya.
Anda selalu bisa membuat cerita dengan cara berandai-andai. Jadi
berlatihlah setiap hari untuk membuat kalimat Apa jadinya jika.... dan
kemudian susunlah bangunan sebab-akibatnya.
72. Berlatih menyampaikan secara tidak langsung
Ini latihan yang penting bagi anda. Anda perlu menguasai betul
kemampuan untuk menyampaikan secara tidak langsung. Ini juga saran
yang saya sampaikan dalam buku Creative Writing. Dan saya ulangi lagi
di sini karena inilah sesungguhnya prinsip penceritaan: anda menyam-
paikan sesuatu melalui hal yang lain.
Bukankah itu rumus metafora?
Benar. Cerita adalah metafora. Cerita adalah cara anda menyampai-
kan sesuatu melalui dunia rekaan yang berisi serangkaian adegan, tin-
dakan, dan berbagai watak yang terlibat di dalamnya. Jadi, kalau meta-
fora adalah puncak kecerdasan artistik pikiran manusia, maka penyam-
paian tidak langsung adalah puncak kecerdasan artistik seorang penu-
tur cerita.
Yang anda lakukan dalam latihan ini adalah anda menulis tentang
"kemarahan" tanpa menggunakan kosakata "marah" dan semua sino-
nimnya. Anda menulis tentang "kesedihan" tanpa menggunakan kosa-
kata "sedih" dan semua sinonimnya. Anda menyampaikan tentang
"keputus-asaan" tanpa menggunakan kosakata "putus asa" dan semua
sinonimnya.
Anda bisa menggambarkan masing-masing kondisi itu dengan, misal-
nya, melalui adegan-adegan tertentu yang membuat pembaca tahu bahwa
seseorang sedang "marah", atau "sedih", atau "putus asa". Tentu sangat
mudah jika anda menuliskan "Pada suatu hari orang itu sangat sedih."
Seni bercerita adalah bagaimana anda bisa menyampaikan pesan
semacam itu secara tidak langsung melalui adegan, atau dialog (tanpa
104
Berlatih Menulis dengan Tujuan Spesifik

membongkar langsung perasaan tokohnya), melalui pelukisan suasana,


atau melalui tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang anda cerita-
kan. Penulis yang cerdas mampu melakukan hal ini dengan sangat baik.
Lebih lanjut tentang cerita, akan kita bicarakan nanti pada bagian
akhir buku ini.

105
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 7
Perlengkapan Seorang Penulis

73. Kata
erlengkapan standar seorang penulis adalah kata dan alat tulis

P dan buku-buku. Dengan alat tulis itu anda menuliskan kata-kata.


Penulis yang baik memiliki penguasaan kosa kata yang lebih
banyak dibandingkan rata-rata orang. Penulis yang mahir memiliki
tabungan kosakata yang berlimpah. Ia bisa menyampaikan gagasan-
gagasannya, atau menuliskan cerita-ceritanya dengan enak, karena ia
menguasai kata.
Buku tentang kata adalah kamus. Maka, jika anda berpikir untuk
membeli kamus, itu pikiran yang baik. Pada suatu saat nanti, anda akan
merasa bahwa cara pengucapan anda hanya begitu-begitu saja, kosakata
yang anda gunakan hanya itu-itu saja, dan pada saat itu anda memerlu-
kan cara pengucapan yang lebih segar, tanpa mengubah gaya anda. Anda
memerlukan kosakata baru untuk menyegarkan cara pengucapan anda.
Di luar menekuni kamus, cara paling alami untuk memperkaya pen-
guasaan kata adalah dengan membaca buku-buku. Dengan membaca
anda mengetahui cara penulis-penulis lain menyampaikan cerita mere-
ka. Anda membaca cara penulis-penulis lain menyampaikan gagasan
mereka. Anda mengagumi teknik menulis mereka. Dan anda me-
ngenali pemakaian kosakata mereka, belajar dari mereka, dan menerap-
kan pengetahuan baru yang anda dapat dari merekadengan cara
anda sendiri.

106
Perlengkapan Seorang Penulis

Ketika anda membaca, anda meningkatkan kemampuan menulis


anda. Ketika anda membaca, anda memperkaya kosakata anda. Ketika
anda membaca, anda belajar dari para penulis lain tentang bagaimana
mereka menulis.
Tentang kata, ada baiknya kita menyimak pernyataan Gustave Flaubert.
74. Le Mot Juste
Kata yang tepat--le mot juste, kata pangarang novel Madame Bovary itu.
Nasihat terkenalnya, yang ditujukan kepada pengarang lain Guy de
Maupassant, berbunyi begini: "Ketika ingin menyampaikan sesuatu,
ingatlah hanya ada satu kata benda untuk mengungkapkannya, satu
kata kerja untuk menghidupkannya, dan satu kata sifat untuk menjelas-
kannya. Kita harus berupaya menemukan ketiganya, dan jangan per-
nah puas dengan temuan yang nyaris tepat ... jangan cepat gembira
karena enggan menghadapi kesulitan."
Kekeliruan pemilihan kata seperti sesuatu yang mencekam pada
orang yang bersungguh-sungguh. Ini sesuatu yang pasti luput dari per-
hitungan mereka yang serampangan menggunakan kata-kata, yang
tidak peduli pada pikiran, yang abai pada kekuatan kata-kata.
Dan anda tidak bisa apa-apa menghadapi semangat zaman yang
alay, yang melahirkan atraksi-atraksi dalam penulisan. Itu adalah cara
menulis yang tidak dimaksudkan untuk melahirkan buku, melainkan
sebagai mode. Sebagai fashion. Ia adalah cara berbahasa yang meng-
ikuti selera musik, potongan rambut, dan bentuk sepatu, atau warna
daki di tengkuk selebriti.
Alay adalah sebuah strategi komunikasi, sebuah cara untuk mene-
gaskan perbedaan, untuk menyatakan keberadaan, tetapi sampai kapan
strategi semacam itu bisa dipertahankan? Itu strategi kaum remaja.
Sebagian nanti akan jemu dengan strategi itu dan merasakan bahwa
strategi tersebut sudah tidak tepat lagi. Sebagian mungkin tidak mene-
mukan alternatif dan tetap mempertahankannya-artinya tetap menjadi
remaja-ketika umur mereka bertambah.

107
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Seorang penulis yang mengalami kemajuan akan tahu strategi yang


lebih baik untuk menegaskan perbedaan. Ia bisa memilih kata yang
tepat.
75. Perlengkapan standar berikutnya adalah Waktu
Anda sudah memahami bagaimana cara menulis, sudah membaca
buku-buku teknik menulis, sudah memiliki mesin tulis, namun anda
tidak akan pernah menulis jika anda tidak punya waktu untuk menulis.
Jadi, milikilah waktu untuk menulis. Ini perangkat sangat penting bagi
anda.
76. Masih ada yang lain? Alat Perekam
Saya memasukkan alat perekam suara sebagai perlengkapan standar
untuk menulis. Dengan perangkat ini anda benar-benar bisa menulis di
mana-mana, bahkan ketika anda tidak mempunyai kesempatan menu-
lis. Anda bisa merekam gagasan anda pada alat perekam tersebut. Anda
bisa merekam kalimat-kalimat anda pada mesin perekam tersebut.
Anda bisa menulis secara lisan, dengan alat perekam tersebut.
Barbara Cartland, penulis novel-novel percintaan yang paling produk-
tif sepanjang masa, menulis dengan cara mendiktekan cerita kepada asis-
ten stenonya. Apa yang ditulis oleh asisten steno itu kemudian ditulis ulang
menjadi novel. Terlepas dari mutu karya, saya hanya ingin menyampaikan
cara kerja penulisan yang bisa anda tiru dari novelis tersebut.
Anda bahkan tidak perlu menggaji asisten steno untuk mencatat
kalimat-kalimat yang anda diktekan. Anda bisa mendiktekan kalimat-
kalimat anda pada alat perekam, dan ia akan merekam persis setiap
kalimat anda. Setelah itu, anda tinggal melakukan transkripsi untuk
mengubah kalimat-kalimat anda di alat perekam dan menjadikannya
tulisan. Jika anda malas melakukan transkripsi sendiri, anda bisa mem-
bayar orang lain untuk mengerjakannya. Setelah itu, anda tinggal mela-
kukan editing.
Saya bukan pengagum Barbara Cartland, dan belum pernah mem-
baca satu pun novelnya. Namun, di luar urusan kekaguman, saya meli-
108
Perlengkapan Seorang Penulis

hat cara yang ia lakukan sebagai kemungkinan yang bisa dikembangkan


untuk meningkatkan kecakapan menulis. Mungkin anda akan kikuk
pada mulanya untuk merekam kalimat-kalimat anda sendiri. Tetapi itu
hanya masalah beberapa hari saja. Setelah itu anda akan sangat lancar
dan bisa menikmati cara tersebut.
Teknik ini akan bekerja dengan baik ketika anda selalu punya gaga-
san untuk anda sampaikan, atau anda selalu tahu apa yang harus anda
sampaikan. Jika minat anda adalah penulisan fiksi, anda sudah tahu
betul cerita apa yang akan anda tuturkan. Alat perekam akan memper-
cepat pekerjaan anda menulis, karena kecepatan penuturan lisan mele-
bihi kecepatan anda menulis. Artinya, dengan alat perekam, anda bisa
menulis sangat cepat.
Pada saat anda melakukan transkripsi nanti, tuliskan saja persis
seperti rekaman yang anda dengar. Anda tidak perlu berpikir apakah
kalimat-kalimat anda beres atau tidak. Anda nanti akan membereskan
apa yang keliru pada saat editing.
77. Tatabahasa
Tatabahasa adalah kumpulan aturan baku, atau hal-hal teknis, yang
menetapkan benar salahnya cara orang menggunakan bahasa. Dengan
memahami tatabahasa, anda bisa memastikan bahwa anda tidak keliru
dalam menyampaikan penuturan anda.
Penguasaan tatabahasa yang baik juga berpengaruh pada kemampu-
an artistik seseorang dalam berbahasa. Itu sudah pasti. Tatabahasa yang
kocar-kacir menyiratkan bahwa penguasaan bahasa orang itu buruk. Ia
abai terhadap hal yang paling mendasar dalam berbahasa, yakni cara
menggunakan bahasa secara benar.
Sebenarnya tatabahasa mudah dipelajari, karena ia hanya berisi
peraturan-peraturan tentang penggunaan kata dan tanda baca, dan
bagaimana kalimat disusun. Dan orang biasanya malas mempelajari
tatabahasa karena tidak telaten saja. Sayangnya, pelajaran tatabahasa di
sekolah adalah materi yang tidak menarik.

109
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Tetapi menarik atau tidak, ketika anda berniat menulis, anda perlu
membereskan tatabahasa anda. Memang, kalau anda memiliki cerita
yang luar biasa, penerbit mungkin akan memaafkan beberapa kekeliru-
an tatabahasa anda. Tetapi jarang sekali ada orang yang penguasaan
tatabahasanya buruk bisa menghasilkan cerita yang luar biasa hebat.
Ketidakberesan dalam tatabahasa menunjukkan bahwa kecakapan
berbahasa orang itu buruk. Dan dengan kecakapan berbahasa yang
buruk, tampaknya hampir tidak mungkin orang melahirkan cerita yang
amat hebat. Jadi perbaiki tatabahasa anda jika anda punya masalah de-
ngan tatabahasa. Anda paling hanya perlu mempelajari beberapa hal
yang paling sering anda gunakan dalam menyusun kalimat-kalimat.
Misalnya, penggunaan kata depan, kata sambung, imbuhan, pengguna-
an tanda baca (titik, koma, tanda seru, tanda kutip, dll.), penulisan
huruf kapital, dan beberapa hal lainnya. Dan itu bisa dipelajari dalam
beberapa hari. Hal-hal lain bisa anda pelajari sambil anda melakukan
latihan menulis setiap hari.

110
Meningkatkan Kecakapan Menulis

Bab 10
Meningkatkan Kecakapan Menulis

78. Target Kuantitatif


aya sudah menyampaikan tentang freewriting sebagai perangkat

S utama anda dalam menulis, dan sejumlah trik yang membuat


anda bisa menulis setiap hari. Saya sudah bicara dengan penuh
semangat tentang bagaimana mengembangkan sikap mental dengan
menerapkan prosedur otosugesti. Saya sudah menyampaikan, dari
sudut pandang seorang hipnotis, bagaimana cara paling simpel untuk
menggeser perhatian dari masalah ke solusi.
Sekarang anda hanya perlu memberi waktu kepada diri sendiri
untuk menulis. Setiap hari. Luangkan waktu setiap hari untuk menulis.
Para penulis yang sudah mahir biasanya membangun kebiasaan menu-
lis setiap hari. Mungkin anda terlalu sibuk dan hanya bisa menyediakan
waktu untuk menulis paling banter satu jam sehari. Pergunakan waktu
satu jam itu sebaik mungkin.
Saya meminta anda berlatih menulis secepat-cepatnya dalam waktu
lima menit. Ini latihan yang ringan untuk dilakukan tetapi pengaruhnya
akan besar sekali untuk meningkatkan kecakapan anda menulis. Target
kuantitatif anda dalam lima menit adalah menulis antara 150-200 kata.
Ini tidak memungkinkan anda berpikir terlalu lama. Jika anda terlalu
berpikir, anda kehabisan waktu. Jika anda hanya menghasilkan karang-
an sepanjang 50 kata, berarti anda terlalu berpikir.

111
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Anda hanya bisa menulis cepat ketika anda melakukannya tanpa


upaya keras untuk berpikir. Dan menulis tanpa upaya keras untuk ber-
pikir hanya bisa dilakukan oleh para penulis yang mahir. Jadi, menu-
lislah sebebas-bebasnya untuk mencapai target 200 kata dalam lima
menit. Tidak usah berpikir keras. Jika anda berpikir terlalu keras untuk
menghasilkan tulisan, bisa-bisa anda kehabisan tenaga untuk memper-
baikinya.
79. Maka, Mengayuhlah
Ketika anak saya belajar naik sepeda di depan rumah, dan berkutat
jatuh bangun dari siang hingga malam, saya memintanya berhenti.
Kami lalu ngobrol-ngobrol sebelum tidur:
Jika kau ingin bisa naik sepeda, Nak, yang perlu kaulakukan adalah
mengayuh. Kau bisa mengayuh satu putaran, berarti kau bisa me-
ngayuh dua putaran. Bisa dua putaran, kau bisa empat putaran, bisa
lima putaran, bisa sepuluh putaran, bisa lima belas putaran.
Besok sorenya, sepulang ia dari sekolah, saya membawanya ke tem-
pat yang sangat lapang. Saya main layang-layang, dan ia mengayuh
sepedanya. Ketika layang-layang saya naik tinggi, saya mendengar seru-
an kecil dari arah belakang saya.
Bapak, aku bisa dua puluh putaran! katanya.
Berarti kau bisa lima puluh putaran, kata saya.
Ada beberapa hal yang sesungguhnya beroperasi bersamaan ketika
anda mengendarai sepeda, yakni kecakapan mengatur keseimbang-
an, kecakapan mengemudikan setang, kecakapan mengayuh, keca-
kapan menyalurkan tenaga yang dibutuhkan untuk mempercepat
atau memperlambat laju sepeda, kemampuan menarik gagang rem,
kemampuan untuk turun dari sadel ketika sepeda berhenti, dan
sebagainya. Pada saat anda sudah terampil, anda tidak memikirkan
bagaimana cara melakukan semua itu dan anda bisa mengoperasi-
kan semua kecakapan teknis itu secara bersamaan. Tetapi pada saat
anda baru belajar mengendarai sepeda? Anda memikirkan semua
112
Meningkatkan Kecakapan Menulis

hal dan tidak tahu bagaimana menjalankan semuanya dalam waktu


bersamaan.
Yang saya lakukan pada anak saya adalah membuatnya berhenti ber-
pikir keras. Ia hanya perlu mengayuh.
Berpikir keras ketika anda menulis akan membuat anda menjadi
tegang. Tiba-tiba terbayang oleh anda bahwa kalimat anda harus bagus,
metafora anda harus bagus, anda harus menguasai teknik-teknik
ampuh yang akan membuat cerita anda bagus.
Tentu saja itu semua diperlukan. Dan anda bisa mempelajarinya
secara bertahap. Namun untuk menghasilkan tulisan anda hanya perlu
mengayuh. Freewriting adalah tindakan mengayuh, sesuatu yang
anda lakukan untuk menggerakkan tulisan anda. Bahkan ketika anda
sudah menguasai kecakapan menulis, freewriting tetap merupakan alat
utama anda.
Saya bisa merasakan betul hal-hal seperti ini karena saya menulis
kolom rutin tiap minggu. Kadang-kadang saya merasa tidak yakin keti-
ka mengirimkan tulisan tersebut ke redaktur, tetapi apa boleh buat,
saya harus mengirim tulisan. Dan seringkali respons pembaca justru
berkebalikan dari apa yang saya khawatirkan. Beberapa tulisan yang
banyak mendapatkan respons positif dari pembaca adalah tulisan-tuli-
san yang saya sendiri sebetulnya merasa itu tulisan yang tidak terlalu
memuaskan.
80. Kenapa saya suka menulis ulang karya-karya penulis lain?
Sebetulnya ini hobi bermula dari ketidaksengajaan. Saya membeli
mesin tik ketika kelas dua SMA, dan saya membayangkan bahwa de-
ngan membeli mesin tik, saya akan bisa menulis cerita lebih lancar.
Bersamaan dengan itu, saya juga membeli buku teknik mengetik sepu-
luh jari.
Lalu saya sering bermain di rumah tetangga yang pintar mengetik
sepuluh jari. Ia bisa mengetik sangat cepat untuk menyalin surat-surat
atau tulisan apa pun yang harus diketik. Jari-jarinya seperti punya mata
113
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

dan ia bisa mengetik cepat, nyaris tanpa kesalahan, meskipun ia tidak


memperhatikan tuts-tuts mesin tik.
Di rumah, saya mempelajari buku yang saya beli, saya ikuti aturan-
aturan pengetikan sepuluh jari, dan saya berlatih mengetik dengan
membayangkan tetangga saya melakukannya. Saat itu saya mengetik
ulang cerita pendek karya Anton Chekov. Latihan berikutnya saya me-
ngetik satu bab dalam buku Lelaki Tua dan Laut Hemingway, yang
diterjemahkan oleh Sapardi Djoko Damono.
Gairah untuk belajar mengetik itu tiba-tiba memberi saya keasyikan
tersendiri. Jari-jari saya bisa menghasilkan kalimat-kalimat bagus tanpa
saya berpikir. Kemudian saya lanjutkan mengetik Lelaki Tua dan Laut
sampai rampung satu buku. Saya mengetik ulang sambil membayang-
kan Hemingway merampungkan novelnya ini. Dan saya melakukan
pekerjaan yang sama dengannya, menulis cerita yang dulu pernah ia
tulis.
Ketika saya menyarankan anda mengetik ulang karya penulis lain,
saya sebenarnya ingin anda mengalami perasaan yang sama dengan
yang saya alami. Dan anda tentu saja memiliki perasaan anda sendiri.
Tapi lakukanlah jika anda ingin berlatih menulis tanpa berpikir.
Anda menulis ulang cerita penulis yang anda kagumi, dan kemudi-
an menulis cerita anda sendiri. Menulis lagi cerita orang lain. Lalu
menulis lagi cerita anda sendiri. Lakukan berselang-seling seperti itu
dalam beberapa waktu, dengan mempertahankan kecepatan anda
menulis. Tanpa disadari anda sudah belajar dari orang lain bagaimana
cara menulis cerita yang baik. Di dalamnya ada teknik penceritaan, ada
plot, ada cara menyusun dialog, ada metafora, ada analogi, ada ironi,
dan sebagainya.
Tindakan itu persis seperti anda bergaul dengan orang-orang dalam
keseharian anda dan anda meniru cara bercerita teman-teman anda yang
paling pintar bercerita. Kemudian anda melakukan dengan cara anda
sendiri. Meniru lagi. Lalu melakukannya dengan cara anda sendiri.

114
Meningkatkan Kecakapan Menulis

81. Bacalah Buku-buku teknik penulisan


Ketika memutuskan untuk berkarier sebagai penulis, Gabriel Garcia
Marquez sudah membaca banyak sekali buku teknik menulis. Segala
hal yang ditulis orang tentang bagaimana cara menulis ia baca. Untuk
bisa melakukan sesuatu dengan baik, anda perlu menguasai teknik-tek-
nik yang memudahkan anda melakukan hal tersebut.
Untuk menjadi tukang kayu yang baik anda memerlukan teknik ber-
tukang. Untuk bisa menjadi pemain golf yang baik, ada perlu tahu tek-
nik mengayunkan tongkat golf, anda perlu menguasai cara berpikir
pemain golf yang baik. Setiap buku teknik penulisan disampaikan den-
gan tujuan untuk membantu orang lain menguasai kemahiran menulis.
Setidaknya, ia memberi anda dasar-dasar penulisan.
Anda beruntung jika mendapatkan buku teknik menulis yang benar-
benar memberi tahu anda cara-cara yang memudahkan anda menulis,
mulai dari menemukan gagasan sampai mengolah gagasan tersebut
menjadi tulisan yang rampung. Tentu saja buku-buku teknik menulis
akan menyampaikan hal-hal semacam itu. Anda akan mendapatkan
beberapa teknik dari satu buku yang anda baca. Beberapa teknik lain
dari buku lain. Beberapa teknik lainnya dari buku-buku lainnya.
Anda akan mendapatkan sejumlah strategi yang memudahkan anda
menulis dari satu pengarang buku teknik menulis. Ada mendapatkan
strategi lainnya dari pengarang lainnya. Sampai anda menguasai banyak
strategi yang memudahkan anda menulis.
Saya senang sekali mengumpulkan buku-buku teknik menulis, dan
beruntung karena teman-teman saya yang tinggal di luar negeri sering
membawakan oleh-oleh untuk saya buku-buku teknik menulis. Mereka
tahu bahwa saya suka membaca buku-buku teknik menuis. Jadi, seka-
rang, koleksi buku teknik menulis yang saya milik lumayan banyak jum-
lahnya.
Masing-masing penyusun buku teknik menulis akan menyampaikan
teknik yang mereka kuasai dan berhasil terhadap mereka. Mereka

115
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

menyampaika pemikiran-pemikiran tentang bagaimana cara mengha-


silkan tulisan bagus. Mereka menyampaikan pemikiran-pemikiran ten-
tang bagaimana cara menulis lancar. Mereka menyampaikan pemiki-
ran-pemikiran tentang bagaimana cara meningkatkan kecakapan
menulis. Dan masing-masing orang menawarkan pemikiran mereka.
Ikuti apa yang disampaikan dalam buku-buku teknik menulis, dan
nanti anda akan menemukan teknik yang paling tepat bagi anda sendi-
ri. Anda akan menemukan teknik yang membuat anda bisa menulis
setiap hari. Anda akan menemukan sendiri cara apa saja yang paling
berhasil untuk anda. Dan seorang penulis mahir biasanya memiliki
banyak cara untuk bisa terus menulis setiap hari.
82. Efek Domino Gagasan
Gagasan sering datang di tengah anda menulis. Ide untuk sebuah
cerita bisa muncul begitu saja ketika anda sedang merampungkan satu
cerita. Atau ide untuk buku lain bisa muncul di tengah-tengah anda
menyelesaikan buku-buku anda.
Karena itulah orang seperti Tony Buzan, misanya, bisa menulis seki-
tar 86 buku hanya dari satu perhatian utama, yakni bagaimana meng-
optimumkan kerja pikiran dengan menggunakan mind map. Itulah
sebabnya penulis cerita detektif Agatha Christie bisa produktif meng-
hasilkan novel-novelnya. Dan juga penulis cerita misteri Stephen King.
Saya yakin bahwa sebagian besar buku mereka, kalau buka seluruhnya,
kecuali buku pertama, mereka dapatkan gagasannya ketika mereka te-
ngah merampungkan penulisan buku-buku mereka.
Itu seperti efek domino, di mana satu gagasan, ketika dieksekusi
menjadi tulisan, akan menghasilkan gagasan-gagasan berikutnya.
Dalam proses semacam itu, yang dibutuhkan adalah kecakapan menu-
lis, atau kemampuan mengeksekusi gagasan demi gagasan yang muncul
terus-menerus. Tanpa kecakapan yang memadai, atau ketika kecakapan
tidak meningkat, anda cenderung mengabaikan gagasan-gagasan yang
bermunculan, semata-mata karena anda merasa perlu beristirahat lebih

116
Meningkatkan Kecakapan Menulis

dulu, mengumpulkan tenaga terlebih dulu, dan anda bisa memerlukan


waktu istirahat yang sangat lamakalau bukan selamanya.
83. Bagaimana cara meningkatkan diri jika saat ini saya sama
sekali tidak memahami teknik menulis?
Anda memiliki sesuatu untuk disampaikan. Dan anda bisa menyam-
paikannya menurut cara alami anda. Itu sudah sering anda lakukan
dalam percakapan lisan. Anda tahu, ada orang-orang atau mungkin
beberapa teman anda yang secara alami pintar sekali menceritakan apa
saja dalam percakapan lisan. Mereka selalu bisa menceritakan pengala-
mannya secara menarik, atau menyampaikan lelucon yang selalu bisa
memancing orang tertawa ngakak, atau membuat anda selalu membe-
ri perhatian pada apa yang mereka omongkan.
Orang-orang semacam itu mungkin tidak mempelajarinya secara
sadar. Tetapi bagaimanapun mereka belajar, meski tidak disadari.
Mungkin mereka tumbuh dalam lingkungan orang-orang yang pintar
bercerita. Mungkin mereka mendapatkan kecakapan itu dari pergaulan
dengan orang-orang terdekat mereka sejak masa kecil. Jika anda ber-
gaul dengan orang yang memiliki selera humor bagus, misalnya, anda
akan tertular selerea humor orang itu. Jika anda bergaul intens dengan
orang yang murung, sedikit banyak anda akan tertulari oleh ekspresi
kemurungannya. Jika anda bergaul dengan orang-orang yang sinis,
anda akan mempelajari secara tidak sadar cara mereka sinis.
Anda bisa bergaul dengan para penulis yang baik jika anda ingin ter-
tulari kemampuan mereka menulis. Ini bisa pergaulan dalam pengerti-
an harfiah, tetapi yang juga penting adalah bergaul dengan karya-karya
mereka.
Sama seperti pergaulan sehari-hari, pergaulan dengan karya-karya
juga menulari anda. Jika anda penggemar cerita-cerita sinetron, maka
yang muncul dalam diri anda adalah kecenderungan untuk membuat
cerita sinetron. Jika anda bergaul intens dengan cerita-cerita remaja,
yang muncul dalam diri anda adalah dorongan untuk membuat cerita-

117
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

cerita remaja. Ketika anda bergaul dengan karya-karya pemenang


Nobel, dorongan dalam diri anda untuk berkarya adalah menghasilkan
karya semacam itu.
84. Hambatan besar yang paling sulit ditundukkan
Musuh terbesar tiap orang adalah diri sendiri. Ia paling sulit
ditundukkan. Untuk membangun kebiasaan baru anda harus menga-
lahkan diri sendiri yang telanjur akrab dengan kebiasaan lama. Untuk
menjadi lebih produktif, anda harus mengalahkan diri sendiri dan
memiliki ketekunan untuk melakukan sesuatu dalam cara yang berbe-
da dari kebiasaan lama anda, sampai akhirnya terbangun kebiasaan
baru anda yang lebih produktif. Untuk memiliki keyakinan baru yang
lebih memberdayakan, anda harus menanamkan keyakinan tersebut
dan mempertahankannya sedemikian rupa, karena keyakinan lama
anda mungkin sudah mengakar sangat kuat dan anda sendiri sudah
telanjur mengukuhi keyakinan tersebut sekian lamamungkin berta-
hun-tahun sejak masa kecil anda.
Setiap individu menjalani hidup sehari-hari dengan pola-pola yang
ajek, yang ia bangun sekian waktu melalui serangkaian pengalaman.
Mengubah pola perilaku tertentu sama halnya dengan memberi
ketidaknyamanan kepada diri sendiri.
Satu contoh kasus adalah betapa sulitnya menyingkirkan penunda-
an. Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan
kecakapan tertentu atau untuk membangun kebiasaan yang baru, dan
anda sudah sering mendengar bahwa waktu yang terbaik untuk mela-
kukan apa yang perlu dilakukan adalah sekarang. Sekalipun demikian,
tanpa kemauan yang kuat, tanpa komitmen untuk berubah, anda akan
selalu mencari waktu besok.
Itu membuat kebanyakan orang cenderung mengulur-ulur pengam-
bilan keputusan, dan dengan demikian menjadikan dirinya tidak cakap
mengambil keputusan. Dalam kasus kebanyakan orang, pengambilan
keputusan seringkali dilakukan ketika sudah tidak ada waktu lagi untuk

118
Meningkatkan Kecakapan Menulis

membuat pertimbangan, atau ketika keputusan itu harus diambil, siap


atau tidak siap ia dengan risiko atas keputusan tersebut.
Hanya orang-orang yang melatih diri dengan tekun yang bisa mela-
kukan pengambilan keputusan dengan cepat. Hanya orang-orang yang
bisa melihat dirinya lebih baik di masa depan yang akan mampu mela-
kukan sesuatu untuk mempersiapkan dirinya ke arah sana.
Maka, penting bagi anda untuk selalu menanamkan gambaran ter-
baik anda di dalam benak. Imajinasi anda akan memberi dorongan kuat
untuk melakukan apa yang perlu dilakukan sekarang. Ia membantu
anda untuk mengambil keputusan cepat. Dalam soal penulisan, jika
anda menanamkan di dalam benak keberhasilan anda sebagai penulis,
maka anda akan tahu bahwa perjalanan ke arah sana tidak bisa ditun-
da-tunda lagi. Dan keputusan untuk meningkatkan diri ke arah sana
adalah perjalanan yang dimulai dari waktu sekarang, bukan besok.
85. Kenapa harus latihan menulis setiap hari?
Tentu saja, anda tidak bisa berlatih menulis sebulan sekali, atau
hanya pada waktu-waktu anda mau, atau hanya ketika anda punya
waktu luang (dan waktu luang itu tak pernah ada), dan berharap anda
menjadi penulis yang mahir.
Para penulis yang terampil selalu menulis setiap hari, dan mereka
menjadi semakin terampil karena menulis setiap hari. Ketika mereka
bekerja, mereka sekaligus berlatih menulis. Maka, lakukan seperti
mereka jika anda juga ingin menjadi penulis mahir.
Menulis setiap hari adalah cara untuk mempertahankan gairah
menulis, kata Stephen King. Saya tidak ingin mengurangi gairah
menulis saya dengan melewatkan satu hari tidak menulis, dan itu bisa
dengan mudah menjadi berhari-hari.

119
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bab 11
Sejahtera sebagai Penulis

86. Persoalan Besar Penulisan


ari semua informasi tentang penulisan, sesungguhnya inilah

D yang paling ingin saya sampaikan: jika menulis tidak bisa dija-
dikan sandaran untuk hidup layak, maka tinggalkan saja.
Sejak saya kanak-kanak yang ingin bisa menulis sampai hari ini, per-
nyataan tentang menulis nyaris tidak berubah, ialah bahwa orang tidak
bisa hidup sepenuhnya dari menulis. Akibatnya, ketika orang menekuni
tulis-menulis, mereka tidak memikirkannya sebagai sebuah tindakan
yang bisa menghasilkan cukup uang untuk hidup. Mereka hanya ingin
menulis. Namun menjadi penulis seperti apa, itu tidak pernah mereka
pikirkan. Pokoknya hanya ingin menulis dan bisa dimuat di media atau
diterbitkan oleh penerbit. Tidak pernah mereka berani bermimpi men-
jadi penulis best-seller. Jika mereka punya hasrat menulis karya
sastra, mereka melakukannya sembari meyakini bahwa kebanyakan
orang tidak menyukai sastra.
Jadi, anda bisa mengatakan bahwa profesi menulis pada umumnya
dijalani oleh orang-orang yang tidak punya harapan untuk bisa hidup
sejahtera dari menulis. Ini persoalan besar menurut saya. Tapi jangan
salah paham. Saya tidak bermaksud meyakinkan bahwa anda bisa kaya
raya dengan menjadi penulis. Anda sendiri yang bertanggung jawab
membangun kepercayaan semacam itu. Anda sendiri yang bertanggung

120
Sejahtera sebagai Penulis

jawab membangun keyakinan yang bisa memberi anda tenaga untuk


melakukan segala sesuatu dalam cara terbaik.
Memang banyak penulis melarat. Dan, menurut saya, itu adalah aki-
bat langsung dari cara berpikir kerdil yang mereka kembangkan saat
memasuki dunia penulisan. Keyakinan ini saya kira juga menjadi penye-
bab utama kenapa kualitas penulisan kita tidak berkembang secara signi-
fikan. Ketika mereka ingin kaya, mereka meninggalkan dunia penulisan.
Saya membayangkan jika orang menekuni dunia penulisan dengan
cara pandang yang berbeda, maka ia akan mampu melihat kemungkin-
an-kemungkinan tak terbatas yang bisa ia wujudkan. Ia akan memasuki
dunia penulisan dengan pikiran yang lebih segar ketimbang orang-
orang yang mempertahankan pemikiran lama.
Sebenarnya, apa pun profesi anda, yang perlu anda lakukan adalah
menjalaninya dengan sungguh-sungguh dan dengan menanam
pemikiran bahwa itu adalah jalan bagi anda untuk hidup sejahtera.
Mungkin sejauh ini orang hanya berpikir tentang honor penulisan,
yang kalaupun tulisan anda dimuat seminggu sekali tetap tidak akan
memadai untuk membiayai kehidupan.
Itu imajinasi yang gelap dan muram. Anda tidak bisa membangun
reputasi sebagai penulis dengan mempertahankan imajinasi yang gelap
dan muram semacam itu. Lagipula, buat apa membangun reputasi di
bidang yang hanya bisa membuat anda hidup pas-pasan? Buat apa
menjadi cakap menulis kalau di sini anda pasti akan terlunta-lunta?
87. Bersikaplah Kaya
Pikiran gelap semacam itu tidak akan muncul pada orang-orang
yang meyakini bahwa menulis bisa meningkatkan kehidupan mereka.
Orang-orang yang seperti ini biasanya tidak merisaukan apa pendapat
umum tentang dunia penulisan, dan bahkan mengabaikan bahwa keba-
nyakan penulis hidup dalam keadaan pas-pasan. Mereka hanya percaya
bahwa menulis bisa menjadikan orang hidup sejahtera dan karena itu
layak dijalani dengan sungguh-sungguh.

121
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Saya tidak akan sungkan untuk berkali-kali mengingatkan bahwa


imajinasi mendahului kenyataan. Saya pernah menanyakan kepada
Asrul Sani, Bagaimana cara bisa kaya sebagai penulis, Pak?
Jawabannya enteng saja, Kau berpura-pura kaya saja. Bersikaplah seti-
ap hari sebagai penulis kaya.
Asrul Sani adalah salah satu penulis yang saya kagumi kedisiplinan
dan kekhusyukannya menjalani profesi sebagai penulis. Ia bekerja di
rumah. Dan ia selalu menyiapkan dirinya secara rapi untuk berangkat
bekerjake salah satu ruangan di rumahnya yang ia jadikan tempat
kerja. Di ruangan itu ia benar-benar berkantor dan akan bekerja meng-
ikuti jam kerja kantoran.
Saya ingin seperti dia.
Saya pikir, ketika orang meyakini bahwa menulis bisa mendatangkan
kesejahteran baginya, maka ia akan menulis dengan khusyuk. Ia akan
menulis dengan minat yang selalu penuh. Dan ia memasuki dunia
penulisan dengan semangat yang tak pernah bisa dipadamkan oleh
situasi hari inientah seperti apa pun situasinya hari ini.
Karena itu peliharalah apa yang ada di benak anda. Urusan anda
dengan kehidupan anda adalah urusan dengan apa yang ada di dalam
benak. Rawatlah dengan baik jika anda memiliki keyakinan bahwa anda
bisa menjadi sejahtera melalui tulisan-tulisan anda, atau bahwa tulisan-
tulisan anda adalah pembawa keberuntungan bagi anda. Anda mung-
kin tidak akan tahu bagaimana cara tulisan-tulisan itu mendatangkan
keberuntungan. Yang jelas, dengan keyakinan semacam itu, anda akan
mengerjakan urusan anda dengan penuh kesungguhan.
Setiap orang senang berurusan dengan orang yang penuh kesung-
guhan dalam mengerjakan urusan-urusannya. Mereka akan senang ber-
hubungan dengan anda karena anda menunjukkan kesungguhan dalam
menangani pekerjaan anda sebagai penulis.
Mungkin saat ini anda memiliki sumber penghasilan lain yang sa-
ngat memadai. Dan ketika anda meyakini bahwa menulis adalah jalan

122
Sejahtera sebagai Penulis

bagi anda untuk menjadi lebih sejahtera, anda sudah membangun jalan
anda ke arah sana.
88. Merawat Isi Kepala
Saya betul-betul menginginkan para penulis hidup sejahtera. Anda
tahu, mereka harus membeli buku-buku penambah wawasan. Mereka
juga punya urusan-urusan lain yang lebih mudah diselesaikan ketika
hidup mereka sejahtera.
Untuk itu, sebelum berurusan dengan hal-hal lain dalam penulisan,
saya kira yang pertama-tama harus dibenahi adalah pemikiran yang
menyertai keputusan untuk menekuni dunia tulis-menulis. Kesadaran
anda, dan keyakinan anda, akan melandasi setiap aspek tindakan anda.
Kegelapan dalam pikiran anda akan mengundang kegelapan pikiran
lain untuk bergabung dengan anda. Kecerahan pikiran anda juga akan
mengundang kecerahan pikiran lain untuk bergabung dengan anda.
Mungkin kebanyakan penulis memang hidup pas-pasan, tetapi itu
mereka. Dan mereka adalah orang-orang yang menekuni dunia penu-
lisan dengan imajinasi muram tentang profesinya. Anda berbeda dari
mereka. Anda memiliki pemikiran dan imajinasi yang lebih cerah. Anda
menulis dengan keyakinan bahwa tulisan-tulisan anda mendatangkan
keberuntungan besar kepada anda. Dan anda melihat hal itu di dalam
benak anda. Anda tahu bahwa tulisan-tulisan anda disukai banyak
orang dan mereka membutuhkan anda untuk pekerjaan-pekerjaan
penulisan.
Tidak perlu anda berpikir bahwa satu-satunya kesempatan bagi
penulis untuk menjadi kaya adalah mengerjakan buku-buku pesanan,
misalnya buku riwayat hidup para politisi yang ingin mendongkrak
popularitas mereka. Itu pekerjaan pertukangan, bukan penulisan. Jika
anda bersedia melakukannya, lakukan. Jika tidak, tak perlu memaksa-
kan diri. Dalam bidang penulisan, kemungkinan anda sama tidak terba-
tasnya dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pada profesi-pro-
fesi lain.

123
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Orang boleh mendebat apa yang anda yakini, tetapi mereka tidak
bisa melarang anda berimajinasi. Dan berimajinasi tentang diri sendiri
dalam situasi terbaik adalah kreativitas yang selalu anda diperlukan,
tidak peduli seperti apa pun situasi anda saat ini. Menanamkan pikiran
terang tentang diri sendiri adalah tindakan yang perlu anda lakukan
sepanjang waktu. Bahkan ketika anda sudah benar-benar menjadi
penulis yang sejahtera, anda tetap perlu menanamkan pikiran terang
setiap hari di benak anda.
89. Duta Keberuntungan
Merasalah beruntung ketika anda sudah memiliki kecakapan menu-
lis. Dan yakinilah bahwa kecakapan menulis anda akan membawa ke-
beruntungan bagi anda. Yakinilah bahwa tulisan-tulisan anda adalah
duta anda untuk berhubungan dengan orang-orang lain dan ia adalah
duta pembawa keberuntungan bagi anda.
Seseorang pernah menanyakan ke saya apakah orang akan menda-
patkan keberuntungan sebagai penulis hanya dengan menanamkan
terus-menerus di dalam benaknya bahwa ia adalah penulis yang berun-
tung, atau tulisan-tulisannya membawa keberuntungan?
Kau berani menanamkan kepada dirimu sendiri hal yang sebalik-
nya, bahwa tulisan-tulisanmu adalah pembawa kesialan? tanya saya.
Untuk membuktikan apakah penanaman kesadaran semacam ini
bekerja benar atau tidak, silakan tanamkan kesadaran di dalam benak-
mu setiap hari, secara berulang-ulang, bahwa tulisan-tulisanmu adalah
pembawa kesialan. Dan bahwa kau adalah penulis yang paling sial di
muka bumi.
Jika anda tidak percaya bahwa pemikiran-pemikiran yang baik akan
membuahkan hasil panenan yang baik, maka tanamkan pemikiran-
pemikiran buruk ke dalam benak anda. Jika penanaman benih yang
buruk terbukti, niscaya penanaman benih yang baik pun terbukti.
Hanya saja, untuk menanam benih baik anda selalu harus lebih tekun
dan lebih punya niat untuk merawatnya sebaik mungkin.

124
Sejahtera sebagai Penulis

Untuk mendapatkan keburukan, anda tidak perlu bekerja keras,


sebab ia akan datang sendiri. Benalu datang sendiri tanpa anda tanam,
alang-alang tumbuh sendiri di kebun anda yang anda biarkan terbeng-
kalai bertahun-tahun, dan di sana ular nyaman bersarang.
Namun tanaman buah harus anda tanam dan anda rawat. Bunga
mawar harus anda tanam dan anda rawat. Palawija harus anda tanam
dan anda rawat. Anda tidak bisa menelantarkan lahan anda selama ber-
tahun-tahun dan berharap ia akan menjadi taman bunga yang indah.
90. Kenapa tulisan anda mendatangkan uang berlimpah?
Kita bertemu lagi dengan pertanyaan kenapa, sebuah pertanyaan
yang menyiratkan hasil akhir bahwa tulisan anda sudah mendatangkan
rezeki berlimpah. Jika anda menjawabnya, anda akan memulai jawaban
anda dengan kata karena.
Karena buku-buku saya best-seller.
Karena tulisan-tulisan saya membuka pintu-pintu rezeki.
Karena tulisan-tulisan saya mendatangkan keberuntungan bagi saya.
Karena saya mendapatkan banyak pekerjaan menulis dari orang-
orang yang menyukai tulisan saya.
Karena saya memiliki banyak buku dan semuanya mendatangkan
rezeki kepada saya.
Karena semua ebook yang saya tulis diminati orang.
Karena rezeki mendatangi saya melalui tulisan-tulisan saya.
Karena klien saya meningkat ketika saya dikenal sebagai penulis
buku bagus.
Karena saya mendapatkan pekerjaan-pekerjaan berkaitan dengan
reputasi saya sebagai penulis.
Dan lain-lain.

125
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

91. Bagaimana jika tidak ada yang menerbitkan tulisan-tuli-


san saya?
Tulisan anda harus dibaca orang lain untuk menjalankan fungsinya
sebagai duta pembawa keberuntungan bagi anda. Jika ia hanya ter-
simpan di laci dan anda tidak pernah menerbitkannya, maka ia tidak
akan bisa menjalankan fungsinya. Tentu saja anda tetap mendapatkan
manfaat jika setiap hari anda menulis, sekalipun anda tidak pernah
menerbitkan tulisan anda di media massa atau menerbitkannya seba-
gai buku. Misalnya, anda menjadikan tindakan menulis sebagai sara-
na terapi.
Jawaban lain berkaitan dengan pertanyaan di atas adalah sebagai
berikut. Bukankah anda sedang membaca tulisan saya ini sekalipun ia
tidak terbit sebagai buku cetak? Saya hanya menerbitkannya sebagai
ebook karena berpikir bahwa dalam versi ebook, tulisan ini akan lebih
cepat mendatangi pembaca. Dalam bentuk ebook, tulisan ini bisa dida-
patkan oleh orang-orang yang berminat, sekalipun mereka tinggal di
daerah yang jauh dari toko buku, asal ada jaringan internet. Sebagai
ebook, pembaca saya bisa segera membeli dan mendapatkannya di
mana pun mereka berada.
Dalam versinya sebagai ebook, buku ini memiliki beberapa keun-
tungan yang tidak dimiliki oleh buku cetak. Tentu saja ia memiliki
kekurangan, antara lain tidak terpajang di toko buku, tidak bisa ditem-
patkan di lemari pajangan, dan bagaimanapun masih banyak orang
yang lebih nyaman dengan buku cetak.
Tapi sesungguhnya saya tidak pernah merisaukan dalam bentuk apa
tulisan-tulisan saya akan dipublikasikan. Dengan kemajuan teknologi
informasi seperti sekarang, setiap orang bisa menerbitkan sendiri tulis-
an mereka. Internet memungkinkan anda memajang tulisan begitu
anda selesai menulisnya. Ada blog yang berfungsi sebagai media perso-
nal bagi anda. Anda bisa membikin website sendiri dan mengabarkan
bahwa tulisan anda telah terbit.

126
Sejahtera sebagai Penulis

Saran saya, bebaskan pikiran anda dari belenggu-belenggu yang


mengungkung anda sendiri, yang membikin cemas anda sendiri, yang
menerbitkan rasa putus asa tak berkesudahan. Menulislah setiap hari.
Jadikan diri anda terampil menulis. Dan mulailah dari imajinasi anda
tentang diri sendiri sebagai penulis yang terampil, atau penulis yang
digemari banyak orang kalau anda mau.
Namun, mungkin anda tetap merasa kurang mantap jika buku anda
tidak terbit sebagai buku cetak, dan anda menginginkan buku anda ter-
pajang di toko-toko buku dan, kalau bisa, menjadi buku best-seller.
Dan anda menulis dengan dihantui pikiran bahwa tidak ada satu pun
penerbit yang akan mau menerbitkan karya anda. Rileks saja dan
menulislah dengan keyakinan bahwa penerbit mana pun akan senang
menerbitkan karya-karya anda.
Dan ajukan pertanyaan kenapa.
92. Kenapa penerbit senang menerbitkan karya-karya anda?
Karena karya-karya anda adalah jaminan mutu.
Karena karya-karya anda digemari pembaca.
Karena anda adalah penulis yang selalu ditunggu-tunggu pem-
baca.
Karena novel anda selalu menawarkan kesegaran baru dalam
penulisan fiksi,
Karena anda penulis best-seller.
Karena anda adalah penulis fenomenal.
Karena anda menulis dalam cara yang memikat pembaca.
Karena redakturnya terpukau pada karya anda.
Karena bagian pemasaran di penerbitan meyakini bahwa buku
anda pasti laris.
Karena anda bisa mengolah gagasan apa pun menjadi tulisan
menarik.
Dan sebagainya.

127
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Atau abaikan saja deretan alasan tersebut. Lihatlah di dalam benak


bahwa karya anda terpajang di toko-toko buku. Lihatlah buku anda
dibicarakan orang di berbagai media. Lihatlah buku anda menghuni rak
buku best-seller. Lihatlah anda sedang dikelilingi para pembeli buku
yang meminta tanda tangan anda pada acara peluncuran buku. Lihatlah
diri anda sebagai penulis sebagaimana yang anda inginkan. Tidak ada
yang melarang anda melamun, bukan?
93. Akhirnya, siapa yang melarang penulis hidup sejahtera?
Tidak ada orang lain yang melarang penulis hidup sejahtera. Tidak
ada orang lain yang memaksa ia harus hidup menderita, atau menjegal-
nya dari kemungkinan-kemungkinan menjadi sejahtera. Orang-orang
lain tidak punya urusan apakah ia sejahtera atau terlunta-lunta.
Beberapa orang mungkin tergerak untuk melakukan tindakan amal
ketika mendengar ada penulis terkenal yang kehidupan sehari-harinya
sangat susah dan selalu terbelit kesulitan finansial yang sepertinya
abadi. Dan hal itu akan membuatnya semakin meyakini bahwa
memang seperti itulah nasib penulis, tidak pernah bisa sejahtera.
Saya kira anda perlu menghindari pemandangan-pemandangan
mengerikan semacam itu. Pemandangan-pemandangan seperti itu, atau
cerita-cerita seperti itu, mudah sekali menggoyahkan anda. Tentu baik
untuk berempati kepada orang susah, tetapi itu tidak berarti anda harus
membenamkan diri dalam urusan kesusahan hidup seorang penulis.
Urusan anda adalah membangun diri sendiri lebih dulu, dan meyakini
bahwa anda akan lebih bermanfaat ketika anda menjadi penulis yang
sejahtera. Anda akan lebih bisa optimum sebagai penulis ketika hidup
anda sejahtera. Anda selalu memerlukan imajinasi terbaik tentang diri
sendiri.

128
Memahami Cerita

Bab 12
Memahami Cerita

94. Apa yang membuat cerita jadi bagus?


entang sebuah cerita yang bagus, pendapat yang muncul dari

T orang-orang bisa berbunyi seperti ini:

Dialog-dialognya keren.
Endingnya mengejutkan.
Metaforanya kuat.
Penulisnya hebat dalam menggambarkan detail.
Adegan adegannya keren.
Petualangannya tokoh-tokohnya mendebarkan.
Jalan ceritanya tak tertebak.
Ceritanya betul-betul menghanyutkan.
Mengaduk-aduk emosi.
Caranya mengolah konflik sungguh memukau.
Ia menyodori kita sebuah dunia dengan setumpuk ironi.
Masing-masing orang memberi perhatian yang berbeda. Masing-
masing orang mengomentari aspek tertentu yang paling kuat menurut
mereka. Dan, begitulah, sebuah cerita yang bagus selalu memberi kita
peluang untuk menemukan kekuatan pada aspek mana pun kita memu-
satkan perhatian. Itu karena setiap aspek dalam cerita itu digarap de-
ngan piawai oleh penulisnya. Ia seperti sebuah berlian, yang setiap

129
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

bagiannya memancarkan cahaya, sehingga dari sisi mana pun kita meli-
hat, kita akan menemukan bagian yang berkilau.
Sekarang anda bisa lebih memahami kenapa saya menyarankan anda
berlatih menulis dengan tujuan spesifik. Karena anda perlu meningkat-
kan kekuatan anda pada semua aspek penulisan. Tidak mungkin se-
orang penulis akan menghasilkan cerita yang bagus dengan hanya
kepintaran menyusun dialog, atau dengan kehebatan membuat plot,
tetapi kedodoran dalam banyak aspek lainnya.
Sebuah cerita yang bagus adalah bagus dalam keseluruhan aspeknya.
Itu tak bisa ditawar.
95. Cerita, Metafora
Dalam Creative Writing, saya menyampaikan saran kepada pembaca
agar melatih diri untuk menyampaikan secara tidak langsung. Jika anda
sudah membaca buku itu, anda masih ingat apa yang saya sampaikan di
sana. Misalnya, berlatihlah menyampaikan emosi marah tanpa meng-
gunakan kata marah dan sinonimnya, menggambarkan perasaan sedih
tanpa menggunakan kata sedih dan sinonimnya, melukiskan perasa-
an putus asa tanpa menggunakan kata putus asa dan semua sino-
nimnya, dan sebagainya.
Jika anda masih ingat tentang metafora, maka penggambaran tidak
langsung adalah pengembangan dari prinsip metafora. Anda menyam-
paikan A dengan menyebut B. Ini kecakapan yang akan membuat ceri-
ta anda menjadi cerdas. Metafora, kata Jos Ortega y Gasset, mungkin
adalah daya paling kreatif yang dimiliki oleh manusia.
Dalam lapangan terapi dikenal istilah metafora terapetik. Itu adalah
cerita-cerita yang difungsikan sebagai alat penyembuh. Milton
Erickson memelopori hal itu melalui praktek hipnoterapinya. Ia ba-
nyak memanfaatkan cerita untuk menyusupkan sugesti tidak langsung
kepada pasien-pasien yang datang kepadanya.
Dalam tradisi lama kita, sesungguhnya cerita juga menempati fungsi
yang kurang lebih sama dengan apa yang disebut cerita terapetik itu,
130
Memahami Cerita

yakni sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Ingatlah bagaimana


orang-orang tua Jawa zaman dulu menyampaikan nilai-nilai tertentu
melalui cerita wayang.
96. Cerita yang Cerdas
Banyak orang keliru memahami apa yang disebut cerita yang cerdas.
Akibatnya, untuk menjadikan cerita mereka tampak cerdas, beberapa
penulis memaksakan masuknya istilah-istilah asing, atau membu-
buhkan di sana-sini istilah-istilah ilmiah, atau menyusupkan dialog-dia-
log filosofis ke dalam ceritanya. Itu adalah upaya untuk menjadi cerdas
dalam cara yang lugu.
Untuk menjadikan cerita anda cerdas, ingatlah untuk selalu mema-
hami cerita sebagai metafora. Dan, sebagaimana yang sudah saya sam-
paikan sebelumnya, memang cerita adalah metafora. Cerita anda men-
jadi cerdas karena kemampuan anda untuk menyampaikan pesan seca-
ra tidak langsung. Melalui keseluruhan cerita itu sendiri, bukan melalui
penjelasan anda, atau melalui petuah dari mulut tokoh-tokoh cerita,
atau melalui catatan: Moral cerita ini adalah....
Anda menyampaikan tentang nilai-nilai keksatriaan melalui cerita,
melalui tindakan dan perilaku tokoh cerita anda, melalui rangkaian ade-
gan demi adegan. Anda menyampaikan kesia-siaan hidup melalui ceri-
ta, dan memberi keleluasaan kepada pembaca untuk memberi tafsir
berdasarkan pengalaman eksperiensial mereka. Anda menyampaikan
kehancuran cinta melalui serangkaian kejadian dan tindakan tokoh-
tokoh cerita anda.
Artinya, dalam definisi yang diperluas, cerita adalah metafora. Anda
menyampaikan pesan apa pun tidak dengan cara berpetuah langsung
atau melalui kuliah, melainkan dalam cara tidak langsungmelalui
dunia rekaan yang anda bangun. Karena itu setiap cerita yang baik sela-
lu multi-tafsir, sebab setiap pembaca akan memiliki tafsirnya masing-
masing. Setiap individu akan mendekati cerita melalui pengalaman pri-
badi mereka.

131
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Tanpa pemahaman seperti itu, anda bisa terjerumus menjadikan


cerita anda sebagai kendaraan untuk berkhotbah atau menyampaikan
pelajaran-pelajaran moral. Tanpa memahami cerita sebagai metafora,
anda akan cenderung menjadi pendidik atau tukang khotbah. Itu
kekeliruan sangat fatal yang dilakukan oleh penulis cerita. Dalam kesu-
sastraan kita, nama besar yang melakukan kekeliruan sangat fatal itu
adalah Sutan Takdir Alisjahbana. Sebagai pencerita, ia tidak memper-
cayai kekuatan cerita. Akibatnya, ia menjadikan dirinya tukang khotbah
dalam semua novelnya.
97. Cerita yang baik akan abadi
Kenapa Mahabharata tetap bisa dibaca hingga hari ini, sementara
banyak novel yang dilupakan orang hanya selang beberapa tahun dari
penerbitannya? Kenapa Don Quixote tetap dibicarakan dan dibaca
orang hingga hari ini? Kenapa cerita-cerita Shakespeare tidak pernah
usang?
Apakah karena cerita-cerita itu sarat dengan nilai-nilai dan falsafah
hidup? Apakah karena masing-masing ditulis oleh pujangga besar?
Apakah karena mereka menceritakan tema-tema besar?
Untuk ketiga pertanyaan itu, jawabannya tidak. Menurut saya, kare-
na ketiganya adalah cerita yang baik. Karena mereka adalah cerita yang
baik, maka mereka abadi. Cerita yang baik sanggup melepaskan diri
dari ruang dan waktu. Sebab, ia selalu memiliki kesejajaran dengan pen-
galaman hidup para pembacanya, dari berbagai masa, dari berbagai
tempat di muka bumi.
Don Quixote bertarung melawan kincir angin karena dalam penglihatan-
nya kincir angin itu adalah sosok raksasa. Itu metafora yang tetap bisa anda
temukan kesejajarannya dengan pengalaman kita hari ini. Anda bisa mene-
mukan di sekitar anda orang-orang yang bertempur melawan kincir angin
seperti Don Quixote dan merasa dirinya sedang memerangi raksasa.
Kisah Mahabharata, yang ditulis oleh Resi Wiyasa sekitar 300 tahun
sebelum Masehi, bahkan sudah menjadi seperti milik kita. Ia tetap ditu-

132
Memahami Cerita

turkan hingga sekarang, dalam berbagai versi, dan tidak pernah keting-
galan zaman. Begitu pula dengan karya-karya Shakespeare. Bahasa
Inggris yang digunakan oleh Shakespeare tentu saja sudah terasa kuno,
tetapi cerita-ceritanya tidak pernah usang. Semata-mata karena pemba-
ca, dari mana pun asalnya dan dari masa kapan pun, selalu bisa mene-
mukan kesejajaran antara cerita-cerita itu dan pengalaman pribadi
mereka.
98. Cerita yang bagus memperluas kemungkinan penafsiran
Saya membaca Kahlil Gibran pertama kali ketika SMA, dan mene-
mukan kalimat yang saya ingat hingga sekarang: Anakmu bukan anak-
mu. Itu frase paling populer dari buku Sang Nabi. Dalam fase ketika
saya sedang nakal-nakalnya, penggalan kalimat tersebut seperti mem-
beri pengesahan pada saya untuk melakukan apa pun tanpa perlu men-
dengarkan suara orang lain yang tidak setuju. Yang terpenting bagi saya
waktu itu adalah bagaimana saya mempertanggungjawabkan setiap
keputusan saya.
Ketika kuliah dan punya hasrat untuk selalu ikut dalam kegiatan
turun ke jalan, menggugat apa saja yang perlu digugat ramai-ramai,
kalimat Gibran itu muncul lagi dan seperti memberi kekuatan untuk
melakukan perlawanan.
Sekarang, ketika saya sudah menjadi orang tua bagi anak-anak saya,
kalimat itu seperti memperbarui maknanya sendiri bagi saya.
Itu adalah frase yang sederhana saja dan mudah dicerna, namun
memiliki kekuatan sontoloyo untuk terus bertahan hidup. Ia selalu
kontekstual dengan pengalaman hidup saya. Ia selalu memiliki makna
baru mengikuti perkembangan pembacanya. Dan frase itu memung-
kinkan anda menafsirkannya dengan cara anda sendiri. Ia terbuka
untuk segala kemungkinan penafsiran.
Setiap cerita yang baik selalu memiliki kualitas itu. Ia mampu mem-
perbarui maknanya sendiri sesuai penafsiran pembacanya.

133
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

99. Karya Sastra Ruwet dan Susah Dibaca?


Ini pendapat apriori yang telanjur meluas seperti wabah di kalangan
pembaca kita. Saya membayangkan sebuah karya yang susah dibaca
adalah karya yang berbelit-belit, atau karya-karya yang seperti itu, yang
seperti mengajak pembacanya bermain catur di level tinggi. Bagi pem-
baca-pembaca tertentu, ini sebuah keasyikan tersendiri.
Tetapi menganggap karya sastra adalah tulisan-tulisan yang alot ada-
lah generalisasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saya kira
karya-karya yang ruwet justru kebanyakan tidak bernilai sastra. Ia seka-
dar karya yang ruwet. Itu saja.
Saya kira jauh lebih banyak karya sastra yang ditulis dalam bahasa
yang simpel dan mudah dipahami. Chairil Anwar, penyair yang kuat
pengaruhnya dalam perpuisian kita, menulis puisi-puisinya dalam
bahasa yang terang benderang.
Cemara menderai sampai jauh // terasa hari jadi akan malam // ada
beberapa dahan di tingkap merapuh // dipukul angin yang terpendam.
Tidak ada keruwetan sama sekali dalam puisi tersebut. Jika anda
menjumpai karya-karya yang ruwet, itu bukan karena mereka adalah
karya sastra, melainkan karena penulisnya tidak mampu menemukan
pengucapan yang lebih simpel. Contoh lain:
Sepanjang pagi itu, Sciarame mondar-mandir di dalam kamarnya
seperti singa di dalam kandang. Roro, putri tirinya, beberapa kali
melemparkan pandang kepadanya melalui pintu dan kemudian bertanya:
Apa yang kaucari?
Sambil menyembunyikan kekhawatirannya, Sciarame mula-mula
menjawab bahwa ia sedang mencari tongkatnya.
Itu dia, tidak tampakkah olehmu? Di situ, di sudut itu.
(Medali, Luigi Pirandello, pemenang Nobel Sastra 1934)
***
Erendira sedang memandikan neneknya ketika angin pembawa peta-
ka itu mulai berhembus. Rumah besar yang bermandikan cahaya bulan
134
Memahami Cerita

itu, dan tenggelam di kesunyian gurun, bergetar keras. Tetapi Erendira


dan neneknya sudah terbiasa dengan kerasnya alam. Di dalam kamar
mandi yang berhiaskan mosaik warna-warni, mereka tidak mempeduli-
kan angin itu.
(Kisah Sedih Erendira yang Lugu dan Neneknya yang Kejam,
Gabriel Garcia Marquez, pemenang Nobel Sastra 1982)
***
Bacalah bibirku. Sebab aku tak bicara. Engkau duduk di hadapan-
ku, dan ketika kereta api mulai bergerak engkau seperti membungkuk
hendak mendengarkan. Tetapi aku tidak bicara.
(Penghormatan, Nadine Gordimer, pemenang Nobel Sastra
1991)
Saya sengaja mengambilkan tiga contoh pembukaan dari tiga orang
pemenang Nobel Sastra, dan anda bisa membaca sendiri bahwa di ta-
ngan mereka karya sastra adalah sesuatu yang amat terang. Tidak ada
keruwetan sama sekali, baik dalam penyampaian maupun dalam gagasan.
Bahwa karya sastra selalu elitis, saya setuju. Kecakapan berbahasa
adalah kecakapan yang tidak bisa dipaksakan untuk dimiliki semua
orang. Ketekunan untuk menemukan pengucapan yang baik tidak bisa
dipaksakan kepada semua orang. Bahkan begitu pula dengan kemam-
puan memahami bacaan. Karena itu setiap ide untuk menjadikan karya
sastra bisa dinikmati semua orang adalah sebuah angan-angan utopis.
Anda bisa menyebutnya sebagai niat baik yang tidak masuk akal.
100. Cerita sebagai sumber pengetahuan
Sebelum manusia menjadi terlalu analitis, ia menggunakan imajina-
si untuk memahami lingkungan sekitarnya, memahami kehidupan,
memahami dirinya. Imajinasi melahirkan cerita-cerita dan setiap cerita
adalah metafora bagi kenyataan yang mungkin pada waktu itu belum
terjelaskan, belum terjangkau oleh akal manusia. Dan ia akan tetap
menjadi metafora bagi apa yang tak pernah terjelaskan.

135
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Kitab-kitab suci banyak bertutur melalui kisah-kisah orang zaman


dulu, sebagai pembelajaran bagi orang-orang sekarang. Fakta itu setidak-
nya membuktikan bahwa cerita adalah sarana efektif untuk menyampai-
kan sesuatu, dalam hal ini ajaran, dengan cara yang paling bisa diterima
orang. Sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran, cerita adalah perang-
kat yang paling bisa diterima oleh hampir setiap orang. Ia tidak menim-
bulkan perlawanan keras dibandingkan petuah atau instruksi.
Dengan cerita-cerita orang memahami kejadian tertentu, diminta
menghayati rangkaian sebab akibat, diminta memahami bahwa ketika
anda melakukan satu tindakan maka akan ada risiko atas tindakan itu.
Dan cerita membuat kongkret apa yang abstrak. Cerita memberikan
ilustrasi dan menyodori kita sebuah dunia yang kongkret, karena ia
menuturkan rangkaian kejadian dalam bentuk adegan-adegan, dalam
bentuk dunia nyata yang dihuni oleh orang-orang yang melakukan tin-
dakan tertentu, mengimani kepercayaan tertentu, dan mendapatkan
kebaikan atau keburukan melalui apa yang mereka lakukan.
Sebagai sebuah metafora, cerita tidak pernah menjadi usang. Itu
perbedaannya dengan nasihat, atau instruksi atau petuah. Cerita bisa
dibaca kapan saja, bisa didengar kapan saja. Ia berbeda dari teori dan
dalil yang abstrak; ia adalah sebuah dunia yang hidup dalam ingatan
kita dan karena itu cerita akan kontekstual selamanya. Saya kira hal ini
bisa sedikit menjelaskan kenapa cerita-cerita yang baik cenderung
abadi.
Sampai hari ini, misalnya, kita tetap bisa menikmati mitologi.
Mitologi lahir antara lain karena ada kebutuhan pada manusia untuk
menyampaikan pengetahuan tertentu atau keyakinan tentang adanya
kekuatan di luar manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia di
muka bumi. Melalui cerita orang berteori tentang penciptaan, ten-
tang takdir, tentang baik buruk, tentang hukuman dari langit, dan ten-
tang apa saja yang tak terjangkau akal. Dengan cerita orang menjelas-
kan asal-usul, bagaimana bentang alam tercipta, dan kedudukan manu-
sia di tengah jagad besar.

136
Memahami Cerita

Beberapa kisah tentang penciptaan kita terima saat ini melulu seba-
gai cerita yang menghibur, beberapa kita terima sebagai kebenaran
yang tak terbantahkania menjadi bagian dari iman kita pada kekua-
tan yang tak terjangkau oleh akal.
101. Setiap Orang Menyukai Cerita
Sekarang, dalam perkembangan peradaban hingga hari ini, anda
boleh memperlakukan cerita sebagai alat ekspresi, atau sebagai sarana
untuk bereksperimen dengan bentuk-bentuk penceritaan, atau sebagai
apa saja terserah anda. Namun orang tak pernah bisa menyangkal
bahwa cerita adalah sebuah bentuk komunikasi. Dan sebagai sebuah
komunikasi, ia paling cocok bagi siapa saja. Instruksi atau nasihat
menabrak akan secara langsung kesadaran orang, teori membuat piki-
ran bekerja keras, tetapi cerita menyelinap sebagai sebuah pengalaman
ke dalam benak orang.
Setiap orang akan menerimanya dengan cara pandang masing-
masing, dengan cara berpikir masing-masing, dan dengan seluruh
pengalaman personal sebagai kerangka acuan. Karena itu setiap orang
seringkali akan menemukan pelajaran yang berbeda-beda dari sebuah
cerita. Pada dasarnya, kehidupan yang kita jalani adalah kehidupan yang
dipengaruhi oleh cerita-cerita.
Dan masalah kita hari ini adalah terlalu banyak cerita buruk yang
mengepung kita. Fungsi orang-orang bijak yang menyampaikan cerita
sudah digantikan secara sangat gencar oleh media massa. Televisi ada-
lah penutur yang paling gigihdalam 24 jam ia terus menyampaikan
cerita apa saja kepada kita. Ia mengajak kita bergunjing, memberi kita
cerita apa saja dan menyampaikannya dalam selera rendah. Mudah
sekali bagi anda untuk menjumpai 100 keburukan setiap hari di sekeli-
ling anda, dan itu berarti 700 cerita buruk dalam sepekan.
Dengan semua itu kita seperti diajak menyadari bahwa kita hidup di
dunia yang buruk. Sekali anda mempercayai itu, anda terjebak ke dalam
wilayah gelap yang tak memberi harapan. Saya kira anda perlu menye-

137
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

lamatkan diri dari cerita-cerita yang memberi kegelapan kepada pikiran.


Anda berhak memilih sendiri metafora apa yang cocok bagi diri anda.
Selamat menulis. Selamat bercerita.

138
Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan

LAMPIRAN I
Seorang Lelaki Telungkup di
Kuburan

Cerpen: A.S. Laksana

arus kukatakan kepadamu sejak awal bahwa ini bukan cerita

H yang kukarang sendiri. Aku hanya berusaha menyelam ke


dalam diri seseorang yang tak kukenal dan mencoba menutur-
kan kisahnya menurut apa yang kurasakan. Ingatkan aku jika ada bagi-
an-bagian yang meleset, sebab orang itu sudah mati. Orang-orang
menemukan mayatnya menelungkup di gundukan makam anak dan
istrinya. Aku tentu saja berharap bahwa apa yang kututurkan ini tidak
mengandung kekeliruan. Sebab, aku tidak ingin melakukan kekeliruan
kepada orang yang sudah mati. Satu hal lagi yang perlu kusampaikan,
jika selanjutnya kau menemukan sebutan aku pada tuturan ini maka
sebutan itu kugunakan untuk mewakili orang itu.
Kudengar kabar itu ketika aku sedang menunggui istriku di kamar
bersalin. Pagi-pagi hanya kabar tentang gempa yang tak terlalu merisau-
kanku. Kubayangkan orang-orang akan sempoyongan sebentar karena
tanah yang mereka pijak menjadi sedikit goyah, tapi setelah itu segala-
nya akan kembali seperti semula. Malamnya kudengar kabar tentang air
laut yang tumpah ke daratan; sederas ketuban yang pecah dari rahim
perempuan. Tapi keduanya berbeda. Ketuban yang pecah di kamar
bersalin mengabarkan awal kehidupan, sedangkan air laut mengirimkan
bau kematian. Bayi menangis tak lama setelah ketuban ibunya pecah.
Orang-orang juga menangis setelah air laut tumpah. Tapi tangis yang
berbeda.

139
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Aku gelisah menunggu persalinan istriku dan makin rusuh oleh beri-
ta di televisi. Setelah tentara sering salah tembak di kampungku, apakah
Tuhan kini melakukan hal yang sama? Apakah Dia salah sasaran? Aku
mengeluh dalam hati. Ini peristiwa yang sulit kuterima dengan hati
tenang dan dada lapang, sebab Tuhan tidak menurunkan Nuh terlebih
dulu. Ia mendadak saja mengirimkan gelombang besar yang menyapu
tanah kelahiranku. Aku tahu bahwa nabi itu mungkin sudah tua sekali
sehingga tidak bisa lagi melayarkan bahtera besarnya. Mungkin tulang
belulangnya sudah rapuh dan ia sudah tidak punya tenaga lagi untuk
menjalankan penyelamatan. Meski demikian, kurasa tak akan terlalu
merepotkan orang tua itu jika ia mau sekadar datang dan meminjamkan
bahteranya untuk menampung orang-orang yang tidak pantas mati
mengenaskan. Tapi hal yang sepele itu pun tak dilakukan.
Memang, kabarnya ada beberapa orang yang selamat setelah berha-
ri-hari terapung-apung di tengah laut. Seorang tua menolongku, sete-
lah itu aku tak tahu ke mana dia pergi, mungkin dialah Nabi Khidir,
kata seseorang yang selamat. Ada satu cerita lain lagi yang tak kalah
sedapnya: seorang bayi selamat setelah terapung-apung tiga hari di per-
mukaan laut. Seperti gabus yang menari di pucuk-pucuk gelombang, ia
akhirnya terseret ke sebuah pantai dan menonjok dagu orang pertama
yang menggendongnya. Orang itu marah sekali menerima perlakuan
yang tak senonoh dari bayi yang dipungutnya di pantai. Kau merasa
dirimu Musa? bentaknya. Kauanggap aku Firaun sehingga kau
boleh seenaknya menonjok daguku?
Dibuangnya lagi bayi itu ke laut dan orok itu menari-nari lagi di
pucuk-pucuk gelombang. Tidak ada cerita lanjutan tentang bayi itu,
misalnya apakah ia mendarat di sebuah pantai yang lain, ditemukan
oleh orang lain, dan kembali menonjok dagu orang lain yang menemu-
kannya. Aku sendiri tak peduli apakah cerita-cerita itu benar atau
mengada-ada. Kalau toh orang tua penyelamat itu benar-benar Nabi
Khidir, kurasa ia perlu belajar mengendalikan diri bahwa tak ada guna-
nya pamer kesaktian di tengah-tengah malapetaka. Apa gunanya
menyelamatkan seorang anak namun membiarkan seluruh keluarga
140
Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan

dan kerabatnya tumpas? Anak yang selamat itu bisa saja menjadi gila
atau menjadi peminta derma yang merepotkan setelah dewasa.
Otakku perih sekali rasanya. Karena itu tak perlu kau redakan
marahku pada Tuhan atas kejadian yang melumat tanah kelahiranku.
Aku bahkan ingin menghujat-Nya. Jika Dia ingin menghukum orang-
orang jahat yang merusak tanah kelahiranku, kenapa Dia menumpas
juga orang-orang yang memelihara tanah tersebut dengan baik?
Anak yang pertama, Mas? tanya seorang lelaki tua di sebelahku.
Mungkin usianya enam puluhan, tapi kelihatannya seperti sudah dela-
pan puluh. Aku menatap mukanya dan segera mengalihkan lagi pan-
danganku ke tempat lain. Apa urusannya laut yang mengamuk dengan
anak pertama?
Pertanyaan orang itu tak kujawab.
Menunggu anak pertama memang menggelisahkan, ia memberi-
kan petuah umum meski pertanyaannya tak kujawab. Saya bisa mera-
sakannya sebab saya juga sedang menunggu anak pertama. Ketiga istri
saya sebelumnya tidak ada yang bisa memberi saya keturunan. Baru
dari istri keempat ini saya mempunyai anak.
Pasti dia bukan Nabi Ibrahim. Memang dia mengalami peristiwa
kenabian yang tak terjadi pada sembarang orang, yakni menunggu kela-
hiran anak pertama ketika tulang-tulangnya sudah renta, tapi aku yakin
orang tua itu bukan nabi. Kau tahu, Tuhan tidak bakalan menurunkan
nabi yang cemas menunggui istrinya di klinik bersalin. Untuk apa
menurunkan seorang nabi di klinik? Menumpahkan air laut pun, Dia
tidak mengirimkan utusan terlebih dulu untuk menyelamatkan orang-
orang yang saleh. Pemerintah juga tidak memberi peringatan. Ia hanya
ingin mempertahankan sebuah wilayah agar tidak lepas, kadang dengan
rundingan, sering dengan peluru, namun lalai bahwa air laut suatu keti-
ka bisa mengamuk dan menyapu tanah yang diperebutkan.
Semoga wajahnya sebagus ibunya, gumam orang tua yang bukan
Nabi Ibrahim itu.

141
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Semoga nasibnya semalang bapaknya, batinku.


Dari orang tua dan guru-guruku, aku mendengar bahwa cobaan
hanya dipikulkan sesuai dengan kekuatan bahu orang yang memikul-
nya. Mungkin bahu orang-orang di tanah kelahiranku dianggap kokoh
sekali sehingga Tuhan memikulkan sesuatu yang tak tertanggungkan
dan terus-menerus.
***
Sehari sebelum peristiwa itu, aku menelepon ke rumah, ibu yang
menerima. Kukabarkan kepadanya bahwa istriku sudah masuk rumah
sakit. Sebetulnya klinik kecil, tapi aku bilang rumah sakit.
Ayahmu berpesan, kalau laki-laki kasih dia nama Hamzah, kata
ibu. Itu nama kakekmu, juga nama paman Nabi.
Kalau perempuan?
Terserah. Kau bapaknya.
Ibu tak ingin ke Jokja?
Ayahmu lagi kumat asmanya. Bulan depan saja kutengok cucuku.
Aku sudah lama tak bicara dengan Ayah. Tapi setiap aku menelepon
ke rumah, ibu selalu menyampaikan pesan dari ayah di akhir percaka-
pan kami. Aku tak tahu apakah itu hanya upaya ibu untuk memberi
kesan bahwa ayah tetap menaruh perhatian padaku atau memang ayah
benar-benar berbicara padaku melalui ibu.
Tentang nama yang dipesankan oleh ayah, mungkin ia ingin meng-
hidupkan lagi kakekku dengan memberikan namanya kepada anakku.
Kakekku menyandang nama paman Nabi dan ia menemui kematian
yang nyaris serupa dengan pemilik nama sebelumnya. Kau tahu,
paman Nabi, singa perkasa bernama Hamzah, mati oleh hunjaman
tombak seorang budak hitam atas perintah perempuan yang menden-
dam. Kakekku, seorang petani kampung bernama Hamzah, tersambar
peluru tentara sehari setelah aku lulus SMA. Ia sedang mencangkul-

142
Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan

cangkul di ladang pada suatu sore dan tentara menyangkanya sebagai


orang yang merunduk ketakutan. Sebab begitulah yang dikabarkan.
Setelah kakekku mati tertembak, ia dicurigai sebagai orang yang ikut
memberontak. Sejak itu ayah menjadi pemurung dan ia meminta pen-
siun lebih awal dari dinas kepolisian.
Ketika aku berkeras untuk meneruskan kuliah di Yogyakarta, ayah
tak setuju. Ia tak setuju aku ke Jawa. Namun aku tetap berangkat ken-
dati ayah tidak setuju dan sejak itu kami tak pernah bicara. Beberapa
kali aku menelepon dari Yogya dan kebetulan ayah yang mengangkat-
nya. Kau sehat, Yah? tanyaku suatu ketika setelah mendengar sapa-
an Halo! dari seberang. Ia tak menjawab pertanyaanku. Latifah, ada
telepon untukmu! Aku mendengar ia memanggil ibu.
Ayahmu sedang kedatangan tamu, jadi tak bisa ngobrol panjang,
kata ibu. Aku tahu bahwa ibu hanya mencoba menenteramkan hatiku.
Ketika aku menikahi perempuan Jawa, hanya ibu dan kedua adikku
yang datang ke Yogya. Ayahmu sakit, kata ibu. Kupikir bukan itu ala-
sannya. Seperti yang sudah-sudah, ibu pasti hanya ingin menenteram-
kan hatiku dengan membuatkan alasan kenapa ayah tak datang. Aku
yakin bahwa ayah tak datang karena masih kecewa padaku dan ia tak
sudi menginjak tanah Jawa; tapi ia ayah yang baik dan tak melarang ibu
mengunjungi pernikahanku. Kudoakan lekas sembuh, kataku.
***
Tetangga sebelah rumah tidak berangkat bekerja pada hari Senin.
Mungkin ia menyangka itu hari Minggu. Langit gelap, sehingga
memang tampak seperti hari Minggu yang tidak cerah. Orang itu
datang kepadaku melalui pintu pagar tembusan yang menghubungkan
pekaranganku dengan pekarangannya dan mengajak bicara soal benca-
na di kampung kelahiranku. Ia menanyakan apakah sudah ada kabar
dari keluargaku, tapi sebetulnya ia tidak benar-benar ingin tahu, sebab
kemudian ia bicara tentang hari Senin dan kenapa ia tidak berangkat
bekerja. Hari Senin selalu membosankan, katanya. Untung saya

143
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

punya kenalan dokter yang baik, sehingga setiap saat saya bisa minta
surat keterangan sakit padanya.
Kurasa ia lebih membosankan dibanding hari Senin yang tidak disu-
kainya. Dan ia memiliki kebiasaan aneh yang dibawanya dari kampung
asalnya di pedalaman Jawa Tengah; kurasa ia sedang memperdalam
ilmu hitam atau mungkin ingin kaya. Suatu hari aku melihatnya mena-
nam sesuatu di sudut pekarangan. Kau tahu, itu mungkin kepala ker-
bau. Tapi orang-orang bilang ia menanam bayi sebab gundukannya
kecil dan ia menancapkan nisan di kedua ujungnya. Dua atau tiga hari
setelah itu ia menanam kambing hidup-hidup di sebelah gundukan per-
tama. Orang-orang bilang ia menanam istrinya. Kali ini aku tak percaya
kata orang-orang, sebab aku melihat sendiri ia menanam kambing.
Memang gundukan baru itu sebesar makam orang dewasa dan ia pun
memasang nisan di kedua ujungnya.
Saat itu aku berharap ia segera pulang saja. Kupikir lebih baik ia
tidur-tiduran di rumahnya dan berlagak seperti betul-betul sakit. Bisa
saja ia meminta istrinya mengerok punggungnya sehingga ada bilur-
bilur merah dan bau balsem, selain surat keterangan sakit yang dibeli
dari dokter, yang bisa ia pamerkan ke kantor jika besok ia berangkat
bekerja. Namun ia tak pulang-pulang. Tetanggaku ini betah membica-
rakan apa saja dan aku tidak betah mendengarkannya. Harusnya aku
bilang bahwa aku tidak betah mendengarkan omongannya, tapi kau
tahu bahwa pernyataan seperti itu tidak mungkin disampaikan langs-
ung di depan orangnya.
Pembicaraan kami tersendat-sendat karena aku tidak bermi-
nat terlalu dekat dengannya. Ia berkali-kali banting setir mem-
bawa pembicaraan ke hal-hal yang tidak saling berhubungan.
Sekarang ia menanyakan bagaimana kabar anakku. Kujawab
baik-baik saja. Aku belum sempat menengoknya, katanya.
Seperti siapa tampangnya?
Masuk saja. Ia lagi digendong ibunya, kataku.

144
Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan

Saya ingin sekali, tapi saya harus tahu diri. Ketika lagi flu, kita tidak
boleh dekat-dekat dengan bayi. Iya, kan?
Ia kemudian melangkah ke pekarangan dan memencet batang
hidungnya di bawah pohon mangga. Dibungkukkannya badannya dan
disemburkannya kuat-kuat ingus yang menyumbat lubang hidungnya.
Lalu dikibaskannya tangan yang berlepotan ingus dan diusap-usapkan-
nya telapak tangan itu pada batang pohon mangga di halaman.
Kapan akan pulang ke Aceh? tanyanya lagi.
Besok ibuku datang, kataku.
Oh, sukurlah! Jadi keluargamu selamat?
Ayahku mungkin tak datang.
Tapi selamat juga, kan? Itu yang penting.

***
Ibu datang dari barat ketika matahari sudah sangat rendah. Seperti
di film-film yang kautonton, ia berjalan dengan latar belakang warna
jingga. Ibu menggandeng adik-adikku. Ayah ada di belakang mereka.
Sebetulnya ini adegan rekaanku saja. Aku tidak melihat sendiri mereka
berjalan beriringan membelakangi senja. Tapi pasti seperti itu, sebab
rumah kontrakan yang kutempati bersama istriku terletak di ujung
lorong buntu yang jalan masuknya ada di barat. Jadi senja itu mereka
pasti datang ke rumahku berlatar warna jingga. Makanya, sekalipun aku
tidak melihat mereka, pasti seperti itulah gambarannya ketika mereka
memasuki lorong buntu menuju rumahku.
Aku sedang berjongkok saja di belakang rumah tak melakukan apa-
apa ketika ibu menghampiriku pelan-pelan. Aku nyaris tidak mende-
ngar langkahnya. Ayahmu ada di ruang tamu, kata ibu. Adik-adikmu
juga. Eh, mana si Hamzah?
Lagi tidur dengan ibunya di kamar.

145
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Ya sudah, tak usah dibangunkan. Sekarang temui dulu ayah dan


adik-adikmu.
Ayah datang kepadaku!
Aku berlari ke ruang tamu. Kulihat ayah sedang mengamat-amati
foto-foto Hamzah yang dipajang oleh istriku di lemari pajangan. Farida
dan Farah sedang membuka-buka album foto perkawinanku.
Kunyalakan lampu ruang tamu. Tiba-tiba aku merasa bau ruang tamu-
ku begitu sengit. padahal sebelumnya tak pernah tercium olehku bau
yang sesengit ini. Mungkin karena aku gentar bertemu dengan ayah.
Ayah orang yang sangat rapi. Ia akan ribut jika rumah kami berantakan,
apalagi ruang tamu. Ia teliti sekali dengan ruang tamu, sebab, menurut-
nya, tamu harus diperlakukan sebaik-baiknya.
Maaf, Yah! Keadaannya berantakan. Si Hamzah ngompol setiap
saat dan aku lalai tidak menjemur sofa yang kena ompol, kataku.
Ayah terus saja menatap foto-foto cucunya.
Jangan cucuku disalah-salahkan, katanya.
Aku tak tahu harus ngomong apa lagi. Terlalu lama kami tidak
saling bercakap dan rasanya jadi kikuk sekali. Tapi aku bahagia meski-
pun kikuk. Ayah sudah menyampaikan omongannya langsung padaku,
tidak lagi melalui ibu.
Farida dan Farah menyelamatkan aku dari rasa kikuk yang
panjang dengan cerita yang mereka tuturkan berganti-ganti.
Mereka menyampaikan sesuatu yang sebagian sudah kuketahui
dari televisi. Ikan-ikan mengecoh semua orang ketika laut
susut, kata Farida. Mereka menggelepar-gelepar menggoda
kami dan bersekongkol dengan takdir untuk menarik kami sam-
pai jauh sekali ke tepi air.
Kau sudah tahu apa yang terjadi. Orang-orang turun sampai jauh
untuk memunguti ikan-ikan yang tertinggal ketika laut susut beberapa
waktu dan mengamuk tak lama setelah itu.

146
Lampiran I: Seorang Lelaki Telungkup di Kuburan

Kami ditolong oleh orang yang tak kukenal, kata Farah. Seorang
pemuda yang parasnya malu-malu.
Aku tak yakin pada cerita Farah. Kurasa ia pingsan pada waktu itu
dan ditolong oleh lelaki tua yang samar-samar tampak di matanya seba-
gai seorang pemuda malu-malu. Tapi aku tidak menyanggahnya.
Ayah, ibu, dan kedua adikku tinggal di rumahku selama satu ming-
gu. Aku ingin mereka menginap lebih lama atau tak usah kembali lagi.
Namun ayah dan ibu tak bisa kutahan. Farida dan Farah tak memberi-
kan pendapat. Mereka hanya mengikuti apa yang diputuskan oleh ayah
dan ibu.
Rasanya berat sekali melepaskan mereka, terutama karena aku tahu
bahwa mereka tak lagi pulang ke rumah melainkan ke tempat penam-
pungan. Mereka berpamitan kepada istriku yang seharian tidak keluar
kamar. Ia sedang tidak enak badan dan si Hamzah pun lagi kena cacar
air.
Aku akan mengantar ayah dan ibu, Nik, kataku setelah mereka
siap berangkat. Tak akan lama-lama. Aku hanya ingin tahu seperti apa
tempat penampungan mereka.
Kucium kening istriku.
Pukul setengah dua kami berangkat. Kami belum meninggalkan
pekarangan rumah ketika tiba-tiba kulihat seorang perempuan menje-
rit di depan pagar rumah tetangga sebelah. Aku berlari ke arah perem-
puan yang menjerit itu. Dari seberang pagar kulihat tetanggaku yang
memiliki kebiasaan aneh tidur telungkup memeluk dua gundukan
tanah yang secara sembarangan dibilang oleh orang-orang sebagai
kuburan anak dan istrinya. Aku melompat pagar dan menghampirinya
dan ia tetap diam ketika aku mengguncang-guncangkan tubuhnya.
Ia meninggal. Orang ini memang menyebalkan baik ketika hidup
maupun setelah mati. Aku baru tahu saat itu bahwa rupanya ia menu-
liskan nama anak dan istriku pada masing-masing nisan yang ia tancap-
kan di gundukan. Nama anakku untuk gundukan tempat ia menanam
147
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

kepala kerbau. Nama istriku untuk gundukan tempat ia menanam kam-


bing hidup-hidup. Apa maksudnya?
Orang-orang kembali menceritakan hal-hal yang keliru mengenai
tetanggaku yang meninggal. Selain itu, kurasa mereka pun tak mampu
mengenali orang secara benar. Kau tahu, mereka mengira aku yang
meninggal. Bagaimana mungkin? Tetanggaku itu dari pedalaman Jawa
Tengah dan aku dari Aceh. Bahkan terhadap perbedaan yang segam-
blang ini pun orang-orang masih bisa keliru. Mereka mengatakan
bahwa aku meninggal karena murung. Anakku lahir pada hari minggu
saat air laut melumat tanah kelahiranku. Ia meninggal keesokan hari-
nya. Ibunya menyusul kematian itu dua hari kemudian. Dua kematian
ini diperparah lagi dengan hilangnya ayah, ibu, dan kedua adikku.
Karena itu wajarlah jika aku menjadi murung dan meninggal sebulan
setelah rentetan peristiwa itu.
Aku tak peduli apa yang diceritakan orang-orang. Biarlah mereka
merawat jenazah tetanggaku sambil menceritakan hal-hal yang keliru.
Hari itu aku mengantar ayah, ibu, dan kedua adikku ke tempat penam-
pungan mereka.***

148
Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen

Lampiran II:
Proses penulisan cerpen
Seorang Lelaki Telungkup di
Kuburan
ni adalah proses pengembangan yang saya lakukan setelah saya

I memperoleh sejumlah kata dengan menggunakan jaring laba-laba


yang dimulai dari kata LAUT. Saya mengerjakannya lebih dulu apa
yang paling mudah saya kerjakan. Tidak semua kata saya kembangkan.
Plot tersusun dengan sendirinya ketika saya sudah mengembangkan
beberapa kata.

Laut
Gelombang
TV
Pikiran
Apa yang bisa kuceritakan? Pikiranku kacau sekali dan aku tak tahu
apa yang harus kusampaikan kepadamu. Aku sedang minum-minum di
sebuah kafe, mencemooh beberapa orang yang ketika itu tidak ada ber-
sama kami, saling mengejek, dan ada juga yang menyampaikan kecepa-
tan air laut yang menyapu Aceh, dan menanyakan berapa jumlah kor-
ban hari ini.

Gulung
Sapu penyihir

149
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Tsunami
Kiamat
Protes
Lumat
Gentar
Mual

Ikan
Lauk
Rezeki
Duri
Jala
Kail
Akuarium
Kucing
Mangsa
Empang
Buas
Asin
Air mata
Keringat
Garam
Ingus
Sayur

150
Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen

Lidah
Nasib
Buruh
Derita

Perahu
Nuh
Selamat
Beberapa selamat dari amukan air, tapi tidak selamat dari kegilaan.
Khidir
Nelayan
Juragan
Bocor
Wisata
Bangkai
Layar
Pisang
Biru
Taksi
Spiritus
Cinta
Mata
Langit
Lembut

151
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Bumi
Sayu
Film
Karang
Kokoh
Keras
Tajam
Lancip
Runtuh
Benteng
Karam
Pecah
Gunung
Batu
Pantai
Garis
Kerang
Turis
Matahari
Pasir
Istana
Dermaga
Senja
Kartupos

152
Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen

Romantis
Air
Parit.
Kelapa
Kering
Ketuban
Hujan
Sungai
Jeram
Banjir
Deras

Ketuban
Kudengar kabar itu ketika aku sedang menunggui istriku di kamar
bersalin. Pagi-pagi hanya kabar tentang gempa. Malamnya kudengar
kabar tentang air laut yang tumpah ke daratan; sederas ketuban yang
pecah dari rahim perempuan. Tapi keduanya berbeda. Ketuban yang
pecah di kamar bersalin mengabarkan awal kehidupan, sedangkan air
laut mengirimkan bau kematian. Anakku menangis tak lama setelah
ketuban ibunya pecah. Orang-orang juga menangis setelah air laut
tumpah. Tapi tangis yang berbeda.
Aku gelisah menunggu persalinan istriku dan makin rusuh oleh
berita di televisi. Setelah tentara sering salah tembak di kampungku,
apakah Tuhan yang kini salah sasaran? Aku mengeluh dalam hati.
Tuhan tidak menurunkan Nuh terlebih dulu ketika mendadak ia men-
girimkan gelombang besar yang menyapu tanah kelahiranku. Mungkin
nabi itu sudah tua sekali sehingga tidak bisa lagi melayarkan bahtera
besarnya. Mungkin tulang-tulangnya sudah rapuh dan ia sudah tidak

153
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

punya tenaga lagi untuk menjalankan penyelamatan. Tapi kurasa ia bisa


sekadar datang dan meminjamkan bahteranya untuk menampung
orang-orang yang tidak pantas mati mengenaskan.
Memang, kabarnya ada beberapa orang yang selamat setelah berha-
ri-hari terapung-apung di tengah laut. Seorang tua menolongku, sete-
lah itu aku tak tahu ke mana dia pergi, mungkin dialah Nabi Khidir,
kata seseorang yang selamat. Cerita lain tak kalah sedapnya: seorang
bayi selamat setelah terapung-apung tiga hari di permukaan gelom-
bang. Ia mendarat di sebuah pantai dan menonjok dagu orang pertama
yang menggendongnya.
Aku tak peduli apakah cerita ini benar atau mengada-ada. Sebab,
menyelamatkan bayi dan membiarkan orang tuanya mampus juga
bukan penyelamatan yang mengesankan menurutku. Kalau toh orang
tua penyelamat itu benar-benar Nabi Khidir, lantas apa gunanya pamer
kesaktian di tengah-tengah malapetaka? Apa gunanya menyelamatkan
seorang anak namun membiarkan seluruh keluarga dan kerabatnya
tumpas? Anak yang selamat itu bisa saja menjadi gila atau menjadi pen-
gemis setelah dewasa.
Otakku perih sekali.
Tak perlu kau redakan kemarahanku pada Tuhan atas kejadian ini.
Jika Dia ingin menghukum orang-orang jahat yang merusak tanah kela-
hiranku, kenapa Dia menumpas juga orang-orang yang memelihara
tanah tersebut dengan baik?
Anak pertama, Mas? tanya seorang lelaki tua di sebelahku.
Mungkin enam puluh tahunan.
Apa urusannya laut yang mengamuk dengan anak pertama? Aku tak
menjawab pertanyaannya.
Menunggu anak pertama memang menggelisahkan, ia memberi-
kan petuah. Saya juga sedang menunggu anak pertama. Ketiga istri
saya sebelumnya tidak ada yang bisa memberi saya keturunan. Baru
dari istri keempat ini saya mempunyai anak.
154
Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen

Pasti dia bukan Nabi Ibrahim. Kau tahu, Tuhan tidak bakalan
menurunkan nabi yang cemas menunggui istrinya di klinik bersalin.
Untuk apa? Bahkan ketika mau menumpahkan air laut pun, Dia tidak
mengirimkan utusan untuk menyelamatkan orang-orang yang saleh.
Pemerintah juga tidak memberi peringatan. Ia hanya ingin memperta-
hankan tanah kelahiranku agar tidak lepas, kadang dengan rundingan,
sering dengan peluru, namun lalai bahwa air laut suatu ketika bisa men-
gamuk dan menyapu tanah yang diperebutkan.
Semoga wajahnya sebagus ibunya, gumam orang tua yang bukan
Nabi Ibrahim itu.
Semoga nasibnya semalang bapaknya, batinku.
Dari orang tua dan guru-guruku, aku mendengar bahwa cobaan
hanya dipikulkan sesuai dengan kekuatan bahu orang yang memikul-
nya. Mungkin bahu orang-orang di tanah kelahiranku dianggap kokoh
sekali sehingga Tuhan memikulkan sesuatu yang tak tertanggungkan
dan terus-menerus.

***

Sehari sebelum peristiwa itu, aku menelepon ke rumah, ibu yang


menerima. Kukabarkan kepadanya bahwa istriku sudah masuk rumah
sakit. Sebetulnya klinik kecil, tapi aku bilang rumah sakit.
Ayahmu berpesan, kalau laki-laki kasih nama Hamzah, kata ibu.
Itu nama kakekmu, juga nama paman Nabi.
Kalau perempuan?
Terserah. Kau bapaknya.
Ibu tak ingin ke Jokja?
Bapakmu lagi kumat asmanya. Bulan depan kutengok cucuku.

155
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Aku sudah lama tak bicara dengan Ayah. Tapi setiap aku menelepon
ke rumah, ibu selalu menyampaikan pesan dari ayah di akhir percaka-
pan kami. Aku tak tahu apakah itu hanya upaya ibu untuk memberi
kesan bahwa ayah tetap menaruh perhatian padaku atau memang ayah
benar-benar berbicara padaku melalui ibu.
Tentang nama yang dipesankan oleh ayah, mungkin ia ingin meng-
hidupkan lagi kakekku dengan memberikan namanya kepada anakku.
Kakekku menyandang nama paman Nabi dan ia menemui kematian
yang nyaris serupa dengan pemilik nama sebelumnya. Kau tahu,
paman Nabi yang perkasa itu mati oleh hunjaman tombak seorang
budak hitam atas perintah perempuan yang mendendam. Kakekku ter-
sambar peluru tentara sehari setelah aku lulus SMA. Ia sedang men-
cangkul-cangkul di ladang pada suatu sore dan tentara mungkin meny-
angkanya sebagai orang yang merunduk ketakutan. Sebab begitulah
yang dikabarkan. Setelah kakekku mati tertembak, ia dicurigai sebagai
orang yang memberontak. Sejak itu ayah menjadi pemurung dan ia
meminta pensiun lebih awal dari dinas kepolisian. Ketika aku berkeras
untuk meneruskan kuliah di Yogyakarta, ayah tak setuju. Ia tak setuju
aku ke Jawa. Namun aku tetap berangkat kendati ayah tidak setuju dan
sejak itu kami tak pernah bicara.
Beberapa kali aku menelepon dan kebetulan ayah yang mengangkat-
nya. Kau sehat, Yah? tanyaku suatu ketika setelah mendengar sapa-
an Halo! dari seberang. Ia tak menjawab pertanyaanku. Latifah, ada
telepon untukmu! Aku mendengar ia memanggil ibu.
Ketika aku menikahi perempuan Jawa, hanya ibu dan kedua adikku
yang datang ke Yogya. Ayahmu sakit, kata ibu. Kupikir bukan itu ala-
sannya. Ibu pasti hanya ingin menenteramkan hatiku dengan membu-
atkan alasan kenapa ayah tak datang. Aku yakin bahwa ayah tak datang
karena masih kecewa padaku dan ia tak sudi menginjak tanah Jawa; tapi
ia ayah yang baik dan tak melarang ibu mengunjungi pernikahanku.
Kudoakan lekas sembuh, kataku.

156
Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen

***
Maut
Perang
Wabah
Malaikat
Gelap

Langit
Tetangga sebelah rumah tidak berangkat bekerja pada hari Senin.
Mungkin ia menyangka itu hari Minggu. Langit gelap, sehingga
memang tampak seperti hari Minggu yang tidak cerah. Ia mengajak
bicara soal bencana di kampung kelahiranku dan menanyakan apakah
sudah ada kabar dari keluargaku. Tapi sebetulnya ia tidak benar-benar
ingin tahu, sebab kemudian ia bicara tentang hari Senin dan kenapa ia
tidak berangkat bekerja. Hari Senin selalu membosankan, katanya.
Untung saya punya kenalan dokter yang baik, sehingga setiap saat
saya bisa minta surat keterangan sakit padanya.
Ia lebih membosankan dibanding hari Senin yang tidak disukainya.
Aku ingin ia segera pulang saja. Kupikir lebih baik ia tidur-tiduran di
rumahnya, berlagak seperti betul-betul sakit. Bisa saja ia meminta istri-
nya mengerok punggungnya sehingga ada bilur-bilur merah yang bisa
ia pamerkan ke kantor jika besok ia berangkat. Namun ia betah mem-
bicarakan apa saja dan aku tidak betah mendengarkannya. Harusnya
aku bilang bahwa aku tidak betah mendengarkan omongannya, tapi
kau tahu bahwa hal itu tidak mungkin kaulakukan.
Pembicaraan kami tersendat-sendat karena aku tidak berminat. Ia
berkali-kali banting setir membawa pembicaraan ke hal-hal yang tidak
saling berhubungan. Sekarang ia menanyakan bagaimana kabar anak-
ku. Kujawab baik-baik saja. Aku belum sempat menengoknya, kata-

157
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

nya. Seperti siapa tampangnya?


Masuk saja. Ia lagi digendong ibunya, kataku.
Saya ingin sekali, tapi saya harus tahu diri. Ketika lagi flu, kita tidak
boleh dekat-dekat dengan bayi. Iya, kan?
Ia kemudian melangkah ke pekarangan dan memencet hidung di
bawah pohon mangga. Dibungkukkannya badannya dan disemburkan-
nya kuat-kuat ingus yang menyumbat lubang hidungnya. Lalu dikibas-
kannya tangan yang berlepotan ingus dan diusap-usapkannya telapak
tangan itu pada batang pohon mangga di halaman.
Kapan akan pulang ke Aceh? tanyanya lagi.
Hari ini ibuku datang, kataku.
Oh, sukurlah! Jadi keluargamu selamat?
Ayahku mungkin tak datang.
Tapi selamat juga, kan? Itu yang penting.

***

Ibu datang dari barat ketika matahari sudah sangat rendah. Seperti
di film-film yang kautonton, ia berjalan dengan latar belakang warna
jingga. Ia menggandeng adik-adikku. Ayah ada di belakang mereka.
Sebetulnya ini adegan rekaanku saja. Aku tidak melihat mereka berja-
lan seperti itu dengan latar belakang warna jingga. Tapi pasti seperti
itu, sebab rumah kontrakan yang kutempati bersama istriku terletak di
ujung jalan buntu yang pintu masuknya ada di barat. Jadi senja itu
mereka pasti datang ke rumahku membelakangi matahari. Karena itu,
sekalipun aku tidak melihat mereka, pasti seperti begitulah gambaran-
nya ketika mereka memasuki lorong buntu menuju rumahku.
Aku sedang berjongkok saja di belakang rumah ketika ibu meng-

158
Lampiran II: Proses Penulisan Cerpen

hampiriku pelan-pelan. Aku nyaris tidak mendengar langkahnya.


Ayahmu ada di depan, kata ibu. Adik-adikmu juga. Eh, mana si
Hamzah?
Lagi digendong ibunya di kamar.
Ya, sudah. Sekarang temui dulu ayah dan adik-adikmu.
Ayah datang kepadaku!
Aku berlari ke ruang tamu. Kulihat ayah sedang mengamat-amati
foto-foto Hamzah yang dipajang oleh istriku di lemari pajangan. Farida
dan Samira sedang membuka-buka album foto perkawinan.
Kunyalakan lampu ruang tamu. Tiba-tiba aku merasa bau ruang tamu-
ku begitu sengit. padahal sebelumnya tak pernah tercium olehku bau
yang sesengit ini. Mungkin karena aku gentar bertemu dengan ayah.
Ayah orang yang sangat rapi. Ia akan ribut jika rumah kami berantakan,
apalagi ruang tamu.
Maaf, Yah! Keadaannya berantakan. Si Hamzah ngompol setiap
saat dan aku lalai tidak menjemur sofa yang kena ompol, kataku.
Ayah terus saja menatap foto-foto cucunya.
Jangan cucuku disalah-salahkan, katanya.

Pada suatu hari ikan-ikan mengecoh kami. Air laut susut dan ikan-
ikan menggelepar-gelepar. Mereka bersekongkol dengan takdir untuk
menarik kami sampai ke tepi air yang susut. Kami menangkapi ikan-
ikan itu dan air laut tiba-tiba menyergap kami. Kami tidak sadar pada
tipu daya ikan-ikan ini. Sebelumnya ikan-ikan juga mengkhianati sau-
dara-saudara kami di pulau lain. Mereka meracun saudara-saudara kami
di Buyat.

Takdir

159
101 Hal yang Wajib Diketahui untuk Mahir Menulis - A.S. Laksana

Nazar

Neraka -- burung ababil

Hidup
Cahaya

160

Anda mungkin juga menyukai